Sudah bukan rahasia lagi kalau kebanyakan yang jadi TKW di Saudi khususnya,banyak yang bermasalah di urusan pribadinya sebelum tiba di tempat kerja.Dari jenis masalah keluarga yang retak karena suami kawin lagi sampai masalah kabur dirayu pacar gelap di tempat kerja dan sebagainya.
Di antara sekian ratus ribu orang TKI PRT Saudi,kebanyakan mereka berstatus janda,atau bersuami tetapi punya masalah dalam hubungan suami isterinya.Kondisi seperti ini membuat jiwa-jiwa mereka menjaid labil,stress,tertekan dan galau.Tidak jarang yang sudah menderita stress berkepanjangan dan akut.
Gejala pikiran dan hati "galau",gangguan kejiwaan semacam inilah yang membuat mental mereka suka rapuh dan gampang terbawa arus buruk.
Kondisi demikian banyak dimanfaatkan oleh orang-orang jahat,yang mengincar uang hasil jerih payah mereka dengan berbagai dalih dan cara.
Modus penipuan yang sering terjadi saat ini melanda kaum wanita TKI Saudi adalah dengan cara si penipu memacari mereka.
Dimulai dari perkenalan sejak di kampungnya dahulu atau kenal melalui percakapan di telepon konferensi serta kenal dari dunia chatting di internet.Lalu mereka merayu atau malah TKW nya yang tertarik,janjianlah mereka dengan jadian "berpacaran' secara maya.
Mereka tidak kenal dengan identitas asli penipu apalagi pernah bertemu.Kondisi kejiwaan dan mental yang galau di TKW,maka penipu dengan mudah merayu mereka dengan berbagai cara untuk memorot uang TKW yang polos dan galau.
Ani (23) bukan nama sebenarnya,TKI asal sebuah daerah di Jawa Barat.Tertipu oleh" pacar penipunya" yang dikenal melalui dinding sebuah jejaring sosial,hampir 30 juta rupiah tertipu selama "pacaran' lima bulan dengan penipu.
Kegalauan,kepolosan dan rapuhnya mental pribadi Ani,maka dengan mudahnya Ani mentransfer uangnya melalu jasa pengiriman uang.
Banyak Ani-ani yang lainnya yang saat ini sedang meratapi kelalaian mengelola hati mereka.Menjadi sasaran empuk para penjahat penipu laknat tersebut.
Karena itu ada di ranah urusan pribadi mereka,kita atau kami yang pernah "dicurhati" tidak bisa bersikap terlalu jauh untuk menolong mereka.Hanya bisa memberi saran saja agar hati-hati dan waspada di masa dan waktu yang akan datang.
Modus penipuan di kita memang masih sering terjadi,bukan TKI PRT saja yang bisa menjadi korban para penipu berbagai modus.
Tulisan ini saya postingkan,mudah-mudahan bisa diambil manfaatnya oleh kita.Karena penipu sesuai dengan "levelnya' bisa saja melanda anda juga rekan pembaca yang pintar dan cerdas-cerdas.
Selamat sore dan waspada selalu,salam hangat.Terima kasih sudah membaca dan mampir.
Di antara sekian ratus ribu orang TKI PRT Saudi,kebanyakan mereka berstatus janda,atau bersuami tetapi punya masalah dalam hubungan suami isterinya.Kondisi seperti ini membuat jiwa-jiwa mereka menjaid labil,stress,tertekan dan galau.Tidak jarang yang sudah menderita stress berkepanjangan dan akut.
Gejala pikiran dan hati "galau",gangguan kejiwaan semacam inilah yang membuat mental mereka suka rapuh dan gampang terbawa arus buruk.
Kondisi demikian banyak dimanfaatkan oleh orang-orang jahat,yang mengincar uang hasil jerih payah mereka dengan berbagai dalih dan cara.
Modus penipuan yang sering terjadi saat ini melanda kaum wanita TKI Saudi adalah dengan cara si penipu memacari mereka.
Dimulai dari perkenalan sejak di kampungnya dahulu atau kenal melalui percakapan di telepon konferensi serta kenal dari dunia chatting di internet.Lalu mereka merayu atau malah TKW nya yang tertarik,janjianlah mereka dengan jadian "berpacaran' secara maya.
Mereka tidak kenal dengan identitas asli penipu apalagi pernah bertemu.Kondisi kejiwaan dan mental yang galau di TKW,maka penipu dengan mudah merayu mereka dengan berbagai cara untuk memorot uang TKW yang polos dan galau.
Ani (23) bukan nama sebenarnya,TKI asal sebuah daerah di Jawa Barat.Tertipu oleh" pacar penipunya" yang dikenal melalui dinding sebuah jejaring sosial,hampir 30 juta rupiah tertipu selama "pacaran' lima bulan dengan penipu.
Kegalauan,kepolosan dan rapuhnya mental pribadi Ani,maka dengan mudahnya Ani mentransfer uangnya melalu jasa pengiriman uang.
Banyak Ani-ani yang lainnya yang saat ini sedang meratapi kelalaian mengelola hati mereka.Menjadi sasaran empuk para penjahat penipu laknat tersebut.
Karena itu ada di ranah urusan pribadi mereka,kita atau kami yang pernah "dicurhati" tidak bisa bersikap terlalu jauh untuk menolong mereka.Hanya bisa memberi saran saja agar hati-hati dan waspada di masa dan waktu yang akan datang.
Modus penipuan di kita memang masih sering terjadi,bukan TKI PRT saja yang bisa menjadi korban para penipu berbagai modus.
Tulisan ini saya postingkan,mudah-mudahan bisa diambil manfaatnya oleh kita.Karena penipu sesuai dengan "levelnya' bisa saja melanda anda juga rekan pembaca yang pintar dan cerdas-cerdas.
Selamat sore dan waspada selalu,salam hangat.Terima kasih sudah membaca dan mampir.
4 comments:
hallo bro aang pa kabar..?
ya di jeddah juga ada beberpa kasus,mcm itu..kadang ada yg lugu2,hanya kenal lewat telepon dan di ceramahi..pura2 ahli agama.sampai akhirnya rela..nyerahain duitnya utk di titipi di transfer ke indo,gak taunya sama si bajul buntung di trasnfer ke rek.keluarganya di indo..setelah itu ganti no hp.
(delta/nome)
nyimak bro aang..
kok agak susah ya komen di sini..?pdhl ane sering baca blog ini.
salam ane delta/nome.
Terima kasih Mas Delta.
Salam Ukhuwah dari Riyadh.Terima kasih banyak selalu mampirnya.
Komentarnya memang saya setting dimoderasi bro terus,suka banyak spam menumpuk.
Tapi akan saya coba buka lagi nih.Moderasi di off,dan cafita-nya distop.
Salam hangat.
Saat ini penipuan ke TKW lagi marak,banyak saudara dan teman yang curhat (menangis) setlah mereka jadi korban.
Saya dapat info dari para kroban langsung via telepon dan inbok facebook serta lewat percakapan skype.
Terus,yang lebih aktual adalah ada saudara saya sendiri yang TKW yangjadi korban.
Posting Komentar