Selasa, 26 Februari 2013

Menetralkan Otak Ketika Baca Artikel Apapun

Dalam arti sederhana Otak yang saya maksud adalah pikiran saja.Pikiran artinya hasil dari daya tangkap seseorang,lagi-lagi saya sederhanakan saja definisinya.

Saya sendiri atau mungkin juga Anda sahabat pembaca semua punya maksud yang sama,yaitu ketika kita ingin membaca atau menyimak artikel karya orang lain adalah untuk menambah pengetahuan.Memperkaya informasi,menambah ilmu,mengembangkan wawasan dan sebagainya dengan harapan supaya ada manfaat yang bisa kita ambil.

Saya yang memang sudah awam tentang tulis menulis,selalu memposisikan diri sebagai pembaca yang ibaratnya otak ini sedang kosong (baca:pikiran yang dimaksud arti sederhana di atas tadi),ketika sedang membaca tulisan karya orang lain.

Jika "pikiran' dikosongkan artinya otak siap untuk menerima pengetahuan baru atau menyegarkan kembali informasi yang sudah mulai lupa-lupa ingat,kalau yang disimaknya tulisan yang sudah pernah kita ketahui sebelumnya.

Jadi,ketika membaca karya orang lain Alhamdulilah bisa ternikmati dan 80% masuk ke pikiran.Tanpa ada perasaan menolak ketika isi konten yang sedang disimak sangat norak atau nyleneh,aneh,tidak biasanya bahkan jika isinya diluar normal sekalipun.

Agar ternikmati menyimak dan membaca karya orang lain,saya suka ingat petuah salah satu guru saya,posisikan kita sebagai 'awam' lalu buka mata dan pikiran,bersihkan 'otak' kita sementara dari berbagai opini dan pengetahuan serta emosi yang menumpuk di dalam diri.Terbuka sajalah dulu,baru sensor kemudian mana yang baik dan mana yang buruk,yang bermanfaat kita ambil,yang tak bermanfaat ya,buang saja ke laut,beres gan!

Tentu saja jika sedang dalam rangka ingin menambah pengetahuan.Jika di kondisi harus berdiskusi lain cerita-lah.

Selamat siang semuanya,salam semangat berbagi.

0 comments: