Tidur adalah hal biasa dan penting bagi seorang manusia,siapapun dia.Namun menjadi tidak elok jika dilakukan oleh seorang pejabat publik ketika sedang membicarakan masalah rakyat ,karena memang menjadi pekerjaan dan kewajibannya mengurus rakyat,sebagai pejabat yang digaji dan dibiayai oleh uang rakyat.
Kejadian beberapa oknum pejabat yang tidur di forum resmi,ketika sedang berurusan dengan pekerjaan mengurus kepentingan rakyat banyak sangat sering terjadi di kalangan pejabat kita.
Bukan masalah manusiawi atau tidaknya tentang tidur.Tetapi sebagai seorang pejabat publik tentu harus tahu diri-lah,sadar dengan hak dan kewajiban sebagai pejabat.Tidur adalah hak pribadinyat,tetapi jika sedang bicara tentang rakyat,sekali lagi tidak pada tempatnya untuk tidur.
Beberapa tahun yang lalu,Presiden SBY pernah beberapa kali menegur secara langsung oknum-oknum pejabat yang tertidur ketika beliau sedang berpidato.Bahkan wartawan sering menemukan beberapa oknum anggota DPR yang tertidur pulas atau sekedar limbung di kursinya,dan tentu mendapat kecaman publik.Hari ini kompas.com memuat dan menjadi Head Line seorang pejabat di lingkungan Pemda DKI yang tertidur ketika Gubernur Jokowi berpidato tentang rakyat.
***
Mungkin saja tidurnya mereka itu tidak sengaja dan berniat mau tidur,bisa saja tidurnya itu karena beberapa sebab misalnya :
1.Terlalu kecapaian,lelah karena telah bekerja lembursampai larut malam atau begadang.
2.Kondisi tubuh yang sedang sakit atau sedang menderita penyakit tertentu yang menjadikan tubuh jadi mudah tidur.
3.Mungkin ada masalah pribadi di keluarga malam harinya,sehingga kurang tidur dengan baik ketika sedang di rumah.
4.Karena memang mentalnya tukang tidur,lamban,loyo,kerja asal-asalan,melecehkan forum yang sedang diikutinya
5.Sudah bosan dengan kursi jabatannya,jika memang sudah demikian maka akan lebih baik jika mengundurkan diri saja dari jabatannya.Masih banyak orang lain yang lebih sehat,lebih mampu,lebih bisa mengatur waktu demi kepentingan rakyat banyak.
Kenapa harus ngotot mempertahankan jabatan pubik jika sudah selalu kecapean,tubuh sudah loyo dan sakit-sakitan,dan ketika tidur di tempat umum (rapat tentang rakyat) lalu jadi umpatan sumpah serapah semua orang yang menggajinya.Lebih baik mengundurkan diri atau dengan segera tahu diri dan memperbaiki kinerja, bertanggungjawab kepada tugas dan kewajiban sebagai pejabat publik.
Rakyat rugi dong kalau hanya menggaji orang-orang yang lamban dan hanya tidur ketika sedang berbicara tentang rakyat.
Kejadian beberapa oknum pejabat yang tidur di forum resmi,ketika sedang berurusan dengan pekerjaan mengurus kepentingan rakyat banyak sangat sering terjadi di kalangan pejabat kita.
Bukan masalah manusiawi atau tidaknya tentang tidur.Tetapi sebagai seorang pejabat publik tentu harus tahu diri-lah,sadar dengan hak dan kewajiban sebagai pejabat.Tidur adalah hak pribadinyat,tetapi jika sedang bicara tentang rakyat,sekali lagi tidak pada tempatnya untuk tidur.
Beberapa tahun yang lalu,Presiden SBY pernah beberapa kali menegur secara langsung oknum-oknum pejabat yang tertidur ketika beliau sedang berpidato.Bahkan wartawan sering menemukan beberapa oknum anggota DPR yang tertidur pulas atau sekedar limbung di kursinya,dan tentu mendapat kecaman publik.Hari ini kompas.com memuat dan menjadi Head Line seorang pejabat di lingkungan Pemda DKI yang tertidur ketika Gubernur Jokowi berpidato tentang rakyat.
***
Mungkin saja tidurnya mereka itu tidak sengaja dan berniat mau tidur,bisa saja tidurnya itu karena beberapa sebab misalnya :
1.Terlalu kecapaian,lelah karena telah bekerja lembursampai larut malam atau begadang.
2.Kondisi tubuh yang sedang sakit atau sedang menderita penyakit tertentu yang menjadikan tubuh jadi mudah tidur.
3.Mungkin ada masalah pribadi di keluarga malam harinya,sehingga kurang tidur dengan baik ketika sedang di rumah.
4.Karena memang mentalnya tukang tidur,lamban,loyo,kerja asal-asalan,melecehkan forum yang sedang diikutinya
5.Sudah bosan dengan kursi jabatannya,jika memang sudah demikian maka akan lebih baik jika mengundurkan diri saja dari jabatannya.Masih banyak orang lain yang lebih sehat,lebih mampu,lebih bisa mengatur waktu demi kepentingan rakyat banyak.
Kenapa harus ngotot mempertahankan jabatan pubik jika sudah selalu kecapean,tubuh sudah loyo dan sakit-sakitan,dan ketika tidur di tempat umum (rapat tentang rakyat) lalu jadi umpatan sumpah serapah semua orang yang menggajinya.Lebih baik mengundurkan diri atau dengan segera tahu diri dan memperbaiki kinerja, bertanggungjawab kepada tugas dan kewajiban sebagai pejabat publik.
Rakyat rugi dong kalau hanya menggaji orang-orang yang lamban dan hanya tidur ketika sedang berbicara tentang rakyat.
0 comments:
Posting Komentar