Selasa, 11 Juni 2013

Meredakan Marah

Rasa marah akan timbul jika ada sesuatu yang tidak berkenan dengan hati dan pikiran seseorang.Kadang marah diperlukan untuk menyatakan 'ketegasan' bagi sesuatu yang positif.Namun dalam takaran marah yang tetap masih dalam kendali emosi diri.

Jika marah sudah lewat batas bahkan membabibuta alamat sudah berbahaya,dikatakan dalam berbagai petuah dan nasehat baik,bahwa marah atau kemarahan yang sudah keterlaluan sudah ditumpangi nafsu setan di dalamnya.Ketika sudah dalam tingkat marah bernafsu setan,maka akibatnya akan mendatangkan kerusakan dan kehancuran.Baik kehancuran dalam arti kiasan maupun kerusakan dalam arti harfiah,arti sebenarnya dari rusak.

Dalam perdebatan dan perkelahian di keluarga misalnya,marah kepada isteri atau suami,kepada anak atau anggota keluarga lainnya,jika marahnya sudah ditumpangi setan,maka alamat akan berbuah kehancuran.Dan biasanya akan berakhir dengan penyesalan-penyesalan yang tiada arti di ujungnya.

Marah yang disertai nafsu setan bisa merusak barang-barang dilempar atau dipecahkan,televisi,rak piring,meja kursi,lemari bahkan ranjang atau benda apa saja,yang ketika marah melanda bisa dirusak sedemikian rupa,karena marahnya sudah bersama setan.

Yang paling berbahaya,jika sudah mengarah ke merusak badan atau tubuh si objek marahnya itu,tidak jarang hanya karena masalah sepele dan kecil,akhirnya terjadi penganiayaan atau bahkan pembunuhan.Naudzubillahiminzdalik.

***
Dalam nilai Islami,disarankan jika sudah ada alamat kita mau marah,jengkel,mangkel atau ingin meluapkan emosi kemarahan kita,segera banyak berzdikir ingat Allah.Sebut nama Tuhan dengan kalimat Bismillah,atau Astragfirullah,atau Inalillahi dan bacaan zdikir lainnya yang baik dan mengusir nafsu setan di hati dan pikiran.

Untuk ritualnya,atau tindakan mekanisnya menghindari atau meredakan rasa marah kita adalah segera cuci muka dengan air bersih,atau diam mulut kita tak banyak bicara,atur nafas dengan menariknya dalam-dalam,penuhi paru-paru dengan udara dan oksigen segar bersama lantunan lirih lapad Allah.

Lalu teruskan dengan mengambil air wudlu atau jika memungkinkan segera mandi dengan dimulai oleh bacaan "bismillah " dengan nama Tuhan.

Selamat belajar mengendalikan amarah kita sobat,apapun penyebabnya,selalu ingat pula,bahwa didalam kemarahan di situ setan sedang masuk untuk mencelakakan diri dan jiwa kita.Obatnya selalu ingat Tuhan,selalu ingat Allah setiap saat,Insya Allah rasa marah akan bisa kita kendalikan.Selamat malam.

0 comments: