Minggu, 29 September 2013

Menyikapi Orang yang Suka Menghina

Dalam hidup bersama sebagai makhluk sosial disamping sudah kodrat alamnya bahwa kita saling membutuhkan untuk hidup,tapi sekaligus juga akan timbul berbagai masalah sosial di dalam interaksinya.

Dalam lingkup kecil orang per orang atau bertetangga dan berkomunitas misalnya,akan selalu ada saja orang yang iri,dengki bahkan sampai tega menghina baik secara perkataan ataupun menghina dengan perbuatan.Hal ini adalah suatu yang lumrah terjadi di dalam hidup manusia,dimanapun kita hidup,di belahan manapun pasti yang namanya "Setan' itu selalu ada.

Menyikapi orang yang suka menghina dengan perkataan atau dengan perbuatan ke kita sebaiknya paling tidak berusahalah seperti hal berikut:

1.Jika penghinaannya masih bisa dihindari dan diacuhkan,biarkan saja' anjing menggonggong kafilah tetap berlalu'.Jangan hiraukan tetapi lebih introspeksi diri pada diri kita.Apakah memang diri kita layak untuk di hina..? Lalu perbaiki diri dengan semangat lebih baik.Terimalah dengan kesabaran,karena yakinlah bahwa perbuatan menghina orang itu adalah perbuatan dosa,dan orang yang dihina akan dikurangi dosa-dosa kecilnya kalau diterima dengan sabar.Insya Allah.

2.Jika penghinaannya sudah melewati batas dan semakin 'brutal',maka orang tersebut harus diberi pelajaran.Langkah yang bagus adalah mengadukannya ke Polisi,menempuh jalur hukum tuntut dengan pasal tentang Penghinaan bahkan sampai ke pasal pencemaran nama baik jika mungkin.

Tempuhlah jalur hukum negara dengan baik,siapkan saksi-saksi,barang-barang bukti sehingga akan menjadi alat bukti nanti di pengadilan tentang penghinaannya.

Orang yang berwatak suka khianat,suka menghina dan jahat kepada orang lain,sekali-kali harus diberi pelajaran [dilawan] juga,tetapi lawanlah dengan sesuatu yang cerdas dan benar.Biar mereka kaum yang suka menghina 'nyaho' dan ada efek jera untuk tidak selalu berbuat 'jahat' atau menghina dan merendahkan orang lain tidak pada tempatnya.

*) Tetapi jalan nomor 2 ini tidak terlalu disarankan,karena akan menguras waktu dan energi diri kita untuk hal-hal yang sebenarnya kalau dibiarkan pun,mereka si tukang menghina sudah dihukum oleh perbuatannya sendiri.yaitu si tukang menghina akan terus resah dengan hidupnya.

3.Berdoalah selalu agar si tukang menghina mendapat hidayah dan taufik agar hidupnya lebih baik.

4.Percayalah bahwa si tukang menghina itu kualitasnya hanyalah sekualitas sampah begitu,jangan layani kita fokus saja ke terus berbuat baik dan memperbaiki diri sendiri.Jangan layani orang-orang dengan sikap sekelas sampah macam si tukang menghina.

5.Yakinlah,bahwa si tukang menghina sedang bermasalah dengan dirinya sendiri,hidup si tukang menghina hidupnya tidak bahagia dan akan terus mendapat masalah.

7.Hindari diri kita dari sifat jadi orang yang suka menghina.Manusia yang suka menghina sesamanya maka akan lebih dihinakan lagi oleh Tuhan derajat hidupnya dari berbagai jalan dan berbagai bentuk kehinaan.

Salam hangat selalu.

5 comments:

aku diolokin anak ingusan di sekolah gimana ini ?

Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

saya sering di hina teman saya dengan menghina nama orang tua saya bagaimana saya menyikapi teman saya yg suka menghina saya ?
Mohon Jawaban nya

aku slalu di hina dan di bilang inye sama si tukang hina :'(