Tampilkan postingan dengan label pencerahan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pencerahan. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 21 Januari 2023

Hati-hati Dukun Pembunuh

Menyimak berita terungkapnya pembunuhan berantai dari yang diracun atau dibunuh langsung dengan riwayat modus perdukunan,penggandaan uang,dan ingin cepat kaya melalui mejik dan ritual gaib.

Yang kesemua ritual dan cara tersebut bohong.Karena bohong dan tidak nyatanya itulah akhirnya para pelaku panik,dengan kalap mereka membunuh orang-orang terdekat dan para "pasiennya" untuk menghilangkan jejak jahat mereka.

Untuk itu kiranya kita tetap waspada,jangan sampai terjadi pada kita atau lingkaran keluarga kita,sebisa mungkin hindari ingin kaya dengan cepat melalui hal yang tidak masuk akal.

Penarikan uang gaib,penggandaan uang,jaringan uang palsu dan semacamnya,atau barang antik yang diimingi akan dibeli milyaran rupiah adalah modus klasik yang sering digunakan oleh para pelaku kejahatan.

Untuk memperoleh uang,carilah dengan cara yang masuk akal dan logis,legal,normal dan tidak melanggar hukum.

Mendapatkan uang dengan cara berdagang,berjualan,bisnis,bekerja jadi kuli,jadi karyawan,jadi pegawai pasti mendapat uang dan bisa berkecukupan.

Untuk bisa berkecukupan,belajarlah bersyukur dulu dengan apa yang sudah kita dapatkan.

Berbuat baik selalu,walau berat ujian dan tantangannya,kuatkanlah iman dan teguhkan hidup selalu di jalan yang lurus.

Belajar terus mengatur uang dengan baik agar tidak terlibat dengan utang yang berbahaya,kalaupun harus berhutang jadikan hutang itu untuk modal membuat hal-hal yang produktif dan bermanfaat.

Jika hidup tertib,sabar,terarah dan penuh perhitungan matang,maka hal kepanikan dan masalah kekurangan lalu mencari jalan keluar yang nyleneh,akan terhindar terjadi pada diri 

Biasanya kejadian kita ditipu orang,atau terlibat hutang yang jadi masalah karena berawal dari keserakahan diri,tidak sabaran dengan proses,ingin serba cepat tak karuan,grasa-grusu dan terlalu terburu nafsu untuk memenuhi keinginan.

Hal demikianlah biasanya yang menjadikan orang buta jalan yang baik,buta jalan yang normal,buta jalan yang lurus,dan mudah dipengaruhi oleh hal-hal buruk yang menjanjikan khayalan yang tidak mungkin terjadi.

Menggandakan uang asli dari 100ribu,dimantra dan diritualkan sehingga jadi satu juta rupiah,adalah hal yang tidak mungkin,kalau otak dan pikiran kita waras.

Akan ada orang yang bisa membeli dengan harga trilyunan untuk sebuah zimat yang belum jelas khasiat dan keaslian jimatnya,tentu hal tak masuk akal.

Modus sesuatu benda akan dibayar trilyunan karena benda itu dianggap sakti,maka sibuk kita mencari barang yang tidak jelas,dimana,bagaimana,asli atau tidaknya yang kita semua tidak tahu.Itu kan konyol dan dungu.

Akhirnya tidak jarang,terjadi konflik antara yang sudah keluar sejumlah uang atau harta,dengan dukun palsu dan pelaku lingkaran itu.

Lalu bisa terjadi saling membunuh,saling menggugat,dan saling menyalahkan,yang awalnya mereka adalah satu rekan,satu group atau satu komunitas.

Tapi yaitulah,bekerjasama dalam satu aktivitas jahat,pasti berbuah kejahatan pada akhirnya 

Mari hidup yang normal,jalani aktivitas dengan yang sesuai hukum alam,keseimbangan,di jalan yang lurus dan baik.

Bertindak dan bekerja sesuai akal sehat,kendalikan keinginan dan keserakahan,belanjakan uang berdasarkan kebutuhan.

Keserakahan dan terlalu mengikuti keinginan yang terlalu liar,akan membutakan tindakan kita menuju keburukan.

Selalu mawas diri,sadar diri dan tetap di jalan Illahi.Insya Alloh hidup selamat dan bahagia.

Wallahu alam.

Jumat, 06 Januari 2023

Aura Diri

Aura dalam arti yang simpel adalah pancaran energi.Pancaran energi itu bisa dari manusia,khewan,benda tumbuhan dan apa saja benda yang ada di alam semesta ini.

Pancaran energi diri artinya energi yang dipancarkan ke alam semesta dari diri kita secara terlihat atau dirasakan oleh orang lain 

Konon,aura seseorang ditentukan oleh suasana hati dan pikiran orang itu.Jika hati atau perasaann dan pikiran kita selalu baik atau positif,maka energi yang terpancar ke alam semesta juga akan dilihat dan dirasakan orang lain adalah aura baik-baik.

Berasal dari hati dan pikiran baik itu,maka alam cenderung menerima pancaran kebaikan dan membalas juga dengan kebaikan.

Biasanya jika aura baik seseorang termasuk level tinggi,pancaran kebaikannya bisa menetralisir aura negatif sekitarnya.

Dalam keseharian sering kita temukan seseorang yang beraura positif tinggi,bisa meredakan amarah,iri,dengki,kebencian-aura negatif ketika bersentuhan atau berhubungan baik kontak fisik maupun kontak bathin dengannya.

Misalnya ada seseorang yang sedang mengamuk kesetanan karena stress,karena depresi,luapan emosi ini merupakan satu contoh kondisi aura negati,dan saat disentuh atau berhubungan dengan orang aura baik yang kuat,maka amarahnya akan mereda perlahan kembali ke kondisi normal,jadi tidak marah dan berhenti mengamuk.

Aura diri yang positif berasal dari pikiran dan perasaan selalu positif.Sehingga orang yang beraura positif senantiasa berenergi kebaikan,tutur kata bagus,perilaku baik,hati dan pikiran baik bahkan bahagia,pikiran selalu senang,pandai bersyukur,jauh dari sifat buruk dan jahat,selalu berbuat dan menebar kebaikan.

Benih kebaikan seseorang yang beraura positif akan selalu terus bertumbuh dan berkembang.Alam sekitar akan merespon dan tercipta kondisi dan situasi baik,beruntung,hoki,sukses,senang,cerah dan mencerahkan terus menerus berefek domino sambung menyambung sesuatu yang baik-baik.

Sehingga tercipta senacam atmosfer kebaikan jika dirinya dimanapun berada.Diru dengan aura positif selalu mengundang orang baik yang satu frekuensi dengannya.

Aura positif,menciptakan iklim kehidupan yang selalu membawa kepada kesenangan,kepuasan,kesuksesan,kesehatan,keberhasilan,keberuntungan dan sebagainya.

Menciptakan aura diri agar menghasilkan energi diri yang positif,mulailah dari menjaga hati dan pikiran dari hal-hal yang buruk.

Jaga hati dan pikiran agar selalu baik dan positif,aura diri automatis akan memancarkan aura kebaikan,aura keberuntungan,dan tentu biasanya bahagia pun akan hinggap terus di diri orang yang demikian.

Belajar terus untuk menjaga aura kita selalu positif.Pasti kebahagiaan akan selalu bersama.

Bukankah tujuan kita hidup ini ingin bahagia? 

Mari bersama berbahagia dengan selalu menjaga dan memelihara perasaan dan pikiran dengan yang baik-baik.

Baca juga:

Tiga

Sabtu, 22 Oktober 2022

Iri dan Dengki dari Lingkaran Terdekat

Sifat Iri dan Dengki adalah sifat manusia yang tidak boleh dimiliki oleh kita yang mau hidupnya bahagia.Sifat ini termasuk kepada sifat dan tabiat yang sangat buruk.Sifat ini bisa menghasilkan energi terburuk yang akan membakar musnah sumber hidup bahagia seseorang.

Sangat buruk karena biasanya banyak berawal dari sifat ini menghasilkan kejahatan-kejahatan berikutnya yang bisa berbahaya bagi si pendengki atau bagi yang didengkinya.

Iri adalah sifat yang ingin selalu memiliki apa yang dimiliki oleh orang lain.

Dengki adalah perasaan tidak senang kepada orang lain dengan sudah disertai oleh sikap yang buruk terhadap orang yang didengkinya.

Dan dua sifat ini suka terjadi dalam suatu hubungan bersama manusia dalam bentuk kenyataan.

Dan biasanya pula Pendengki dan Tukang Iri hati tersebut adalah orang yang masih berada di lingkaran terdekat pada hubungan kita dalam keseharian aktivitas hidup.

Bisa terjadi Iri dengki itu di lingkungan keluarga,di lingkungan tempat kerja,di komunitas,di lingkungan tempat tinggal,di suatu lingkungan lingkaran pergaulan kita.

Artinya bisa terjadi yang iri dan dengki itu adalah masih saudara kita,tetangga kita,teman kerja kita,teman kuliah kita,teman satu komunitas,satu profesi dan semacamnya.

Biasanya faktor yang menjadikan sebab mereka iri dan dengki adalah kepemilikan kita yang mereka belum punya.

Tetangga iri karena istri atau suami kita lebih cantik atau ganteng dan soleh dari pasangan tetangga.Atau kita punya mobil,motor,harta yang lebih bagus dari mereka,sedangkan mereka tidak memilikinya.Atau apa saja yang kita sudah miliki dan mereka belum punya.

Di persaudaraan,seorang adik iri kepada kakaknya karena kakaknya lebih disayang ibunya,lebih disayang ayahnya dan sebagainya.

Di kantor atau tempat kerja,iri dan dengki bisa hadir karena rebutan jenjang karir,rebutan jabatan,rebutan perhatian atasan,kerja yang satu cape yang satu tidak cape padahal satu level misalnya.Dan banyak lagi yang lainnya.

Di tempat usaha,pedagang satu dengan pedagang lainnya satu blok,bisa terjadi Iri dengki,yang satu laris manis ramai dagangannya,sementara yang lainnya sepi.

Di teman satu partai,satu departemen,satu divisi,satu ruangan,satu bagian,satu group,satu kesamaan lainnya,pasti yang suka iri dan dengki akan selalu ada.

Bisa dibilang sunatulloh juga,yang iri dan dengki akan selalu ada di setiap lingkaran kehidupan.

Dosen dengan dosen,mahasiswa dengan mahasiswa,dokter dengan dokter,politikus dengan politikus,kyai dengan kyai,santri dengan santri,pedagang dengan pedagang,pekerja dengan pekerja,pembantu dengan pembantu,sopir dengan sopir,buruh dengan buruh,blogger dengan blogger,youtuber dengan youtuber,Facebooker dengan facebooker ..artis dengan artis...penjudi dengan penjudi lagi,pokoknya biasanya iri dengki itu suka terjadi di lingkungan dan lingkaran terdekat kita.

Tentu saja iri dan dengki dalam level yang normal tidak berlanjut ke tindakan jahat adalah masih wajar,dan masih melekat sebagai perasaan saja di hati si pelaku iri dengki,itu tidak berbahaya bagi si korban.

Namun harap waspada jika tingkat iri dan dengki di pendengki ini sudah akut.Mereka biasanya suka berlanjut ke tindakan menjatuhkan yang di dengkinya.

Dari sana bisa muncul fitnah,muncul dzolim,dan tidak sedikit yang jahat sampai ke tingkat penghancuran korban iri dengki tersebut.

Iri dengki yang masih normal,bisa bagus untuk pelaku pendengki jika mereka bisa mengendalikannya,bisa jadi semangat untuk memperoleh apa yang ia jadi iri hatinya.Jika terkendali bisa jadi penyemangat bagi pelaku pendengki.

Tetapi sifat Iri dengki ini bahayanya jauh lebih besar,karena jika sudah akut si pemilik sifat ini bisa menjadi penjahat di tingkat iri dengki berikutnya.Sangat berbahaya,semoga kita dijauhkan dari sifat buruk apapun.

Lalu kita harus bagaimana jika ada orang iri dan dengki ke diri kita?

Menurut pengalaman penulis,kita mawas diri saja,jika kita maju dalam hal apapun kita tidak harus banyak pamer apalagi di depan yang iri ke kita,karena kasihan jika kita didengki orang lalu kita semaki maju,semakin baik pasti hati dan diri si pendengki akan semakin kesetanan dan hati mereka semakin terbakar.....hehe.Jadi kita bersikap wajar saja jika kita memiliki kelebihan yang membuat mereka iri dengki.

Atau bisa saja jika iri dengkinya sudah melewati batas,dan sudah menganggu privasi kita,maka harus kasih dia pelajaran,pamerkan lah apa kelebihan kita sesuai faktanya dan kalau bisa kasih tahu proses perjuangan kita memilikinya.

Supaya pendengki hatidan perasaanya semakin kebakaran yang memuncak sampai titik lelah sifat buruknya dan akhirnya menyadari mendengki itu tidak baik bagi siapapun yang "mengidapnya".(Alinea ini setengah bercanda saja,untuk sedikit sombong kepada orang yang rudet dan ribet kepada urusan pribadi orang lain,hehe......).

Dan...yang paling penting adalah...jangan sampai diri kita jadi pendengki dan jadi orang suka iri dengan kelebihan orang lain.

Tetaplah jadi diri sendiri dan selalu berhubungan baik dengan menjaga agar hati selalu bersih disertai sikap yang baik kepada siapapun.

Rabu, 19 Oktober 2022

Kerja Keras Orang Tua

Dari sekian nasib manusia tidak semua orang lantas bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan bekerja di tempat yang "indah" dan nyaman.Beberapa orang banyak bekerja di tempat yang tingkat resiko keselamatan jiwanya sangat riskan dan berbahaya.

Tetapi mereka harus melakukannya demi nafkah keluarga terpenuhi.Demi anak istrinya bisa makan,bisa berpakaian layak,bisa hidup,bisa bersekolah,demi anaknya bisa kuliah,demi keluarganya dihargai sebagai manusia,semuanya demi anggota keluarga di rumah,begitulah umumnya tujuan semua orang bekerja terutama seorang pria kepala keluarga.

Bahkan sebagian istri atau ibu kita juga membantu ayah kita bekerja,seolah tanpa lelah mereka berjuang demi kita anak-anaknya agar nanti bisa jadi manusia yang berguna.

Semua orang tua mengharapkan anaknya bisa hidup lebih baik dari ayah atau ibunya.
Sebagai bapak dan suami yang bertanggungjawab mereka tidak takut menentang bahaya demi mencari uang agar keluarganya tetap hidup dan tidak kelaparan.

Mereka bekerja di gunung,di laut,di tempat panas,di gurun,diterpa hujan,di tengah tekanan boss,di udara,di jalanan,bergelantungan di kabel listrik,di dinding gedung tinggi bergantung pada seutas kabel baja dan sebagainya.

Atau pekerja konstruksi di lokasi proyek kehujanan,kepanasan,tinggal dan tidur di mess sederhana dengan resiko keselamatan kerja yang berbahaya.

Dan masih ribuan macam pekerjaan sejenis lainnya yang dalam bekerjanya memiliki resiko keselamatan yang memerlukan "safety" tinggi.

Tapi mereka ikhlas,mereka ridlo berpeluh keringat tubuh pun perlahan rusak dan kadang ada yang sampai cacat,itu semua demi anaknya bisa kuliah,demi anaknya bisa sekolah,demi anaknya bisa hidup lebih baik.

Banyak jenis pekerjaan yang sangat berbahaya dan ekstreem lokasinya.Dari mulai pekerja lapangan seorang insinyur sampai kuli dan buruh kasarnya,ketika sedang melakukan aktivitas kerjanya tak jarang mereka lakukan dengan taruhan nyawa.

Insinyur pengeboran minyak misalnya,teknisi dan ahli perlistrikan,kontruksi bangunan tinggi dan besar,nelayan di laut,pelaut,dan semua profesi apapun mereka tidak menyerah dengan lelah,mereka bekerja demi keluarganya sejahtera.

Jika anda masih kuliah atau sudah bekerja saat ini,pernahkah kita merenungkan pekerjaan ayahmu? Atau ibumu yang juga membantu bapakmu bekerja? Mereka bekerja demi kita sebagai anaknya.

Mungkin mereka tidak akan terdengar mengeluh di hadapan anaknya,mereka tidak ingin anaknya mengetahui bagaimana berat dan beresikonya di tempat mereka kerja.Itu semua karena mereka menyayangimu.

Lalu ketika kita sudah bekerja ?

Apakah mereka menuntut harus kita bayar semua keringat mereka yang dahulu kucurkan demi kita?

Pada umumnya mereka tidak menuntut harus dibayar secara materi.Mereka cukup bahagia jika anaknya yang mereka biayai sukses jadi orang yang mandiri,orang yang baik,hidup normal,selesai tamat sekolahnya,lulus studinya,beres kuliahnya,jadi orang yang lebih baik dari orang tuanya.Hal yang baik-baik tersebut sudah bisa memuaskan hati para orang tua.

Berbakti kepada orang tua,darah dagingmu,orang yang telah menaruhkan nyawanya demi kita hidup lebih baik dengan cara tidak mengecewakan hatinya.

Sekolah atau kuliah lah dengan baik,tidak membuat orang tuamu jadi khawatir,bekerja dengan baik jika sudah bekerja,hidup di jalan yang lurus,hal semacam itu biasanya sudah bisa mereka jadi bahagia dan itu salah satu bukti kita berbakti kepadanya.

Lalu,jika saat ini engkau sudah sukses,sudah tamat studimu,sudah bekerja,sudah mandiri,sudah berpenghasilan,maka hal utama dan terbaik adalah berbakti dulu ke orang tua.

Berbakti dulu ke orang tuamu,ke keluarga,ke negara,ke bangsa,ke agama,dan ke semesta.
Insya Alloh hidup kita diberkahi Tuhan.Semoga.

Selasa, 11 Oktober 2022

Perhatikan 3 Hal Ini Agar Hidup Lebih Bahagia

Hal utama adalah Pikiran,kedua Perasaan atau Hati,ketiga Fisik,Jasad atau Badan.

Ketiga hal utama ini perlu dijaga kesehatannya supaya hidup ini bisa bahagia.

Saya kira semua setuju,kesehatan adalah penopang nomor satu manusia bisa bahagia.Untuk itu isilah pikiran dengan hal yang sehat dan baik-baik.

Jaga hati agar tidak terisi perasaan kotor,jahat dan buruk.Kemudian berilah jasad atau tubuh dengan pola makan dan pola hidup sehat.

Jika 3 hal di atas selalu terjaga kesehatannya,maka hidup pun bisa ternikmati dan berpeluang bahagia akan selalu mendampingi hidup kita.

Dengan akal dan pikiran yang sehat,dengan menjaga hati dari hal-hal buruk lalu badan sehat jasmani tidak sakit,kita bisa berbuat banyak dan bekerja dengan normal dan baik-baik.

Menjaga pikiran,hati dan jasad agar selalu sehat itu adalah sebagian dari cara mensyukuri karunia Tuhan.Dan orang yang bersyukur akan terus ditambah dan ditambah kenikmatan hidupnya.

Salam hangat.

Sabtu, 08 Oktober 2022

Masa Sulit Bisa Menjadi Lebih Kuat atau Malah Hancur

Susah dan senang dalam hidup pasti semua manusia akan merasakan.Hukum Alam menggariskan keadilan Tuhan,semestinya manusia akan pernah diberi senang dan susah sesuai kondisi dan kelas masing-masing.

Tentu bentuknya tidak akan sama persis kejadiannya pada setiap orang.Kesusahan seorang maaf (orang miskin) dengan kesusahan orang kaya atau berpangkat tentu berbeda bentuknya.

Pun sebaliknya,kesenangan untuk orang kaya dan orang miskin tentu akan berbeda.Namun benang merahnya nilai susah dan senangnya sama,semua manusia pasti akan mengalami rasadan kondisi susah dan senang saling berganti.

Masa susah dan sulit pasti akan melanda semua orang.Itulah hukum alamnya.

Untuk bijaksana dalam menyikapi dan menghadapi hukum alam inilah mengapa manusia perlu ilmu dan pengetahuan.Baik ilmu pengetahuan tentang skill,tentang teknologi atau pengetahuan dan ilmu secara spiritual.Tujuannya agar bisa mengatasi dan menyikapi dengan bijak ketika masa susah atau sulit sedang menimpa dan atau ketika masa senang sedang bersahabat di perjalanan hidupnya.

Masa-masa sulit dan susah kehidupan kadang menimpa beberapa orang dengan sangat berat.Baik kesusahan psikis maupun kesusahan fisik.

Ada orang yang fisiknya diberi bugar dan sehat,namun diberi kesusahan oleh Tuhan melalui Alam dengan kesulitan-kesulitan dan kesusahan non fisik.

Stress,beban yang berat,pikiran yang selalu harus tegang,diberi masalah yang perlu pemikiran bertekanan tinggi dan sebagainya.

Atau secara fisik beberapa orang diberi tidak normal (maaf,) organ tubuhnya,diberi cacat tubuhnya,atau diberi kecelakaan sehingga tidak normal organ tubuhnya dan sebagainya.Itu semua adalah bagian dari proses hidup yang mau tidak mau harus diterima sebagai bagian lain dari kondisi yang mesti diterima manusia.

Atau diberi penyakit yang berat dan parah,dan sebagainya,segala bentuk kesusahan manusia lainnya.

Secara hukum alam disini berlaku,barang siapa yang kuat menghadapi dan melewatinya maka hidup akan terus sampai saatnya mati.Bahkan ketika orang yang sukses dan bisa melewati masa sulit dan buruk dengan baik,katakanlah begitu,maka manusia yang sukses,justru proses tersebut akan membuat dia lebih kuat,lebih baik,lebih bijak dan lebih hidup dari sekedar hidup.Hidupnya akan lebih baik dari sebelum waktu menerima kesusahan tadi.

Dia akan lebih bersyukur,lebih menikmati hidupnya,lebih bijaksan,lebih kuat,dan lebih bahagia setelah masa sulit itu terlewati.

Namun jika tidak kuat melewatinya dengan baik masa sulit itu,akan menghasilkan hidup selanjutnya lebih sengsara,lebih hancur bahkan ada yang sampai punah ( mati) karena tak sanggup melewati masa sulit atau susah itu.

Untuk itulah manusia hidup perlu banyak " membaca" dalam arti membaca alam dalam tanda kutip.

Untuk tidak sampai hancur karena seleksi alam tersebut kita memerlukan banyak ilmu pengetahuan,skill,dan kesadaran sebagai makhluk yang banyak keterbatasan.

Dengan mempunyai ilmu dan pengetahuan tentang kehidupan,dengan memiliki skill atau kemampuan,dan menyadari keterbatasan kita,maka kemungkinan terbesar adalah kita bisa melewati masa susah itu dengan baik dan bijaksana,dan akhirnya bisa melewati masa susah atau sulit itu dengan "selamat" untuk tetap hidup dan masuk babak baru,masa senang yang sudah menanti di depan Anda.

Hikmahnya adalah jangan jumawa,lupa diri dan sombong ketika sedang suasana senang berada di hidup dan diri kita.Ingat selalu setelah senang pasti akan bertemu susah di waktu berikutnya 

Maka dari itu janganlah berputus asa ketika hidup sedang dalam kondisi sulit atau susah,karena jika sudah lewat masa ini niscaya akan bertemu dengan kondisi senang di hidup di waktu berikutnya.

Syukuri,jalani,lakukan hal terbaik yang bisa kita lakukan saat ini,baik sedang senang atau susah.Karena susah dan senang tidak akan abadi,pasti akan selalu berganti.

Selasa, 27 September 2022

Jurus Berikutnya adalah Menyerah...!

Menjalani kehidupan ini memang kadang misteri,tidak tahu apa yang akan terjadi di esok hari.Semua rahasia mutlak berada di takdir Tuhan.Makhluk hanya wajib berusaha dan berencana,perkara akan terjadi atau tidak terjadi rencana itu,sepenuhnya adalah Kuasa Illahi.

Teman saya pagi ini mengeluh,dia sejatinya bukan tipe pengeluh selama ini,karena beliau berpendidikan lumayan tinggi,pergaulannya luas,kadang sesekali saya juga sering dimotivasi oleh beliau.

Tentang wawasan usaha dan pengalaman hidup,saya kira hampir sama dengan saya usianya beda tipis,kita sama-sama menjelang setengah abad.

Punya pekerjaan yang baik walau tidak berpenghasilan besar,tapi secara ekonomi dia termasuk cukup, cirinya belum pernah teman yang satu ini mengeluh meminjam uang ke saya, berarti secara keuangan dia saya kira cukup.

Namun ya begitulah,namanya kehidupan, tidak akan selalu sempurna.Masalah akan menimpa kepada setiap orang dalam bentuk dan macam yang berbeda.

Teman saya yang dilihat sudah mapan akhir-akhir ini sering mengeluh tentang saudara-saudaranya banyak yang menganggur,akibat hantaman wabah covid kemarin.

Ada hampir lima orang saudaranya yang sekarang tergantung kepada dia biaya hidupnya.Mungkin beberapa bulan ke depan masih dalam kondisi demikian.

Beruntung masih ada tabungan yang itupun harus "berdebat" panjang dengan istrinya,karena memang dia sendiri sedang membutuhkan cadangan uang buat biaya sehari-hari.

Satu sisi saudaranya wajib ditolong,sementara kondisi usaha mereka bahkan bisnis dia sendiri sedang merosot turun hampir menuju bangkrut.

Pokoknya teman saya kini sedang mengalami krisis keuangan keluarga,dan sumber penghasilan mereka masih kondisi sakit akibat pandemi panjang.Efeknya masih terasa walau sudah jalan dan buka kembali tetapi beban dan tanggungan kian bertambah akhirnya keuangan keluarga dia,krisis moneter.....!

Kebutuhan terus mendesak dan tidak bisa dielakkan,teman saya mulai pinjam sana pinjam sini karena panik biaya hidup dia dan tanggungan saudaranya yang belum bisa pulih.

Segala ikhtiar dan usaha mencari solusi terus dilakukan.Saya tahu teman saya itu orangnya tangguh,rajin,cerdas dan sangat pekerja keras.

Namun didera oleh kondisi yang terus menghantam keuangan pribadinya,terus menerus dengan kondisi ekonomi tidak menentu,teman pejuang ini akhirnya lesu juga.

Dia curhat bahwa dirinya saat ini mengalami kelelahan psikis dan sekaligus fisiknya.Mental pejuangnya sudah hilang karena terus dikikis oleh kesulitan dan kebuntuan hampir semua bentuk usaha yang ia lakukan mengalami jalan buntu.....!

Sangat tidak masuk akal...! Buntu...! Mentok..!

Saya sendiri bingung harus memberi saran apa.Hanya dalam kebuntuan obrolan kami berdua saya ingat guru spiritual saya,dan saya hubungi dia via WhatsApp.

Kuceritakan semua hal yang sedang kami hadapi,terutama masalah temanku.

Beliau salah satu rekan saya yang saya anggap salah satu guru kehidupan saya jika sedang banyak masalah,saya selalu curhat juga ke beliau...dan tidak jarang pencerahan banyak didapat dari obrolan dan pertemuan kami.

"Sekarang,ketika semua usaha sudah kita lakukan semaksimal mungkin,dan belum menghasilkan apapun yang diharapkan kita....tak ada jurus terbaik berikutnya selain dari......Pasrah dan Menyerahlah....kepada Takdir Tuhan..........!",Kata beliau melalui chating WhatsApp diketik bukan lewat panggilan suara.

Pasrah dan belajar Menyerah ketika semua usaha maksimal sudah dilakukan untuk menghadapi suatu masalah.

Dengan catatan,...Pasrah dan Menyerah adalah merupakan jurus pamungkas solusi sebuah masalah,setelah semua jurus ikhtiar dilakukan.

Perkuat Iman dan menyadari bahwa kita sebagai makhluk mempunyai keterbatasan.

Gimana pasrah dan menyerah? Bukankah itu sebuah sifat pengecut,penakut....?

Yah bedalah...Bukan Pasrah berarti malas atau menyerah sebagai penakut bin pecundang.

Maksud menyerah dan pasrah disini adalah Menyadari bahwa kekuatan usaha manusia terbatas,ada kekuatan yang paling menentukan berhasil dan tidak berhasil suatu ikhtiar adalah Kuasa Tuhan.

Menyerahlah kepada Tuhanmu,dan Tuhan akan membantumu dengan kuasaNya yang kadang tidak terukur dengan akal dan nalar manusia.

Wallohualam.

Sabtu, 24 September 2022

Hati dan Pikiran Bersatu,Baru Hidup Ternikmati dan Bersyukur

Sederhana sebenarnya menikmati hidup ini.Atau dalam bahasa lain jika hidup mau ternikmati usahakan hati dan pikiran selalu menyatu atau selalu tersambung,sinkron..!

Hati atau perasaan,otak atau pikiran usahakan selalu nyambung dalam kekinian yang sedang kita jalani.

Misalnya,ketika Anda sedang menikmati secangkir kopi,maka kopi itu akan ternikmati hanya jika dua hal itu yakni Perasaan dan Pikiran ada di saat Anda sedang menikmati secangkir kopi.

Pikiran Anda ingin menikmati kopi,kopi sudah tersedia lalu hirup wangi kopinya rasakan kesegarannya,perlahan seruput air kopi dengan pikiran fokus dan hadirkan hati lewat perasaan merasakan rasa asli kopi itu,seruput rasakan wanginya,rasakan aroma dan cita rasa kopi sesungguhnya,telan perlahan sambil nafas dan pikiran fokus ke kopi yang wangi,pahit tapi asyik rasa khas kopi dan selanjutnya tidak bisa ditulis oleh kata.

Sensasi dan rasa kopi akan ternikmati,hanya praktek Anda yang bisa merasakan kenikmatan menyeruput kopi.Maka hasilnya pikiran dan perasaan Anda pun puas.

Jika minum kopi hanya sedot-sedot pikiran dimana hati dimana........?!.Anda hanya akan bertemu dengan emosi yang terpuaskan seperti minum air biasa saja.Hanya merasakan sekilas dan biasa saja,bahkan mungkin akan merasa kembung setelah tidak sadar sudah menenggak air larutan kopi segelas habis tanpa rasa apapun.

Untuk kehidupan lain pun begitulah,dasar meditasi esensinya mengajarkan agar pikiran dan perasaan selalu kompak bersatu.

Salah satu teknisnya adalah sadar dengan keluar masuk nafas,saat menikmati aktivitas apapun kesadaran menjalaninya adalah kunci membuat sesuatu itu ternikmati atau berjalan dengan baik.

Sadar pada saat ini,satukan pikiran dan perasaan akan membuat aktivitas hidup kita berjalan normal dan ternikmati.

Bekerja,bersantai,beribadah,makan,minum,mengemudi,meeting,kencan,apapun yang kita lakukan jika dilaksanakan dengan hati dan pikiran yang bersatu maka akan berjalan dengan baik dan ternikmati.

Satukan hati dan otak,satukan pikiran dan perasaan dalam kesadaran yang sama,maka aktivitas pun normal,lancar dan ternikmati.

Selamat beraktivitas rekan semua.

Rabu, 21 September 2022

Penderitaan adalah Vitamin Mental Pejuang Nasib

Kekurangan,kesusahan,kepedihan,kesakitan,penderitaan jika bisa dikelola dan diterima lalu diolah dengan bijaksana dan cerdas,akan membuat hidup selanjutnya menjadi orang yang tahan banting,mental kuat,mandiri,dan jadi energi yang dahsyat untuk kemajuan hidupnya.

Banyak kisah nyata orang sukses yang selama masa perjuangan merubah nasibnya jadi lebih baik berawal dari penderitaan.

Kesulitan,kemiskinan,kekurangan,dihina sakit hatinya,dicaci,dimaki,disepelekan,dipandang sebelah mata,diacuhkan,dibuang,diasingkan,difitnah,didzolimi,karena mereka kuat akhirnya bisa melewati masa "penderitaan" itu,dan tidak sedikit yang bermental juara,mental pejuang tangguh akhirnya sukses jadi pemenang.

Bahkan kemenangannya melebihi nilai derita semasa sulit zaman itu jauh lebih besar,jauh lebih mulia,jauh lebih berkelimpahan,jauh lebih terhormat,jauh lebih berkuasa,jauh lebih gemilang dibanding masa dihinakan lingkungan semasa fase menderita di masa lalu.

Untuk itu bagi yang perjuangan hidupnya harus melewati fase menderita saat ini,bersyukurlah karena Tuhan memang sengaja menggodok Anda mempersiapkan Anda untuk jadi pribadi yang tangguh,kuat, unggul dan mandiri,

Ketika berjuang dengan tangguh,kuat dan tidak bermental Tahu,tidak cengeng dan tidak gampang hancur bila ada tekanan dan hantaman kehidupan,maka suatu saat akan sampai ke tujuan,yaitu sukses,berhasil dan bahagia.

Teruslah berjuang,sabar dan tangguh sampai titik kemampuan terakhir,asal tidak sampai mati,selama hayat dikandung badan perjuangan harus tetap semangat,yakinlah usaha dan perjuangan untuk merubah nasib lebih baik akan membuahkan hasil.

Luruskan niat,kuatkan tekad,perbaiki cara dan teknisnya,maju terus semangat untuk hidup bermanfaat,berguna,jaya dan bahagia pasti tercapai.
Untuk berjuang merubah nasib jadi lebih baik,maka.....Ayo Bismillah,maju terus kawan....!!!

Selasa, 20 September 2022

Pertanda Rezeki Berkah di Dunia

Bernadaindo-Secara kasat mata rezeki yang disebut berkah itu setidaknya mempunyai dua ciri yang bisa dilihat dan dirasakan secara nyata.

Rezeki itu sendiri bisa bermakna harta,tahta,keluarga,kesehatan,uang,keberlimpahan,kelancaran,kesempatan,pekerjaan,keselamatan dan sejumlah kebaikan,anak istri,suami,teman dan sebagainya.

Rezeki yang disebut-sebut berkah itu biasanya harus diperoleh dengan cara halal menurut agama,diperoleh dengan cara yang baik dan dari sumber yang baik pula.

Paling tidak ada dua kondisi atau ciri Rezeki yang berkah yaitu;

1.Rezeki itu Bermanfaat

Dia itu rezeki menebar dan selalu menyebar manfaat baik untuk sesama makhluk manusia juga untuk alam semesta.

Rezeki itu membawa ketenangan,ketentraman,selalu membawa solusi,jalan keluar dari segala masalah hidup,membuka jalan keluar dari setiap masalah.

Memberi kenyamanan dan membuahkan kebahagiaan.Rezeki yang berkah bukan atau tidak menimbulkan kesusahan tetapi sebaliknya membuat yang memilikinya senang dan bahagia.

2.Berkelanjutan
Rezeki yang berkah,secara kasat mata bisa dirasakan dan dinikmatinya berkelanjutan tidak hanya sesaat 

Rezeki yang dianggap berkah senantiasa bersambung sinambung dan terus menerus seolah tidak akan ada batasnya.

Kata yang tidak berlebihan jika kita mendapat rezeki yang berkah,serasa itulah kehidupan sorga dunia sebagai imbalan kepada makhluk yang berhak menerima rezeki berkah tersebut.

Terus kebaikan dan kebermanfaatannya berlanjut dan terus bertambah diluar nalar dan pikiran manusia.

Dalam arti nikmatnya terus bertambah dan seperti tidak akan berhenti.

***

Tentu semua orang ingin mendapat keberkahan itu.Dan setiap saat orang normal selalu meminta dalam ritual ibadah dan doa- doanya agar diberi salah satunya keberkahan itu.

Dan Tuhan lewat hukum alamnya tidak akan mengingkari membalas amal baik tentu akan dibalas pahala baik pula,termasuk keberkahan rezeki adalah salah satu balasan bagi siapa yang hidupnya baik-baik.

Hidup yang baik,beriman,beramal baik tentu balasan dari Tuhan lewat alam semesta akan menuai kebaikan pula,yaitu keberkahan rezeki salah satunya.

Sorga pun akan segera ditemukan bahkan saat hidup ini di dunia,apalagi di alam akhirat nanti sorga yang abadi imbalan bagi siapapun yang beriman dan beramal baik.

Bicara hidup,dunia ini adalah gambaran kondisi kita di akhirat nanti.Jika di dunia sekarang kita diberkahi pasti hidup di akhirat juga akan senang di sorgaNya.

Tuhan tidak menyiksa,Tuhan tidak membuat engkau menderita.Lantas mengapa hidup kita menderita dan sengsara di dunia ini,misalnya?.Ya karena kelakuan dan amalmu.Masa Tuhan suka nyiksa? Gak mungkin,setahu saya Tuhan Maha Pengasih dan Penyayang.

Jika hidupmu saat ini menderita,itu bukan karena Tuhan menyiksa! Tapi hukum sebab akibat sedang bekerja,penderitaanmu saat ini adalah buah amal burukmu di masa lalu atau sedang kamu kerjakan saat ini.

Berkah dan tidak berkah rezeki yang kita dapat saat ini,tergantung kepada dari mana asal rezeki itu,bagaimana mendapatkannya,dengan cara halal dan baik tentu akan berkah dinikmati dunia akhirat.Tapi jika berasal dari yang buruk,didapatkan dengan cara haram dan buruk,niscaya yang didapatkan dari rezekinu adalah musibah,naudzubillahi mindzalik.

Wallahualam.

Sabtu, 17 September 2022

Fokus ke Urusan Pribadi

Bernadaindo-Untuk bisa lebih banyak menebar manfaat bagi semesta yang lebih luas,orang bijak menyatakan fokuslah dulu ke membangun diri sendiri..!

Tidak akan bisa maksimal kita berbuat baik atau ibadah menolong sesama,membangun semesta,membantu sodara,teman,dan masyarakat jika seseorang belum bisa selsai dengan urusan pribadinya sendiri.

Bayangkan jika seorang pemimpin yang pribadinya sendiri masih banyak hutang,masih cengeng,masih emosian,masih kekurangan uang,masih belum tertib rumah tangganya,masih segudang punya masalah pribadi yang membebani dia,maka tidak mungkin ia menjadi pemimpin yang berhasil.Boro-boro bermanfaat buat orang lain buat sendirinya pun masih belum mampu memecah masalah 

Begitu salah satu contoh jika seorang pribadi yang masih belum matang,belum siap dan masih belum beres dengan beban-beban pribadinya.Kondisi yang begitu sangat susah untuk bermanfaat bagi alam.

Untuk itu,seorang yang sukses dan berhasil adalah orang sudah sukses dahulu urusan mikro dirinya sendiri.Baru bisa banyak  bermanfaat buat masyarakat dan alam semesta.

Fokus dulu ke urusan pribadi diri sendiri,perbaiki kondisi lahir bathin,perbaiki kualitas diri,perbaiki akhlak diri sendiri sebelum ngurus akhlak orang lain,perbaiki hal apapun tentang diri kita.Bereskan apa yang belum dan tidak beres dengan diri.

Jika sudah beres dengan diri sendiri,maka baru kita bisa menyebar,berbagi,menebar manfaat bagi lingkaran terkecil dahulu,keluarga kita,lalu masyarakat satu RT,,RW,Desa,Kabupaten ,Bangsa dan negara,dan bisa lebih bermanfaat bagi alam semesta.

Fokus ke upgrade diri,urus diri sendiri,bereskan masalah diri sendiri dahulu,baru setelah beres dengan diri bisa Anda mengurus hal yang lebih besar dan banyak untuk orang lain dan alam ini.

Minggu, 11 September 2022

3 Masa Dalam Hidup Kita

Bernadaindo.
Ada tiga masa ( baca:waktu) dalam perjalanan hidup kita yang pasti semua orang akan mengalaminya.Dan di antara tiga masa itu ada satu masa yang paling menentukan bahagia atau tidaknya nasib hidup seorang manusia.

Saya haturkan penyangkalan dahulu sebelum lanjut Anda membaca.
Yaitu ini murni menurut pendapat saya,sesuai pengalaman pribadi,jika anda setuju silahkan ambil hikmah dan manfaatnya,saya mohon maaf bukan mau menggurui Anda.Tulisan ini sekedar berbagi pengalaman,agar kita semakin bijak menjalani perjalanan hidup ini.

Ok,kita lanjut sister and brother...

Tiga masa yang pasti kita lalui dalam hidup ini adalah:

1.Masa lalu
2.Masa sekarang atau saat ini,detik ini.
3.Masa yang akan datang,beberapa detik,menit,jam,hari,bulan atau tahun ke depan dari detik ini.

1.Masa Lalu
Yaitu saat atau kejadian yang sudah terjadi di waktu yang lalu,sudah berlalu.Apapun yang terjadi tadi sebelum saat ini tidak bisa terulang lagi,tidak bisa diulang sama persis seperti masa lalu 

Untuk itu tidaklah baik terlalu memikirkan berlebihan tentang masa yang sudah berlalu.
Peristiwa masa lalu sudah berakhir dan baik buruk atau bagus itu sudah berlalu kawan,sudahlah cukup ambil hikmah dan pelajarannya saja dari kejadian yang sudah berakhir itu.

Tidak baik terlalu dalam disesali atau bahkan jadi trauma sampai jadi penyakit karena masa lalumu selalu hadir pada pikiranmu saat ini.

Tidak baik kuota memori pikiranmu dipenuhi oleh kepikiran masa lalu,apalagi masa lalu yang buruk dan hanya menyebabkan hari ini badan dan jiwamu sakit.

Rugi hidup ini jika terus memikirkan terlalu dalam masa yang telah hilang,masa yang tidak akan kembali lagi.Sang waktu telah menelan semua hal masa lalumu.

Sungguh rugi dan tidak akan maju hidup,apalagi bahagia jika terus terobsesi pada masa lalumu.

Masa lalu yang buruk buanglah dari pikiranmu,masa lalu yang indah cukuplah dikenang hanya untuk menambah kegembiraan yang memberi energi pada saat menikmati waktu sekarang.Tapi kenanglah masa lalu indahmu secukupnya saja,jangan juga berlebihan,karena bisa membuat Anda terlena bahkan bisa sombong kalau dikenang berlebihan,dan itu tidak baik pula untuk nasib baik di hari ini.

2.Masa kini,detik ini,saat ini adalah saat yang paling menentukan nasib dan perjalanan hidup kita akan bahagia atau tidak.

Seburuk apapun masa lalumu,jika Anda saat ini baik,detik ini selalu melakukan yang terbaik,berusaha baik,bertindak baik,bersikap baik,berpikiran baik,berperasaan baik,berbuat baik dan segala hal melakukan yang terbaik,hidup kita dipastikan akan baik-baik saja.

Saat ini,waktu ini,masa kini adalah anugerah Tuhan inilah saat atau waktu sepenuhnya milik kita.Maka syukuri dan nikmatilah saat ini dengan baik.

3.Masa depan,masa yang akan datang,bagaimana kita di masa yang akan datang sepenuhnya itu milik Tuhan.Kita tidak bisa menjangkaunya akan bagaimana kita di masa depan.

Kita boleh saat ini berencana,bermimpi,bercita-cita,membuat program masa depan,boleh dan sah-sah saja,namun jangan sepenuhnya semua rencana kita dianggap akan nyata semua,karena masa yang akan datang diri kita itu hanya Tuhan yang tahu.

Untuk itulah kita sebaiknya mensyukuri masa sekarang,sadari saat inilah hidup kita yang sebenarnya,saat inilah hak kita sedang berlangsung hidup ini.

Nikmatilah saat ini,bersyukurlah saat ini,lakukan yang baik dan terbaik saat ini,agar masa depan yang terjadi yang baik-baik saja.

Berdoa yang baik,bekerja yang baik,bersikap dan bertingkah yang baik,merencanakan yang baik,lakukan apapun yang terbaik saat ini.Diharapkan masa depan akan baik sebagai hasil dari perbuatan baik saat ini.

Karena masa depan adalah masih rahasia Tuhan,untuk itu jangan terlalu risau dan terlalu khawatir tentang masa depan.Karena sama sekali kita gelap dan tak akan ada yang tahu kita di masa depan.

Kita tidak akan tahu yang akan terjadi pada kehidupan kita bahkan tak tahu akan terjadi apa satu atau dua jam ke depan dari sekarang,apalagi yang akan terjadi pada kita besok,lusa, Minggu depan,tahun depan,semuanya rahasia Tuhan.

Tidak bagus jika khawatir berlebihan tentang masa depan.Tugas kita lakukan saja yang terbaik saat ini,diharapkan hukum alam akan berbicara bahwa perbuatan baik dan lurus saat ini,pasti balasan atau hasilnya pun akan yang baik pula.

Masa lalu biarlah berlalu,karena tidak mungkin kejadian masa lalu terulang lagi.Nikmati,syukuri saja saat ini,dan lakukan segala hal yang terbaik yang bisa kita perbuat,dengan begitu diharapkan di masa depan akan terjadi hal-hal yang baik pula.

Yakinlah dengan berlakunya hukum alam,jika saat ini kita berada di jalan yang lurus dan benar,melakukan yang terbaik maka apa yang kita tanam itulah yang akan kita tuai atau kita panen.Dan jika kita saat ini berada di jalan lurus dan benar,maka berpeluang besar di masa depan tidak akan jadi orang tersesat yang menderita.

Tetap di jalan yang lurus dan benar,lakukan yang terbaik saat ini,maka di masa depan imbalanya syorga atau kebahagiaan.

Tetapi jika saat ini kita selalu berbuat buruk,berjalan di jalan yang salah,maka saat ini dan detik berikutnya hidup orang begitu akan selalu merasakan neraka atau penderitaan.

Tak usah terlalu dipikirkan apa yang sudah terjadi di masa lalu,apalagi sampai terobsesi masa lalu,karena itu sudah lewat tidak bisa diulangi lagi.Dan tidak baik pula terlalu merisaukan dengan khawatir berlebihan tentang masa depan,karena masa depan manusia sepenuhnya rahasia Tuhan.

Yang terbaik kita lakukan adalah mensyukuri,menjalani,saat ini dengan mengisi hidup saat ini oleh berbuat hal yang baik-baik dan terbaik.Itulah hidup yang sebenarnya,yaitu hidup yang sedang kita rasakan dan jalani saat ini,ini,sekarang detik ini.

Wallahualambisawab.

Sekali Lagi Tentang Kekuatan "Percaya!"

Bernadaindo:
Suatu waktu,salah seorang guru kehidupan saya bercerita tentang sejarah beliau bisa memiliki rumah tinggal yang pada awalnya hanya modal "percaya" atau keyakinan pada pertolongan Tuhan terhadap suatu usaha atau ikhtiar yang didasari oleh Iman atau Percaya atau yakin.

Dimulai dari perjalanan niat untuk membeli rumah karena beliau saat itu belum memiliki rumah tinggal dan sementara masih ngontrak.

Setelah niat ditentukan bersama istri beliau,bahwa kita harus memiliki rumah dalam waktu dekat meskipun secara keuangan yang cukup belum memegang dalam bentuk tunai atau bahkan tabungan pun masih jauh senilai harga pasaran rumah di kota beliau.

Berawal dari niat bersama suami istri tekad yang kuat harus memiliki rumah dalam waktu dekat demi ketertiban semua anggota keluarga.

Suatu hari maka sengaja berjalan-jalan sambil sekalian survei mencari rumah yang mau dijual.Selain mencari dari media online mereka mencari langsung di lapangan yang biasanya suka ada tulisan atau papan iklan di depan rumah atau tanah yang mau dijual.
Misalnya,".....Dijual Rumah dan Tanah seluas sekian,Hubungi Sdr.Anu...tanpa perantara..".

Maka mereka sampailah pada salah satu lokasi rumah yang ada papan iklannya seperti itu.Lengkap ada nomor kontak pemilik.

Sang suami belum begitu yakin atau sedikit ragu karena secara lahiriah belum memegang uang kontan senilai pasaran di lokasi tersebut.Harga di kawasan itu ratusan sampai satu miliar rupiah per unit.

Namun keyakinan sang Istri beliau yang berenergi lebih kuat,bahwa niat dan tekad untuk memiliki rumah bagi mereka menjadikan sang guru pun ikut yakin walau tidak seratus persen semangat seperti istrinya.

Di tengah kegalauan sang Suami,istri beliau yang tekad,niat dan keyakinannya lebih kuat segera menelpon pemilik rumah yang ada tulisan mau dijual tersebut.

"Kalau hanya bertanya tentang rumah dan harga,kan gratis ,yah..ya kita coba saja kontak dulu pemiliknya",Kata istri guru saya saat itu,ketika beliau mau menghubungi pemilik rumah itu.

Akhirnya,di telepon pemilik dan menjawab harganya sekian ratus juta rupiah.Suatu jumlah yang belum kepegang uang kontan ya saat itu.
Namun niat yang kuat ingin memiliki maka mereka janjian untuk survei melihat lebih detail bersama pemiliknya.

Akhirnya pertemuan dengan pemilik rumah  dilakukan,mereka bisa masuk ke dalam lokasi melihat dan membaui bahkan bau tanahnya,semua detail ruangan ke ruangan seluruh areal dilihat dan diinjak bersama pemilik.

Dan mereka cocok,berminat sekali,lalu acara pertemuan mereka pun bubar.
Nah,di momen inilah ketika mereka mau pamit pulang,istri dan suaminya sudah naik ke mobil mau pulang,istri guru saya pun turun lagi dan meminta suaminya berhenti balik lagi ke rumah yang ditaksir tadi.

"Saya mau berdoa di pintu masuk rumah itu....!",Istri guru saya berkata ke suaminya.

Maka baliklah ke rumah yang disurvei tadi,kebetulan sang pemilik rumah belum pada pulang juga.Rumah yang mau dijual sudah dikosongkan sejak lama.

Akhirnya istri guru saya mohon ijin ke pemilik rumah untuk ikut berdoa di depan rumah,agar jika yang terbaik menurut Tuhan rumah ini harus jadi miliknya mohon dibukakan jalan rezekinya.

Sang pemilik rumah pun mengijinkan mereka berdoa,bahkan mengajak ayo kita berdoa bersama.Lalu berdoalah mereka sambil istri guru saya memegang pagar besi rumah yang mau dijual tersebut.

Sesudah itu pulang dan bubarlah pertemuan survei lokasi saat itu.

Lalu berlanjut ke negosiasi harga,dan guru saya waktu itu kata beliau mengajukan pinjaman dan mengumpulkan uang.

Singkat cerita kemampuan keuangan guru saya hanya bernilai setengah dari harga yang ditawarkan penjual,beliau memegang uang ditambah ada pinjaman berjumlah setengah dari harga yang ditawarkan.

Dan luar biasa,.....penjual itu memberikan rumah tersebut dibeli hanya dengan harga setengahnya dari harga yang ditawarkan di negosiasi awal.
Rrruar biasa,bukan?

Dan akhirnya rumah tersebut berhasil dimiliki oleh mereka dengan lunas bayar kontan ke pembelinya.Dan jadi tempat tinggal mereka hingga tulisan ini saya upload ke hadapan Anda.

Dan kisaran harga pasaran rumah tersebut jika dijual saat ini,sekitar 1,5 milyar ke atas.

Hikmahnya adalah: jangan sepelekan kekuatan doa...!

Doa disertai usaha bersama keyakinan bahwa jika Tuhan berkenan apapun yang menurut nalar tidak mungkin,tetapi jika Tuhan berkehendak karena diijabah dikabulkan doa kita,maka apapun mungkin terjadi.

Keyakinan,disertai iman percaya akan kekuasaan Tuhan dibarengi usaha yang maksimal,maka hal yang menurut nalar tidak mungkin,bisa terjadi dengan dibukakan pintu-pintu jalan keluarnya oleh kekuatan yang Maha Kuasa.

Selamat pagi.

Catatan: Karena cerita ini cerita nyata,dan ada beberapa pilihan kata Saya di awal posting yang menurut kami terlalu pribadi,dan menyangkut pribadi orang lain ( privasi salah satu guru kehidupan saya),maka saya edit dan revisi tanpa mengurangi isi dan makna artikel ini.

Terima kasih.

(Penulis,Wiero Djampang,admin,pemilik bernadaindo.blogspot.com)

Rabu, 31 Agustus 2022

Menghina di Medsos Berakibat Kurang Baik

Bernadaindo:
Sekali lagi tentang hukum karma,yaitu hukum sebab dan akibat.Adalah balasan atas perbuatan yang kita lakukan jika berbuat baik akibat yang diterima hal-hal yang baik pula,sebaliknya jika kita berbuat buruk atau jahat maka akan datang pula keburukan itu kepada kita.

Adapun saat balasan karma itu ada yang tertunda bahkan ada yang kontan seketika.Hanya masalah waktu kapan datangnya pembalasan karma itu.Tapi hukum alam membuktikan segala karma akan ada balasannya.Cepat atau lambat,tapi sekali lagi....balasan itu Pasti terjadi.

Karma adalah bermakna perbuatan,termasuk perkataan atau tindakan,tingkah laku kita selama hidup.

Ada benang merah hubungannya dengan Vibrasi atau getaran dan gelombang elektromagnetik badan dan jiwa kita.

Yaitu,ketika kita berlaku jahat maka gelombang energi yang mengelilingi yang ditangkap dan dipancarkan oleh
diri kita adalah gelombang dan vibrasi jahat atau buruk pula.

Manifestasi hawa buruk di sekeliling diri adalah selalu sial,selalu menderita,penderitaan,kesusahan,kepedihan,penyakit tak kunjung sembuh,kegagalan yang berulang,ketidaktenangan hidup dan keburukan lainnya.

Diyakini bahwa kondisi buruk tersebut adalah sebenarnya buah dari karma atau perbuatan diri si nasib buruk tadi.Disadari atau tidak demikianlah sunatulloh atau hukum alam berjalan,membuktikan bahwa 'hukum karma" itu ada.

Bahasa yang digunakan oleh praktisi atau ahli spiritual banyak istilah,atau bahasa dari ajaran agama menyebutnya Dosa,Siksaan,Amal baik dan Pahala.

Dosa dan siksaan adalah istilah hukum karma tentang perbuatan dan balasan bagi hal yang buruk atau jahat.

Amal baik dan Pahala untuk menjelaskan hukum karma tentang perbuatan baik dan ganjaran karma baik.

Contoh sederhana hukum karma dalam keseharian,jika kita pernah buang sampah sembarangan ke tempat umum atau ke depan rumah orang lain tidak pada tempatnya,kelihatannya hal sepele bukan?

Sehingga sampah itu mengotori lingkungan,atau jika di tempat orang lain dan kelihatan kejadiannya oleh yang punya rumah atau tempat dia.
Kemungkinan terjadi Anda akan dimarahi atau minimal dicibir,dicemooh secara frontal atau yang punya rumah diam-diam ngedumel di belakang Anda.

Atau,jika tidak kelihatan orang lain,ketika Anda buang sampah sembarangan jangan lupa hukum vibrasi,energi kotor dan jahat Anda ditangkap oleh alam.

Kemungkinan balasan karma dari alam bisa terjadi kepada si pelaku,suatu waktu akan dilempar seseorang dengan sampah,atau ke hartanya ada yang mengotori,tiba-tiba mobilnya ada melempar kotoran,atau meja kerjanya dikotori orang,atau ke rumahnya ujug-ujug ada yang melempar sampah 

Itu semua terjadi bukan karena kebetulan,tetapi ada catatan dan jejak rekam sehingga berbuah pembalasan dari karma jahat yang pernah diperbuat di masa lalu.

Atau,contoh lain misalnya karena benci sesuatu hal,di akun medsos lantas menghina seseorang,menghina pribadi seseorang dengan tujuan jahat untuk membunuh karakter yang dihinanya,lalu diposting di medsos.

Sama saja,memposting konten di medsos adalah perbuatan,setiap perbuatan adalah karma,karma jahat akan berbuah kejahatan juga,balasannya keburukan.

Akibatnya,suatu waktu mungkin dia juga akan dihina orang,atau dihinakan alam lewat jalan yang tidak bisa diduga.

Karena menghina pribadi orang lain di medsos termasuk perbuatan jahat atau buruk,alam akan mengembalikan keburukan itu kepada yang berbuatnya,entah kapan,bisa saat itu juga,besoknya atau beberapa hari kemudian,kita tidak akan tahu  perkara waktu saat pembalasannya.Itu alam yang mengaturnya.

Pun,jika kita berbagi yang baik,positif dan bermanfaat walau itu di dunia Maya,maka balasan yang akan kita terima juga hal-hal yang positif juga.

Yakin,......? 
Yakin atau tidak yakin,percaya atau tidak percaya,hukum alam akan berjalan walau si pelaku baik atau jahat itu mempercayai atau tidak mempercayai.

Hukum sebab dan akibat adalah sunatulloh,atau hukum alam yang memang sudah Tuhan ciptakan untuk berjalan begitu adanya dan berlaku semestinya untuk seluruh alam semesta.Baik bagi yang percaya atau tidak percaya,baik yang tahu atau tidak tahu.

Bila kita menanam kebaikan,balasannya pasti segala kebaikan,bila kita menebar keburukan hati-hati, karena cepat atau lambat balasan keburukan itu akan terjadi.

Termasuk memosting konten di dunia internet 

*Terima kasih sudah selalu membaca dan mampir di bernadaindo.blogspot.com.
Salam hangat.

Selasa, 30 Agustus 2022

Karma Baik Balasannya yang Baik Pula

Bernadaindo:
Akhir-akhir ini saya suka mengikuti pencerahan tentang vibrasi,getaran dan frekuensi manusia dari seorang dermawan wawasan tentang hidup di akun YouTube beliau,Kunci Hidup.

Saya kenal karena sering menonton konten dia saja,yang asalnya muncul begitu saja di beranda YouTube hape.

Mbak Daissy,begitu dia mengenalkan dirinya sesaat ketika akan memulai kontennya.

Menurut video beliau,diantaranya adalah bahwa setiap individu itu mempunyai vibrasi atau getaran masing-masing.Getaran elektromagnetik itu yang bisa menarik atau melepas energi alam sekitar atau sebaliknya melepaskan gelombang energi keluar dirinya.

Mengingatkan ke teori tentang pikiran positif dan negatif yang saya baca 30 tahun yang lalu dalam beberapa buku motvasi atau buku pengembangan diri.

Bahwa,nasib dan tubuh kita tergantung kepada bagaimana cara kita berpikir.Jika cara berpikir kita selalu positif,maka kenyataan hidup bisa dominan baik-baik saja.
Pun sebaliknya,jika pikiran selalu negatif,alam bawah sadar kita akan menangkap mengendapkan energi negatif,dan hasilnya hidup orang negatif akan kurang baik,nasibnya.

Terlalu rumit jika ditulis disini tentang itu.Saya menyegarkan kembali bahwa apa yang saya dengar tentang Vibrasi dan Frekuensi yang baik terjadi pada kondisi dimana hati dan pikiran kita sedang ada di level kasih sayang,cinta kasih kepada Alam semesta.

Pada saat itu getaran tubuh kita menarik dan menyebarkan energi positif ke lingkungan dan menarik keberuntungan dari alam sekitar kepada tubuh kita.

Dan hasilnya, keberuntungan,keselamatan,kesehatan,kelimpahan rezeki,keberhasilan pencapaian tujuan,keamanan,ketenangan diri,kepuasan,dan kebahagiaan pun selalu bersama individu yang selalu berada pada level frekuensi diri tinggi,yaitu kasih sayang,cinta sejati kepada alam semesta.

Sederhananya demikian,ketika tubuh dan jiwa kita selalu ada pada level tertinggi maka getaran positif itu akan menghasilkan tubuh dan jiwa yang berakhlak baik.

Orang yang berakhlak baik,akan disukai alam semesta,disukai semua makhluk dan secara kepercayaan diridloi Tuhan.

Yang akhlaknya baik sebagai wujud nyata dari orang yang berjiwa dan berpikiran bersih,bervibrasi positif untuk alam dan semesta pun memberi dia gelombang kebaikan-kebaikan.

Contoh kongkret bila ingin bukti dalam keseharian.
Coba Anda suatu waktu menghina anak orang lain,atau mendzholimi orang lain,atau berbuat jahat ke alam semesta.

Saya yang sudah hidup 50 tahun menyaksikan,pembalasan alam semesta akan terjadi.

Perbuatan buruk tersebut,cepat atau lambat,hanya masalah waktu pembalasannya entah besok,minggu depan,tahun depan kita tak tahu.Tetapi pembalasan perbuatan kita yang buruk itu akan terjadi,sekarang saat masih hidup,bukan nanti di akhirat.

Juga jika kita berbuat baik ke sesama manusia,atau ke alam lainnya,kita menebar getaran positif.Saya yakin pula,pembalasan kebaikan Anda itu akan terjadi,saat sekarang ketika masih hidup,hanya masalah kapan balasan tersebut terjadi kita tak tahu.Tapi yakin,balasan baik akan terjadi.

Dari pandangan agama Islam,dinyatakan bahwa jika berbuat jahat Atau dosa maka manusia itu akan disiksa atau dimasukan ke Neraka,Dan jika berbuat kebaikan Tuhan akan memberi pahala kenikmatan syurga.

Dan syorga atau neraka itu bukan saja terjadi di alam akhirat nanti,secara kehidupan saat ini di dunia,neraka dan syorga bisa manusia dapatkan sesuai amal dan perbuatan saat hidup ini.

Mengapa Seseorang menderita saat ini? Bisa saja karena hasil kelakuan masa lalumu yang penuh dosa,banyak berbuat tidak baik,sehingga tubuh dan jiwa kita menarik dan menebar,mengundang getaran-getaran penderitaan,kesialan,dan sejumlah kondisi neraka lainnya.Karena itu hasil dari karma yang lalu,karma jahat yang pernah dilakukanya.

Kebahagiaan atau syorga Dunia,bisa kita rasakan luka saat masih hidup sekarang ini.Alam semesta akan mengondisikan orang baik selalu bersyukur,merasakan sesuatu kebahagiaan dan kepuasan hidup,tidak bisa diukur dengan kata-kata,hanya bisa dirasakan oleh mereka yang selama hidupnya selalu berbuat baik,dan mengisi detik-detik hidupnya diisi dengan yang baik-baik.

Barangsiapa yang berakhlak mulia dan baik,maka syorga adalah balasannya.Baik syorga ketika dia masih hidup atau syorga ketika sudah mati,sesuai dengan keyakinannya masing-masing.

Wallahualambisawab.

Selasa, 23 Agustus 2022

Ketika Diri Tak Sebaik Artikel Postinganmu

Di medsos khususnya di blog,kita atau saya sendiri jika memosting artikel akan memilih topik atau postingan yang baik-baik saja.

Aman secara hukum dan undang-undang,jangan kita tersangkut hukum karena kekonyolan sebuah postingan.Terlalu berharga hidup jika harus berhubungan dengan yang berwajib,dianggap kita melanggar hukum hanya karena nafsu kita tidak terkendali di dunia internet atau medsos khususnya.

Bagi saya,lebih baik dituduh sok alim,sok bijaksana,sok baik,padahal akhlak saya mungkin belum sebaik di artikel yang saya posting ke akun medsosku.

Daripada kita ngumbar nafsu tak terkendali ditumpahkan di ranah medsos atau internet,di dunia digital yang jejak digital kita sangat mudah "diabadikan" umum,baik untuk dokumentasi atau untuk barang bukti atau alat bukti pelanggaran hukum.

Maka saya memilih menurut saya pribadi minimal kita posting yang " positif-positif " saja.Walau diri saya mungkin belum sebaik,sebijak isi artikel yang saya bagikan.

Misalnya ketika saya buka halaman tab dengan tag Islami,saya isi dengan tulisan agamis,tentang akhlak,tentang Tuhan,doa,shaleh dan saleha,tentu yang kenal keburukan saya akan mencibir dan melintas,mungkin....ah sok alim lu..!

Tapi tak mengapa,itu lebih baik,walau kenyataan diri tidak sebaik artikel kita,tapi semoga setelah posting artikel sok bijak,sok tahu,sok alim tesebut diri kita pun berubah lebih baik.

Lebih jauhnya,semoga manfaat yang terjadi dari artikel-artikel kita terus mengalir dan diamalkan pembaca.

Dan semoga jadi catatan amal baik bagi kita,sebagai ilmu yang bermanfaat.Dalam Islam,pahala yang mengalir ke alam kubur jika kita sudah meninggal hanya 3 perkara.Doa anak saleh,sedekah jariyah,dan.....ilmu yang bermanfaat.

Dan yang saya rasakan,amal baik kita apapun itu,balasannya juga akan datang yang baik pula,dan saat ini pula selagi hidup,hukum sebab akibat sangat nyata terasa bahkan saat ini ketika kita masih hidup belum mati.

Jika kita berbuat baik,tentu hasil dan akibatnya akan baik pula.

Kita coba diskusi di lain postingan ya,terlalu panjang ditulis di sini.Mungkin kita diskusi topik berikutnya tentang hukum karma.

Semangat rekan blogger,siapapun Anda memposting artikel tentang hal yang baik-baik,walaupun diri kita tak sebaik artikelnya,maka itu lebih baik daripada kita posting hal-hal yang buruk,tentu akibat yang ditimbulkan ke penulisnya akan datang sesuatu yang buruk juga.

Wallohualam.


Sabtu, 20 Agustus 2022

Mahasiswa dan Godaan Bisnis

Anda mungkin salah satu yang beruntung bisa mengenyam pendidikan hingga kuliah dan berstatus mahasiswa.

Setelah tamat SLTA lalu lanjut ke Perguruan Tinggi,maka masa depan pun terjamin aman dan cerah.Jika studinya tamat sampai mengantongi ijazah Sarjana.

Karena tamatan perguruan tinggi dianggap sudah cukup untuk memenuhi tuntutan lapangan pekerjaan sesuai jurusan masing-masing.Karenanya lulusan kuliahan akan gampang diterima bekerja setelah lulus nanti.

Jika sudah lulus kuliah lalu masih menganggur?

Nah berarti ada yang belum tepat dengan Anda.Mohon maaf apakah anda sekedar tamat dan dapat ijazah sarjana doang,atau selain ijazah kemampuan Anda memang masih kurang pas dengan lowongan kerja.

Biasanya lowongan kerja menuntut kriteria dan standar nilai tertentu,terutama nilai akademis yang bagus.

Sekedar lulus berijazah tanpa nilai bagus,memang susah juga mendapatkan Pekerjaan,karena di tempat kerja yang dibutuhkan adalah tenaga yang betul-betul siap bekerja,hal utama dilihat dari nilai akademis itu,sebagai standar utama menentukan diterima atau tidaknya seorang sarjana di tempat kerja.

Untuk itulah,jika Anda sekarang sedang jadi mahasiswa,alangkah baiknya tekun dan fokuslah belajar dan  kejar nilai yang terbaik.

Sebab bagaimanapun standar nilai akademis masih dijadikan pertimbangan dalam penerimaan di tempat kerja nanti.

Walaupun beberapa individu yang istimewa dan bernasib baik,tidak harus nilai akademis harus baik untuk mudah mendapatkan pekerjaan. Tapi hal demikian tidak banyak terjadi,hanya berlaku bagi beberapa orang dari sekian juta manusia pencari kerja.Dan Anda belum tentu masuk golongan yang hoki ini bukan?.

Yang normalnya adalah penerima pekerja melihat nilai akademis dulu,baru pertimbangan lainnya menyusul untuk lulus mendapat pekerjaan yang dilamar.

Apalagi misalnya orang tua Anda mampu membiayai dengan baik,sebaiknya Anda fokus saja ke studi jangan tengak-tengok ke aktivitas lain dulu.

Atau bisa saja orang tua Anda kurang mampu membiayai seluruhnya uang kuliah.Sehingga Anda harus ikut cari biaya kuliah,itu sih bagus,hanya godaan bisnis dan uang itu harap hati-hati,karena bisa jadi kuliah Anda akan terbengkalai,terkatung-katung,bahkan gagal,karena kurang fokus.

Atau lulus kuliah namun dengan nilai yang pas-pasan,itupun akan menyulitkan Anda ketika sudah waktunya melamar kerja.

Lain cerita kalau Anda mau total wirausaha,nilai akademis tidak terlalu penting,bahkan yang radikal mengatakan ijazah tidak begitu nomor satu kalau hanya mau berdagang atau sukses wirausaha.

Mungkin untuk beberapa orang istimewa berlaku kenyataan sukses tanpa ijazah,tapi itu hal luar biasa.Hanya terjadi pada bagian kecil manusia.

Jika saat ini kesempatan kuliah sedang ada di tangan kita.Maka fokuslah belajar,berprestasi di perkuliahan,raih yang terbaik selama fase atau masa pendidikan.Karena hidup akan lebih mudah dengan memiliki ilmu dan pendidikan yang baik.

Kepada adik-adik yang sedang di bangku kuliah,jangan dulu terjun ke bisnis carilah dulu ilmu sampai tamat.Baru nanti setelah tamat pendidikan fokus ke bekerja atau berbisnis.

Karena jika tidak sungguh-sungguh bisa mengatur waktu dengan displin tinggi,kuliah dan bisnis dijalankan bersama pasti salah satunya akan ada korban atau tidak fokus.

Jangan sampai terjadi kuliah gak tamat,bisnis juga asal-asalan.

Fokus dulu saja kuliah,apalagi jika biaya dari orang tua cukup.Fokus berprestasi di studi,syukur dapat beasiswa karena prestasi.Lalu tamat dengan nilai bagus,lowongan kerja pun banyak mencari Anda.



Rabu, 17 Agustus 2022

Inti Tubuh Sehat Berawal dari Pikiran

Semua orang sepakat bahwa kesehatan jasmani rokhani adalah hal paling penting dalam hidup.

Sehat jasmani,artinya tubuh secara fisik normal tidak ada yang sakit dan bisa berfungsi dengan baik tidak ada keluhan dan gangguan.

Sehat Rokhani,sehat secara mental dan jiwa,tidak sakit akal sehat berjalan dan bekerja dengan baik sehingga hidup normal tidak ada kelainan atau gangguan jiwa lainnya.

Kesehatan fisik jasmani,badan kita sejatinya akan terjadi keseimbangan dimana jika secara mental dan jiwa kita sehat,normal maka biasanya kesehatan jasmani atau badaniah akan ikut sehat pula.Sistem organ-organ dan fungsi tubuh dengan sendirinya berjalan normal jika jiwa dan mental (baca: pikiran) kita sehat.

Kadang bisa juga sebaliknya jika tubuh badaniah sehat,maka jiwa kita pun cenderung kuat.Atau paling tidak jiwa dan mental kita juga sehat.

Jika Anda sedang menderita sakit jasmani,apapun itu gejala gangguan kesehatan bisa mungkin penyebabnya adalah Anda belum bisa mengatur olah pikir yang sehat.

Pernah saya tulis ,mengapa penyakit TBC yang menurut medis penyebabnya adalah kuman atau bakteri sehingga terjadi infeksi?

Apa hubungannya bakteri dengan banyak pikiran? Secara medis susah dijelaskan.Yang jelas sebuah kondisi tidak bisa mengelola pikiran yang terlalu berat menjadi beban pikiran,sehingga berpengaruh kepada gaya hidup dan pola hidup tidak sehat,dan akhirnya infeksi.

Maka hadirlah kuman,virus,bakteri dan penyebab medis lainnya.Hanya berawal dari beban pikiran yang tidak bisa terkelola dengan baik.Sehingga daya tahan tubuh menurun drastis yang berawal dari terlalu membebani hidup dengan pikiran yang kurang sehat

Banyak teorinya jika kita bahas,dari berbagai sudut pandang.Tentang mengapa dari pikiran yang terlalu berat bebannya lalu  menjadi suatu penyakit yang medis sifatnya.

Misalnya,ada teori tentang vibrasi dan frekuensi alam dan tubuh.Dimana jika kita terus berada pada zona frekuensi rendah yaitu kesusahan,kesedihan,negatif thinking,penderitaan yang lama dialami dan tidak terobati dengan cepat,makan getaran tubuh kita baik secara astral maupun fisik mengundang hadirnya virus,hadirnya alergi,hadirnya berbagai macam penyakit badaniah.

Frekuensi negatif badan kita mengundang penyakit secara kejiwaan bahkan bisa mengundang penyakit yang bersifat bakteri,virus,kuman dan sebagainya. 

Sangat panjang jika kita bahas di sini,intinya kesehatan jasmani rokhani kita,harus seimbang dalam memeliharanya.Selain menjaga kesehatan,kebersihan badaniah fisik kita, juga harus dijaga dan dipelihara kebersihan dan kesehatan hati serta pikiran.

Karena bisa saja penyakit fisik yang kita derita saat ini,ada juga yang penyebabnya berawal dari hati dan pikiran kita yang kurang sehat atau tidak bisa mengelola pikiran dengan baik.

Bersihkan hati,bersihkan pikiran,bersihkan badan,bersihkan lingkungan,bersih,bersih dalam arti yang sebenarnya.Kebersihan adalah pangkal kesehatan.

Selamat menjaga dan memelihara kesehatan lahir bathin.

Minggu, 14 Agustus 2022

Era Digital Membantu Bisnis Semakin Mudah dan Memusnahkan yang Tak Mengikutinya

Bisnis yang besar sudah tentu ada team ahli IT nya,atau yang mengurus teknologinya,kalau tidak dibarengi teknologi sudah tentu akan bangkrut hanya masalah waktu,alam akan menelan kebesaran bisnis yang tidak beradaptasi dengan zaman.

Itu mereka yang kelas kakap,bagi pedagang kecil dan pelaku usaha kecil pun demikian,hanya masalah waktu cepat atau lambat jika tidak mengikuti dan beradaptasi dengan zaman dan teknologi digital atau bahasa mudahnya zaman internet,dipastikan usahanya akan punah atau status hidup segan matipun tidak.Hanya masalah waktu,jika tak ikut zaman digital ini,pelaku usaha konvensional akan ketinggalan jauh.

Contoh kecil,rekan tukang ojeg pangkalan 10 tahun yang lalu masih bisa diandalkan untuk menafkahi keluarga.Karena penumpang semua turun dulu di pangkalan ojeg.

Nah coba sekarang,jika ojeg pangkalan tetap bertahan tidak ikut jadi ojek onlen,lambat laun akan sepi sendiri dan usaha ojeknya akan rugi terus karena penumpangnya sudah habis menggunakan aplikasi onlen.

Begitupun,pedagang kaki lima,usaha kuliner,jika mengandalkan dari konsumen kuno pasti tidak lama akan gulung tikar,cepat atau lambat.

Apapun tentang pemasaran,penjualan,dan pekerjaan,bahkan untuk aparatur negara,BUMN,perusahaan besar,sudah demikian signifikan menurunkan angka penerimaan pegawainya,karena beberapa pos dan posisi bisa dikerjakan oleh hanya beberapa orang,yang tadinya satu tim kudu ada 100 personel,zaman kini cukup 10 personel saja,karena terbantu oleh teknologi.

Jika Anda masih muda,maka kuasailah teknologi,isilah diri dengan ilmu,fokuslah belajar untuk terus menguasai ilmu pengetahuan terbaru,tercanggih dan paling laku di kehidupan sehari-hari.

Jika Anda pelaku usaha,maka cepat beralih atau adaptasi manajemen dan apapun perusahaan kita,segera masukan aplikasi terbarukan ke perusahaan kita.

Jika hanya sebagai pedagang,minimal kita sudah menggunakan jasa- jasa aplikasi dan alat-alat digital dalam usaha dagang kita.

Semua serba digital,serba onlen,serba internet,dan akan hadir teknologi macam apalagi di era berikutnya.

Persiapkan dengan ilmu dan iman,cari ilmu yang banyak dan bermanfaat.Perkuat Iman dan perbaiki akhlak,insya Alloh hidup tidak akan mubadzir.

Selamat sore sodara-sodara semua.

Jika Hidupmu Sedang Hancur

Tulisan ini hanyalah sebuah pengantar saja,tidak membahas spesifik pada satu masalah kasus per kasus kehidupan,namun saya berbagi secara umum,semoga ada manfaat.

Dalam perjalanan hidup tidak akan selamanya berlangsung mulus.Adakalanya kesulitan menerpa hidup kita.

Kesulitan atau masalah bisa ringan,sedang dan berat.Entah itu masalah percintaan kalau remaja,masalah bisnis bangkrut atau macet,masalah rumah tangga atau masalah studi bagi pelajar mahasiswa,masalah pekerjaan bagi yang sudah kerja dan sebagainya.

Jika masalah sedang terjadi,usahakan cari solusi yang paling rasional dan masuk akal.Mungkin bisa diselesaikan sendiri atau bisa meminta bantuan orang terpercaya membantu kita.Tapi yang penting adalah semangat diri sendiri untuk menyelesaikan masalah.Itu yang utama,kemampuan diri sendiri.

Jika masalah sudah tidak sederhana,bahkan serasa hancur hidup Anda,maka yang terbaik adalah kita menerimanya dulu seikhlas mungkin,lalu mencoba mengurai masalah dari titik terdekat atau poin terkecil selesaikan masalah dengan sabar dan terus pukul pecahkan sedikit demi sedikit.

Secara spiritual sesuai agama Anda bisa meminta guru spiritual Anda untuk meminta cara menenangkan diri.

Mungkin meminta dzikir atau bisa dicoba meditasi,atau bisa dipadukan meditasi dengan dzikir dan ritual-ritual spiritual Anda.

Jangan ngawur dan lari ke hal-hal yang tak masuk akal.Ritual spiritual hanya untuk menenangkan diri dulu,sebelum kita melangkah secara rasional memecah masalah lebih besar yang sedang dihadapi.

Ritual dari agama dan kepercayaan Anda adalah untuk membantu menguatkan kekuatan bathin dan menangkan pikiran.Untuk menerima pencerahan akal sehat memecah masalah di langkah berikutnya.

Selanjutnya,lakukanlah yang terbaik saat ini.Ingat yang terbaik,apapun masalahnya lakukan yang terbaik saat ini.

Lantas bisa juga mencari guru atau orang tua yang bijak,masuk akal dan sehat.Untuk memberi tambahan wawasan pemecah masalah kita.

Berdoa,berusaha,selalu berpikir positif,lakukan yang terbaik,mengutamakan akal sehat,rasional dan tetap semangat.

Semoga bermanfaat.