Selasa, 28 Maret 2023

Puasa tapi Masih Riya atau Pamer ?

Hallo pembaca moslem,

Anda masih tamat menjalankan Puasa hingga hari ini....?

Alhamdulillah,jika belum batal hingga saat ini hari ke empat insya Alloh berati benih ketaatan dan bisa mengendalikan syahwat sudah mulai tumbuh.

Kebulatan tekad dan niat menahan nafsu tidak makan minum selama kurang lebih satu harii itu sungguh perjuangan yang luar biasa.

Belum bicara pahala...bicara bisa dan mampu untuk menahan nafsu seharian saja sudah sangat suatu kemenangan yang hebat.

Tahan haus,tahan lapar,tahan syahwat,tahan tidak merokok bagi pecandu rokok,tahan tidak gibah,tahan tidak maksiat ,dan tahan tidak melakukan keburukan seharian....suatu awal yang baik untuk pengendalian diri lahir dan batin secara luas bagi hidup Anda nanti.

Dari bisa menahan diri jam per jam,hari per hari,akhirnya satu bulan penuh,dan idealnya ,pengendalian nafsu tersebut akan membentuk jadi sifat dan kepribadian atau akan menjadi bagian dari akhlak baik di menjalani kehiidupan selanjutnya setelah bulan puasa nanti.

Itu secara syariat,secara lahiriah sudah bisa membentuk suatu karakter mampu mengendalikan nafsu.

Apalagi jika dibarengi dengan memahami hakikat ibadah yang lebih baik dan mendalam.

Hakikat dari bukan hanya sekedar ritual menahan lapar dan haus di siang hari 

Yaitu agar lahir batin kita senantiasa suci dari hal buruk atau maksiat.

Agar badan dan hati,tetap lestari dalam kesucian 

Itulah hal yang akan membuat dan mengundang Rdlo Illahi.

Dengan ridlo Illahi akan jasad dan dan jiwa kita,maka itu merupakan salah satu sebab hidup kita bahagia di dunia dan akhirat.

Dengan begitu,kita wajib menjaga juga agar ibadah kita ini,terjaga juga melakukannya hanya karena Alloh,tidak karena hal lain.

Dengan terjaga dan tidak ada rasa pamer atau riya' kepada makhluk,maka insya Alloh ibadah puasa kita,berpotensi diterima Allah.

Sesungguhnya ibadahku hanya karena Alloh,mari kita jaga niat dan semangat lilahitaala ini.

Insya Alloh.

Wallahu alam.

0 comments: