Berita terkini berisi kasus pembunuhan dengan cara korban diracun kembali terjadi.
Seperti dilansir media onlen tribunnews.com,Dukun Slamet Tohari dari Desa Balun Banjarnegara,membunuh korbannya dikubur satu lubang.
Kejadian berawal dari kekesalan karena korban terus menagih janji dan mengancam akan melaporkan ke pihak berwajib.
Sang Dukun pengganda uang pun panik,lantas pasiennya atau korban penipuannya akhirnya diracun.
Ini terjadi di sebuah daerah di Jawa Tengah dan korban orang Jawa Barat.Sangat jauh jarak pelaku dengan korban.
Dinyatakan awalnya korban tertarik jasa penggandaan uang yang dimuat di akun Facebook antek dukun pembunuh itu.
Dari dinding Facebook penipu itulah informasi bahwa uang bisa digandakan untuk memperoleh kekayaan dengan cepat dan mudah.
Sungguh ironis sekaligus miris,zaman gini masih ada yang percaya bahwa uang bisa dilipatgandakan dengan cara majik atau mistis.
Tawaran hal di luar nalar dan logika tersebut masuk ke minat orang yang ingin kaya dengan mudah,tetapi padahal bohong.
Saya pribadi tidak memungkiri mungkin ada trik sulap atau semacamnya yang bisa seperti melipatgandakan uang,dari yang seratus ribu diritualkan, lalu menjadi satu juta uang tunai,tetapi itu hanya seperti trik sulap dan sudah banyak kenyataan bahwa ujungnya adalah menipu.
Sulap yang asli sebenarnya untuk keperluan hiburan,bukan untuk dijadikan bahan menipu orang.
Dan sulap pun hanya bisa dilakukan dalam kondisi dan jumlah tertentu,sesuai kemampuan trik yang tekniknya biasanya harus ada uang asli juga.
Dan itu sulap...kalaupun itu diibaratkan sulap hanyalah sebuah permainan hiburan semata.
Dalam kondisi normal sulap hanyalah sebuah trik hiburan.
Dan ini bukan sulap,biasanya dukun tipu akan meminta syarat uang induknya bernilai jutaan rupiah,dan dijanjikan akan jadi ratusan bahkan milyaran rupiah dengan modus ritual tertentu dibumbui oleh hal-hal yang bersifat gaib.
Orang yang sedang panik atau serakah mau untung dari enteng,akan sangat mudah jadi korban tipu-tipu semacam itu.
Penipu bisa berkedok agama,kepercayaan,supernatural dan hal gaib.Karena di kancah inilah keyakinan orang akan mudah terpancing mempercayai pelaku dengan mudah.
Berkedok Agama dan kepercayaan ke hal gaib,sangat mudah dimasukan faham dan pengaruhnya ke diri sang korban yang galau atau bisa jadi sedang sedikit serakah.
Dan,pembunuhan pada umumnya terjadi setelah uang korban hangus,korban sudah keluar uang banyak dan hasilnya tidak kunjung uang berganda,malah sebaliknya sang korban menjadi miskin banyak hutang dan hancur hidupnya.
Lantas korban terus menekan menagih ke dukun palsu tersebut,dalam kurun waktu dan kondisi tertentu lingkaran setan tagih menagih akhirnya terjadi ketegangan.
Korban butuh uang,dan biasanya korban adalah orang yang sedang sangar butuh sehingga terjadi kemarahan dan mulai terjadi percekcokan,adu mulut,bertengkar bahkan berkelahi dengan dukun palsu.
Dari berbagai latar cerita dan kronologis demikianlah akhirnya suka muncul kasus bunuh membunuh.
Dukun ditekan korban,korban ditekan keadaan sedang sengsara,akhirnya timbul masalah atau konflik antara mereka.
Disitu muncul akal jahat untuk memusnahkan jiwa korban atau sebaliknya
Dan akhirnya..naudzubilahnmindzalik...terjadilah perbuatan jahat yang sering muncul seperti pemberitaan di atas tadi,
Karena panik sang Dukun palsu melenyapkan korban.
Catatan untuk Anda yang masih muda,jangan tergiur dengan hal yang tidak masuk akal untuk memperoleh uang dengan cara yang tidak normal.
Lebih baik arahkan energi dengan bekerja atau berwirausaha yang baik.
Bekerja dengan baik,usaha dengan baik,pasti hasilnya akan berbuah kebaikan.
Sabar ketika sedang berproses,tetap istiqamah menjaga niat dan tindakan yang baik dan benar.
Selamat malam semua rekan pembaca dan pengunjung blog ini.
Salam hangat
Sumber. : Disini
0 comments:
Posting Komentar