Minggu, 15 April 2012

Sangat Dhalim dan Jahat,Menyalahkan Pihak Lain jika Kita Bermasalah

Oleh : A.Wierodjampang

Karena untuk suatu kepentingan satu hari yang lalu saya pergi ke sebuah komplek pertokoan di salahsatu sudut kota Riyadh,lalu seperti biasa saya parkirkan mobil dengan normal yaitu melintang sekitar tiga puluh derajat dari  garis lurus jalan raya di bahu kanan jalan (di Riyadh lalu lintas sistem Amerika,berjalan di sebelah kanan,mobil setirnya sebelah kiri).

Lalu parkirlah mobil bawaan saya,di sana sudah berjejer beberapa mobil lain yang parkir lebih dulu,di samping kiri saya ada sedan camry parkir sejajar dengan mobil lain,melintang normal  tiga puluh derajat dari jalan utama,di kanan saya sebuah mobil sedan juga, merknya saya tak jelas,nah yang ini parkirnya memotong hampir sembilan puluh derajat dari garis lurus jalan raya.

Saya pun masuk parkir di sela-sela dua mobil tersebut dengan mengambil posisi sejajar dengan Camry di sebelah kiriku yang parkir normal,jarak antara mobil kami lebih dari setengah meter kiri kanan, jadi bisa membuka pintu mobil ketika keluar dengan leluasa.

Turunlah saya menuju sebuah toko,namun baru beberapa langkah mobil sebelah kanan yang parkir melintang hampir bersudut siku-siku itu mau keluar,mundur dan... brak... menyentuh, menyenggol bagian body belakang mobilku,saya yang belum jauh cepat berlari menghampiri kejadian itu,banyak saksi karena terjadi siang hari di depan sebuah pertokoan.

Saya pun menghampiri sang sopir mobil yang menabrak belakang mobil bawaanku,sebut saja mister X diapun turun dan melihat gesekan tadi, posisi mobil masih menempel satu sama lain,tidak parah memang hanya tergores cat dan sedikit cacat di mobil saya maupun mobil mister X,kayaknya dia orang Suriah atau Mesir saya tak tahu pasti,yang jelas tidak pakai Tob pakaian khas yang sering dipakai orang pribumi ,Saudi.

Setelah mr X turun ,...eh dia malah  mencak-mencak dan marah-marah serta membentak-bentak menunjuk saya,ketika sudah tahu saya yang bawa mobil yang ditabrak mundurnya..,lha...dasar edan kata saya dalam hati,biarin saya diam saja,dan mencoba cari tahu mau ngapain dia.Saya laki-laki juga toh hehe..!(becanda gan..!).

Jelas sekali dalam hal ini mr X yang salah,alasannya pertama ketika mundur kok bisa sampai nyenggol mobil saya yang sedang berhenti,artinya dia yang nabrak.

Kedua jarak awal ketika parkir sangat luas hampir setengah meter jarak antar mobil dalam keadaan sejajar,mobil saya tidak berhenti menghalangi jalan dia,namun normal parkir sejajar bejejer,namun yaitu tadi dia parkir mobilnya nyeleneh seorang diri agak memotong membentuk sudut siku terhadap jalan raya,namun walaupun begitu dengan jarak antar mobil saya dan dia ketika diam tadi lebih dari setengah meter,sangat tidak beralasan jika harus menyalahkan saya.

Lalu dia ngomel-ngomel kayak orang edan,apalagi setelah melihat saya orang asing di Riyadh ini,coba kalau ketemunya sama orang pribumi wuahhh itu si X pasti nyungsep diam beribu bahasa..dasar ya manusia otaknya enggak beres..(wah ngenes saya..hehe..habis dia begitu sih prilakunya..).

Saya mencoba tenang,tepatnya menenangkan diri dan emosi,wah..kalau kejadian saya di omel-omel begini dengan tidak salah.terjadi di kampung saya,sudah pasti saya kampak itu kepala si mr X,atau paling tidak akan kuhadiahi bogem mentah dua atau tiga kali..hehe...,namun saya cukup tahu dirilah ,disini kami pendatang.

Katanya,hey Indonesi..kamu salah kenapa parkir terlalu rapat..!,wah rapat gimana dasar oon dia..hehe mungkin dianya saja tidak becus parkir mundur...,tapi dalam hati aja haha saya berusaha dewasa,saya diam dan kutatap matanya dengan tajam..tajam..ya sangat tajam saya menatap dia..seakan mata saya dengan mulut diamnya ini,,ingin merogoh dan menelanjangi hati yang terdalam mr X persetan itu.

Saya yakin saya tidak salah,makanya dengan mantap saya balas tatapan mata munafik,dhalim dan jahat itu dengan tatapan mata diam saya..,dan saat itu datang orang Saudi pribumi yang melerai dengan mengatakan pada tuan X yang dhalim itu,kata Orang ini,... hey Sadik kamulah yang salah,kamu tidak becus menyetir ya...wong tempat sangat luas..begini kamu mundurkan mobil sampai nyenggol mobil orang...lalu kau marahi pula orang Indonesia ini (saya maksudnya)...

Puji syukur kata saya dalam hati,dan orang bloon itupun ngeloyor pergi setelah menanggung malu karena main bentak-bentak sambil mengkambinghitamkan saya yang tidak salah dalam hal ini.Padahal itu semata kelalaian dari dirinya sendiri.

Kejadian ini memberi peringatan berharga kepada saya sendiri,bahwa saya harus menjaga jangan sampai selalu menyalahkan orang lain jika saya bermasalah,toh masalah adalah hasil kelalaian diri kita sendiri,apalagi menuduh pihak lain yang nyata-nyata tidak bersalah,perbuatan begitu sangat menyakitkan dan bisa-bisa orang yang kita kambinghitamkan akan membalas tanpa pikiran sehat bahkan bisa membunuh orang yang memfitnahnya,banyak kasus sakit hati seperti ini.

Seperti perasaan saya tadi ketika di tuduh semena-mena,,terus terang saja bila saya memungkinkan,.maunya aku  "clurit"  itu orang saking sakit hatinya dituduh dengan tidak berbuat salah,..nah bahaya,bukan..?

Mudah-mudahan kita jangan sampai menuduh orang lain sembarangan dengan mengkambinghitamkan penyebab masalah kita ke orang lain,apalagi secara sembarangan dan serampangan atau fitnah.

Sakit hati orang yang dituduh sangat membahayakan diri kita.naudubillah..!

selamat pagi teman.

0 comments: