Jumat, 25 Mei 2012

Boss perlu Keterbukaan Bawahannya

By : Aang Wierodjampang

Kita sering mendengar segala keluhan teman atau diri sendiri tentang kebijakan boss kita,cara pandang dan sikap pribadi boss (majikan) kita satu dengan lainnya pasti berbeda.

Namun ada satu hal yang akan sama yaitu apapun kebijakan yang boss kita ambil pasti selalu akan ada hal-hal tertentu yang akan tidak cocok bahkan berseberangan dengan bawahannya.


Terutama jika sudah menyangkut dan menyentuh hal-hal pribadi seorang bawahan berhubungan dengan kebijakan boss kita.

Ketimpanga macam begini kebanyakan disikapi oleh bawahan banyak dengan mengomel dan menggerutu di belakang si Boss,jengkel dan selalu saja mengeluh.

Padahal jika mau kita sedikit berpikir sehat ,semua gerutuan,kejengkelan,omelan dan kata-kata kotor lainnya di belakang boss anda tidak akan menyelesaikan masalah.

Rubahlah mulai sekarang,siapapun,orang manapun,dan type bagaimanapun boss kita,mari biasakan berbicara dan menyampaikan aspirasi secara terbuka dan langsung minta bertemu empat mata dengan beliau.Lalu keluarkan segala unek-unek yang konstruktif,terbuka dan bicara baik-baik secara langsung,kemukakan isi pikiran  anda yang menjadi kekesalan dan kejengkelan selama ini.

Tentu saja kegiatan macam begini hanya untuk urusan yang menyangkut kekesalan dan ketidakpuasan pribadi anda dengan boss kita.

Bila ada ketidakpuasan pribadi kita dengan sang boss,maka keterusterangan adalah jalan terbaik.Jangan munafik berterus teranglah di depan boss langsung tanpa peantara.

Ok selamat menemui boss anda.

0 comments: