Jumat, 04 Mei 2012

Manfaatkan Masa Muda sebelum Datang Masa Tua Renta

Ilustrasi by shutterstock
By : Aang Wierodjampang

Ketika bangun tidur tadi pagi,badan terasa ringsek dan tidak bugar,meskipun secara umum kesehatan tubuh ini masih lumayan,tetapi kondisi memang sudah jauh menurun dari beberapa tahun silam.

Ketika usia dua puluh tahun sampai tiga puluh tahun ketahanan,kebugaran dan kesehatan tubuh saat berada di puncak-puncaknya.

Dulu ketika usia 20 tahun,Saya bermain sepakbola bisa ikut dua kali permainan artinya 2X90 menit,seratus delapan puluh menit bila klub sepakbola kampung saya bertandang persahabatan atau ikut kompetisi setingkat kami.

180 menit artinya tiga jam berturut-turut badan,jiwa raga ini terus bergerak dan mengeluarkan energi,namun tidak terasa lelah seperti saat ini menjelang penuh usia di angka empat puluh tahun.

Waktu muda dulu saya pernah berjalan kaki dari Cianjur ke Sukabumi sejauh kurang lebih 25 km,atau 30 km,dan tanpa lelah yang terlalu berarti.

Masih jaman muda dahulu,kalau sedang ada mau dengan isteri , bisa bertahan semalaman (?),dan jika saat ini diajak isteri wah kayaknya saya tepar deh di menit-menit pertama haha..

Jaman muda dulu semua organ tubuh masih mulus dan sehat,sebut saja misalnya kulit masih kencang,otot-otot kuat berbentuk trisep bisep membentuk bagus indah dan sehat,dada bahu dan badan kekar atletis membanggakan,kini pundak sudah mulai agak renta dan tulang pipi mulai kelihatan karena beberapa gusi sudah ompong.

Jaman dulu ah masa-masa yang tak akan kembali lagi selain hanya untuk dikenang,pikiran dan jiwa ini masih greng kadang kelewat batas,sangat berpikiran panjang dan masa bodoh, kini dengan kekiniannya banyak pikiran yang harus ditimbang-timbang bila akan bertindak sesuatu.

Satu hal yang harus selalu diperbaharui,yaitu mindset,ya pola pikir tentang hidup yang benar, yang lurus, yang tidak bengkok,karena masa kini adalah masa tua masa renta menuju ke sebuah kondisi perlahan akan musnah menjadi bangkai dan hilang ditelan bumi.

Saatnya sekarang membina generasi penerus anak dan keturunan untuk memperpanjang "spesies" dan marga kita,untuk menyandarkan hidup nanti bila kita sudah tidak berdaya namun masih bernyawa atau saat sudah pikun.

Sekarang saatnya hidup benar,hidup berada di jalur yang semestinya,harapan dan waktu hanya tersisa sebentar dan sedikit lagi.

Pergunakanlah kawan,masa mudamu yang hanya sekali,jangan sampai ada penyesalan-penyesalan nanti ketika sudah saatnya hari menjelang dan tiba waktunya renta,tua dan lemah.

Nikahlah segera jika belum menikah,bekerjalah bila belum bekerja,nikmatilah kehidupan seks sehat dan halal ketika masih muda dengan suami atau isteri anda,nikmatillah segala nikmat yang ada ketika masih muda dan sehat,manfaatkan rejeki dan tubuh kita selagi kita bisa dan mampu beramal,nikmatilah hidup kebersamaan dengan anak,suami dan isteri ketika masih muda,atau sejak masa muda.

Karena jika hari tua renta sudah menjelang,segala kenikmaan dan keindahan dunia akan berkurang cita rasanya,akan berkurang rasa lezatnya,syukuri dan manfaatkan segera ketika masih muda masa-masa hidup kita.

Beramal baiklah semasa muda,berjalanlah lurus jika masih bengkok saat ini,pergunakan kesempatan masa muda karena jika mau dan untuk berguna di hari tua akan terbatas dengan segala kemampuan diri,jiwa dan tubuh fisik lahiriah ini tidak akan selamanya bugar,sehat dan muda.

Selamat pagi anak muda,selamat siang rekan -rekan dewasa dan selamat petang rekan tua renta dimanapun kita berada.Mari bersama mengisi hidup yang singkat ini dengan hal-hal yang bermanfaat.