By : Aang Wierodjampang
Kita semua tahu dan menyadari,dunia internet saat ini sedang terus melaju ke puncak booming mengisi peradaban ini,sejumlah konten dan berbagai aplikasi serta lain sebagainya yang berhubungan dengan internet makin marak dan sangat melesat jauh meningkat dibanding beberapa tahun yang lalu.
Terutama keberadaan komunitas dan masyarakat maya yang dipelopori oleh jejaring-jejaring sosial dan bentuk interaksi lainnya,membuat jagat maya semakin ramai dan hiruk pikuk malah sebagian mengasyikkan.
Keberadaan situs-situs web yang hampir setiap detik terus bertambah jumlahnya dari seantero wilayah di dunia ini,menerjang dan membelah serta memutus ambang-ambang batas wilayah,ambang batas ruang dan waktu,setiap hitungan detik mengalir arus informasi globalisasi menerobos setiap relung-relung frekuensi di celah-celah dan ramainya ranah maya.
Sebagai bagian dari masyarakat itu,kita dituntut berbuat dan berlaku bijak di dalamnya,baik sebagai pelaku aktif seseorang yang menghadirkan situs-situs dan rumah internet ataupun hanya sebagai penikmat dan pengguna situs-situs.
Sebagai pemain ya harus siap dan bersedia secara resiko bagimana bermain di jagat maya,ketika karya kita,tulisan,aplikasi,foto,video dan konten lainnya karya atau milik kita diambil orang,dijiplak orang bahkan diplagiat orang lain.
Mengapa harus siap,yaitu tadi kebebasan yang hampir tak terbatas di dunia maya,kalau tidak siap dengan berbagai bentuk plagiarisme terhadap karya kita di maya,ya jangan sekali-kali dan coba-coba karya kita di upload ke internet dong,simpan saja di album konvensional anda dalam sebuah perangkat keras maupun lunak di dunia nyata,jangan masukkan ke ranah internet.
Atau blokirlah dengan kemampuan sendiri memakai trik blokir pribadi terhadap konten milik sendiri di dunia maya,dan teknologi ini hanya baru sebagian saja orang yang sudah tahu,memproteksi foto,video dan konten lainnya di website pribadi.
Kalau belum bisa ?,ya harus legawalah karya milik kita di internet dijiplak atau dipergunakan orang lain dengan ijin atau tidak ijin sama sekali pada kita,itulah resiko.
Sebagai penikmat dan pengguna konten internet yang baik,kita mesti mempuyai tanggungjawab moral,misalnya janganlah memplagiat karya orang lian deh,apa gunanya dan tak akan ada kepuasan,malah kehinaan yang akan didapat jika ketahuan kita memplagiat milik dan karya orang lain.
Termasuk untuk keamanan konten-konten porno,SARA,penghujatan dan konten jahat sekalipun ya kayaknya sudah tidak bisa dibendung lagi keberadaannya di internet,meskipun di wilayah-wilayah tertentu banyak pemerintahan atau negara yang memberlakukan blokir terhadap banyak URL tertentu,tetapi ya tetap saja masih banyak yang bocor.
Lalu,?
Menurut saya,kembali kepada diri kita sendiri,mengamankan diri sendiri baik sebagai penghasil konten yang di upload ke maya atau sebagai pemakai konten,penikmat konten, semuanya mesti punya sensor sendiri,sensor diri pribadi,bisa bijaksana dalam mengupload atau membuka situs-situs mana yang pantas dan mana yang tidak pantas.
Saya percaya deh rekan pembaca lebih tahu dan mengerti tentang ini,namun tulisan ini hanya berbagi saja,barangkali kita lupa atau sekedar suka kurang menyadari dan hampir lupa bahwa internet adalah ruang publik,jadi waspada sebelum mengupload juga waspada ketika membuka dan menggunakannya.
Karena saya pernah heran dengan seorang teman saya,padahal dia termasuk senior dalam urusan media masa,tetapi pernah lebay dan uring-uringan juga ketika konten foto miliknya digunakan orang lain,uring-uringan seperti kurang menyadari ya di dunia internet ya begitulah,apalagi saat ini masih sedang mencari bentuk regulasinya,beliau uring-uringan seperti orang awam bahwa foto itu milik dia.
Lha,,namanya juga internet bung,kalau mau aman fotonya simpan saja di album jadul deh,,,hehe,tapi ya bener juga kawan saya itu,mbokya itu yang menggunakan foto miliknya ya enggak tahu diri banget,muka badak enggak tahu malu,dan sangat terhina,masa foto milik orang dipergunakan dengan tanpa ijin atau paling tidak menuliskan alamat website asalnya.
Hal seperti inilah sebagian masalah yang akan terus hadir di internet kayaknya,tanggung jawab moral pribadi masing-masinglah jawabannya.Paling tidak untuk saat ini,2 Juni 2012.
Kita semua tahu dan menyadari,dunia internet saat ini sedang terus melaju ke puncak booming mengisi peradaban ini,sejumlah konten dan berbagai aplikasi serta lain sebagainya yang berhubungan dengan internet makin marak dan sangat melesat jauh meningkat dibanding beberapa tahun yang lalu.
Terutama keberadaan komunitas dan masyarakat maya yang dipelopori oleh jejaring-jejaring sosial dan bentuk interaksi lainnya,membuat jagat maya semakin ramai dan hiruk pikuk malah sebagian mengasyikkan.
Keberadaan situs-situs web yang hampir setiap detik terus bertambah jumlahnya dari seantero wilayah di dunia ini,menerjang dan membelah serta memutus ambang-ambang batas wilayah,ambang batas ruang dan waktu,setiap hitungan detik mengalir arus informasi globalisasi menerobos setiap relung-relung frekuensi di celah-celah dan ramainya ranah maya.
Sebagai bagian dari masyarakat itu,kita dituntut berbuat dan berlaku bijak di dalamnya,baik sebagai pelaku aktif seseorang yang menghadirkan situs-situs dan rumah internet ataupun hanya sebagai penikmat dan pengguna situs-situs.
Sebagai pemain ya harus siap dan bersedia secara resiko bagimana bermain di jagat maya,ketika karya kita,tulisan,aplikasi,foto,video dan konten lainnya karya atau milik kita diambil orang,dijiplak orang bahkan diplagiat orang lain.
Mengapa harus siap,yaitu tadi kebebasan yang hampir tak terbatas di dunia maya,kalau tidak siap dengan berbagai bentuk plagiarisme terhadap karya kita di maya,ya jangan sekali-kali dan coba-coba karya kita di upload ke internet dong,simpan saja di album konvensional anda dalam sebuah perangkat keras maupun lunak di dunia nyata,jangan masukkan ke ranah internet.
Atau blokirlah dengan kemampuan sendiri memakai trik blokir pribadi terhadap konten milik sendiri di dunia maya,dan teknologi ini hanya baru sebagian saja orang yang sudah tahu,memproteksi foto,video dan konten lainnya di website pribadi.
Kalau belum bisa ?,ya harus legawalah karya milik kita di internet dijiplak atau dipergunakan orang lain dengan ijin atau tidak ijin sama sekali pada kita,itulah resiko.
Sebagai penikmat dan pengguna konten internet yang baik,kita mesti mempuyai tanggungjawab moral,misalnya janganlah memplagiat karya orang lian deh,apa gunanya dan tak akan ada kepuasan,malah kehinaan yang akan didapat jika ketahuan kita memplagiat milik dan karya orang lain.
Termasuk untuk keamanan konten-konten porno,SARA,penghujatan dan konten jahat sekalipun ya kayaknya sudah tidak bisa dibendung lagi keberadaannya di internet,meskipun di wilayah-wilayah tertentu banyak pemerintahan atau negara yang memberlakukan blokir terhadap banyak URL tertentu,tetapi ya tetap saja masih banyak yang bocor.
Lalu,?
Menurut saya,kembali kepada diri kita sendiri,mengamankan diri sendiri baik sebagai penghasil konten yang di upload ke maya atau sebagai pemakai konten,penikmat konten, semuanya mesti punya sensor sendiri,sensor diri pribadi,bisa bijaksana dalam mengupload atau membuka situs-situs mana yang pantas dan mana yang tidak pantas.
Saya percaya deh rekan pembaca lebih tahu dan mengerti tentang ini,namun tulisan ini hanya berbagi saja,barangkali kita lupa atau sekedar suka kurang menyadari dan hampir lupa bahwa internet adalah ruang publik,jadi waspada sebelum mengupload juga waspada ketika membuka dan menggunakannya.
Karena saya pernah heran dengan seorang teman saya,padahal dia termasuk senior dalam urusan media masa,tetapi pernah lebay dan uring-uringan juga ketika konten foto miliknya digunakan orang lain,uring-uringan seperti kurang menyadari ya di dunia internet ya begitulah,apalagi saat ini masih sedang mencari bentuk regulasinya,beliau uring-uringan seperti orang awam bahwa foto itu milik dia.
Lha,,namanya juga internet bung,kalau mau aman fotonya simpan saja di album jadul deh,,,hehe,tapi ya bener juga kawan saya itu,mbokya itu yang menggunakan foto miliknya ya enggak tahu diri banget,muka badak enggak tahu malu,dan sangat terhina,masa foto milik orang dipergunakan dengan tanpa ijin atau paling tidak menuliskan alamat website asalnya.
Hal seperti inilah sebagian masalah yang akan terus hadir di internet kayaknya,tanggung jawab moral pribadi masing-masinglah jawabannya.Paling tidak untuk saat ini,2 Juni 2012.
0 comments:
Posting Komentar