By : Aang Wierodjampang
Kita semua pasti tahu hampir setiap perempatan jalan raya di sebuah kota pasti akan ada stopan otomatis lampu merah,yang mati dan hidupnya dikontrol oleh sistem komputer.
Warna merah berarti stop,kuning berarti hati-hati,dan hijau silahkan jalan,sebagai pengguna jalan dan sebagai pengendara kendaraan bermotor roda dua atau lebih di perkotaan,lampu merah merupakan pemandangan rutin tiap hari akan kita jumpai.
Saya berbagi pengalaman menyikapi lampu merah ketika kita sedang mengendarai kendaraan bermotor dan jalur lampu merah yang akan dilintasi.
1.Bila dalam jarak kurang lebih 30 m atau 50 meter lagi lampu merah di depan kita sedang berwarna hijau (jalan) jangan menancap gas memburu lampu itu masih hijau dan kita ingin segera melintas,sangat berbahaya,jarak sekian 20 m -50 m dari lampu merah akan setidaknya memakan waktu 5 sampai sepuluh detik mencapai titik lampu merah,artinya kemungkinan besar ketika anda tiba di lokasi ,lampu sudah berganti dengan nyala merah (stop).wah bahaya sekali gan.
Kalau dari jarak sekian laju kita semakin cepat atau tancap gas, lantas lampu tiba-tiba merah dan kita berhenti mendadak di depan lampu merah,kemungkinan terjadi tabrak belakang ke mobil atau motor kita akan tejadi oleh kendaraan di belakang kita yang tadinya mengikuti laju kendaraan kita yang cepat.
Dalam jarak kl 20-50 meter terlihat lampu hijau,perlambatlah laju kendaraan,karena besar kemungkinan waktu tidak akan terburu oleh mobil kita,kemungkinan terbesar kita akan bertemu lampu warna merah.Jadi perlahan saja mulai menurunkan laju kecepatan kendaraan.
2.Ketika lampu berwarna kuning,memang masih bisa dilalui karena bermakna hati-hati, dan diseberang jalan masih merah,tetapi akan lebih baik jika kita berhenti saja,sabar sedikit daripada terjadi tabrakan nanti di tengah jalan.
3.Bila kita berhenti kebetulan paling depan ketika lampu berwarna merah,biasakan jangan melampau garis zebra cress untuk pejalan kaki,disamping dijamin tak akan kena tilang,arah pandangan sopir ke mata lampu menjadi jelas tiddak terlewat harus mendongak-dongak melihat pergantian warna lampu.
Ketika menjadi urutan terdepan waktu lampu merah,dan pada saat lampu berwrna hijau (jalan) tunggu dua detik atau tiga detik jangan langsung menancap gas melaju ke tengah,berjalan perlahan dulu,karena siapa tahu di seberang perempatan jalan masih ada mobil arah lawan yang melabrak lampu merah di jalan mereka.
Ingat tidak semua pengguna jalan adalah orang ngerti,banyak juga pengguna jalan yang bloon dan nekad seperti syetan bukan.? (mengapa seperti syetan,karena mereka suka melabrak rambu-rambu dan tidak peduli dengan keselamatan diri dan orang lain,orang begitu adalah orang yang tega,jahat dan sombong tidak peduli dengan keselamatan diri dan orang lain,acuh pada keselamatan orang lain,itu sifat syetan atau kesetanan).
4.Senantiasa bersabar dan berpikir tenang selalu selama berkendaraan,ingat keselamatan sopir juga keselamatan mobil dan penumpangnya termasuk keselamatan orang lain diluar mobil anda.
5.Selalu ingat Tuhan dan tetap dalam Iman,bersikap dan berpikiran dewasa panjang ke depan bila terjadi kekesalan dan ribet dari pengguna jalan di samping kiri kanan atau depan belakang kita.
6.Hati-hatilah.meskipun ada lampu merah tetap saja anda harus mewaspadai jalur di seberang kita,karena mungkin saja sistem operatornya lampu merah terganggu atau lagi gangguan atau rusak listrik dan elektroniknya dansebagainya,atau ada seseorang yang mabuk nyelonong ke depan walau di jalurnya masih berlampu merah dan sebagainya,Waspada selalu,selamat berkendaraan yang sopan dan nyaman sobat semua.
Kita semua pasti tahu hampir setiap perempatan jalan raya di sebuah kota pasti akan ada stopan otomatis lampu merah,yang mati dan hidupnya dikontrol oleh sistem komputer.
Warna merah berarti stop,kuning berarti hati-hati,dan hijau silahkan jalan,sebagai pengguna jalan dan sebagai pengendara kendaraan bermotor roda dua atau lebih di perkotaan,lampu merah merupakan pemandangan rutin tiap hari akan kita jumpai.
Saya berbagi pengalaman menyikapi lampu merah ketika kita sedang mengendarai kendaraan bermotor dan jalur lampu merah yang akan dilintasi.
1.Bila dalam jarak kurang lebih 30 m atau 50 meter lagi lampu merah di depan kita sedang berwarna hijau (jalan) jangan menancap gas memburu lampu itu masih hijau dan kita ingin segera melintas,sangat berbahaya,jarak sekian 20 m -50 m dari lampu merah akan setidaknya memakan waktu 5 sampai sepuluh detik mencapai titik lampu merah,artinya kemungkinan besar ketika anda tiba di lokasi ,lampu sudah berganti dengan nyala merah (stop).wah bahaya sekali gan.
Kalau dari jarak sekian laju kita semakin cepat atau tancap gas, lantas lampu tiba-tiba merah dan kita berhenti mendadak di depan lampu merah,kemungkinan terjadi tabrak belakang ke mobil atau motor kita akan tejadi oleh kendaraan di belakang kita yang tadinya mengikuti laju kendaraan kita yang cepat.
Dalam jarak kl 20-50 meter terlihat lampu hijau,perlambatlah laju kendaraan,karena besar kemungkinan waktu tidak akan terburu oleh mobil kita,kemungkinan terbesar kita akan bertemu lampu warna merah.Jadi perlahan saja mulai menurunkan laju kecepatan kendaraan.
2.Ketika lampu berwarna kuning,memang masih bisa dilalui karena bermakna hati-hati, dan diseberang jalan masih merah,tetapi akan lebih baik jika kita berhenti saja,sabar sedikit daripada terjadi tabrakan nanti di tengah jalan.
3.Bila kita berhenti kebetulan paling depan ketika lampu berwarna merah,biasakan jangan melampau garis zebra cress untuk pejalan kaki,disamping dijamin tak akan kena tilang,arah pandangan sopir ke mata lampu menjadi jelas tiddak terlewat harus mendongak-dongak melihat pergantian warna lampu.
Ketika menjadi urutan terdepan waktu lampu merah,dan pada saat lampu berwrna hijau (jalan) tunggu dua detik atau tiga detik jangan langsung menancap gas melaju ke tengah,berjalan perlahan dulu,karena siapa tahu di seberang perempatan jalan masih ada mobil arah lawan yang melabrak lampu merah di jalan mereka.
Ingat tidak semua pengguna jalan adalah orang ngerti,banyak juga pengguna jalan yang bloon dan nekad seperti syetan bukan.? (mengapa seperti syetan,karena mereka suka melabrak rambu-rambu dan tidak peduli dengan keselamatan diri dan orang lain,orang begitu adalah orang yang tega,jahat dan sombong tidak peduli dengan keselamatan diri dan orang lain,acuh pada keselamatan orang lain,itu sifat syetan atau kesetanan).
4.Senantiasa bersabar dan berpikir tenang selalu selama berkendaraan,ingat keselamatan sopir juga keselamatan mobil dan penumpangnya termasuk keselamatan orang lain diluar mobil anda.
5.Selalu ingat Tuhan dan tetap dalam Iman,bersikap dan berpikiran dewasa panjang ke depan bila terjadi kekesalan dan ribet dari pengguna jalan di samping kiri kanan atau depan belakang kita.
6.Hati-hatilah.meskipun ada lampu merah tetap saja anda harus mewaspadai jalur di seberang kita,karena mungkin saja sistem operatornya lampu merah terganggu atau lagi gangguan atau rusak listrik dan elektroniknya dansebagainya,atau ada seseorang yang mabuk nyelonong ke depan walau di jalurnya masih berlampu merah dan sebagainya,Waspada selalu,selamat berkendaraan yang sopan dan nyaman sobat semua.
0 comments:
Posting Komentar