Sabtu, 21 Juli 2012

Bahaya Hutang Piutang Pribadi : Pembunuhan

Dalam beberapa tulisan saya tentang hutang dan tentang membuka usaha kecil bagi golongan kecil dengan hutang, selalu menyarankan untuk tidak berhutang ketika membuka suatu usaha kecil atau dalam kehidupan ini.

Bagi yang lebih serius dan mendalam secara pribadi, saya menyarankan untuk sekemampuan mungkin agar hidup kita jangan terlibat Hutang ataupun piutang.
Kalau bisa jangan ditagih dan jangan menagih hutang.

Namun dalam kehidupan banyak orang berpendapat (pendapat ngawur secara pribadi) yaitu hanya binatanglah yang mungkin enggak punya hutang sama sekali.Sebagai manusia tentu sangat tidak mungkin untuk bisa terlepas dari yang namanya hutang dan piutang.

Pendapat ini betul dan benar adanya,meskipun kalau dibahas lebih jauh nanti akan muncul berbagai macam hutang,ada hutang sehat,hutang aman,hutang tidak beresiko dan hutang berbahaya.

Tentu akan banyak uraian tentang ini,namun yang saya maksud dalam tulisan tentang Hutang kali ini,adalah: kalau bisa,atau diusahakan janganlah hidup kita,pribadi kita terlalu betah bergelimang dengan hutang,apalagi hutang-hutang yang berbahaya.

Satu contoh kasus bagaimana hutang piutang yang bisa membahayakan bahkan membahayakan keselamatan jiwa,berurusan dengan nyawa,harga diri dan sebagainya.

Dalam kompas,com hari ini dimuat berita kronologis perbuatan jahat ,pembunuhan yang alasan awalnya terpicu dari masalah sangkut paut hutang piutang.Nanti linknya bisa pembaca klik di bawah tulisan ini.

***
Bay the way,telah banyak akibat dari sangkut paut hutang piutang dimana ketika si pemberi hutang (kreditor) dan yang diberi hutang (debitor) menjadi tidak baik hubungannya di akhir cerita.Bahkan ada yang saling membunuh atau saling berkelahi di akhir judul persangkutan mereka.

Tidak sedikit para debitor (pengutang ) yang sakit hatinya ketika yang menagih hutang dengan tidak sopannya menagih dengan kelewat batas misalnya,menghardik,menghina,sumpah serapah dan bahkan dengan ancaman atau memakai jasa penagih hutang jasa preman atau debt colector yang bersifat jagoan atau memaksa dengan fisik dan sebagainya.

Lalu menjadi dilema,menjadi masalah besar dikemudian hari karena walau yang ditagih memang salah sudah telat membayar hutangnya tetapi kalau cara menagihnya kasar dan terlalu menghina,banyak yang debt colector dibunuh,dilawan dan di aniayaya dengans sadis atau di keroyok ramai-ramai.

Atau sebaliknya si pengutang yang dianiayaya oleh debt colector,dibunuh oleh penagih hutang atau dirampas paksa semua hartanya karena debitor selalu gagal bayar ketika waktu membayar hutangnya.

Intinya,efek dari hutang berhutang dan berpiutang itu akan sangat rentan dengan berakhiir konflik,berakhir dengan sangat buruk dan mengarah ke arah perbuatan kriminal,perkelahian,pertengkaran,pembunuhan,penghinaan dan sebagainya semua hal-hal yang buruk.

Semua pihak si penagih dan si yang ditagih suka bertemu dengan posisi skak seter,serba salah melangkah,mau dipaksa juga salah tidak dipaksa ditagih juga salah,itulah salah satu bahaya dan efek terburuk dari hutang piutang.

Tentu saja masih banyak akibat buruk dari kaitan hutang berhutang ini,secara pribadi, secara individu lebih baik jika ingin hidup tenang ,nyaman, dan aman meskipun relatif ,tetapi jika tidak mempunyai kaitan hutang kemungkinan hidup damai dan aman akan lebih besar dibanding dengan hidup banyak punya hutang atau punya banyak piutang di luar sana.

Hutang dan piutang akan sering membawa hidup kita pada posisi simalakama atau posisi ibarat skak seter kalau dalam permainan catur,serba salah melangkah.

Kalau sekarang sudah terlanjur terlibat dengan hutang piutang terutama hutang kepada rentenir,marilah kita sama-sama menyehatkan diri kita menuju ke arah perbaikan diri,membereskan diri sendiri dengan tidak berhutang dan secara bertahap terus membereskan dan membayar hutang-hutang atau mengurus piutang kita dengan bijaksana,dan yang terbaik dimana kita bisa serta mampu berkata,TIDAK, pada hutang.

Salam semangat berbagi. Salah satu contoh akibat buruk hutang piutang yang berakhir dengan pembantaian,beritanya bisa anda klik di : Pembantaian oleh yang punya hutang kepada Ayah dan Anak-Kompas.com

Naudzubillahimindzalik.

Ilustrasi :shutterstock.com

0 comments: