Selasa, 31 Juli 2012

Banyak Oknum Korupsi,Berbahaya Bagi Keutuhan Bangsa

Dewasa ini dengan segala keterbukaan dan kebebasan pers serta dibukanya keran demokrasi,maka kebobrokan-kebobrokan dan kekejian oknum pejabat yang serakah dan jahat dengan melakukan berbagai tindakan korupsi dan pengemplangan uang rakyat semakin bisa dilihat dan disimak hampir setiap saat.

Hampir setiap jam kita bisa melihat berita korupsi dengan nama pelaku dan group mafia berbeda,para pelaku korupsi dari yang bernilai hanya jutaan rupiah sampai trilyunan rupiah,berbagai motif bentuk dan modus operandinya,berbagai jalan korupsinya,sangat ironis.

Secara kasat mata di mata rakyat,bahwa saat ini sangat tidak mungkin ada lembaga pemerintah yang benar-benar bersih dari kegiatan perkorupsian,ternyata di semua lembaga yang kita percayai itu banyak tikus-tikus jahat dan keji,mereka tega dan serakah memakan serta menggunakan uang rakyat demi kepentingan prbadinya.

Pantesan selama ini banyak pejabat yang gajinya sedang-sedang saja,namun harta  kekayaannya melimpah ruah,harta menggunung tabungan membengkak,mampu berfoya-foya seperti kalangan jetset yang mendapat harta dari warisan,pantesan selama ini anak bini mereka dengan congkak dan sombongnya menari-nari di atas keringat uang rakyat dengan pongah dan kurang ajar,mereka lupa diri,mereka tidak memikirkan lagi darimana asal uang yang diperoleh ibu dan bapaknya.Padahal uang itu adalah uang untuk digunakan buat pembangunan.uang itu uang hak rakyat banyak.

Pantesan derap pembangunan dan kesejahtaeraan rakyat banyak yang terbengkalai,lambat dan kadang tidak sesuai dengan segala bestek dan standar kualitasnya,terkesan program asal berjalan tidak peduli rakyat akan sejahtera atau tidak,tidak peduli program akan berhasil atau tidak,tidak perduli apakah hasil proyeknya akan bermutu atau tidak,tidak peduli hasil membangunnya akan berumur panjang atau tidak,semua proyek disunat masal oleh jaringan mafia korupsi dari bawah sampai tingkat atas,semuanya bernafsu menyunat uang peruntukkan pembangunan.

***

Dan lain sebagainya,sebenarnya sudah jenuh deh,jenuh,jengkel,mangkel,marah,kesel,dan prihatin,setelah banyak melihat,menyimak dan membaca segala sebab dan akibat korupsi di negara kita,dari itu semua menarik hal yang paling penting dari rentetan dan untaian peristiwa-peristiwa termaksud,terlalu menjamur dan mengguritanya korupsi dan koruptor di negara RI.

Yaitu kita ,saya sebagai bagian dari anak bangsa ini dan sebagai rakyat ,saat ini sudah luntur kepercayaan kami kepada pemerintah,kepada sistem,kepada lembaga-lembaga yang walaupun bahkan lembaga agama sekalipun,mengapa...?,iya karena itu tadi di semua lini dan pos selalu ada saja koruptor dan perbuatan korupsi.

Lihat saja gejala-gejala sudah kurang berwibawanya pemerintah, meskipun kekecewaan dan protes secara fisik masih bisa diredam, tetapi ternyata secara laten dan tidak terlihat masih ada kekecewaan akan ketdiak adilan,akan ketidak merataan,dan akan kebobrokan beberpa oknum pemerintahan kita.

Sebut saja warga luar jawa,warga di berbagai pelosok sana,warga di berbagai daerah terpencil sana,mereka saat ini bisa saja masih setia dan masih menaruh harapan kepada NKRI,tetapi kalau kesejahteraan,keadilan dan pemerataan serta kebobrokan korupsi masih terus berlangsung dan penanganannya selalu mengecewakan rakyat,(koruptor hanya dihukum ringan),maka secara hati nurani rakyat akan banyak kecewa dan  sakit hatinya,malah banyak yang meminta untuk keluar dari NKRI,ini sangat membahayakan persatuan dan kesatuan.

Secara historis dan semangat nasionalisme mungkin mereka atau kami rakyat kecil tidak akan pernah surut mencintai bumi pertiwi tanah air Indonesia,tetapi jika hati kami disakiti dan dikecewakan terus,jika hanya sebagian jaringan dan oknum saja yang menikmati kueh pembangunan ini,sementara rakyat diperas terus dengan pajak-pajak,dengan segala pungutan-pungutan yang bukan untuk membangun tapi malah di korupsi?,tentu akan membuahkan lunturnya semangat nasionalisme,semangat kebangsaan  itu,dan ini sangat berbahaya bagi keutuhan negara.

***
Itu gambaran terburuk jika korupsi terus merajalela dan beroperasi di bumi pertiwi,namun pada saat ini dengan dikomandani oleh KPK,sedikit mengobati kekecewaan rakyat banyak,satau persatu cecurut tikus duit rakyat mulai digusur diseret ke pengadilan,mulai ada keadilan yaitu dimana yang berbuat korupsi tidak lantas enak-enak dan ongkang-ongkang kaki saja menikmati duit rakyat,sekarang paling tidak pikiran dan hati para korupsi telah terhukum oleh secara moral,yaitu akan resah gelisahnya mereka untuk menyelamatkan diri dari hukuman dunia.

Korupsi hakikatnya adalah mencuri,mengambil sesuatu yang bukan haknya,atau menyalahgunakan haknya,semoga teman di aparatur pemerintahan atau di pos mana saja teman sebangsa yang masih  baik-baik,dan saya yakin yang baik-baik putera bangsa ini masih sangat banyak,bahkan terbanyak saya yakin itu,para oknum yang korupsi itu hanyalah segelintir dari putra bangsa ini.

Semoga yang masih baik-baik di semua kalangan dan pos berkarya masing-masing,tetap waspada dan terus mendapat petunjuk Tuhan untuk selalu berjalan di jalur yang benar,bekerja sesuai dengan amanat penderitaan rakyat,bekerja yang diniatkan oleh pribadi masing-masing sebagai bagian dari ibadah dan pengabdian kepada sebesar-besarnya demi kepentingan rakyat banyak.demi kepentingan bangsa.

Katakan tidak pada korupsi,karena korupsi adalah kejahatan,dan kejahatan lambat atau cepat pasti akan terbuka,akan ketahuan.atau tidak ketahuan secara hukum  tetapi tetap akibat jelek hukum karma akan melanda kepada orang yang korupsi dan keluarganya.

***
KPK dan semua perangkat hukum serta semua elemen yang mendukung melawan korupsi, selamat bekerja,karena pekerjaan anda termasuk juga untuk menjaga keutuhan bangsa ini,karena jika korupsi dibiarkan terus menggerogoti negara,kemungkinan negara akan bangkrut dan hancur,dan semua hal itu tidak kita harapkan.

Kita semua ingin Indonesia tetap jaya ,rakyat dan bangsanya aman sejahtera,majulah negeriku,tetaplah kita bersatu !

***