Sabtu, 07 Juli 2012

Sulit Tidur,Kelainan atau Siksaan ?

Gejala kelainan sulit tidur secara wajar disebut Insomnia,yaitu dimana seseorang menjadi sulit mendapatkan ngantuk dan menjadi tidak bisa tidur sebagaimana jadwal alami kebiasaan manusia tidur di malam hari.

Penyakit atau lebih tepatnya kelainan gejala insomnia jangan dianggap sepele,apapun asal mulanya sulit tidur jika sudah terkena ini sebaiknya segera kita mencari cara supaya bisa kembali tidur seperti kebiasaan alami lagi,yaitu tidur dengan cukup paling tidak selama delapan jam sehari semalam.


Karena tidur secara keseluruhan efeknya ke sistem kesehatan tubuh dan jiwa kita sangat penting dan berpengaruh sangat penting.Fungsi tidur yang bisa memulihkan stamina,daya tahan tubuh,keseimbangan emosional dan pikiran,serta masih banyak lagi fungsi dan kegunaan tidur ini bagi diri kita.

Dan tidur yang paling baik pada waktu malam hari dari sejak jam 9 sampai dengan 4 atau 5 subuh,sudah naturalnya demikian dan situasinya memang terbaik demikian,karena saat-saat malam dimana hampir semua kegiata normal sudah waktunya dihentikan.

Dalam agama Islam,nabi pernah menyatakan,bahwa "berbuat adilah kalian terhadap dirimu,yaitu bisa mengatur kapan waktu bekerja,(siang hari),kapan waktu ritual beribadah,dan kapan waktu istirahat bagi tubuhmu".


Bekerja dan ritual beribadahpun dalam Islam dilarang sampai berebih-lebihan,islam menghormati fisik tubuh kita agar memperhatikan masa istirahat,terutama hal tidur di malam hari.

Dalam keterangan lain,intisari Islam menyatakan,lekaslah tidur di awal malam dan lalu hidupkan atau bagunlah segera di sepertiga malam.Artinya memang jika kita tidur di setelah saat isa dan bangun dinihari,badan akan terasa bugar dan sehat logikanya menghirup udara oksigen yang banyak dan masih segar di saat dinihari dengan kontempalasi mengisi jiwa-jiwa yang sehat.

Celakanya kita di zaman ini banyak kebalikannya,dimana kita pada umumnya tidur telat sampai dinihari dan jadi mengantuk ketika saat subuh tiba,akhirnya menjadi kebiasaan dan tubuh menjadi loyo.

Secara medis gejala insomnia ini banyak faktor penyebabnya,diantaranya karena stress,serakah,terlalu panjang pikiran,terlalu banyak obsesi dan tidak bisa mengendalikan diri secara emosi dan berbagai penyakit medis lainnya.

Namun suka banyak lupa kita kalau dilihat secara agama,yaitu dimana bahwa tidur adalah salah satu Nikmat dari Tuhan kepada makhlukNya,artinya jika kita sudah terkena sulit tidur bermakna bahwa kita sedang dikurangi Nikmat dari Tuhan itu,malah yang lebih parah sudah status DICABUT nikmat tidur oleh Allah SWT,begutulah hakikatnya jika kita mau membaca ayat tersirat dibalik insomnia.

Tidak akan mencabut sebuah nikmat dan karunia oleh Allah kepada manusia,selain manusia termaksud sudah melakukan banyak dosa dan banyak maksiat.Artinya mungkin saja gejala gangguan tidur yang sedang kita derita itu adalah merupakan siksaan atau teguran dari yang Maha Kuasa,tidak salahnya kita segera perbanyak amalan taubat dan zdikir.Dengan harapan Allah sebagai yang punya semua hal bisa merdiloinya lagi untuk memberikan nikmat tidur itu kepada kita.Mintalah ampunannya dan banyak berdoa kepada Allah.

Jadi ya silahkan pembaca simpulkan sendiri,secara hakikat,penyakit sulit tidur itu adalah siksaan bagi yang beriman. tetapi banyak berbuat maksiat atau berdosa tertentu.Untuk mendapatkannya kembali mari bertaubat dan memohon kembali ridlo dan ampunan Allah.

Wallahualam bisawab.

0 comments: