Layaknya belajar misalnya seperti ini,jika ingin bisa memperbaiki radio tentu kita belajar kepada tukang servis radio,kalau ingin ahli di bidang hukum kita belajar dari ahli hukum,dosen atau guru besar hukum,kalau mau jadi ahli filsafat kita berguru ke ahli filsafat,kalau mau jadi kyai atau pendeta tentu belajar dari atau ke ahli agama masing-masing.Pada umumnya sekilas untuk mendapatkan ilmu dan diri kita menjadi ahli di bidangnya,biasanya belajar dari orang atau lembaga yang nyambung keahliannya.
Lalu belajar sukses dari orang bangkrut ?
Tulisan ini kita fokus ke topik usaha kecil, jika ingin sukses dan berhasil usaha kita banyak orang bilang belajarlah kepada orang yang sudah sukses atau berhasil.
Tulisan ini kita fokus ke topik usaha kecil, jika ingin sukses dan berhasil usaha kita banyak orang bilang belajarlah kepada orang yang sudah sukses atau berhasil.
Betul dan benar pendapat tersebut namun belum tepat seratus persen,belajar sukses tidak hanya cukup belajar kepada orang-orang yang sukses saja,apalagi yang suksesnya hanya teori saja,tidak merasakan praktek perjuangan sukses dari nol,belajar dari orang sukses yang asli pun (yang berangkat dari nol dan berhasil) itu belum cukup jika kita ingin semakin matang pengetahuan bisnisnya.
Dari orang bangkrut,kita bisa mengambil ilmu dan pelajaran penting tentang meraih dan mempertahankan kesuksesan,bahkan pengalaman mereka lebih orisinal daripada teori-teori para pakar kesuksesan yang hanya mengandalkan ilmunya yang didapat "hanya" dari bangku sekolahan saja.(maksudnya keorisinalan pengalamannya-maaf).
Pengalaman dan segala sepak terjang mereka orang bangkrut di sebelum kebangkrutannya adalah ilmu, yang perlu kita simak dan pelajari,sebut saja hal-hal pokok pertanyaan berikut misalnya :mengapa mereka bangkrut,hal-hal apa saja penyebab bangkrut,bagaimana kehidupan setelah bangkrut,bagaimana menyikapi kehidupan selama bangkrut,dan apa yang akan dilakukan setelah bangkrut,solusi apa,kondisi bagaimana menyikapi kebangkrutan,jenis usaha apa yang bangkrut itu,bagaimana mereka bertahan dengan kebangkrutannya lalu bangkit lagi dan sebagainya.
Ketika kita belajar dari beliau-beliau yang bangkrut,maka paling tidak akan didapat hal-hal teknis maupun hal yang bersifat non teknis atau "semangat",hikmah dan merangsang kepekaaan rasa "waspada" kepada kita untuk bisa terhindar dari kebangkrutan,dengan belajar dan menimba ilmu serta pengalaman beliau mantan bangkrut.
Intinya,semua hal apapun baik atau buruk jika kita mau membacanya,adalah ayat-ayat ilmu yang tersirat dibalik segala kenyataan kehidupan ini,termasuk kita bisa belajar banyak dari orang bangkrut untuk jalan menuju sukses diri kita.
Jai istilah berguru sukseslah hanya kepada orang yang sukses..!,sepertinya teori ini harus direnungkan kembali deh.,paling tidak ini menurut pendapat saya pribadi.
Maksudnya tidak ada salahnya kita berguru untuk meraih sukses kepada orang bangkrut atau yang pernah bangkrut.
Maksudnya tidak ada salahnya kita berguru untuk meraih sukses kepada orang bangkrut atau yang pernah bangkrut.
Salam.
0 comments:
Posting Komentar