Oleh : Aang WD
[Humor] :
"Halo,sayang apa kabar ?,ayh bntr lg plg."
"honey,ak lg di jln.bntr lg pulg" .....atau..
"Mah,lagi ngapain?rindu nih.." atau
"Yang,gi ngapain,miss u"
" Mah,ayah lg mau nih,siapin ya"
atau yang begini
"yang,makan di luar yuk,ak tgg di resto anu" atau
"Mah,mau dibeliin oleh2apa?"
Atau jutaan ungkapan mesra dan sok perhatian lainnya yang ditujukan kepada suami atau isteri kita di sebuah SMS, atau sekedar menyapa rindu karena jauh jaraknya atau lama tidak bertemu.
Hehe..kalau saya sendiri setelah berkeluarga hampir 15 tahun,wah sudah jarang tuh mengirim sms yang begituan,kadang saya jawab yang singkat saja setelah isteri saya sms panjang lebar sampai ada tulisan next ..next begitu di layar hp,maka saya cukup dengan jawab " iya..!" titik.hehe..atau baik,mamah gmana?" .
Apakah anda juga demikian..? wah pasti ada yang sama atau yang enggak sama ya..?pasti itu.
Tetapi intinya apakah dengan sudah jarangnya kita ber-sms ria dengan pasangan sah kita bermesra-mesaraan,dengan ungkapan beruntai mutiara kata,atau sayang,honey,my baby,my love,darling dan sebagainya,artinya kita sudah tidak sayang....?
Oh tidak selalu berarti begitu bukan?,tetap rasa sayang itu selalu singgah dihati ,wk..wk..(hm..soalnya ini postingan pasti dibaca isteri juga hehe).
Ungkapan yang romantis dan mesra pada saat usia perkawinan matang,menurut ukuran saya saja diatas sepuluh tahun sejak menikah, bagi kami sudahlah tidak terlalu penting,karena sayang dan cinta yang terpupuk sudah bukan cinta yang mesti romantis terbuka lagi seperti kala muda dahulu.
Saat ini yang kita rasakan adalah sayang yang sukar untuk diungkapkan dengan kata-kata,tidak akan terungkap,tidak akan terwakili oleh deretan hurup dan kata.Cieee..
Cinta yang sudah harus setia lahir bathin.(waduh berat..haha)
Ya harus dong,masa sudah berusia matang masih terus larak-lirik,apa masih laku...? hehe.
Jangan salah kalaupun ada yang melirik atau laku,bisa saja cintanya palsu,bukan melirik pribadi lahir bathin anda bila fisik dan umur sudah tua,pastilah akan ada yang memotivasi lain bila di usia matang ada yang menaksir anda.
Pasti diantara ini,mereka yang menggoda anda adalah yang sedang kesepian,sedang sakit statusnya,sedang bermasalah dengan keluarganya,atau bahkan karena harta dan jabatan anda,atau karena mereka sedang butuh sebuah perindungan anda.
Jadi jangan harap jika para penggoda rumah tangga anda itu akan membawa cinta sejati.Cinta sejati itu ada di suami atau isteri anda yang sekarang.
Ya meskipun sudah tidak bermesra-mesraan lagi di sms atau telepon,tetapi rasa itu sudah tidak harus berkata langsung lisan atau tulisan dengan pernyataan lagi,dengan segala bahasa cinta sudah terwakili walau tidak ber-SMS mesra-mesraan lagi.
Tapi kalau yang masih terus mau mesra di SMS saat usia lebih dari setengah baya,ya mangga sih,tetapi jangan sampai ketahuan cucu kita,hehe nanti dianggap kakek dan nenek ganjen deh..hehehehe.....!
Sorry,ini postingan intermezo saja gan...!
[Humor] :
"Halo,sayang apa kabar ?,ayh bntr lg plg."
"honey,ak lg di jln.bntr lg pulg" .....atau..
"Mah,lagi ngapain?rindu nih.." atau
"Yang,gi ngapain,miss u"
" Mah,ayah lg mau nih,siapin ya"
atau yang begini
"yang,makan di luar yuk,ak tgg di resto anu" atau
"Mah,mau dibeliin oleh2apa?"
Atau jutaan ungkapan mesra dan sok perhatian lainnya yang ditujukan kepada suami atau isteri kita di sebuah SMS, atau sekedar menyapa rindu karena jauh jaraknya atau lama tidak bertemu.
Hehe..kalau saya sendiri setelah berkeluarga hampir 15 tahun,wah sudah jarang tuh mengirim sms yang begituan,kadang saya jawab yang singkat saja setelah isteri saya sms panjang lebar sampai ada tulisan next ..next begitu di layar hp,maka saya cukup dengan jawab " iya..!" titik.hehe..atau baik,mamah gmana?" .
Apakah anda juga demikian..? wah pasti ada yang sama atau yang enggak sama ya..?pasti itu.
Tetapi intinya apakah dengan sudah jarangnya kita ber-sms ria dengan pasangan sah kita bermesra-mesaraan,dengan ungkapan beruntai mutiara kata,atau sayang,honey,my baby,my love,darling dan sebagainya,artinya kita sudah tidak sayang....?
Oh tidak selalu berarti begitu bukan?,tetap rasa sayang itu selalu singgah dihati ,wk..wk..(hm..soalnya ini postingan pasti dibaca isteri juga hehe).
Ungkapan yang romantis dan mesra pada saat usia perkawinan matang,menurut ukuran saya saja diatas sepuluh tahun sejak menikah, bagi kami sudahlah tidak terlalu penting,karena sayang dan cinta yang terpupuk sudah bukan cinta yang mesti romantis terbuka lagi seperti kala muda dahulu.
Saat ini yang kita rasakan adalah sayang yang sukar untuk diungkapkan dengan kata-kata,tidak akan terungkap,tidak akan terwakili oleh deretan hurup dan kata.Cieee..
Cinta yang sudah harus setia lahir bathin.(waduh berat..haha)
Ya harus dong,masa sudah berusia matang masih terus larak-lirik,apa masih laku...? hehe.
Jangan salah kalaupun ada yang melirik atau laku,bisa saja cintanya palsu,bukan melirik pribadi lahir bathin anda bila fisik dan umur sudah tua,pastilah akan ada yang memotivasi lain bila di usia matang ada yang menaksir anda.
Pasti diantara ini,mereka yang menggoda anda adalah yang sedang kesepian,sedang sakit statusnya,sedang bermasalah dengan keluarganya,atau bahkan karena harta dan jabatan anda,atau karena mereka sedang butuh sebuah perindungan anda.
Jadi jangan harap jika para penggoda rumah tangga anda itu akan membawa cinta sejati.Cinta sejati itu ada di suami atau isteri anda yang sekarang.
Ya meskipun sudah tidak bermesra-mesraan lagi di sms atau telepon,tetapi rasa itu sudah tidak harus berkata langsung lisan atau tulisan dengan pernyataan lagi,dengan segala bahasa cinta sudah terwakili walau tidak ber-SMS mesra-mesraan lagi.
Tapi kalau yang masih terus mau mesra di SMS saat usia lebih dari setengah baya,ya mangga sih,tetapi jangan sampai ketahuan cucu kita,hehe nanti dianggap kakek dan nenek ganjen deh..hehehehe.....!
Sorry,ini postingan intermezo saja gan...!
0 comments:
Posting Komentar