Kamis, 20 September 2012

Benarkah Selingkuh Itu Indah,Ah Malah Ribet Kok

Informasi sesat yang beredar di pasaran hehe...,bahwa Selingkuh itu Indah,konon kata mereka penganut "selingkuhisme".Tetapi apa dinyana ketika misalnya kita melakukannya sendiri (wkwk),ternyata selingkuh itu tidak seindah yang selama ini beredar teori SLI (Selingkuh Itu Indah).

Di awal-awal perkenalan dan waktu perdana berselingkuh mungkin iya,terasa seperti kembali muda,teringat kembali masa-masa indah saat sweet seventen dulu.Saat permulaan selingkuh merasa lagi bahwa tubuh kita masih laku dan merasa PD lagi,atau tepatnya bukan PD (Percaya Diri),saya rasa lebih tepatnya GR saja (Gede Rasa).

Boleh setuju atau tidak gan,namun masih maukah anda membaca share ini ?,kalau masih mau, oke lanjuut gan ...!

***
Selingkuh yaitu beralih lagi ke lain hati ketika kita sudah punya pasangan sah atau pasangan pasti (baca:Pacar).Artinya sudah jelas gan,yaitu tidak setia.

Ketika sudah tidak setia inilah bagi sebagian petualang cinta bisa membakar dan memacu adrenalin serta menambah sensasi keindahan itu,diantara takut ketahuan dan romantisme yang diketemukan lagi setelah di pasangan pertama sudah lama hilang,cieee....

Perasaan di paragraf di atas itu berlaku bagi yang pribadinya penganut "petualang cinta" dan biasanya sang Petualang akan terkapar hancur nanti di akhir cerita.

Mengapa suka hancur,mari kita buktikan !

Bagaimana tidak akan kacau dan hancur kehidupan jika berselingkuh,karena hati dan cintanya sudah banyak berbagi,tidak lagi singgah di satu hati, terlalu banyak persinggahan di tiap belokan (selingkuhan),hasilnya waktu dan kesempatan untuk bekerja dan berkarya akan berkurang hanya untuk mengurus urusan selingkuhan.

Layaknya aktivitas manusia yaitu memerlukan waktu,tenaga dan biaya,pun termasuk perbuatan selingkuh.Selingkuh memerlukan ketiga hal tersebut,selingkuh memerlukan waktu,memerlukan tenaga,memerlukan biaya.

Dengan berselingkuh diri kita jadi bertambah "kesibukan" ditambah dengan bertambahnya "beban pikiran" seiring dengan suka muncul berbagai masalah yang timbul setelah sekian lama berselingkuh.

Misalnya,selingkuhannya hamil diluar nikah...?,wah tentu repot bukan,disatu sisi si tukang selingkuh meragukan siapa yang menanam benih di rahimnya,karena ke selingkuhan biasanya kita menganggap mereka murahan,lha... nyatanya ke kita mau kok diselingkuhi..?.

Kedua,jika kita sudah menikah dan punya isteri pasti akan mendatangkan badai rumah tangga dahsyat,ketiga nama baik anda akan hancur lebur di mata relasi,rekanan,teman dan masyarakat.

Keempat,anda kan merugi dengan biaya,waktu dan kesehatan,karena beban akibat selingkuh.

Kelima,jika sudah selingkuhnya ke tingkat lebih intim,maka anda akan mempunyai dilema dan simalakama,yaitu bingung melangkah,mau diputuskan dengan selingkuhan anda hati anda sudah tertanam di dirinya,mau dipiara terus selingkuhannya ,lhaa...mau sampai kapan memelihara selingkuhan..?,sedangkan umur dikedua belah pihak terus beranjak,dan biasanya si selingkuhan akan menuntut kepastian,mau menikahi atau mau memutuskan.

Bingung bukan..?

Jika sudah demikian,Selingkuh Itu Indah masihkah layak dipercaya..?,Percayalah Selingkuh Itu Ribet,Selingkuh itu bisa membuat tubuh anda berpenyakit stress,stroke dan jantungan.

Mengapa bisa jantungan..? ya karena hampir semua pikiran dan organ tubuh anda dituntut terus "Tegang" setiap saat...!(***adm)

(catatanringan-bicom)

0 comments: