Senin, 10 September 2012

Daripada Debat Kusir Mari Berkarya,Gan !

Debat kusir biasanya adalah debat yang kurang bermanfaat,kadang perdebatannya itu sangat panjang dan melelahkan dengan suasana yang sudah jauh melenceng dari substansi materi debatnya.Semakin lama dan panjang debatnya semakin  ngawur dan jauh dari materi pokok dan pasti berujung dengan konyol.

Berbeda kalau "debat" yang sehat dan harus bahkan wajib karena misalnya mempertahankan Skripsi,Tesis atau Disertasi dan semacamnya.Untuk jenis ini debat sehat, insya Allah bermanfaat karena paling tidak akan menghasilkan sebuah karya baru untuk kemaslahatan sesama,sesuai spesialisasi dan bidangnya.

Atau dalam sebuah forum khusus debat,di forum atau milis yang memang khusus sebagai chanel berdebat atau lebih tepatnya kalau saya lebih setuju disebut diskusi.Karena di forum semacam demikian biasanya lebih terrtib ada pengelola dan adminya,atau semacam moderator yang mengatur semuanya agar perdebatan menjadi konstruktif dan menghasilkan serta memperkaya ilmu pengetahuan.

Yang saya maksud banyak yang asalnya diskusi lalu berlanjut ke perdebatan adu argumen yang ngawur dan kabur dari substansi materinya,beralih ke saling menghina secara pribadi dan atau sudah mengarah ke pertikaian atau saling menghina tentang SARA,dan seru memang tetapi ah kurang bermanfaat menurut saya.

Misalnya materi ajaran agama diperdebatkan sampai berdarah-darah dan berakhir dengan pertikaian,berujung dengan saling membenci,menghasilkan kontra-kontra,membuahkan tindakan anarki yang membabi buta dan tidak jarang di ujungnya banyak menghasilkan dendam.

Menurut hemat saya,Agama dan ajarannya bukan untuk diperdebatkan tetapi untuk DIAMALKAN.

**
Ok,saya setuju itu adalah hak pribadi si tukang debat sih,mau debat satu jam, dua jam atau seharian atau bahkan mau berdebat satu bulan pun, itu hak mereka toh.Kita tidak bisa mengatur-ngatur orang lain harus merah,harus hitam atau A dan harus B,tidak bisa kita begitu.

Namun,ketika sebuah perbuatan yang mubah dan sia-sia dipandang dalam ajaran agama adalah sebagai bagian dari perbuatan Setan? dan kenyataannya pada diri kita juga merugi,rugi waktu,rugi kesempatan,rugi energi disia-siakan hanya untuk berdebat kusir tiada akhir.Layak dipikir lagi apa manfaat berdebat kusir itu ?,saya rasa tidak ada selain akan berbuah kejelekkan di ujungnya,perang kesombongan dan menjauhkan persahabatan,menghadirkan permusuhan.

Namun jika pembaca suka berdebat macam yang saya maksud,ya silahkan saja monggo,itu hak anda hehe,dan saya tidak akan usil marusil.sok saja,silahkan saja itu hak anda.

Namun pendapat saya,apakah tidak akan lebih baik jika,semua potensi dan ilmu pengetahuan yang hebat-hebat dan tinggi di diri saudara-saudara itu akan lebih baik jika dimanfaatkan bagi membuat  berbagai karya yang bermanfaat bagi sebanyak-banyak sesama ?,daripada waktu dan energi dibuang percuma hanya untuk memepertahankan ego dan harga diri dengan berdebat kusir yang mubadzir ?

Ilmu dan pengetahuan yang kita miliki ini, tidak akan ada seseorang yang memilikinya dengan sempurna,ilmu kepunyaan Allah dibagikan hanya sedikit-sedikit saja kepada setiap diri manusia,maksudnya agar terjadi sinergi yang baik diantara kita demi kebaikan dan kemaslahatan,dengan saling mengisi diantara kelemahan dan kelebihan masing-masing.Agar terjadi silaturahmi,habluminanas dengan lebih baik.

Percayalah tidak akan ada manusia yang Super, atau yang komplit dengan tidak punya kelemahan sedikitpun,kecuali dalam sinema berjudul" Superman",dalam kenyataan tak akan ada manusia super.

Yang ada paling juga manusia kuper,yaitu orang kurang pergaulan,jadi wawasan dan pengalaman sempit akhirnya jadi merasa diri paling pintar karena diam dalam tempurung lingkungan sendiri,padahal di luar sana banyak nian orang yang sederajat ,sekelas, bahkan jauh lebih hebat dari dirinya.

***
Daripada berdebat alangkah akan eloknya jika ilmu pengetahuan dimanfaatkan,disebarkan,menjadi bermacam-macam kebaikan,dan ilmu yang bermanfaat di dalam ajaran Islam dijelaskan,pahalanya akan terus mengalir meskipun kita sudah mati.

Hanya ada tiga hal yang terus mengalir pahalanya ketika seorang manusia sudah di kubur,dialam barzah sana atau ketika kita mati nanti :

1.Doa anak yang saleh yang mendoakan orang tuanya,sudahkah anda punya anak yang saleh..?

2.Harta yang bermanfaat dengan sadaqah jariah dan semacamnya,sudahkah sebagian harta anda di tempatkan dan digunakan dalam segala kebaikan sesuai dengan haknya...?

3.Ilmu yang bermanfaat.

Sudahkan ilmu yang kita miliki dimanfaatkan dan disebar dengan segala kebaikannya?,atau malah sebaliknya ilmu hanya dijadikan "sarana kesombongan" ? atau alat keangkuhan?.

Jadi sebelum banyak berdebat kusir dengan orang lain :minimal evaluasi dululah diri sendiri :

1.Apakah anak isteri atau diri sendiri dan keluarga kita sudah saleh dan benar?

3.Apakah kita sudah mengelola harta benda kita dijalan yang diridloi Tuhan

3.Apakah ilmu kita banyak bermanfaat atau malah hanya ilmu yang kita miliki hanya mengakibatkan diri sombong dan angkuh,ilmu yang mengakibatkan diri kita sombong dan angkuh malah akan menjerumuskan kita dalam sebuah kehinaan baik di dunia maupun di akhirat.Atau akan mendatangkan ketidakberkahan dalam hidup,naudzubillah.

Berdebat kusir dengan ngawur (maaf mohon terjemahkan dengan baik maksud debat kusir yang saya maksud,yaitu debat yang disertai rasa sombong dan angkuh karena kepintaran yang dimiliki).debat demikian adalah perbuatan sia-sia dan mubazdir,bila kalah dalam debat jenis ini,akan menghasilkan dendam dan bila menang dalam berdebat akan menghasilkan "kesombongan".

Orang yang dendam dan orang sombong biasanya akan dihancurkan Tuhan,hanya masalah waktu entah kapan dan bagaimana caranya.

Halo,teman-teman yang saya tidak meragukan lagi dengan segala kepandaian dan kepintaran rekan pembaca semua,bahkan mungkin anda seorang ahli dan pakar tertentu yang kebetulan membaca ulasan ini.Dengan segala rasa hormat kami mohon sebagai orang awam,berilah kami pelita dan lampu penerang dari semua ilmu yang sudah anda miliki,terima kasih bagi anda sekalian yang sudah ikhlas berbagi,ikhlas menerangi kegelapan kebodohan kami dengan berbagi dan berkarya di bidangnya masing-masing,dengan ilmu anda sekalian.

Semoga ilmu yang anda manfaatkan dan ilmu yang anda amalkan semuanya bernilai ibadah dan mendapat pahala serta mendatangkan keberkahan bagi pemiliknya juga kepada khalayak umum.Terima kasih karya-karayanya yang telah banyak bermanfaat bagi kami semua.

Terima kasih telah membaca,salam hangat.semangat berbagi.

2 comments:

setuju mas...

wah Alexa rank sy kali ini kalah sama mas Aang, hehe..

salam.

Halo Mas Rudi..hehe..

kayaknya kita satu jurusan trayeknya ya..hehe

alexanya..pada saling medahului..hilir mudik hehe..

sukses selalu mas Rudi.terima kasih.