Sabtu, 15 September 2012

Waduh,Ada Wacana Boikot Gak Bayar Pajak

Wacana tolak bayar pajak didengungkan dalam munas NU,sebagai aksi protes kekecewaan kepada pengelola negara yang selama ini mengurus pajak belum baik.Diantaranya banyak duit rakyat yang dikorupsi berjamaah oleh oknum-oknum penjahat duit rakyat.

Saya pribadi dan tentu pambaca juga sepakat dengan kekecewaan kita kepada duit rakyat yang dikorupsi oleh para penjahat laknat di sana.Namun kalau harus memboikot untuk tidak membayar pajak,saya sendiri saat ini tidak sepakat deh,karena bagaimanapun negara akan lumpuh tanpa penerimaan dari pajak kita rakyat semua.

Artinya kita berniat ingin membunuh tikus tetapi kita membakar semua dengan lumbungnya,meskipun kata almarhum Gusdur,ya kita bakar deh sama lumbungnya karena tikus sudah memenuhi lumbung.Tetapi tetap lumbung itu harus kita jaga keberadaannya,karena kitapun saat ini sedang berada dan hidup bersama tikus-tikus keparat (koruptor) di lumbung tadi.

Ya ibaratnya begitulah gan hehe,sorry saya sok tahu nih.Jadi wacana dari NU untuk boikot bayar pajak,kayaknya terlalu deh En (maksudnya NU hehe),bukankah akan lebih baik kalau menurut ogut nih..yang awam,akan lebih baik kalau NU mewacanakan Hukuman Mati atau hukuman gantung bagi Bandar narkoba dan para Koruptor.

Nah ini menurut aku yang wam-awam..lebih tepat sepertinya.(admin-bernadaindo.com)

2 comments:

keputusan NU tentang boikot bayar pajak adalah tepat, mengingat tikus-tikus pajak di negeri ini merajalela. Ditjen Pajak, jangan lihat sisi negatifnya saja. Anggap ini sebagai lecutan agar bekerja dengan bersih

Rekan akun folnews,makasih mampir dan komentarnya,

Salam hangat.

Admin Bernadaindo.com