Pakaian Ihram berbentuk handuk berwarna putih dengan tidak ada jahitan di seluruh kainnya,terdiri dari dua bagian biasanya untuk yang berfungsi celana atau sarung dan berfungsi sebagai baju.
Kalau untuk sekedar shalat di mesjid atau di rumah memakai Ihram bagian bawah tentu saja cukup hanya diikat dan dilipat seperti memakai sarung atau handuk ketika habis mandi,tetapi rangkaian ibadah haji menuntut banyak bergerak ditambah dengan banyak situasi berdesakan di waktu tertentu.
Jika tidak diikat dengan baik dan kuat "sarung"ihram kita,tidak sedikit yang melorot karena terlepas lipatan nya di pinggang kita.
Untuk mengatasi malu nanti ketika melorot di tengah jemaah hehe...,padahal ketika umroh dan haji dilarang juga memakai celana dalam bukan..?,nah artinya tak terbayang jika melorot hehehe...,gak tega saya nulisnya haha.
Disarankan memakai sabuk,selain untuk menahan agar tidak melorot juga sabuk berfungsi untuk menyimpan dokumen penting dan uang serta gadget anda,biasanya dijual seharga 10 atau 20 riyal saat haji,belilah sabuk yang tidak memakai jahitan dalam menyambung sambungan kainnya,sabuk biasanya terbuat dari kulit atau imitasi kulit dan memakai penyambung klip kaleng,jadi tidak ada benang jahitan,punya banyak saku dan berukuran dua kali dari ukuran sabuk biasa,dan insya Allah sah dibawa haji atau umrah.
Oke,pakai sabuk gan biar enggak malu nanti ,kalau melorot sarung ihramnya gimana hehe...!
|
| Contoh sabuk untuk mengikat kain Ihram saat haji atau Umrah. (foto dari: myhijab.com) |
0 comments:
Posting Komentar