Tuntutan kebutuhan yang terus meningkat dan tidak mendapat lowongan kerja di tanah air,membuat sejumlah orang tega meninggalkan anak dan isterinya demi mencari nafkah di negeri orang.
Diantaranya adalah kaum TKI para pahlawan devisa negara,baik TKI informal maupun TKI formal toh semuanya adalah manusia biasa yang jika sudah berumah tangga pasti membutuhkan penyaluran hasrat biologis.making love atau hubungan intim suami isteri.
Untuk menjalaninya TKI harus tinggal berjauhan dengan pasangan sahnya untuk sekian tahun,paling sedikit kontrak kerja mereka berumur dua belas bulan.Selama itu pula jauh dari pasangan hidupnya.Termasuk tidak bisa Making Love selama itu.
Di detik health,pengasuh konsultasi kesehatan Dr Andi Wanananda MS menyatakan bahwa,Bila suami istri sudah berbulan-bulan tidak ML, maka itu akan berpengaruh negatif bukan positif.
***
Pernyataan Dr Andi tersebut memang benar,jika suami isteri yang selama bersama di rumah selalu ML dengan rutin ibarat makan dan minum,lalu ketika terpaksa harus berjauhan dan tidak ML bertahun-tahun,cenderung banyak efek negatif kepada keduanya.
Secara manusiawi bukan saja efek negatif itu melanda ke suami isteri yang berjauhan,tetapi juga melanda para janda dan duda yang melajang terus bertahun-tahun.
Kemungkinan kemesraaan yang akan hilang,keintiman yang pudar dan tidak sedikit hasrat seksnya menjadi lemah dan ada kasus yang sama sekali hasrat seksnya hilang.
Yang terbanyak adalah mereka mejadi tidak stabil psikisnya,cenderung gampang stress da depresi serta ketidakstabilan emosi lainnya.
Tidak heran jika di kalangan TKI Wanita Saudi ketika malam tiba banyak yang online di Facebook,internet dan bercakap konferensi di layanan HP untuk sekedar melepas kesepian mereka.
Tidak jarang pula diantara bercakap mereka terlontar kata-kata porno dan sedikit jorok bahkan vulgar,sebagai bentuk tidak langsung bahwa mereka sedang kesepian akan seks,atau sedang membutuhkan penyaluran hasrat biologisnya.
***
Sudah seringkali saya menulis,bahwa keluarga yang ideal adalah keluarga yang berkumpul di rumah yang satu,tinggal bersama melewatkan waktu yang banyak di tengah keluarga.Bersyukurlah anda jika kehidupan anda selalu berkumpul bersama.
Dan jika saat ini masih berjauhan karena tuntutan aktivitas anda dengan pasangan,masih ada waktu gan,segera atur ulang kembali hidup kita untuk bisa berkumpul bersama anak dan isteri setiap hari di rumah.
Bahaya jika tidak berkumpul dengan suami atau isteri,apalagi bertahun-tahun,rawan godaan yang dapat menghancurkan rumah tangga kita.
Salam.
Ilustrasi : flickr.com
0 comments:
Posting Komentar