Jumat, 19 Oktober 2012

Muter-Muter,Siapa Saksi Siapa Pula Tersangka ?

Humor garing gan...

Kasus-kasus korupsi di kalangan oknum pejabat kita di sono,kesannya muter-muter.Muter-muter artinya ya,muter begitu dari orang A lalu ada B,C ,D ,F bahkan sampai X,Y,dan Z berjejaring.

Saking banyaknya yang muter-muter,di salah satu komentar ada yang menggelitik saya,katanya,"..kasus pejabat di kita selalu muter-muter,kita kadang sampai bingung.Siapa saksi dan siapa tersangka ,kadang sampai lupa,"

Benar-benar sudah parah ya korupsi di negeri tercinta kita.Akibatnya pembangunan tersendat dan ketimpangan kesejahteraan terjadi.Wah..info membosankan....!

Ok,saya bukan mau ngomong korupsinya gan,ini lho yang kita mau bicarakan:

Perkataan dan pernyataan para oknum pejabat yang sudah masuk ke pengadilan,bicaranya jadi aneh-aneh dan ajaib,eh bukan...sorry..! Bukan aneh ya..? apa ya istilahnya ? Iya aneh lah..,atau jadi seperti panik dan rampang-reumpeung (b Sunda).Panik !..iya panik,jadi melakukan pembelaanya terkesan asal ngomong saking paniknya.Ya begitulah istilahnya.

Misalnya,ada seorang oknum anggota wakil kita (DPR) koruptor yang sudah divonis hari ini.Bahwa katanya ada sebagian uang yang dituduhkan KPK sebagai hasil perbuatan korupsi dan pencucian uangnya,adalah hasil dari bisnis ceperannya di sebuah tempat di bagian lain tanah air sono.

Lalu kata saksi-saksi yang dipanggil KPK tentang ini,bahwa kata saksi-saksi,"..transaksi bisnis ceperan si Anu,oh itu tidak ada yang bertransaksi lewat bank..." Padahal kasus yang menjeratnya adalah hampir semua bertransaksi dengan Bank,termasuk bertambahnya nilai harta sang "beliau".

Hihi...,jelas berbohong ketahuan sekali bohong dan berbicara dibuat-buatnya,membuat kita tersenyum simpul menyimaknya.Hanya bisa tersenyum simpul saya.Oknum anggota yang terhormat (baca oknum DPR,wakil saya dan anda WNI),yang kita percayai bisa mensejahterakan kita rakyat,ternyata suka bohong.

Ups,sorry saya tidak menyebut sebuah nama lho,bukan takut tetapi ya karena ini blog pribadi,terus terang sangat hati-hati saya,kalau untuk menyebut dan beropini buruk untuk kepada seseorang.Manulis nama seseorang dengan konteks isi berita.Kenapa..?

Iya takut saja kalau menyebut nama atau initial pribadi tertentu,takut dikemudian hari ada salah fakta yang sesunugguhnya ternyata tidak sesuai dengan tulisan kita.Dan blog pribadi ini,bukan tempat yang tepat untuk berbicara lebih jauh tentang "negara' (politik praktis) dan segala permasalahannya.Dan saya selalu memagari diri sendiri agar di blog ini tidak ada opini tentang berita seseorang yang bukan dari hasil cek ricek dan menggalinya dengan mata kepala sendiri dari sumber beritanya.

Saya nyalinya kecil..? Ya silahkan disebut kecil juga bisa,hehe.Tetapi bukan masalah nyali kecil atau tidak kecil untuk beropini dengan topik menyebut nama seseorang,hanya sebagai blog pribadi saya rasa masih banyaklah topik yang lain yang lebih bermanfaat.

Lha,lalu kenapa tulisan ini (berbau politik) saya tulis..? Yah,ini kan bukan ulasan politik..mari lihat judulnya.. Judulnya adalah "Muter-Muter"...hehe.

Ya sudah kita sudahi saja,ulasan muter-muter membikin boros waktu dan fulsa internet saja ya ?

NB; maunya sih ini masuk kategori humor..tetapi saya lupa malah memasukannya ke label catatan ringan hehe. Salam semua terima kasih telah menyimak dan membaca.

0 comments: