Rabu, 26 Desember 2012

Nurhadi,TKI Sopir Asal Madiun yang "Mahir" Komputer

Nurhadi,TKI Sopir asal Madiun yang "bisa" memperbaiki berbagai jenis Komputer
(foto koleksi : bernadaindo.com)
Jika tekun dan ulet mengupgrade diri,banyak orang yang berubah nasib dan status sosialnya menjadi lebih baik,Tidak selalu harus dari jalan pendidikan formal.Misal,banyak yang asalnya hanya petugas kebersihan,lalu sekolah persamaan,menambah keahlian,dan lalu menjadi pegawai yang baik dan berprestasi punya posisi penting di tempat kerjanya.

Bahkan tidak sedikit yang asalnya bekerja mengandalkan otot,lalu menjadi seorang yang profesional mendapat pekerjaan dan status yang baik,karena tekun dan ulet selalu meningkatkan kualitas dan kemampuan diri.

Adalah teman saya,rekan TKI satu distrik dengan tempat tinggal saya di Riyadh.ia adalah :

Nurhadi (39), TKI Sopir asal Madiun ini mahir memperbaiki dan membetulkan serta banyak tahu dan ahli tentang Program komputer.Meskipun tidak seahli seorang " Programmer hasil pendidikan formal" ,namun beliau menguasai banyak program dan mengerti tentang hardware dan software dengan baik.

Saat ini,banyak orang yang memperbaiki komputer baik dekstop biasa atau laptop dari berbagai warga negara,dari teman TKI sampai dengan Warga Saudi,warga Arab lainnya,Mesir,Suriah dan banyak pula orang Afrika,Hindia dan Sudan.

Menurut Nurhadi,beliau bisa komputer setelah belajar otodidak coba mencoba selama hampir 8 tahun selama jadi TKI Sopir di Riyadh.Memanfaatkan sela-sela waktu luang dengan membongkar-bongkar perangkat dan beberapa program komputer.Termasuk banyak " menganibalkan" komputer-komputer sebagai bahan praktek.

Ayah satu anak ini,lulusan salah satu SMA di Madiun.Akhirnya menjadi banyak tahu tentang komponen (mekanik),dan beberapa aplikasi serta jenis dan macam software.Tidak akan kalah kemampuannya dengan lulusan sekolah komputer formal "sekelasnya".

Kerusakan komputer yang bisa diperbaiki oleh Mas Nurhadi ini adalah :

1.Memformat dan install ulang perangkat komputer atau handphone.

2.Memperbaiki Hardware atau mekanik dan kerusakan komponen berbagai jenis komputer.

Selama ini hasil kerjanya tidak banyak mengecewakan,hal ini dilihat dari banyaknya antrian komputer milik orang Suriah,Mesir atau Afrika untuk antri diperbaiki Nur.

Hasil dari kerja sampingan ini menambah pendapatan Nur selain gaji. Dari hasil gaji dan ceperan buah "keahliannya" ini,Nurhadi mampu membangun rumahnya di Madiun sana,seharga 300 juta rupiah lebih.Rumah permanen dua tingkat yang di desainnya sendiri.

Majikan Nurhadi (Warga Saudi Arabia) sangat mendukung dan mengizinkan kegiatan tersebut,bahkan Nur didorong untuk mengembangkan ilmunya tersebut dengan selalu mempromosikan keahlian Nur ke teman-teman atau saudara majikanya sesama warga Saudi.

Nur dan Isterinya sudah 11 tahun lebih bekerja di satu rumah Warga Saudi,dan menurut Nur,Ia akan pensiun jadi TKI Sopir setahun lagi,untuk pulang ke Madiun membuka Toko layanan servis dan jual beli komputer.

Untuk pembaca yang di sekitar Al Rayyan Riyadh,anda bisa menghubungi beliau di kontak admin,jika mau memperbaiki memakai jasanya.
(ADS.Riyadh.Bicom)

0 comments: