Minggu, 24 Februari 2013

8 Hal Ini Jangan Lakukan ketika Mengemudi Mobil

Mengemudi kendaraan di jalan raya penuh resiko kecelakaan,maaf bukan menakut-nakuti tetapi mudah-mudahan bermanfaat untuk meningkatkan kwaspadaan kita agar tidak lengah dan lalai ketika sedang mengendara mobil atau sepeda motor.

Dari sekian banyak sebab terjadinya laka lantas (kecelakaan lalu lintas ) adalah tabrak belakang,tabrakan beruntun dan menabrak barang yang jatuh di depan kendaraan yang jatuh tidak disangka.

Untuk mengantisipasinya berikut saya kasih poin-poin di antaranya sbb;

1. Jangan mengikuti dalam jangka lama kendaraan Truk yang bermuatan penuh apalagi yang barangnya terbuka tidak dibalut tali atau dibungkus terpal.Segera salip dan tinggalkan di belakang.

2.Jangan mengikuti dari belakang terlalu lama mobil yang lampu sen-sen dan lampu rem-nya mati atau tidak menyala.

3.Jangan mengikuti mobil yang sudah keluaran tahun lama atau kelihatan kondisi mobilnya sudah butut sekali.Karena bisa saja mereka mogok mendadak di depan anda sementara ketika berjalan.

4.Latih insting anda ketika menyetir bahwa dengan melihat "bahasa tubuh' mobil saja sudah bisa menerka,walau tanpa sen-sen kanan atau kiri di mobil depan kita,tetapi kita sudah bisa membaca gelagat mau membelok ke kanan atau ke kiri.Yang ini perlu jam terbang di jalan lebih banyak atau lama gan..!

5.Perlambat ketika mendengar susara sirine ambulan atau Polisi,menepilah sedikit beri jalan mereka jangan panik.

6.Setel atau nyalakan musik di tape mobil anda seperlunya saja.Karena jika terlalu keras anda seolah-olah tidak bisa peka terhadap peringatan bahaya di luar mobil.

7.Jangan ikuti mobil yang di depan anda terlalu dekat jika jalanan menanjak atau menurun.Beri jarak sekitar 10 sampai 15 meter jika kecepatan lebih dari 60km per jam laju kendaraan kita.

8.Jangan ber-SMS ria ketika sedang menyetir atau mengendarai kendaraan.

Salam selamat siang semua.

2 comments:

contoh bahasa tubuh gimana ya min?

Diajeng,selamat pagi.

Yang dimaksud "bahasa tubuh' mobil dalam tanpa kutip Sister,maksudnya sudah bisa melihat gelagat gerak mobil atau motor di depan kita apakah mau belok kiri,kanan atau berhenti meskipun tidak memakai isyarat lampu sein atau lampu rem.

Ini membutuhkan pengalaman lapangan yg cukup lama,tidak bisa sekedarteori saja.Berdasarkan pengalaman terus di jalan raya,biasnya dengan sendirinya bisa membaca sedikit 'bahasa tubuh' kendaraan di depan kita..hehehe

Terima kasih sudah mampir ,salam hangat.