Minggu, 24 Februari 2013

Tergiur Gaji Tinggi Banyak TKI-TKW Saudi yang Kabur

Moratorium memberi efek yang signifikan bagi kelangkaan TKI Sopir perumahan dan TKI PRT di Saudi.Banyak majikan Saudi yang sudah kadung "jatuh cinta" dengan Sopir dan PRT asal Indonesia.Dengan moratorium pengiriman TKI Informal ke Saudi,maka mereka para user di sini kelimpungan mencari pengganti mereka TKI yang sudah pulang atau habis kontrak.

Beberapa warga Saudi yang sedikit nakal,akhirnya mempekerjakan dan mencari TKI kaburan untuk memenuhinya,walupun dengan membayar mereka gaji bulanannya lebih tinggi dari gaji pokok TKI yang tidak kabur dari sponsor utama asalnya.

Gaji yang rata-rata di atas 1500 riyal per bulan atau jika kurs sedang Rp.2500 per riyal Saudi,gaji mereka dalam rupiah artinya (Rp.3.750.000).Hal ini tentu saja menggiurkan bagi TKI yang berpikiran pendek dan berani mengambil "resiko" kabur dari rumah majikan aslinya.

Minggu-minggu ini saja,penulis memperoleh informasi sudah ada 20 orang lebih teman TKI yang kabur,baik TKI sopir rumahan maupun PRT.Sebelum ini sudah banyak rekan yang kabur dan sudah bekerja atau masih nganggur di penampungan mereka.

Selain gaji yang lebih tinggi,pasal mereka nekad dan berani kabur dari majikan atau sponsor yang asli yang telah membiayai segala prosesnya masuk Saudi,banyak isu dan desas-desus bahwa mereka meskipun kabur dari rumah majikan aslinya,tetapi tetap mereka bisa pulang ke tanah air setelah membayar sejumlah uang Riyal ke oknum petugas.

Entahlah petugas mana yang mereka menurut kabar burung itu yang dimaksud.Apakah oknum di pihak Saudi atau di pihak RI,penulis kurang jelas.Dan biasanya mereka menutup rapat-rapat isu tersebut.

Yang jelas,saat ini gaji yang bisa mencapai 2000 riyal per bulan atau (Rp.5 juta) merupakan daya darik utama untuk TKI informal Saudi nekad kabur.Selain itu, ada juga yang karena alasan untuk memenuhi kebutuhan seks dan dirayu pacar palsu atau pacar asli mereka.

(berita,bernadaindo.com)

2 comments:

Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.