Kamis, 04 April 2013

Suami-suami yang Baik Warga Saudi

Sebagai bagian dari manusia biasa,warga Saudi atau kaum prianya tentu saja ada yang baik dan adapula yang kurang baik.Saya rasa semua manusia di seluruh penjuru dunia akan sama,pada umumnya demikian.Kebetulan saya banyak mengenal mereka (kaum suami,bapak-bapak Saudi) yang baik-baik.

Salah satu contoh suami dan keluarganya yang baik warga Saudi adalah mantan suaminya saudari dan teman wanita saya.Mereka saudari dan teman saya ada yang diperisteri dinikahi secara sah oleh salah seorang pria Saudi yang menurut penglihatan saya baik-baik.

Kini mereka kedua suami teman dan saudari saya itu sudah meninggal dunia,dan isterinya yang asli Indonesia sudah pulang ke kampungnya.

Nah,yang salut-nya saya adalah,suami mereka itu sebelum meninggal dunia,di kala masih hidupnya sangat memperhatikan kewajiban memberi nafkah kepada isteri-isterinya.Mulai dari kebutuhan pokok,sekunder dan kebutuhan standar lainnya mereka penuhi dengan baik.Ditambah dengan ada semacam wasiat atau amanat kepada keluarganya (jamaahnya),yaitu untuk terus memberikan biaya hidup bila mereka sudah meninggal dunia nanti.

Mereka mempersiapkan keuangan atau sumber keuangannya sejak masih hidup bersama isteri-isteri warga Indonesia,untuk biaya kelak jika isterinya yang WNI ditinggal mati.

Ternyata,teman dan tetangga saya yang ditinggal lebih dulu meninggal dunia oleh suaminya orang Saudi ini,setelah pulang ke kampung,biaya dari keluarga almarhum suaminya terus mengalir dan dikirim secara rutin oleh keluarga mendiang suaminya di Saudi.Meskipun besar kecilnya relatif,tergantung kemampuan keluarga alamrhum suaminya masing-masing.

Yang patut jadi contoh bagi saya pribadi adalah sekurang-kurangnya ada dua hal penting,pertama yaitu mempersiapkan biaya anak dan isteri jika kita sebagai suami kemungkinan meninggal dunia duluan dari mereka.

Kedua,wujud tanggungjawab menafkahi atau memberi biaya tidak terbatas hanya selama hidup bersama di dunia dengan isterinya,walaupun sudah meninggal,kerabat dan keluarga suaminya masih terus dengan jujur dan amanah ,mengirim uang untuk biaya anak dan isteri saudaranya yang sudah meninggal dunia.Walaupun wanita mantan isteri sodaranya itu sudah berada nun jauh di sana di kampung halamannya,

Tentu hal demikian ditunjang pula oleh kemampuan ekonomi keluarga mantan suami yang saya maksud.


0 comments: