Sabtu, 28 November 2015

Kelelahan Bisa Berakibat Kematian

Umur dan waktunya meninggal dunia bagi manusia memang ditentukan oleh takdir Tuhan.Namun tetap saja sunatullah dan faktor lahiriah penyebab kematian adalah urusannya dengan si manusia itu sendiri.

Sebut saja misalnya tiba-tiba ada orang yang tidur di atas rel kereta ketika Kereta Apinya akan lewat,secara lahiriah sudah pasti orang itu akan mati,bahkan akan rusak tubuhnya.Lahiriahnya karena ia memang seperti mencari jalan mati,hakikatnya itulah memang sudah takdir-Nya.

Begitupun ketika badan kita sakit,segeralah berikhtiar untuk mengobati penyakit yang diderita,atau ketika sedang sehat walafiat selayaknya kita menjaga kesehatan untuk bisa menjalani hidup ini dengan normal.

Lebih jauh kesehatan manusia menjadi dua macam,kesehatan jasmani dan kesehatan rokhani,kesehatan lahirian dan bathiniah,kesehatan raga dan kesehatan jiwa.Maksud di tulisan kali ini adalah jagalah kesehatan fisik lahiriah badan kita dengan menjaga agar tubuh tidak kelelahan.

Untuk beraktivitas tubuh jasmani kita memerlukan energi,energi didapat dari makan,minum dan menghirup nafas menarik oksigen dan mengeluarkan karbondioksida.Terjadilah proses pembuatan energi di dalam tubuh.Dan energi ini tentu saja terbatas kemampuannya.

Apalagi ditambah dengan beban kerja pikiran (baca-otak) dan psikis yang secara tidak langsung menyedot juga energi tubuh kita,sehingga jika tidak diatur aktivitas keseharian kita maka energi akan terkuras dan cepat habis.

Kelelahan adalah sinyal dari tubuh bahwa energi di tubuh kita sudah hampir habis atau lemah,ibarat baterey di gadget kita yang sudah melempem karena gadget dalam keadaan on terus dan terpakai tanpa batas.

Logikanya,jika energi di tubuh sudah terkuras habis,jantung akan tidak kuat lagi memompa darah ke seluruh tubuh,yang akhirnya adalah akan terjadian kematian secara medis untuk tubuh yang jantungnya sudah tidak mampu lagi memompa darah.

Banyak kasus di tetangga saya ada yang meninggal secara mendadak semenit setelah main Tenis meja karena kelelahan.Bayangkan saja,beliau almarhun sepulang bekerja di kantornya jam 4 sore langsung bertanding Tenis Meja tidak berhenti main sampai jam 10.00 malam (22.00).Karena dalam kompetisi itu dia menang terus,maka beliau bertanding seolah tanpa henti selama 4-5 jam terus menerus padahal dari pagi hingga sore sebelumnya dia juga bekerja di kantornya.

Akhirnya,teman tetangga saya meninggal di pinggir lapangan kehabisan tenaga.Oleh karena itu jaga juga agar tubuh tidak terlalu lelah dalam beraktivitas.Jaga jarak bekerja dan beristirahat dengan baik,jangan lupa pula makan teratur dan minum yang cukup.

Umur dan kematian adalah takdir,namun setidaknya ikhtiar agar tubuh kita bisa hidup lebih lama dan lebih bermanfaat adalah perbuatan ibadah juga dan termasuk kepada syukur nikmat.

Salam,selamat menjaga kesehatan tubuh dan jiwa kita.

0 comments: