Tampilkan postingan dengan label kompasiana. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kompasiana. Tampilkan semua postingan

Selasa, 24 Juli 2012

BMI Saudi Tetap Bugar Saat Puasa


Bagi TKI migran Saudi Arabia yang saat ini waktu siang hari lebih panjang dari  malam hari,buka puasa sekitar jam 6.45 dan imsak jam 3.45, membuat puasa lumayan terasa berat ,ditambah dengan cuaca rata-rata di Riyadh berkisar antara 37 DC  sampai dengan 45 Derajat Celsius saat tengah hari,menjadi tantangan tersendiri ketika di satu sisi harus tetap bekerja dan di sisi lain harus menjalankan ibadah puasa.

Minggu, 08 Juli 2012

TKI Saudi Terpaksa Berbohong Mengambil Cuti

Artikel ini pernah saya kirim di kompasiana 16 April yang lalu:
Karena masih belum dibuka kembali pengiriman TKI Migran ke Saudi,sampai saat ini terjadi kelangkaan TKI Sopir dan PLRT di Saudi Arabia.

Selasa, 19 Juni 2012

"Ceruk" Segmen Pembaca atau Pengunjung Blog

Hari ini saya membaca sebuah artikel Kang Pepih,(Pepih Nugraha,wartawan kompas) di profil Kompasiana-nya.Menarik tentang Segmented Writing,meskipun istilah ini menurut tulisan beliau di sana,hanya istilah bikinan Kang Pepih saja untuk sekedar menegaskan tentang maksud Ceruk atau target pembaca yang sangat tipis,kecil tetapi dipastikan akan selalu ada segmen ini,biasanya pembaca setia atau langganan.

***

Sabtu, 05 Mei 2012

Cepat Dapat Pekerjaan dan Mahir Berwirausaha

By : Aang Wierodjampang


Status pengangguran tidak indah untuk dirasakan,tidak nyaman,malu dan tidak berharga di lingkungan.Pendapat yang lebih ekstrem menyebut penganggur adalah sampah masyarakat,sangat terhina sekali.

Meskipun penyebab menjadi pengangguran bisa berbagai macam tergantung situasi pribadi penganggur masing-masing,namun tetap saja label penganggur adalah label yang tidak berharga.

Kecuali bagi si pemalas yang sudah tidak punya dan tidak peka lagi dengan harga diri dan tanggungjawab hidup,mungkin menganggur terus sepanjang masa nyaman-nyaman saja.

Jumat, 30 Maret 2012

Bergerak dan Lakukan !


Ide atau gagasan untuk membuat hidup kita lebih baik adalah hanya akan jadi "sekilas info" saja di kehidupan kita,jika tidak segera di praktekkan.

Kebiasaan menunda-nunda dengan dalih menunggu saat yang tepat,menunggu segalanya sempurna,mantap dan lain-lain hanya akan mengaburkan ide yang muncul tadi,lalu biasanya ide atau cita-cita itu akan musnah ditelan masa dan di lalap sang waktu.

Bila sudah ada kepastian tentang suatu ide dan tujuan tertentu,maka segera lakukan,lihat kata "segera" yakni bukan cepat tetapi segera,artinya bergerak tepat tidak lambat,dan segera mengambil tindakan.

Misalnya ketika muncul ide untuk membenahi ruangan dapur yang kacau balau,ide muncul tetapi akan banyak godaan yang hadir,misalnya : ah nanti saja kalau sudah siang,nanti saja kalau sudah pulang anak-anak biar ada yang membantu,atau nanti saja sore hari,malam atau tengah malam..?,kemungkinan besar ide tersebut tak akan terlaksana,karena misalnya sesudah hari agak siang mendadak ada urusan dengan tetangga,sore hari anak-anak minta diantar ke ekstra kurikulernya,atau malam hari wah takut sinetron bersambung ketinggalan dan saya yakin ide untuk mebereskan dapur tak akan terjadi sampai keesokan harinya.

Dapur tetap saja kotor dan berantakan,karena ide anda tidak segera di laksanakan,anda tidak bergerak,anda tidak langsung bertindak.

Biasakanlah kebiasaan bertindak secara aktif jangan menunggu sampai sesuatu terlihat sempurna.

Biasakan tubuh bergerak secara Mekanis untuk segera mempraktekan ide baik kita.Nanti setelah anda tercebur ke ranah ide anda tadi,maka semua variabel dan faktor pendukung dengan sendirinya akan berdatangan seirama dengan gerak praktek mekanis tubuh anda,semua faktor pendukung akan menghampiri dan terbuka,bahkan dari yang tadinya tidak disangka dan luput dari perhitungan anda.

Misalnya,di saat subuh jam 4 atau 5 pagi,muncul ide untuk membersihkan dan membereskan dapur,maka segera setelah ide muncul,gerakan tubuh dengan mulai beraksi,mengambil sapu lalu segera menggeser meja makan atau kursi,lalu segera ambil kantong tempat sampah dan terus nanti setelah gerak mekanik tubuh anda bergerak akan muncul faktor-faktor pendukung,misalnya dengan tak disangka anggota keluarga anda membantu,atau ada ide untuk mengecet kembali dan langsung dikasih sama suami atau isteri anda.

Intinya setelah gerak mekanis tubuh anda beraksi,maka segala keraguan yang tadinya sebagai penghambat dan penyebab malas untuk beraksi,namun jikalau segera bergerak, bertindak maka segala ketakutan dan kekhawatiran di awal muncul ide akan tersingkirkan dengan aksi-aksi mekanis tubuh anda.

Contoh lain,ketika saya mau membuka akun di Kompasiana.com,banyak sekali hal-hal pembunuh ide saya itu,saya banyak berdalih ketika itu,ah saya pasti malu kalau saya mengirim tulisan,tulisan saya tidak sehebat mereka yang keluaran sarjana sastra atau bahasa,bahkan tentang EYD saja saya sudah lupa-lupa ingat,tulisan saya pasti banyak di tertawain mereka yang kebanyakan disana penulis-penulis yang sudah jadi,yang sudah beken,atau para rekan penulis yang sudah senior-senior,malu....takut...dan tulisan saya pasti banyak yang meledek,menghina atau bahkan tak akan ada yang mau membaca dan segudang ketakutan yang dibikin oleh pikiran negatif diri saya sendiri.

Namun hanya dengan cara sederhana saya tepis ketakutan itu semua ,dengan serangkaian langkah mekanis,langkah pertama saya "klik" alamat situsnya,saya daftar dengan mengetik di keyboard komputer,saya menulis dengan berani walau belepotan tatabahasanya,walau tak bagus dan kelasnya amatiran,walau tulisan saya banyak yang salah ketik,banyak salah ejaan,banyak tanda baca yang ngaco,namun saya tak peduli,saya terus melaju dengan tindakan saya,saya terus bergerak,anggota tbuh saya terus beraksi,saya terus mengetik dan membuat tulisan lalu saya klik "publish" dan munculah tulisan saya di situs kompasiana.com

Akhirnya gagasan aku untuk ikut tampil di kompasiana yang tadinya sangat takut,karena berbagai "keminderan" karena saya banyak kekurangan tentang hal itu,tercapailah sudah,tulisan amatiran saya muncul di sana haha..,lalu apa yang terjadi tulisan perdana saya di sana dibaca hampir 100 hit di dua jam pertama setelah tayang,dan banyak yang berkomentar menyambut baik kehadiran saya disana padahal saya belum kenal secara dekat dengan teman-teman disana.Ternyata semua ketakutan di awal muncul ide ini tidak nyata semuanya,dan ide gagasan pribadi saya kini jadi kenyataan.

Maaf, ini hanya contoh bagaimana kekuatan kebiasaan bertindak akan mengantarkan sebuah gagasan kita ke kenyataan.Tercapainya tujuan kita.

Salah satunya contoh aktual pengalaman saya  di atas.Lalu setelah sekian lama bertindak di kompasiana.com,maka saya terus banyak mendapat ilmu dan wawasan dan dengan sedikit demi sedikit kita terus semakin banyak faktor mendukung menghampiri kita,semua elemen pendukung gagasan kita terus berdatangan dan menghampiri kita disaat kita sedang bergerak melakukan sebuah tindakan mewujudkan gagasan awal tadi.

Tangkaplah ide dan gagasan hidup kita !,lalu lakukanlah gerak mekanis tubuh kita,bangkit beranjaklah.Hampiri semua ketakutan yang belum pasti di depan kita.Dan tepiskan dengan berbagai rangkaian gerak anggota tubuh kita.

Contoh lain misalnya,bila anda punya gagasan mau bisa mengendarai sebuah mobil,maka segeralah bertindak mekanis tubuh anda,yaitu ambil kunci  kontak--hampiri mobil--duduk dibelakang kemudi--starter--dan masukan perneling--maka mobil akan maju--dan anda sekarang sudah jadi pengemudi.....! (sebagaimana gagasan awal ingin bisa mengemudi mobil).

Bayangkan jika tubuh hanya diam tak bergerak apapun,gagasan ingin bisa bawa mobil hanyalah sebuah angan belaka,bahkan sampai meninggal tak akan kesampaian hehe.

Masukkan persneleng dan majulah...! (ini gerak mekanis tubuh anda,yang mengantar ide ke kenyataan).
Selamat pagi.Selamat menangkap ide-ide yang baik dan bertindaklah segera !
Salam.

Kamis, 29 Maret 2012

Lalu Bagaimana setelah Bergelar "Haji" atau "Hajjah" ?

Oleh : A Wierodjampang

Beberapa orang Indonesia atau hampir semua orang, suka sekali menambahkan gelar,titel atau embel-embel sesuatu di depan nama diri baik sebagai gelar,atau titel yang didapat secara formal melalui jenjang pendidikan atau gelar yang informal,keturunan dan lain sebagainya

Selasa, 27 Maret 2012

Nyamannya Mengemudi Mobil di Riyadh,Saudi Arabia





Pekerjaan  mengemudi mobil, mobil baik mobil pribadi,mobil umum,mobil pinjaman,mobil sewaan atau mobilnya punya Pak Boss pasti ada senang susah dan suka dukanya pula.

Standar kenyamanan dan keamanan serta kemewahan sebuah benda bernama mobil tak akan menjamin seseorang atau pengemudi lantas enak dan nyaman selama mengendarainya,malahan bisa mengundang stress dan cape jikalau tidak di dukung oleh kondisi dan sistem serta suasana lalulintas yang baik dan modern,modern dalam arti sistem lalu lintas yang telah terencana dengan baik di sertai instrumen lalulintas yang oke,setidaknya ini pendapat penulis.

 Saya mau berbagi pengalaman mengemudi mobil di jalan-jalan sekitar Ibukota Kerajaan Saudi Arabia,Kota Al Riyadh.Tak ada niat dan tujuan apapun apalagi membandingkan sistem transportasi dengan di Jakarta misalnya,karena lain Saudi lain pula Indonesia.

 Kota Riyadh secara garis besar di lingkari oleh sebuah jalan lingkar yang berawal dari pintu keluar atau masuk bernomor exit-1 sampai dengan exit nomor kira-kira 30an,karena di sekitar eksit 28 dan 29 tengah di bangun jalan-jalan keluar masuk jalan lingkar kemungkinan saat ini bertambah nomor pintu exitnya.

 Jalan lingkar ini akan sangat mudah terlihat karena papan -papan nama nya yang (signboard) di tulis dengan hurup dan bahasa Arab juga disertai oleh hurup dan bahasa Inggeris semua lengkap dengan nama jalan yang akan di lalui setelah keluar jalan lingkar.

 Jalan lingkar ini dalam bahasa Arab disebut Tarikh Dairi (ring road),terdiri dari jalan lingkar Utara,jalan lingkar Timur,Selatan dan jalan lingkar sebelah Barat.Kondisi jalannya dari aspal hotmix yang tebal dan licin,jikalau di Jakarta lebarnya hampir sama dengan jalan Tol Jagorawi.Masuk jalan lingkar ini gratis tidak ada bayaran apapun dan tidak ada gardu bayar di setiap pintu keluarnya.

Karena merujuk ke Amerika kita mengendarai mobil di Riyadh dengan setir sebelah kiri dan berjalan di jalan sebelah kanan,lebar satu jalur jalan ini rata-rata 12 meter atau sampai 15 meter dengan jalur berjalan di satu arah sampai muat 4 atau lima buah mobil berjalan bersama bergandengan.

 Kota Riyadh yang dikelilingi oleh jalan lingkaran ini lalu di belah oleh jalan-jalan sekelas jalan tol juga menjadi seperti gambar sebuah lingkaran yang di bagi-bagi oleh sebuah garis lurus dari lingkar Barat ke Timur atau lingkar Selatan ke Utara dengan semua kondisi jalan hampir sempurna tidak ada yang rusak serta bersih,kecuali kalau lagi ada perbaikan.

 Kecepatan yang diperbolehkan maksimal 120km/jam untuk seluruh jalan lingkar dan rata-rata 60 sampai dengan 90 km/jam untuk di jalan Utama non lingkar tetapi berkategori masih jalan besar.

Di riyadh mengemudi pelan di jalur cepat bisa ditilang jadi mengendarai harus selalu di jalur yang benar,tentang kecepatan dan pelanggaran lampu merah ini dipantau dan di jepret kamera jikalau melakukan pelanggaran kecepatan dan atau melabrak lampu merah melalui kamera satelite atau kamera dari mobil-mobil khusus POLANTASNYA Riyadh.

Jika anda melanggar dan kena TILANG maka otomatis akan segera menerima telepon atau sms ke nama pemilik di STNK mobil yang melanggar.Kecuali pelanggaran lainnya dan atau tertangkap tangan polisi kita juga bisa di TILANG di tempat tetapi jangan coba-coba menyuap Polisi di TKP,anda akan di tuntut pasal berlapis dengan penyuapan kadang langsung ditahan waktu itu juga.

 Mengemudi di Riyadh juga nyaman karena jalan-jalannya yang mulus dengan hotmix tebal,juga jarang ada orang yang berjalan kaki atau menyebrang di sembarang tempat,tidak ada motor kecuali sekali-kali ada motor anak muda tetapi bisa dikatakan tak ada motor dan orang yang menyebrang jalan sembarangan.

Selain itu pada umumnya,bisa dikatakan tak ada parkir yang membayar,kita bebas parkir dimana saja dengan tertib dan tak akan ada tuang parkir atau preman yang meminta uang parkir,di semua tempat,kecuali saya dengar di bandara tetapi bagian dalammnya,kalau parkir sebentar dan di luar semuanya gratis.

 Yang paling membuat kita nyaman di Riyadh adalah keamanan lingkungannya,hampir 60 persen mobil-mobil di Riyadh di parkir cukup di depan rumah saja,meskipun mobil mewah.Bukan barang langka jikalau masuk ke areal perumahan kita melihat mobil-mobil mewah malam-mala parkir di depan rumah pemiliknya tanpa ada security apapun,BMW,Lexus,Jaguar,Mercedes Benz dan lain-lain kadang di parkir di depan rumah saja dipinggir jalan,dan aman,meskipun sekali-kali ada juga yang hilang tetapi bukan oleh pencuri profesional tetapi oleh anak muda buat dipakai mainan saja,lalu setelah itu di tinggal di sebuah tempat jikalau sudah bosan,tetapi kasus begini sangat jarang.

 Memang lain Indonesia lain pula KSA.Selamat malam.

penulis ; Aang Wierodjampang
foto-foto : hasil jepretan pribadi/koleksi AWD

Selasa, 13 Maret 2012

Hanya Pintar doang Tak akan mengantar Kita ke Kesuksesan


Sukses, sangat relatif ukurannya bagi setiap individu tergantung target siapa,apa dan bagaimana,jikalau membahas sukses lebih dalam dan luas artikel ini akan kacau balau dan menjadi ulasan yang sangat panjang dan pasti menjemukan karena sudah pasti kalimat dan kata-katanya akan klise dan menjadi ngantuk karena hanya kumpulan dari banyak tiruan dan kutipan berbagai tokoh dan aliran tentang sukses.Terlebih lagi saya bukan ahli tentang ke”suksesan”.

Namun di bawah ini saya mau berbagi opini yang bahannya saya ambil dari sebuah acara bertemu teman lama masa SMA tahun 90 an dua puluh tahun yang lalu,dengan segala kesederhanaan penulisannya berikut saya bisa tulis demikian:

Sukses yang dimaksud kali ini adalah rangkaian aktivitas keberhasilan sebuah perjuangan sampai mencapai kepada tujuan.Tujuan itupun kita persempit lagi menjadi sebuah kata-kata yaitu memperoleh hasil materi, uang dan harta yang halal dan membawa ketenangan hidup.

Populernya ujung-ujungnya sukses itu memperoleh duit yang halal dan baik.Kalau dalam agama Islam memperoleh rejeki yang halalan dan thayiban sehingga rejeki tersebut menjadi berkah dan bermanfaat juga di berkati dan di ridloi Tuhan sehingga setelah tercapai ke tahap tujuan atau hasil-hasilnya itu membawa ketenangan dan ketentraman kepada si pejuang kesuksesan itu.

Omong kosong jikalau mau sukses tetapi menapikan materi atau mengabaikan hal yang bersifat materialistis.

Semua sendi-sendi kehidupan saat ini,zaman sekarang selalu memerlukan uang atau hal yang bersifat materi.Tetapi materi termaksud adalah materi yang membawa kebahagiaan menikmati jalan hidup ini.

Membangun mesjid,membangun gereja,membangun wihara,candi,mencetak kitab-kitab suci,mempropagandakan dan mensyiarkan materi dakwah,saat melahirkan,saat meninggal dunia,apalagi saat kita hidup,membangun semua hal adalah perlu benda atau materi dengan arti sempit, uang.

Kesuksesan menjadi manusia seutuhnya yang bertakwa kepada Tuhan,dimana seseorang telah bisa hidup mandiri dengan tidak tergantung secara langsung kepada orang lain.

Kemandirian untuk bisa mengais dan mencari rejeki,memutuskan suatu keputusan yang baik atau benar demi keselamatn dan eksistensi pribadinya,kemandirian untuk biasa berinteraksi dengan sesama makhluk hidup lainnya.Dan sedikit atau banyak bisa bermanfaat bagi keluarga,agama,bangsa dan negaranya sesuai level masing-masing.

Kesuksesan dalam suatu kehidupan adalah ketika kemandirian itu bisa berbagi sesuatu yang berharga dan bermanfat untuk diri sendiri,keluarga dan semua sesama.

Hal tersebut tidak cukup manusia menjadi pintar saja,tetapi memerlukan kestabilan emosi yang tinggi yaitu kecerdasan,kesabaran,ketenangan,keuletan,kerajinan dan ketekunan.

Tidak sedikit orang yang pintar malah tidak “sukses”,orang pintar tidak berhasil dalam usahanya karena yang pintar cenderung tak akan tenang dan tekun serta sabar dalam mencapai tujuan,bahkan kalau kepintaran tidak disertai kecerdasan akan membuat seseorang yang pintar menjadi dekat dengan congkak sombong dan percaya diri yang berlebihan,karena merasa telah menguasai segala ilmunya serta mengabaikan kepada hal-hal yang kecil yang hanya bisa di jalani dengan ketekunan,kesabaran,keuletan dan kecerdasan mengelola emosi.

Ada teman saya yang prestasi akademis waktu sekolah SMA dulu tahun 1990 an biasa-biasa saja,namun kerajinan,kecerdasan mengelola emosinya,dan keuletan serta ketekunan kalau menghadapi sesuatu telah nampak sejak masa itu.

Kondisi dia sekarang sudah menjadi orang yang berhasil atau “sukses”(dalam arti materi dan ketenangan hidup berkeluarga), padahal beliau merintis usahanya dan merintis karirnya dari pegawai honorer yang gajinya waktu itu hanya 20 ribu rupiah ,sert merintis usahanya dari sebuah warung pisang goreng bertihang bambu dan berdinding bilik bambu,ukuran dua ke tiga meter dengan dibangun sendiri.

Sekarang selain sudah menjadi Kasubag di instansinya menjadi tokoh panutan yang bersih dan berwibawa meskipun penampilan sehari-harinya sederhana saja,kadang beliau masih suka menyabit rumput di sawah depan rumahnya.Padahal jabatan sudah lumayan gaji sudah lumayan,warung tihang bambunya sekarang sudah berganti dengan rolling door yang mahal serta dinding tembok beratap beton,warungnya bukan pisang goreng lagi sejak tahun 2000an telah menjadi sebuah toko super market milik sendiri tanpa ada hutang ke pihak manapun.

Beliau sangat tenang hidupnya tidak ada yang menagih karena punya hutang.Baik hutang dagang ataupun hutang uang tunai di tokonya beliau selalu bertransaksi  dengan kontan meskipun ada program kredit dari perusahaan penyuplai,akibatnya untungnya pun agak besar karena ada diskon yang bagus dari penyuplai karena dibayar selalu kontan.

Karir di pekerjaannya meskipun agak tersendat karena biasalah kalau orang yang sedikit lurus dan benar selalu ada konflik intern di instansinya malah banyak yang kontra karena tak mau berkolusi dalam korupsi,tetapi kebenaran selalu menang walau tak secepat temannya yang penjilat namun itu murni naik jabatan karena lama pengabdian dan pengalaman serta sesuai dengan kemampuan.

Saya juga suka "iri" kalau melihat teman yang satu ini,kecerdasan mengendalikan emosinya yang super hebat menurut saya,beliau jika melangkah apapun selalu tenang,kalem tetapi tepat dan tidak lambat penuh perhitungan yang matang serta rajin dan TEKUN bila belum berhasil.”Tekun”dan Rajin dengan berbalut kesabaran tinggi aduh ini yang paling sulit di tiru oleh saya.

Pada saat ini,beliau teman yang satu ini sudah berkeluarga sudah punya anak dua dengan isteri satu karena teman yang satu ini tak laku ke perempuan hehe…maklum penampilannya kurang keren,malah kelewat cuek menurut saya,tetapi kurang lakunya ke perempuan inilah juga menyumbang sukses nya beliau..(maaf teman hehe).Sehingga peluang untuk selingkuh dan bermain api dengan lawan jenis jadi kurang kesempatannya.

Sementara satu temanku lagi yang menurut kami otaknya cemerlang dengan prestasi akademisnya di sekolah selalu peringkat satu,malah dari SD sampai SLTA malah sampai PMDK ke sebuah PT,di tahun ketiga kuliahnya malah Drop out bukan  karena tak mampu menyerap pelajaran mata kuliah kabarnya yaitu karena merasa mampu dan bisa gampang menguasai kepada sesuatu hal karena kepintaran otaknya yang hebat, teman yang satu ini menjadi aktivis di berbagai organisasi,lalu buka usaha mulai dari usaha bidang A sampai Z di jajal disamping masih kuliah yang akhirnya Drop Out.

Singkat kata dengan kecemerlangan otaknya beliau lupa diri dan agak serakah merasa mampu ini dan mampu itu,lupa bahwa keberhasilan memerlukan keuletan,kesabaran,ketenangan yang mantap,kedewasaan berfikir,kerajinan dan pandai serta cerdas memanaj emosi.

Akhirnya teman yang satu ini sekarang menjadi orang yang setengah bangkrut,usahanya tidak berjalan baik,hutang-hutangnya banyak ke berbagai lembaga keuangan dan rumahtangganya sudah cerai dua kali karena pinter,ganteng juga asalnya banyak duit.

Jadi perempuan pada mengejar dia waktu kepintarannya bermain segala bisnis dan kuliah dahulu.Sekarang dengan tiga anak kandung,dua anak tiri rumahtangganya kebanyakan tidak tenang karena sering diganggu dengan mantan-mantan pacarnya dahulu dan sering diganggu dengan para penagih dari berbagai lembaga keuangan,rumahnya sekarang ngontrak dan sudah hampir tak berdaya waktu kami mengadakan semacam re-uni bertiga di suatu tempat di Jawa Barat dua tahun yang lalu dikala saat saya cuti kerja berlibur ke rumah di Indonesia.

Hikmah yang bisa kita ambil bahwa kepintaran yang sombong dan congkak hanya akan membawa kita ke alam mimpi-mimpi di atas langit yang tidak akan membumi untuk dinikmati,hanya bisa dipandang orang bahwa itu sesuatu yang tinggi tetapi akhirnya di suatu saat pondasinya sudah rapuh,semua yang melangit karena hanya kepintaran itu akan ambruk dan menjadi hamparan sampah di hari berikutnya.

Kepintaran akan menjadi semakin tajam dan mumpuni bila disertai oleh kecerdasan mengatur emosi dan bisa mengelola ketekunan,kerajinan,kesabaran dan keuletan untuk dirangkai dan di sinergikan demi perjuangan kepada sebuah tujuan yaitu tahap-tahap sukses dan berhasil dalam hidup.

Kata sukses memang banyak arti dan sangat relatif,tetapi menurut kami yang sederhana dan simpel saja,ketenangan dan kesejahteraan berkeluarga,sehat jasmani dan rokhani,merdeka bebas dari tekanan kekhawatiran keuangan meskipun tidak berlimpah,tidak mempunyai hutang yang banyak dan apalagi hutang yang menumpuk dengan tidak terjamin kemampuan membayarnya,tidak cedera nama baik di keluarga atau di masyarakat,bisa memenuhi kebutuhan pokok sandang,pangan,papan dan kebutuhan tambahan secara mandiri,lalu di berkati dan diberi keimanan yang kuat kepada Tuhan kalau saya yang moslem di beri keimanan yang kuat dan kokoh secara spiritual ke Allah SWT.

Itulah sebagain kesuksesan yang selama ini di bahas di berbagai seminar atau pembahasan yang lebih panjang dan luas.

Minggu, 11 Maret 2012

Seks Swalayan di kalangan TKI,Sehatkah ?


Foto dari Google img.

Oleh : Aang WDjampang
Di muat pula di Kompasiana/Aang Suherman


Urusan arus bawah yang satu ini memang tak memandang siapapun dia itu manusia biasa atau manusia luar biasa,selama manusia itu normal pasti hasrat ini akan selalu meronta-ronta hendak mencari penyaluran.Tak peduli dengan status sosial apapun atau jenis dan kelas manapun dan jenis kelamin apapun lelaki atau perempuan,pria atau wanita pasti akan merasakan hal yang sama bila sehat dan normal.

Tak terkecuali hal ini melanda juga kepada TKI yang hidup dan tinggal sendirian di seluruh penjuru dunia,termasuk di Saudi Arabia.Penyaluran hasrat biologis secara umum bisa disamakan dengan halnya kebutuhan makan minum bagi seseorang yang telah berumah tangga atau yang pernah melakukan hubungan suami isteri.

Disini tak mengulas tentang halal atau haramnya hukum “swalayan’ atau “masturbasi”atau apa yang orang medis katakan “onani”,tetapi mencoba untuk mengulas hal manusiawi ini (human being) yang satu ini dari satu sudut serpihan masalah yang kompleks dan rentan bersentuhan dengan norma=norma agama dan adat timur yang asalnya sangat tabu untuk dibicarakan.

Rekan TKI di Saudi khususnya yang saya tahu terutama rekan TKI pria yang kebanyakan sopir pribadi dan beberapa orang rekan yang saya kenal sebagai penjaga toko atau pekerja restaurant sering memperbincangkan hal tabu ini walau dengan malu-malu atau sekedar senda gurau sesama teman.

Tetapi kenyataan bahwa hal penyaluran seksual ini menjadi sangat penting karena tidak sedikit TKi yang kabur dari majikan hanya karena tergoda rayuan rekan wanita baik di dalam negara  Saudi atau tergoda oleh wanita atau pria di Indonesia.Dan masa kontraknya tidak sukses penuh 24 bulan sesuai perjanjian atau malah kabur untuk menikah di Negara Saudi di kota lain yang ada pasangannya.

Pak Sanusi TKI asal Cikalong-Cianjur misalnya umur 45 tahun beristeri satu anak tiga di Saudi bekerja sendirian tanpa pasangannya untuk menyalurkan hasrat biologisnya Pak Sanusi mengisinya dengan mengaji dan mengikuti pengajian-pengajian yang dekat dengan rumahnya. Atau melampiaskan dengan mendekatkan diri dengan ritual ibadah yang banyak,tetapi tetap saja sekali-kali ada hasrat juga dan terpaksa melakukan Masturbasi.

Lain cerita dengan Mahmud asal Madura usia 26 tahun duda 4 tahun,meyalurkan aspirasi arus bawahnya kata beliau selalu tiap malam malahan melakukan lewat “cyberseks”. maklumlah Mas Mahmud masih greng-grengnya. Atau ada yang menelepon pacarnya dan berpacaran di telepon.

Berbeda dengan Rudi asal Cililn Bandung untuk mengantisipasi ini Rudi memperbanyak kegiatan olahraga kalau disela-sela waktu senggang tak ada kerjaan Rudi selalu olahraga.tetapi tetap saja bila lagi mood datang suasana itu Rudi akhirnya melakukan ativitas “M” (marturbasi juga).

Rekan Halimah dari Sukabumi lewat telepon waktu saya tanya tentang ini tadi sore dengan sedikit malu-malu dia menjawab,katanya kalau datang hasrat itu dia suka tidur saja lalu nanti akan mimpi basah..haha,,Berbeda dengan rekan PRT Yani Mulyani 23 tahun asalnya tak mau disebut berkomentar tentang ini dia kalau lagi “on’selalu menelepon suaminya di Indonesia lalu bermesraan di telepon sampai klimaks.

Menulis khusus tentang ini pasti berbagai cara banyak dilakukan oleh rekan-rekan TKI yang jauh dari pasangannya itu,jikalau sudah “on” hadir hasrat untuk ML (Making Love) maka akal sehat sering tidak berjalan,terutama yang mempunyai hasrat bertegangan tinggi,bayangkan selama dua tahun malah lebih hasrat manusiawi ini tak tersalurkan.

Begitulah salahsatu perjuangan para pahlawan devisa ini patut diacungi jempol karena mereka selain punya masalah-masalah lain termasuk kuat menahan dan punya “penderitaaan” bathin yang satu ini pula.Hal ini tidak termasuk kepada atau jarang diungkap oleh para pengulas dan komentator tentang masalah TKI.

“Setahu saya jikalau pasangan tak ada atau jauh,swalayan saja oke tuh.” Kata Bang Dede TKI yang sudah empat kali puasa empat kali lebaran belum pulang ke Indonesia,karena hutangnya di kampung belum lunas haha…tadi pagi waktu ngobrol di warung Indonesia di kawasan Hayi AlRawabi-Riyadh Saudi Arabia.

Bagaimana dengan hukum agama,bagaimana menurut ilmu kesehatan itu kembali ke masing-masing pribadinya.Yang jelas konteksnya dengan tulisan ini tentang hitam putih kesehatan para TKI,masturbasi tak ada salahnya dibanding dengan berbuat jina dengan wanita atau pria yang bukan suami atau isterinya yang sah.

“Kalau saya suka pusing dan uring-uringan kalau sehari saja tidak masturbasi,”Kata Mas Nurkholis TKI asal Banyuwangi yang sudah 18 bulan bekerja di kawasan Al-Badiah Riyadh.Yang sudah tak sabar ingin pulang kampung empat bulan lagi.

“Saya suka sakit kepala mas,dan perasaan gelisah dan resah kalau tidak “MB” (masturbasi) seminggu saja.” Mas Sadikin TKI asal Brebes.Selama ini Mas Sadikin Ber “MB” ria dengan melihat dan berfantasi dengan melihat film-film BF dari ponselnya.

“Kalau saya suka seger dan merasa plong kalau sudah di “keluarkan” MB nya saya selalu pake YM atau video calling dengan pacar saya di Jeddah,” Kata Salim pemuda sopir asal Karawang yang masih umur 22 tahun bekas sopir angkot di Karawang dulunya.

Pembaca..,ada komentar? atau malah ada juga pembaca  yang suka “swalayan” ini….salam.

Sabtu, 10 Maret 2012

Boss bilang;"Ini semua adalah kelalaian saya.!".


Bekerja menjadi pegawai atau karyawan atau menumpang kerja ke orang atau pihak lain,seringkali banyak saat-saat yang tidak enak.Terutama jika boss atau atasan yang tidak tenggang rasa dan kurang bijaksana,bahkan otoriter dan mau menang sendiri.Yang padahal sebenarnya wajar ,wong dia yang punya perusahaannya.

Sehingga ada istilah bilang bahwa Atasan atau populer di sebut Boss pasti akan selalu benar.

Namun ada satu pengalaman saya,meskipun kondisi ini bukan di sebuah instansi formal,sebuah badan atau lembaga,tetapi tetap saja bentuknya hampir sama,yaitu hubungan antara boss dan pegawainya.

Mengapa saya betah dan cocok dengan majikan ini,dari berbagai sebab ada salahsatu saat dimana saya sangat simpati dan menghormati pekerjaan dan boss saya ini.
Sehingga saya tetap bersemangat dan menghormati serta semakin produktif di mata perusahaan dan saya menikmatinya sebagai pegawai Perusahaan beliau.

Suatu hari pertengahan tahun 2008 saya karena sedikit lalai dan melamun,menabrak trotoar dan sebuah signboard iklan Restoran Herfy di Jalan Anijjah di sebuah distrik di AL-Rayyan Riyadh.

Lumayan rusak juga mobilnya satu sayap depan dan pelek serta bannya sebelah kiri hancur di tambah kap dan radiator serta komponen lainnya bagian depan rusak,balon air bag juga pecah di bagian setir dan dashboard,kaca depan juga pecah karena tertimpa papan iklan Restoran Herfy.Mobil bagian depannya penyok,beruntung saya hanya sedikit memar saja karena kena tendangan balon pengaman dari setir
.
Sejujurnya kecelakaan itu adalah sepenuhnya kelalaian saya,saya sedang melaju di kecepatan sekitar 80 km/jam di jalan kompleks pertokoan bukan jalan Tol,dan pikiran saya tengah melamun dan sedang tidak fit saat itu,disamping dikejar target waktu yang harus segera sampai ke tempat tujuan konsumen perusahaan.Di Saudi kalau menyetir sebuah Truk Kontainer pun tak ada kernet,hanya sopir sendirian.

Mobil yang saya kendarai waktu itu Mobil van Toyota Previa model 2005,setelah saya keluar dari mobil dan mengamankan mobil dari bahaya kebakaran,membongkar accu batterey dan instalasi elektriknya,saya telepon boss saya,sebagai pemberitahuan.

Berkata majikan di handphone,kamu bagaimana..?,nabrak orang atau mobil lain enggak..? dimana posisi..?.Sama sekali tak menanyakan mobilnya rusak atau enggak,padahal mobil model itu harga barunya sekitar 90.000 riyal setara 200 juta lebih kalau rupiah.Heran saya waktu itu.Katanya,panggil aja mobil derek dan ke bengkelkan,kamu segera ke Rumah Sakit dan telepon orang kantor buat bantu kamu ke Rumah Sakit.

Karena diri saya tak begitu parah,saya tak terbiasa cengeng hehe..lalu saya di jemput teman karyawan lainnya pulang ke mess kami.

Malam harinya saya dipanggil majikan ke Rumahnya,deg-degan saya karena kerusakan mobil ditaksir tak akan kurang dari 8000 riyal untuk memperbaikinya,kabar dari bengkel tadi sore.8000 riyal Saudi sama dengan sekitar 18 juta rupiah gan..dan sama dengan 5 bulan gaji saya.Waduh”.mati “saya dan anak isteri,bisik saya dalam hati kalau majikan minta saya yang bayar.

Masuklah saya menghadap Pak Boss di ruang tamunya.Setelah salam dan bertanya kabar,Pak Boss menanyakan keselamatan tubuh saya,sampai melihat bibir dan pipi saya yang bengkak kena airbag setir dan tangan kena kaca pintu.

Berkata Pak Boss:’ Aan Bilang Alhamdulillah (Puji Tuhan),badan kamu selamat dan tidak menabrak manusia lainnya !,lain kali lebih berhati-hatilah,ingat anak isterimu menunggumu di Indonesia”.

Saya menjawab:” Puji Tuhan (Alhamdulillah) Ya Rabb.terima kasih Ya Abu Abdallah (boss maunya di panggil dengan sebagai bapak anak-anaknya Bapaknya Abdullah).

” Maafkan saya Ya Abu Abdalah,saya bertanggungjawab karena kelalaian saya,saya bersedia di potong dari sebagian gaji saya untuk perbaikan mobil.” Kata saya lebih lanjut
.
Beliau menjawab :’Ya kamu harus bertanggung jawab,tanggungjawab kamu adalah harus mengambil pelajaran ke depannya,jangan berlaku lalai lagi,meskipun kecelakaan dan musibah bukan kemauan kita,tetapi tetap kita wajib waspada!”.

Lanjutnya,Kamu tidak usah membayar perbaikan mobil itu,karena ini kesalahan saya juga,maafkan saya mungkin selama ini kamu banyak pikiran karena saya kurang memperhatikan kamu dengan maksimal,saya jarang berkomunikasi dengan kamu,dan ini adalah peringatan Tuhan ke saya untuk memperhatikan para pegawai saya lebih baik,dan saya memang sudah dua bulan ini belum bersedakah jariah ke siapapun sepeserpun.

“Jadi sekarang Tuhan mungkin telah membawa sebagian rejeki yang saya miliki untuk menjadi rejeki sebagian orang lainnya melalu ikerusakan mobil milik saya,melalui kecelakaan kamu,hingga rejeki itu terbagi kepada montir,kepada pedagang spart part dan tukang derek mobil dlsb”.

“Bukan salah kamu dalam hal ini,maaf ini salah saya telah lalai dalam mengelola harta titipan Illahi,saya sudah dua bulan tidak bersedekah sepeser pun,karena terlalu sibuk dengan target perusahaan”.

Saya mengucap syukur karena bukan saja saya bebas dari potongan gaji,tetapi saya telah bertemu orang-orang yang langka saat ini.

Seorang majikan mampu berkata , maaf saya yang salah,saya telah melalaikan kalian para pegawai kecil,dan telah lalai pada rejeki titipan Tuhan,yaitu tidak segera membersihkan rejeki yang di dapat,karena dari sebagian rejeki yang kita dapat itu ada bagian hak orang lain yang fukara dan miskin.

Sehingga Tuhan bisa saja membawa sebagian rejeki itu dengan “sedikit paksa”dengan cara yang bermilyar cara,bisa melalui penyakit yang tak kunjung sembuh,bisa dengan ada yang menipu,bisa dengan ada yang mencuri bisa dengan yang kecelakaan lalu lintas atau lainnya.
“Sadakah jariyah selain mendapat pahala di akhirat,juga akan menghindarkan kita dari musibah dunia’ (sari sebuah al-hadist).

Jadi teringat saya,saya juga belum berzakat buat membersihkan rejeki yang selalu kudapat setiap awal bulan ini,syariat lahiriahnya rejeki dari perusahaan hakikat rejeki dari Tuhan.

Kamis, 08 Maret 2012

Kelucuan sebuah Negeri Makmur Indonesia,di mata Saya


Dulu waktu belajar IPS dan Mata pelajaran lainnya dari mulai SD sampai SMA(saya tulis sampai sma saja dan tak mau menulis slta,kayaknya kagok lidah ini kalau bicara es el te a,yang enak es em a aja,ribet memang gonta ganti nama aja kualitas tetep bae) materi didalamnya sangat Indah,yaitu menjelaskan bagaimana Indah dan suburnya tanah air kita.

Sampai ada musisi yang mendukung materi itu menggambarkan bahwa tanah air kita itu bagai tanah syorga,tongkat kayu di lempar begitu sajo langsung jadi tanaman,saya dulu mau bukti dengan lagu itu,maklum saya anak nakal,lantas suatu sore saya ambil tongkat nenek yang dari pohon singkong lalu saya lempar ke halaman rumah yang tidak bertembok,kebetulan lagi musim hujan..apa yang terjadi?.oh my God besoknya waktu saya lihat itu tongkat sudah ada tumbuh tunasnya,jadi tanaman.Teteapi saya pungut lagi karena itu tongkat nenek saya kasihan beliau mau mengaji tongkatnya enggak ada.

Jadi apa?,betul memang saking suburnya tanah air kita,sehingga kalau kita bangsa Indonesia kerjaanya tidur melulu pasti masih bisa hidup,meskipun ya iyalah hidup secara masa purba gitu hehe.Mungkin juga faktor alam yang terlalu memanjakan bangsa ini sehingga otak kita tidak secanggih kecepatan processornya seperti otak Korea,Jerman dll.

Dengan alam yang memanjakan kita,sebagian lain menjadikan mental malas berfikir inovasi menjadi dangkal dan menciut di otak kita.itu duluu lho.Akibat globalnya ya kita sealu ketinggalan di”sektor’inovasi ini.

Bagaimana mau inovasi,coba ambil contoh soal (kayak matematika aja ah) contoh kasus gitu,di kita kalau mau air bersih nggak usah repot-repot membuat mesin penyedot dynamo sanyo,cukup ambil bambu lalu ditancapkan ke tanah yang ada mata airnya keluar deh air pancuran,nah pancurannya nggak usah mikir membuar paralon,tinggal tebang bambu sudah oke kita bisa mandi cuci kakus dengan indah.

Bukan mau sharing masalah wc di moment ini,saya mau mencoba melihat atau tepatnya mari melihat tentang segala kesuburan tanah air kita.

Saya waktu kecil dan sebelum merantau ke negeri gurun kurang sadar dan kurang menyadari dengan ngeh pada kesuburan tanah kita Indonesia ini,namun setelah saya merantau ke negeri yang super duper gersang,,kering kerontang hanya batu dan pasir serta badai debu dan lautan kegersangan batu cadas dan tanah yang kering ibaratnya lautan kegersangan dan kekeringan,(saya kebetulan sering melakukan perjalanan darat kalau liburan dengan boss saya hampir semua kota besar di Saudi Arabia pernah saya singgahi karena saya bekerja di belakang setir mobil,Dari Damam,Arar,Sukaka,Yanbo,Hail,Sukaka dll.

Jangan bandingkan deh dengan kesuburan tanah air kita,sangat jauh sekali setuju kan pembaca,saya yakin pembaca lebih tahu ya,lalu saya sendiri suka berfikir kok Saudi Arabia ini yang di sebut-sebut dan memang demikian adanya,sebagai Negara Kaya dan Maju sehingga semua pekerja dari seluruh dunia pada mau mengais rejeki di negeri ini karena gajinya lebih baik dari negara asalnya.

Yah memang Saudi Punya ladang minyak yang banyak dan besar,lalu GDP perkapitanya juga tinggi karena penduduknya yang sedikit,bukan itu maksud saya,yang kumaksud Saudi Arabia tak ada apa-apanya dibanding dengan kesuburan tanah air Indonesia.

Ini semua baru aku menyadari dengan penuh setelah saya melihat tanah subur kita dari sebuah negeri yang kerontang tanahnya.

Lalu saya berandai,seandainya Rakyat dan Pemerintahan RI bersatu dan bersama membangun dengan benar dan jujur serta berada di jalur yang lurus niscaya saya yakin dan logis masuk akal,niscaya Negara Kita akan menjadi negara yang kuat,super power,mandiri,dan akan menjadi negara yang diperhitungkan di kelas dunia,apalagi jumlah SDM manusianya yang hampir 230 juta jiwa dengan SDA alam yang melimpah termasuk yang trend saat ini minyak juga kita punya.dan lain sebagainya dan seterusnya dan seterusnya.

Berangkat dari pemikiran sederhana ini,lalu perkenanken saya untuk menulis dan beropini. 

Jelas dan pasti ada banyak sesuatu (dan sudah terbukti sebagian),yang tidak beres dengan pengelola negeri ini sebagai pemegang kekuasaan publik yang punya power untuk memberdayakan semua sumber daya tersebut yaitu Pemerintah RI.

Pemerintah yang mana?,ah itu terlalu luas dan cape bicaranya,yang jelas adalah tugas semua elemen bangsa untuk mewujudkan dan berkarya membangun kesejahteraan ini,terutama para pemuda,kaum cerdik cendekiawan jangan terus di belakang meja saja,setelah menjadi sarjana lalu menulis lamaran kerja dan duduk enak maunya memegang mouse komputer di belakang meja dan lalu nyari ceperan dengan korupsi,sorry,ayo para sarjana kalian di depan kami rakyat awam semacam saya,engkau semua harus menjadi pioneer pembangunan yang berkeadilan.

Saya yakin sebagian besar komunitas Blogger bukan sembarang warga,makanya saya yang awam masuk ke sini supaya saya punya akses ke Semua kalangan lingkungan istana gading negeri ini,kalangan yang bernama kaum terpelajar meskipun saya hanya seorang awam biasa.Saya mau belajar dan menyuarakan sekeping dua keping suara hati nurani rakyat.

Adalah menjadi lucu warga sebuah negeri yang makmur wanitanya bertebaran ke sebuah tempat yang kering kerontang dengan menggadaikan harga diri bangsa,kami suka sedih,marah dan hampir menangis (menangis beneran saya nggak mau,saya laki-laki lho hehe)...jikalau mendengar omongan orang India,Pakistan,Bangladesh,Philipino,Sudan dll yang seolah-olah mengejek harkat maratabat wanita Indonesia sebagai pembantu dan sebagian menjadi pelacur (maaf)di negeri yang gersang demi satu sen dua sen devisa negara.IRONIS jangan menangis !Salam!

Pakistanian bilang,Inilah Agar Pria Perkasa


Kita semua apalagi Pria dewasa akan pernah mendengar siapa atau bagaimana itu mak Erot.Seorang tokoh pengobatan Tradisional yang membantu urusan arus bawah Pria.

Urusan ini kelihatannya hanya untuk pria saja padahal yang berobat satu orang yang sama-sama menuai manfaat dan nikmat akan dua orang yaitu pasangan hidup para pria.
Seperti kelihatan sepele dan kadang malu-malu membicarakan masalah yang satu ini,meskipun para kaum medis telah banyak memaparkan secara sopan dan ilmiah tentang kejantanan pria,tetapi tetap saja kadang-kadang diujung pembicaraannya suka ditambah dengan bercanda.

Canda bercanda saya kebetulan saat ini masih tinggal di Saudi Arabia,yang konon katanya “orang-orang Arab terutama Prianya” terkenal kuat dan perkasa bila sudah bekerja di urusan ranjang dengan para isterinya.

Saya sendiri belum melihat atau mendengar langsung secara nyata tentang cerita “kehebatan”  ini,karena tahu sendiri kan ini urusan yang masih dianggap tabu dan malu-malu untuk bicara secara terbuka.

Namun ketika masih di kampung dan saya beranjak dewasa lalu berkeluarga,saya banyak membaca iklan-iklan obat-obat kuat di Indonesia selalu mengkaitkan dan berpromosi bahwa produk-produk mereka asli dari tanah Arab atau hasilnya akan sejantan dan seperkasa Pria Arab. Meskipun ada juga yang berpromosi berasal dari ramuan China tetapi hasilnya akan sebesar Arab eh..akan seperkasa orang arab.

Penasaran dengan itu saya iseng-iseng  cari informasi tentang mitos keperkasaan Pria Saudi khususnya dan pria Arab umumnya.Karena kebetulan saya sedang tinggal di KSA saat ini.
Dari banyak obrolan-obrolan dan sedikit bercanda saya dengan teman-teman Saudi dan ternyata pada saat ini postur tubuh orang Saudi kalah besar dan tinggi umumnya daripada orang Pakistani.Postur tubuh generasi Saudi sekarang malah sepertinya tidak seperti jaman 30 atau 50 tahun yang lalu kata  Ibrahim Yahya,kawan saya orang Saudi asli seorang tentara di Riyadh.

Tentu saja mitos-mitos tentang keperkasaan Orang Saudi untuk suatu hubungan timsuis (hubungan intim suami isteri) juga sudah berkurang,disamping postur tubuh yang mulai berkurang tinggi dan besarnya,Pria Saudi jaman sekarang terlalu banyak dimanja Kekayaan negara hingga gaya hidup jadi berubah.terkesan kolokan dan manja-manja,seperti kebiasaan para warga negara kaya mereka cenderung memilih pekerjaan yang kantoran atau sebagai manager ke atas saja,jarang yang mau berterik-terik matahari bekerja dengan otot di lapangan.

Pria Saudi jaman sekarang sudah banyak yang pecandu rokok,jarang dan kurang berolahraga ,berjalan sepuluh meter saja selalu bermobil,terlalu banyak makanan berlemak dan kolesterol termasuk penyakit yang paling banyak di Saudi adalah diabetes,serta seringnya memakan makan siap saji yang menggantikan peran makanan pokok Kurma jaman dahulu.

Hal yang saya tertegun dan heran serta masih menjadi pertanyaan yang lucu,kata Ibrahim Yahya bahwa keperkasaan Pria Arab sekarang kalah dengan Pakistani karena Pria Arab sudah banyak yang memakai Celana Dalan (CD) sempak berbentuk segitiga seperti celana Superman…hah…..?,Apa hubungannya…?
Sedangkan pria Pakistan jarang yang memakai CD segitiga mereka dengan pakaian khasnya Pakistanian dan Afganistanian,cukup memakai celana dalam pendek yang longgar dan  lega saja.

Saya coba bertanya apa hubungannya Celdam yang segitiga dengan keperkasaan Pria Pakistan.ke Teman seorang perawat asal Philipina di dekat kostan saya,kata beliau masuk akal memang.

Karena si jagur bekerjanya menjadi kuat atau tak kuat adalah jika aliran darah ke sasaran termaksud lancar tentu saja di topang dengan kebanyakan Pria Pakistan yang postur tubuhnya tinggi-tinggi dan besar serta yang terpenting pada umumnya mereka jarang malah tidak suka merokok,rajin bekerja kasar, banyak berolahraga,banyak bekerja yang mengeluarkan keringat serta jarang memakai CD yang berbentuk segitiga.

Teman saya Pakistanian bertanya apa ada cara untuk perkasa di Indonesia..?,kata saya oh banyak dari yang mulai di urut ,ramuan jamu-jamuan sampai yang pake jampi-jampian.

Orang Pakistan ini menjawab dan menambahkan,ah itu semua tak akan ada banyak pengaruhnya.Untuk jantan dan perkasa coba resep dari kami kata mereka.yaitu jangan banyak merokok,banyak berolahraga,jangan punya hutang dan yang paling penting jangan pakai celana dalam segitiga ..!.
Bisa jadi…

Selasa, 06 Maret 2012

Di Saudi PRT TKI Paling disukai dan paling dinafsui


Yang pertama saya tulis adalah tepat atau tidak saya memberi judul ada kata “Dinafsui”,maksud saya suka mengundang nafsu birahi dan atau nafsu cemburu para Madam sebagai majikan di Saudi.Mungkin ada rekan yang dari Bahasa bisa meralatnya.Maklum sebagai amatiran memory perbendaharaan kata saya sangat minim,seperti kartu memory yang hanya muat 500MB saja,dan jadul lagi.

Kemarin saya berbincang dengan majikan laki saya,Seorang Saudi asli pengusaha dan mempunyai isteri dua,bahwa di rumah isteri keduanya sekarang sedang kosong pembantunya,dan dia tanya saya apakah Maktab Indonesia sudah buka lagi atau belum?,terus dia nanya mungkin ada pembantu yang akan tanajul nagel kapala (pindah ganti majikan,dengan resmi yaitu dengan semacam di transfer dari majikan yang lama).Tentu saja karena saya tak mau omong banyak  saya jawab (jurus TKI/TKW biar majikan tak kepanjangan ngomong ini itu)..saya jawab “Ana ,mafi maklum (tidak tahu!)”.Beres deh.

Tetapi tadi pagi, majikan laki manggil lagi ke saya katanya lagi-lagi suruh tolong carikan pembantu TKW Indonesia yang mau pindah,mau dia beli berapapun istilahnya.Hadeuuh ngotot juga nih si pak Boss  fikir saya,dasar orang Saudi,,eh dasar orang kaya maksudku.Biar nggak banyak bicara saya jawab :’Toyib babah,Insya allah!”.beres lagi dan my boss  pun pergi  dengan jeep lexus terbarunya.Beres lagi dan saya mulai on line lagi di “kampus”ku,kamar “dinas” berukuran 5×5 meter persegi,namun alhamdulilah komplit AC,Kulkas,wc sendiri,tv satelite,kasur,bantal,kompor,gelas,ember,lap mobil,sabun….yups kebanyakan tayang ah.
Baru saja aku buka Google Chrome, hp inventaris khusus kerja menyala,wuih kesel juga nih dikit, dikira aku Madam (majikan perempuan) mau merintah anu, merintih anu,eh dia telepon menanyakan hal yang sama dengan suaminya satu jam yang lalu.Minta segera nyari Pembantu Indonesii.

Ini rekaman teleponnya :”hallo,Muhamad (panggilan gaulnya orang saudi ),kamu tadi ketemu suami saya?.
“iya.madam udah barusan ketemu”
“Terus,gimana ada enggak Pembantu Indonesia teman kamu atau saudara kamu,gue udah nggak sabar nih,cape banget,sur’ah (cepat)yah!” .(tentu saja aslinya dalam bahasa Arab gan…itu sudah saya terjemahken lho).
“Wah madam,saya kalau sekarang belum bisa jawab,nanti aja saya mau nanya dulu ke SBY,…?? (oh sorry bukan begitu..)tetapi begini saya jawab biar enggak keterusan bawelnya “.Ya ya naam thoyib,nanti saya mau cari”…sambil bingung cari kemana?hehe.

Alhasil saya sekarang tiap ketemu majikan atau hampir tiga jam sekali madam telepon saya.sudah hasil atau belum mencari pembantu Indonesia.

Mengapa sih mereka selalu ngotot pingin TKW Indonesia?,nah menurut survey ‘besar-besaran”saya ke semua line teman ciee..melalui dinding Facebook atau via hp mereka. teman pembokat maksudnya dari yang sudah belasan tahun nginap di Saudi dan yang baru datang 8 bulan kebelakang maka saya bisa tulis diantaranya sebagai berikut: (kayak buku paket IPS jadul ya,Biarin,,)

1.Mereka suka sekali pada pembantu dari Indonesia karena rekan TKW kita terkenal dengan suka “SERING MANDI”,jadi mereka tidak bau badannya ketika berdekatan dengan Madam dan ataupun keluarganya.

2,Rata-rata mereka beragama Islam,sehingga ada semacam rasa kesamaan semangat dalam hal akidah dan keyakinan sebagai sesama ummat.

3.Rata-rata pembantu Indonesia sopan santun dan SABAR serta menurut.(walau ada yang munafik menggerutu di belakang,,haha manusiawi loh).

4.TKW Indonesia banyak yang”cerdas”diantaranya dapat belajar cepat bisa memasak dasar masakan arab,dan atau masakan dari rasa di seluruh dunia kesukaan mereka.

5.Para rekan TKW Indonesia mampu hanya sarapan sedikit di pagi hari ,sampai siang baru makan dan tidak rakus atau tidak makan banyak,malah ada yang cukup dengan Indomie saja dan buah ,lalu mampu mengerjakan pekerjaan di hampir semua tempat dan jenis.

6.Suka mengasuh anak-anak majikan dengan penuh kasih sayang ibarat mengasuh kepada anaknya sendiri.

7.Jarang ada yang mengeluh di depan majikan dan tidak cengeng kalau mendapat sakit yang ringan.Dan kalau sakit,sakit apapun penyakitnya suka sembuh dengan hanya minum PANADOL.

8.(nah ini hal yang disukai Babah dan anak laki-laki,dan saya sarankan kepada yang rekan TKW di seluruh dunia,sebab masalah yang satu ini bukan Rijal Saudi saja yang suka,semua pria pasti suka..)jangan gegabah dengan yang satu ini..apa sih?

“Point kedelapan, hal yang paling disukai dari TKW Pembantu Indonesia adalah mereka suka memakai pakaian kerja semacam Daster yang agak longggar lalu kalau berdiri di tempat yang gelap di sononya terang ,akan jelas siluet bodynya,malahan suka ada yang sembarangan tidak memaki celana training didalamnya hanya (maaf) CD saja..jadi yah pembaca tahu sendiri episode berikutnya hehe…horny”.

Point kedelapan ini sekilas hanya humor,namun bener-benr ini asli bisa terjadi,masalah yang besar yang bisa menjadi salah satu sebab terjadinya moratorium.

Pelecehan TKW,PEMERKOSAAN?,seperti kita ketahui bersama kejahatan dimanapun akan terjadi karena ada faktor Niat dan Kesempatan.Mungkin saja mereka yang telah bermasalah yaitu diperkosa (konon cerita mereka,dan atau malah mereka mau “diperkosa”?) dan atau dilecehkan oleh majikan atau keluarga laki-lakinya,bisa jadi asalnya dari ketelodaran sang Pembantu yang berpakaian mengundang,bisa jadi berawal dari hanya memakai daster seksi apalagi tidak memakai daleman..alamaaakk..!

Senin, 05 Maret 2012

Kyai Kondang dan si Kopiah Beureum


Alkisah sekitar akhir tahun 1970 an menjelang awal tahun 1980 an,ketika pamor Pesantren masih jaya-jayanya dan peran kyai pemimpin-pemimin sebuah pesantren begitu masih sangat dihormati dan masih sangat di dengar oleh santri ataupun mantan santrinya,alumni pesantren.
Saat itu di daerah Jawa Barat pasti akan kenal dengan yang namanya Ki Balap (maaf saya lupa nama asli Kyai yang dimaksud,mudah-mudahan ada pembaca yang bisa menambahkan,siapa nama asli kyai termaksud).

Ciri khas kyai tersebut adalah jika berdakwah,memakai cara seperti mendongeng khas Sunda.Yaitu bercerita kisah-kisah klasik yang di modifikasi sedemikian rupa tetapi warna dan nilai dakwahnya sangat dalam dan berselera humor yang tingi.Beliau lebih ngetop dan tenar di masa itu dengan sebutan Ki Balap.

Sehingga Mustami,pendengar yang sedang tolabul ilmu tidak jenuh bahkan memori ingatannya akan materi yang disampaikan teringat terus hampir sepanjang masa.Selain humor yang khas mengena.tidak norak dan tidak dibuat-buat,kisah-kisahnya membumi,diangkat dari kisah kehidupan sehari-hari yang kadang konyol,urakan sok alim dan belajar untuk berbuat kesolehan.

Karena itu pamor sebagai Kyainya sang Ki Balap tidak tercemar atau mengundang cemooh para muslimin,bahkan semakin menghormati beliau.Dengan cara yang antik tersebut.
Selama “mendongeng” mengisahkan materi dakwahnya,sesekali di selingi oleh nadom (serupa nasyid) atau lagu yang seperti nyanyian yang dilagukan sangat khas Ki Balap,lagunya khas dengan cengkok Priangan yang kental.Berisi petuah-petuah yang dikemas dalam bahasa yang menasehati tapi tidak menggurui,atau kisah dongeng nya sesekali di lagukan pula. 


Termasuk juga salawat dan pujian pada Allah dan sanjungan kepada Nabi Muhammad SAW.
Tidak ada nada menyindir atau bahkan menghina agama lain apalagi memprovokasi,atau berkampanye terselubung sebuah partai .Tidak, setahu saya tak ada.Kaset-kasetnya masih ada sampai sekarang.Sangat membumi dan banyak berurusan dengan masalah akhlak yang mulia atau akhlakulkarimah.

Dari salah satu seri materi dakwahnya yang paling populer adalah kisah Ki Ahmad (Mas Ahmad),yaitu seorang tokoh ulama Islam sejati yang sifat-sifat dan kepribadiannya di karakterkan mendekati sifat-sifat Nabi.

Ki Ahmad di ceritakan banyak di ledek teman-temannya karena kesederhanaan dan kesahajaan serta kejujuran dan kesabaran serta ketawakkalannya,pasrah kepada Tuhan setelah berusaha semaksimal mungkin.Padahal ilmu agama dan kehidupan Ki Ahmad ini bukanlah orang sembarangan.Bisa dikata Ki Ahmad orang yang mumpuni,linuwih dan penuh berisi ilmu tauhid dan ilmu pengetahuan.

Menjadikan Ki Ahmad menjadi orang berilmu,berisi dan sholeh berakhlak mulia itu bukan dengan cara yang mudah.Di kisahkan ki Ahmad berjuang mesantrennya saja lebih dari 20 tahun di tambah dengan hidup berkelana dari Pesantren satu ke pesantren lainnya untuk menambah wawasan.Beserta kisah keprihatinannya selama mencari ilmu dengan berbagai perilaku sederhana ,tirakat yang sabar.ulet rajin dan cerdas serta terkadang agak ironis karena serba kekurangannya akan materi dan biaya.

Ki Ahmad sewaktu-waktu suka menyamar menjadi orang biasa,tujuannya untuk menggali lebih dalam kenyataan riil di masyarakat tentang apa dan bagaimana kenyataan hidup,perilaku dan suara hati nurani ummat di lapangan.Penampilannya terkenal dengan suka berpakaian sederhana dan memakai kopiah (peci) khas Indonesia.(Peci yang selalu dipakai Pak Karno begitulah gambarannya. ).

Peci inilah yang membuat ki Ahmad suka di olok-olok dan yang membuatnya tersohor.Yaitu peci beludru hitam yang kalau sudah berumur tua dan lama banyak kena hujan dan panas,warna hitamnya akan luntur dan akan berwarna kemerah-merahan lusuh dan kusam.
Yaitu gambaran bagi orang miskin yang tidak mampu membeli kopiah baru,sehingga kopiah butut pun selalu dipakainya setiap saat.Ki Ahmad dalam menyamar untuk menambah ilmunya suka memakai kopiah ini.Termasuk ketika menguji Cinta sang calon isterinya,anak Kyai Sepuh salah satu gurunya.

Ki Ahmad menyamar menjadi orang miskin,si kopiah merah ketika calon isterinya mau bertemu muka dengan beliau.Dan dikisahkan karena keduanya sama orang sholeh (dijamannya..hehe)..putri Kyai sepuh itu menerima lamaran cinta Ki Ahmad,walau berkopiah lusuh dan sudah kemerah-merahan pirang saking miskinnya,karena sang putri tahu,pribadi Ki Ahmad,adalah pribadi linuwih penuh ilmu dan berkepribadian yang mulia.

Pun ketika kisah Ki Ahmad yang menyamar menjadi pembantu tukang masak di suatu Perayaan Keagamaan di sebuah pesantren Besar (jaman dahulu kalau ada hajatan,konsumsinya selalu memasak sendiri,biasanya di buat sebuah tempat memasak dengan tungku-tungku dari batu dan genteng di belakang rumah Pak Kyai Sepuh).

Ki Ahmad menyamar menjadi tukang masak,lengkap dengan peci kebesarannya hehe..peci yang lusuh dan sudah pirang kemerahan.Misi Ki Ahmad yang sudah jadi Mama Kyai Sepuh saat judul ini di buat.Tengah menyamar untuk menguji Muridnya yang akan menjadi Da’i nya nanti pada acara puncak peringatan tersebut.

Singkatnya sampailah pada acara puncak,dimana disebutkan oleh MC bahwa saatnya sekarang untuk mendengarkan tausiah dari Kyai  yang sedang ngetop masa itu.Katakanlah sebagai kyai dua juta umat.Yang tidak lain adalah muridnya Ki Ahmad yang tengah menyamar jadi juru masak di pinggir dapur dekat tungku,dan berkopiah merah nan lusuh.

Ketika di tengah-tengah pembicaraan “penting”,ketika semua ummat tengah terpukau oleh kepiawaian sang pendakwah,di tengah tepuk sorak kekaguman para ummat,ditengah sedikit kesombongan dan kelalaian si pendakwah menggebu-gebu menyampaikan materi,dan mencatut salahsatu ayat-ayat dalil keterangan dari kitab-kitab sumber hukumnya.Terjadilah kesalahan mengatakan sebuah keterangan..?.ummat awam dan ulama yang di depan mimbar tak begitu sadar bahwa Dai yang tengah berkhotbah telah mengambil literatur yang salah,atau ada satu dua kyai sepuh yang mendengar dan tahu,tetapi mereka mendiamkan saja tak “interupsi’,mungkin karena sungkan dan menghargai Kyai Kondang yang semakin membusa dakwahnya.

Ki Ahmad,yang dari sejak detik pertama selalu mendengar dan memperhatikan tingkah muridnya di podium sangat tahu,muridnya telah berbuat salah.Yaitu telah salah mengutip sebuah ayat,yang bagi orang yang mengerti dan sadar,itu akan membahayakan nilai-nilai kebenaran yang seharusnya.Bahkan akan membahayakan agama dan umat,bahkan akan membahayakan kemanusiaan.

Dikisahkan saat itu Ki Ahmad yang berpenampilan pisik sebagai orang msikin,hanya pembantu juru masak yang kotor di dapur yang punya hajat.Ki Ahmad dengan lantang maju ke forum ke depan mimbar dan permisi interupsi….!!.

Terkejut semua umat,merah padam sang Dai Kondang,semua khalayak tersentak.Peristiwa langka dan luar biasa tengah terjadi…

Yaitu seorang ulama besar,seorang publik pigur,seorang pendakwah pavorit umat,sekarang ” diprotes oleh seorang miskin,berpeci lusuh kemerahan saking bututnya.

Ki Ahmad berkata lantang: ” Hai saudaraku Dai Kondang,maaf beribu maaf,,keterangan tentang “X” tersebut maaf itu salah..dan yang benar adalah “INI’..”.Ki Ahmad lalu menerangkan secukupnya,tidak berlebih tidak ada muatan apapun,menerangkan yang sebenarnya .

Apa terjadi,karena Sang Murid yang Kyai Kondang juga orang mulia,maka ditanyalah siapa engkau dan siapa sebenarnya engkau?.dikisahkan Ki Ahmad akhirnya membuka identitasnya dan minta maaf ke hadirin.

Sang Murid lalu merangkul Ki Ahmad gurunya,dan berkata ke khalayak ramai,umat.Bahwa benar apa yang dikatakan Gurunya tadi dia telah menerangkan sebuah keterangan yang salah,karena kelalaiannya.

Demikian sepenggal kisah klasiknya KI Balap yang berdakwah dengan elegan dan tidak menggurui umat.tetapi tetap di kenang dan bermanfaat.

***
Kepada rekan yang bernama Ahmad,mohon maaf  nama tokoh cerita di atas di sadur sesuai kisah aslinya.
Salam takzim saya kepada Ki Balap (Kyai yang juga seniman,mudah-mudahan ilmu yang Pak Kyai amalkan menjadi sebuah amal sholeh Amin)

*) Tulisan ini saya juga kirim ke Kompasiana.