Sabtu, 22 Oktober 2022

Hijrah dari Kampung ke Kota,Dilarang Jadi Pecundang

Banyak orang daerah,bahasa halusnya menyebut orang kampung yang mengadu nasib dengan pergi ke kota.Dengan harapan di kota kehidupannya lebih baik,terhormat,jadi pejabat,jadi kaya,populer,berkelimpahan dan bahagia.

Sukseskah semua orang kampung di kota? Meskipun tidak pernah saya menyurvei secara resmi,namun sesuai pengalaman pribadi,jawabannya tidak semua orang kampung,wong Ndeso,orang daerah hidupnya sukses di kota.

Tetapi sangat banyak yang berhasil dan sukses,berkelimpahan,terhormat dan terlihat sebagai orang kota,bahkan berkuasa di kota.

Berbagai cara merubah nasib di kotanya,ada yang dengan sekolah setinggi-tingginya,meskipun beberapa orang harus rela menjual harta orang tuanya di kampung demi mengejar ijazah dan sekolah yang tinggi.Dan dari jalur ini perubahan nasib banyak berhasil,walaupun harta hampir habis di kampung,kalangan ini banyak yang akhirnya berhasil jadi pejabat,pegawai perusahaan,pegawai negeri,atau bekerja kantoran lainnya.

Atau ke kota jadi pedagang,seperti hukum alam pengusaha,dari jalur perdagangan ini banyak yang sukses,kaya raya,beberapa orang bisa mendirikan perusahaan dan jadi boss besar.

Ada juga yang hanya bermodal otot,tukang gali,tukang bengkel,tukang tembok,tukang kayu dan para buruh kasar lainnya.Beberapa orang ada yang berhasil dari tukang jadi mandor,lalu jadi pelaksana akhirnya jadi pemborong,dan sukses jadi direktur.

Di perkotaan peluang untuk merubah nasib jadi lebih baik sangat terbuka.Semua tergantung kepada perjuangan diri masing-masing.

Yang punya modal di kampung,bawa uang ke kota bisa pilih mau lanjut sekolah dulu sampai sarjana,S1,S2 atau mau buka perusahaan dan berwirausaha.Peluang wong Deso bermodal lebih terbuka lebar untuk sukses di kota.

Bagi pejuang tangguh modal otot,asal rajin dan jujur tidak malas dan hidup benar,maka peluang dan kesempatan bekerja menghasilkan uang lebih banyak dibanding hanya tinggal di kampung.

Bagi pedagang begitu juga,kesempatan meraih omset dan untung banyak bisa terjadi jika bergeraknya di perkotaan.

Makanya tidak aneh,arus urbanisasi terus melonjak dari tahun ke tahun,karena kota menjanjikan merubah nasib l4ebih baik dan lebih cepat.

Namun dibalik kemilau kesuksesan berjuang hidup di kota,jangan salah perkotaan atau Kota juga akan kejam kepada orang yang gagal.

Jika orang kampung habis-habisan jual asetnya lalu dibawa ke kota dan ....gagal...! Awas....kota itu menjadi kejam,si gagal akan jadi pecundang yang menderita.Banyak terlahir gembel di kota karena mereka gagal berjuang merubah nasibnya di kota,sementara harta di kampung sudah habis.Jangan lupa di kota semua keperluan termasuk makan memerlukan uang,jika di kota tidak punya uang,dia perlahan akan mati.Di kota tak punya uang gak bisa makan bung...!

Untuk itu,adik-adik pendatang yang dari daerah,yang saat ini sedang berjuang di kota di segala level bentuk berjuangnya,Anda di kota dituntut jangan sampai gagal...!

Jika di kota perjuanganmu gagal,maka akan jadi gembel.Bahkan makan pun akan susah.

Berjuang merubah nasib di kota jika kita pendatang wajib sukses.Jika tidak bersemangat dan akan gagal di kota,lebih baik Anda diam saja di kampung dan berdayakan modal dan sumber daya yang ada di kampung sendiri.Itu lebih baik dan bisa menjamin hidup bahagia daripada pergi ke kota,lalu gagal dan jadi gembel kota.

Jika harus ke kota pun,semoga jika sudah sukses nanti,jangan lupakan kampung halaman.Atau yang terbaik adalah.....

.....selagi muda sekolah atau berjuanglah ke kota...lalu setelah selesai sekolah,kuliah,atau usaha sudah berhasil...kembali dan bangunlah kampung kelahiran...

Karena sukses di perantauan dan sukses di kampung sendiri....cita rasanya lain...kepuasan bathinnya ada nikmat lebih dan tersendiri daripada kesuksesan itu didapat dan hanya dinikmati di perantauan.

Berjuang boleh di rantau orang,tetapi hasil dan menikmatinya akan berasa sekali jika dinikmati di kampung kelahiran sendiri.

Tapi....itu semua terserah pilihan Anda...!

Salam semoga kita selalu sehat dan berbahagia.Terima kasih untuk selalu mampir di blog kami.(Admin-bernadaindo).

Bila berkenan baca juga yang ini: Cara Membuat Warung dan Apotik Hidup

0 comments: