Tampilkan postingan dengan label wiraswasta. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label wiraswasta. Tampilkan semua postingan

Selasa, 14 Maret 2023

Ketika Proses Usaha Kecil Belum Tepat Sasaran

Dalam teori pencapaian tujuan ada sesuatu  yang dituju dan dijadikan ukuran suka disebut target.Sasaran yang harus dicapai biasanya ditentukan dalam kurun waktu atau periode tertentu.Dan target secara spesifik suka disebutkan pada tahap perencanaan.

Dalam prosesnya bisa saja di tengah jalan ada banyak perubahan kondisional atau ada faktor tertentu yang membelokan arah tujuan semula.

Suka ada Tantangan,Hambatan,Ancaman dan Gangguan dalam perjuangan dan pergerakan pencapaian tujuan itu.

Tak usah panik,jika sudah terjadi kondisi meleset atau melenceng dari rel perencanaan semula,usaha kita harus tetap jalan,lalu kita perbaiki lagi dan bikin lagi perencanaan yang disesuaikan atau penyempurnaan programnya.

Tak perlu juga putus asa,jika pencapaian target terdekat melleset dari apa yang sudah dijadwalkan atau didesain sejak awal.

Karena kehidupan memang begitulah,tidak akan ada suatu perjuangan atau perjalanan yang seratus persen sempurna.

Keluar rel jalur tujuan,ada kesalahan,ada kekurangan setelah starter bergerak,itu sangat normal terjadi dalam kehidupan.

Dan perbaiki lagi saja,luruskan kembali saja,evaluasi lagi,bergerak lagi,jangan sampai berhenti karena hadirnya berbagai halang rintang yang sejatinya itu semua adalah sebuah tantangan.

Bahkan segala halang rintangan tersebut bisa membuat langkah selanjutnya jadi mendekati sempurna.

Niatkan lagi yang baik,rencanakan lagi yang bagus,bergerak lagi dengan lebih mantap bersama perbaikan yang terus menerus kita lakukan.

Secara umum begitulah,bagaimanapun kondisi kita saat ini.Baik sedang kondisi bagus atau bahkan sedang tidak bagus,sedang tidak baik,tak usah khawatir,lanjut saja perjuangan dengan memperbaiki apa yang dimaksud di atas tadi.

Secara mikro,misalnya setelah buka usaha kecil kita bergerak,tentu perjalanan dan perkembangan usaha kita tidak akan selalu berjalan lancar jaya,pasti sewaktu-waktu akan timbul kendala dan masalah.

Itu semua hadapi dengan melakukan pergerakan dan menata ulang lebih baik lagi,yang buruk perbaiki lagi,gagal ya bangkit lagi,salah,ya benerin,kurang ya kita perbaiki,perbaikan yang terus menerus.

Perbaiki,evaluasi,perbaiki lagi,terus buruk perbaiki lagi,salah ya betulin lagi,terus lakukan pergerakan menuju lebih baik,jangan bosan.

Itulah sejatinya kehidupan,belajar dan melakukan pembelajaran kehidupan terus menerus,perbaikan terus menerus sampai mati 

Oke,selamat berjuang teman semua 

Senin, 12 Desember 2022

Miliki Keahlian Praktis jika Kuliah Belum Ada Biaya

Buat kamu anak muda yang belum bisa masuk kuliah karena terkendala biaya kurang mampu.

Zaman sekarang jikalau belum mampu keuangan untuk masuk Perguruan Tinggi, jangan putus asa!

Selepas SLTA carilah tempat atau kesempatan untuk membuat diri Anda menjadi seorang yang terampil di bidang tertentu.

Dalam lingkup kecil,milikilah keahlian atau skill.

Contoh Anda bisa jadi seorang yang terampil dan ahli dalam bidang menjahit,montir mobil atau motor,ahli servis AC,ahli dan mampu di bidang jahit menjahit baju,ahli bangunan,ahli listrik,servis handphone,atau jadi terlatih di bidang apapun sesuai bakat minat Anda.

Atau bidang apapun sesuai dengan bakat dan minat,tetapi fokus teruslah berproses dari asalnya hanya sebagai tukang,hanya bisa,lalu terampil,sampai jadi ahli.

Misalnya,kamu awali sebagai jadi pembantu tukang tembok,lalu jadi tukang tembok,lalu jadi terampil menembok dan membuat bangunan,bangunan kecil,sedang sampai bangunan besar.

Terus asah kemampuan dan keterampilan mu dengan praktek dan belajar tambahan kepada arsitek misalnya,kepada tukang ahli dan Anda suatu waktu jadi pemborong pengerjaan tembokan.

Atau jadilah tukang masak,dari memasak yang sederhana sampai seperti koki terkenal dan masakannya laku untuk dijual.

Jadi tukang kueh,sampai jadi pengusaha kueh yang Anda buat sendiri,pasarkan sendiri lalu buka toko kueh sendiri.

Jadi,jadi......banyak bidang yang bisa kamu pilih.Lihat sekelilingmu dan bacalah kesempatan itu.

Jadi apa saja,belajar dan ikut magang pada bidang yang praktis-praktis saja dulu,lalu sambil berjalan tambah belajar ilmu dan pengetahuannya jika sudah ada biaya bisa teruskan kuliah ke bidang yang sedang Anda kerjakan.

Percayalah,jika anda punya keahlian tidak akan menganggur,justru pekerjaan akan mencari  Anda,dan itu artinya uang akan datang.

Kamu yang masih nganggur saat ini,cobalah evaluasi diri lagi,mungkin kamu saat ini belum mempunyai suatu keahlian,yang spesifik dan benar-benar kemampuanmu itu sudah layak jual.

Artinya jangan setengah-setengah,serba bisa boleh saja tapi jika serba bisa biasanya jadi tidak fokus.Jadi tak usah jadi orang serba tahu atau serba bisa jika hal itu hanya membuat kamu tanggung dan setengah-setengah.Lebih baik tidak serba bisa hanya menguasai beberapa bidang saja tetapi bidang itu tuntas dan fokus.

Fokuslah ke mengasah dan menambah bidang keahlian mu.Tekuni satu bidang dan jadikan kamu ahli di bidang itu,pasti uang akan datang mencari Anda.

Selamat menemukan jati dirimu.

Kamis, 29 September 2022

Bisnis Daun Singkong dari Pagar Hidup Kebun

Jika Anda memiliki areal tanah kebun atau taman belakang rumah bisa dijadikan "passive income" menghasilkan bisa ratusan bahkan jutaan rupiah per tiga atau lima hari,yang terus bertumbuh jika dikelola dengan serius.

Kok bisa...? Daun jadi uang? Gak percaya..!?
Terusin dulu bacanya ya.......!

Pohon Ubi Kayu atau disebut Singkong bisa menghasilkan lalapan pucuk daun dari tunas pohonnya yang kita tanam di tanah.

Misalnya,bisa berbagai cara tetapi panduan berikut bisa Anda coba di sekeliling kebun atau taman rumah dulu,sebelum Anda berkebun dan berbisnis daun yang identik dengan lalapan dan sayur suka dipakai oleh masakan Padang ini.

Atau suka jadi lalapan utama di Restoran Sunda rebusan daun Singkong dijodohkan dengan sajian Sambel Terasi,ikan Asin,dan Nasi Pulen....Hmmmm....terbayang nikmatnya...!

Mau berdagang lalapan ini,pasti laku juga,sebuah peluang usaha lagi ini.

Sediakan atau bisa membeli pohon singkong dari mana saja,ada banyak varian singkong tetapi yang paling enak biasanya jenis Singkong Roti,yang ubinya jika dimasak renyah seperti roti.

Ada juga jenis Singkong mentega,warna umbinya agak kekuning-kuningan menyerupai warna mentega,biasanya batangnya tidak terlalu gemuk dan daunnya kurang terlihat subur,rasanya kurang enak dibanding daun singkong jenis Singkong Roti.

Daun Singkong yang subur dan agak tebal bentuk daunnya cari yang berjenis Singkong Roti ini.Tanya ke petani biasanya mereka tahu perbedaan jenis Singkong yang bagus untuk khusus diambil lalapan daunnya.

Ciri yang bisa dilihat oleh orang awam,batangnya terlihat subur,segar dan gemuk.

Nah batang pohon Singkong dewasa yang baru dipanen ubinya,biasanya panjang bisa sampai 2 meter atau lebih.

Untuk membuat pagar hidup bisa Anda potong kurang lebih 100 cm atau satu meteran atau 70 cm bisa digergaji atau dipotong rapi memakai golok.

Khusus untuk diambil hanya daunnya saja menanamnya rapatkan saja seperti layaknya membuat pagar dari besi.

Tanam rapat ikuti garis areal yang mau Anda pagar,lalu rapihkan dengan bilahab bambu yang diikat agar berdiri berderet rapi dan kuat.

Jika kelembaban atau kandungan tanahnya kering harus disiram dengan air minimal dua kali sehari pagi atau sore.

Tetapi jika tanahnya lembab dan musim hujan,tak perlu Anda siram lebih baik tidur saja menunggu sang tunas bermunculan.

Tunggu 15 sampai 20 hari,jika tangan Anda berkah....hehe.....pasti di pohon singkong yang Anda tanam itu mulai bermunculan tunas untuk bahan jadi daun singkong yang siap dikonsumsi,dibuat lalapan,dipetik,disayur,atau bahkan dijual.

Jika tunas itu sudah berdaun lebih dari 5 daun per tunasnya maka sudah siap dipanen.
Kemas dengan baik lalu......dijual dong...!
Bayangkan jika pagar hidup Anda panjang dan luas? Mungkin panjang lingkar kebun Anda sat kilometer....?
Mungkin bisa menghasilkan satu bak mobil pick up sekali petik panen.

Tinggal menghitung uang dan tergantung Anda menjual sendiri atau berbagi untung dengan tengkulak.Terserah Anda....

Hari ini dipetik,dengan teknik tertentu potong tunasnya setelah dipanen pertama daunnya,maka 2 atau 3 hari berikutnya daun baru muncul lagi untuk dipanen lagi kemudian.

Uang terus datang,hanya jika Anda kreatif,rajin,ulet,dan pandai menjual.

Selamat mencoba.

Jumat, 02 September 2022

Bisnis Modern Masa Kini Berawal dari Bisnis "Jadul"

Bernadaindo:
Manusia cerdas pandai memanfaatkan peluang dan ber-inovasi tiada henti.

Dari hal apapun mari perhatikan beberapa contoh.

Mesin ketik yang diketuk manual,berubah jadi mesin elektrik,diketuk tapi prosesnya sudah sistem elektrik,lalu berubah jadi keyboard digital dengan operasinya cukup disentuh.Bahkan merubah dari rekaman suara menjadi hurup-hurup dan hasilnya jadi tulisan.

Pedagang eceran asalnya dari lapak,berubah jadi kios,jadi warung,jadi Toserba,kemudian jadi Mall.

Sales bermobil,sales motoris,asalnya orang menggendong,memikul,barang dagangan keliling daerah,berubah jadi dagang di roda ditarik kuda,kereta kuda,lalu datang mesin uap,dagang keliling jadi memakai sepeda,memakai mobil jadul.

Saat ini mobil dan motor lebih canggih bisa berdagang keliling dengan lebih cepat,tepat dan efisien.Dari yang asalnya barang dagangan dipikul,digendong,kini dagang pakai mobil ber AC,sistem hidrolik bahkan bisa ngantor di mobil juga.

Zaman dulu tukang ojek dianggap pekerjaan rendahan,saat ini hampir semua kalangan banyak yang daftar hanya mau jadi tukang ojeg,tentu saja ojeg onlen.

Bahkan beberapa orang ada yang berstatus mahasiswa dan sarjana, banyak yang jadi tukang ojek,walau pun karena onlen rada gak mau disebut "tukang",mereka lebih senang menyebut dirinya ojol,ojek onlen...!
Hehe.

Dulu,yang dagang es Mambo,es Jeruk,Es krim,Cingcau,Bakso,Batagor,Tahu goreng,yang jual kopi seduh,jualgorengan,jual nasi bungkus,jual kolak,jual bubur ayam,bubur kacang,nasi kuning,dan semacamnya berasal dari dipikul,ditanggung,digendong,jalan kaki,lokasinya kumuh di pinggiran jalan,di sudut pasar tradisional,dan pedagangnya orang biasa kaum tani yang biasanya masih miskin.

Coba lihat saat ini,pedagang bakso,pedagang kopi,tahu,cilok,es buah,dan semacamnya sudah ada banyak dibuat mentereng,pengusahanya banyak yang bertitel sarjana,ruangannya ber- AC,harum,yang datangnya pembeli bermobil,parkirnya saja pakai pintu elektronik.

Pegawainya rapi,berdasi kupu-kupu,bayarnya di meja kasir,padahal item
dagangannya kalau dilihat 20 tahun yang lalu itu barang yang diusahakan kelas kecil oleh kalangan kecil dan konsumenya orang-orang kecil dan dianggap pekerjaan rendahan.

Tapi kini,jenis-jenis usaha yang disepelekan puluhan tahun yang lalu,yang anaknya mungkin malu jika bapaknya hanya pedagang sate,pedagang bakso,pedagang sirop,pedagang kopi dan semacamnya,sekarang mereka bangga tak malu lagi mengaku anak pengusaha sate,pengusaha ayam geprek,pengusaha restauran.

Itu semua terjadi karena mereka melakukan inovasi tempat,cara,dan inovasi berbagai bentuknya bahkan sampai marketing secara onlen,pekerjaan atau jenis usaha jadul tersebut kini diandalkan orang muda,orang berpendidikan tinggi sebagai pilihan hidupnya.

Dan kebanyakan mereka bisa hidup makmur dari mencontoh usaha jadul tersebut.Karena mereka inovasi sistemnya,dimodifikasi alat dan lokasinya,dan diperbaharui juga apapun padahal item dagangannya zaman dahulu dipandang sebagai usaha rendahan dan kalangan miskin atau jajanan kalangan rendah.

Kini dengan inovasi dan terapan teknologi termutakhir,jenis usaha "jadul" itu ternyata bisa menjadikan pelakunya makmur dan bisa hidup sejahtera.Bisa mendatangkan cuan berlimpah.

Jadi inovasi jenis usaha itu perlu,adaptasi dengan zaman itu perlu,agar usaha kita tidak tertelan oleh hukum seleksi alam.
Yang tidak mampu beradaptasi akan perlahan punah.Dan sebaliknya manusia yang mampu beradaptasi dengan zaman,dan kreatif berinovasi dalam bisnisnya pasti berpeluang tetap maju dan tetap ada tidak punah,malah berkembang terus dan terus.

Salam wiraswasta.

Selamat pagi semua.

Senin, 29 Agustus 2022

Peluang Usaha: Dagang Mie Bakso Gak Bakal Gagal

Bernadaindo:
Peluang usaha paling mungkin berkembang adalah dagang mie bakso,terserah mau bakso apa,yang jelas sudah banyak pedagang bakso  yang berhasil dan sukses,bahkan kaya dari jualan bakso.

Tentu Anda bisa jadi pedagang langsung atau hanya sebagai pengusahanya.Sesuaikan dengan situasi dan kondisi masing-masing.

Siapa sih yang tidak suka bakso? Dari tua muda,anak-anak,rakyat jelata hingga pengusaha dan pejabat atau karyawan sampai direktur pasti pada umumnya suka bakso.

Tinggal menyesuaikan mau membidik segmen mana calon pembeli Anda.Lalu menambah item lainnya sebagai pelengkap porsi,misalnya kerupuk,kelapa muda,kopi,minuman ringan,es jeruk,esteh,aneka juice dan lain sebagainya.

Ok.Selamat Mencoba.
Pedagang bakso,Peluang Usaha
Tak pernah sepi.

Minggu, 28 Agustus 2022

Peluang Usaha: Dagang Sayuran Eceran

Sayur mayur dan bumbu masak

Ikan Asin eceran 

Pedagang buah eceran 

Harga sayuran di tingkat eceran

Sayur mayur pedagang eceran

Bernadaindo:Berdagang sayuran segar diecer punya peluang bagus bila dijalankan dengan serius.

Cukup punya ruangan yang bersuhu dingin,Rak tertutup,teduh dan bersih.
Bisa dipajang di kios atau di etalase depan atau teras rumah.

Bagi usaha kecil-kecilan bisa berbelanja di pasar tradisional kiloan lantas dikemas eceran untuk sekali masak 

Di komplek perumahan atau di pemukiman padat penduduk,kebutuhan sayur mayur dan buah segar sangat dibutuhkan oleh rumah tangga setiap hari.

Dari sekian banyak rumah tangga pasti masih banyak yang kebiasaan membeli langsung tiap hari sayur mayur tertentu.Walau beberapa macam sayur dan buah mereka belanja mingguan atau bulanan di stok di kulkas mereka.

Jika sudah besar usaha dagang kita,bisa ditingkatkan menjadi toko sayuran dan buah.Dengan membuat ruangan khusus berAC atau punya freezer yang berukuran besar 

Jangan lupa faktor kebersihan item barang dan tempat penyimpanan.

Yakin,sayuran kita akan laku apalagi untuk pemukiman yang jauh dari lokasi pasar tradisional atau swalayan.

Boleh coba dagang sayur eceran atau jika sudah maju,jadi pengusaha sayur mayur,buka toko dan jual kemasan di komplek atau pemukiman Anda 

Bernadaindo-Peluang Usaha*

Jumat, 13 Desember 2013

Buka Pabrik atau Lokasi Usaha? Survei Dulu Kamtib-nya

Siskamling atau Sistem Keamanan Lingkungan yang identik dengan kegiatan Ronda malam di sekitar RT/RW,dinilai mampu menjadikan tingkat keamanan dan ketertiban di sebuah lingkungan menjadi baik.Namun masih ada kendala teknis di beberapa daerah atau kompleks perumahan tentang jadwal dan siapa yang bertugasnya.

Di banyak ke RT/RW-an,dilibatkan agar warga sekitar jadi anggota Siskamling ini.Yaitu dijadwal bergilir bertugas tiap malam hari tiba.Biasanya dikelompokan menjadi regu-regu per malam.Namun cara ini sudah tidak sesuai dan tidak efektif lagi manakala warga sebuah kampung sudah sangat heterogen terdiri dari berbagai macam profesi warganya.

Saat ini yang meronda malam sangat tepat jika merekrut petugas keamanan (Satpam) saja.Lalu iuran warga semua dikoordinir oleh pengurus kampung dan digaji oleh warga.Petugasnya ambil saja 3-4 orang dari warga setempat yang bersedia dan mampu melaksanakan tugasnya sebagai ronda setiap malam.

***

Hal di atas sangat membantu untuk menciptakan kondisi keamanan dan ketertiban kampung menjadi relatif kondusif.Tentu akan lebih baik jika fungsi kontrol dari petugas keamanan resmi negara juga lebih giat melakukan patroli keliling,hal ini akan menambah keamanan menjadi semakin baik.Minimal para pencuri dan perampok rumah tinggal akan sedikit terkepung ruang gerak kriminal-nya.

Namun,hal tersebut tidak bisa menyentuh langsung kepada akar masalah keamanan dan ketertiban secara umum.Dalam kasus-kasus tertentu untuk iklim berusaha dan memiliki perusahaan di kita faktor keamanan dan ketertiban masih menjadi momok yang menjengkelkan para pengusaha,terutama para pengusaha kecil.

Sebut saja misalnya,para pengusaha ternak Ayam,Itik,Kambing,Domba atau peternak dan petani sayur mayur dan sejenisnya.Termasuk pengusaha industri kecil yang mempunyai gudang dan pabrik ukuran sedang atau kecil,mereka semua sangat direpotkan oleh ulah para bangsat-bangsat dan maling bahkan perampok yang selalu datang ke tempat usaha mereka.Tentu saja dengan menguras harta benda dan aset perusahaan.

Tidak jarang banyak teman pengusaha kecil yang sudah berdarah-darah berjuang jadi pengusaha dan mandiri,lalu akhirnya jadi bangkrut dalam semalam saja karena semua aset usahanya dirampok maling.

Iklim begini akan menghambat kemajuan perekonomian bangsa secara umum,dan mengendorkan semangat berwirausaha bagi para generasi muda.Padahal kemajuan ekonomi sebuah bangsa sangat ditentukan oleh jiwa berwirausaha dan produktivitas warganya ,bukan? Kalau kondisi keamanan berusaha atau membuka usaha masih tetap tidak menjamin aman dan tenang,maka tidak heran para anak muda memilih melamar kerja atau brebut kursi PNS terus setiap tahunnya.Karena berwiraswasta terlalu banyak resiko salah satunya resiko keamanan dan kenyamanan lokasi usaha mereka,terlalu banyak maling dan bangsat!

Menurut pengamatan penulis,kondisi demikian tidak hanya bisa diantisipasi secara lokal oleh pelaku usaha dan kerjasama dengan warga setempat sekitar pabrik atau lokasi usaha saja.Karena akar masalahnya adalah penegakan hukum yang masih lemah dan hukum belum menjadi panglima di negeri ini.

Upaya dan teori tentang penegakan hukum dan menjadikan hukum sebagai panglima dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sudahlah bergaung dimana-mana.Seminar-seminar dan pengkajian penegakan hukum sudah dilakukan pemerintah.Namun dalam prakteknya,belum bisa dirasakan secara siginifikan oleh masyarakat.

Sebut saja beberapa contoh kasus,dimana ketika petugas pos ronda malam atau petugas satpam perusahaan berhasil menangkap maling atau pencuri di lokasi usaha atau di kampungnya,lalu diserahkan ke pihak berwajib.Nah disinilah letak permasalahannya,tidak jarang (tidak semuanya sih),tidak jarang banyak maling yang tertangkap malah dibebaskan dengan berbagai dalih setelah menyetor sejumlah uang ke oknum tertentu.

Maka jadilah maling piaraaan,artinya bangsat tersebut bisa berkali-kali tertangkap tangan oleh massa lalu berkali-kali pula dilepas oknum penegak hukum.Oleh karena itulah maka para bangsat dan maling di kita tidak ada efek jeranya,dan kalaupun dihukum mereka dihukum dengan sangat ringan dan tidak membuat bangsat lainnya jera.

Untuk itulah,maka tidak aneh jika bangsat-bangsat kecil,menengah dan bangsat kelas kakap terus saja hadir dan bergentayangan di dunia usaha negara kita.

Dua tahun yang lalu,ada saudara saya membuka usaha warung sembako,lalu ketika tokonya sedang ditinggal berlibur Idul Fitri,tokonya disatroni bangsat dan dikuras habis barang dagangan dan aset-asetnya.

Masih 1 tahun yang lalu,teman saya membuka peternakan Kambing dan Ayam petelur,hanya bertahan satu tahun,karena tidak tahan setiap bulan selalu saja ternaknya ada yang hilang,dan tentu saja merugi..!

Dan masih banyak lagi contoh kasus yang lain,yang kesemuanya buah dari kurang tegaknya hukum di negeri kita.Akhirnya,generasi muda yang berniat mau berusaha mandiri tentu akan berpikir 2000 kali untuk memulai,terutama jika harus mendirikan pabrik atau lokasi gudang dan lokasi usaha mereka.

Akhirnya,seabrek apapun pngetahuan dan ilmu tentang berwirausaha dan berwiraswasta yang baik,akan sia-sia hanya karena iklim dan faktor keamanan dan ketertiban di lokasi tempat usaha kita banyak bangsat dan maling-maling bergentayangan dan mengincar harta usaha kita terus menerus.

Semoga di masa depan dan tahun-tahun mendatang ,keamanan dan ketertiban di negara kita semakin baik.Salam semangat kawan semua.