Jumat, 23 Maret 2012

Carilah Suami Yang Minimal Bisa Memenuhi Ini



Menjadi seorang isteri yang konvensional saja itu lebih baik dalam berkeluarga,maksudnya isteri yang selalu patuh,taat dan setia kepada suami.Dengan catatan suaminya pun suami ideal yang mampu menjadi seorang pemimpin dan yang dituakan bertanggungjawab terhadap keluarganya.

Diantara wujud tanggungjawab suami ke isteri yaitu harus mampu memenuhi minimal,paling tidak mampu memberi Rumah yang layak,memberi pakaian yang layak dan memberi nafkah makanan lahir dan bathin kepada isterinya.

Rumah

Rumah adalah hal pokok di dalam hidup berkeluarga,tidak baik hidup bersama satu rumah dengan pihak lain,termasuk dengan mertua,atau tinggal di rumah mertua Indah.Akan banyak persoalan sehari-hari yang timbul bahkan muncul dari hal remeh temeh dan sepele yang akan memengaruhi ketentraman dan ketenangan hidup bersama suami isteri.kecuali bila mertua atau orang tua kita sudah sendirian atau ditinggal meninggal dunia oleh mertua isteri atau laki-lakinya.

Tetapi hal sangat penting adalah jika sudah suami isteri rumah tempat tinggal idealnya adalah rumah milik sendiri yang hasil dari seorang suami.

Jikalau rumah hasil dari bersama duit isteri dan duit suami,cenderung "kewibawaan' seorang suami akan berkurang di mata isteri dan keluarganya.Suami jadi "lemah" dan tidak akan gagah lagi sebagai pemimpin keluarga.

Rumah yang baik dan layak tidak harus selalu bonafide dan luks mewah serba mahal dengan model mutakhir,disesuaikan saja dengan kelas dan kemampuan masing-masing,yang terpenting berbentuk sebuah rumah yang bersih,sehat dan layak huni aman dari segala gangguan keamanan pada keluarga.

Di dalam nilai-nilai islami,perkara rumah di terangkan bahwa rumah adalah kewajiban suami untuk memenuhinya.Tujuannya agar suami "bertaring' di keluarga,dan secara pisik dan psykis suami adalah lelaki yang lebih kuat segalanya dari seorang isteri,hal ini jika keluarga ingin Ideal.

Pangan/Makanan

Sebagai makhluk hidup kita semua butuh makanan,tidak sembarang makanan tentunya,yaitu makanan yang sehat,halal,dan baik serta layak makan untuk mempertahankan kehidupan pisik materi sebuah keluarga,termasuk ini adalah kewajiban pokok yang harus memenuhinya adalah lelaki atau suami.Suamilah yang harus dan wajib mencari dan menunaikan nafkah terhadap keluarganya.Berbahagialah bagi para suami yang mampu bekerja menafkahi anak isteirnya,dan berbahgialah bagi isteri yang punya suami yang memapu menafkahi keluarga dengan baik.

Menafkahi juga relatif,sesuai dengan kelas dan kondisi keluarga masing-masing,tidak usah menfakahi dengan yang mewah-mewah dan berlebihan,minimal bisa menfakahi standar dan layak sebagai manusia beradab.

Sandang/Pakaian.

Suami yang baik dan diamanatkan oleh Tuhan sebuah keluarga isteri dan anak-anak,berkewajiban memberi dan memeberi pakaian yang baik dan pantas sebagai manusia,sesuai untuk kepentingannya,sama halnya dengan dua hal pokok di atas,memberi pakaian juga tidak harus yang serba mahal dan mewah,tetapi memberi dengan pakaian yang baik dan layak secara agama atau budaya setmpat dan pantas dipakai sebagai seorang manusia yang beradab dan berbudaya.
\
Setelah ketiga kebutuhan pokok di atas,tentu saja seorang suami masih harus bertanggung jawab dengan hal-hal lain,sebagai seorang pemimpin di keluarganya,suami bertanggung jawab dengan jantan terhadap semua hal lahir bathnnya sebuah keluarga,bahkan diisyaratkan oleh nilai-nilai agama bahwa tanggungjawabnya seorang suami sampai ke kehidupan akhirat nanti.

"Maka menikahlah kalian jika sudah akilbaligh dan mampu memberi nafkah,tetapi jika belum mampu menikah (memenuhi kewajiban paling tidak kebutuhan pokok di atas) ,maka cukuplah bagi kamu hendaknya berpuasa saja" (intisari keterangan dalam Islam).".

0 comments: