Senin, 25 Juni 2012

Niatkan Buka Usaha untuk Tujuh Turunan

Salah satu fungsi Managemen adalah Perencanaan,saya yakin anda sudah tidak asing lagi dengan managemen dan seluk beluknya,termasuk poin perencanaan.

Rencana-rencana teknis,operasional dan rencana lainnya,rencana jangka pendek,menengah dan panjang,rencana yang sedang dalam progres atau yang masih dalam tumpukan tulisan proposal perusahaan anda.

Saya fokus ke usaha kecil dan konvensional saja,perencanaan jangka panjang, sudahkah kita memasukkan niat secara khusus dalam semangat kita ,bahwa kita membuka usaha yang sedang kita jalani ini adalah untuk sebuah usaha yang terus eksis sampai untuk bisa diteruskan oleh anak cucu kita sampai tujuh turunan ?

Tujuh turunan bisa berarti kalau dihitung setiap generasi rata-rata 100 tahun,maka niatkan anda buka usaha itu untuk bisa eksis sampai tujuh ratus tahun.

Artinya anak cucu dan cicit kita nanti sudah tidak usah repot-repot lagi setelah menyelesaikan bangku sekolahnya untuk menenteng cv lamaran kerjanya ke berbagai perusahaan lain,repot-repot mencari penghidupan melamar kerja ke perusahaan lain,jika kakek neneknya kita-kita sudah menyiapkan lahan berkarya mereka saat ini,tentu dengan mudahnya mereka meneruskan usaha yang sudah kita buat saat ini,zaman ini.

Untuk itulah saya selalu berpendapat bahwa,jika segala aset,segala harta milik perusahaan kita itu adalah milik sendiri,tidak menyewa bukan hanya hak guna saja,tetapi hak milik legal terjamin secara hukum bahwa semua harta perusahaan kita adalah milik sendiri.

Dan ini yang sedang kita usahakan,perusahaan kita tidak punya hutang ke pihak lain dalam bentuk apapun.
Karena dengan banyak beban hutang,kemungkinan suatu usaha akan eksis terus sangat kecil,banyak contoh perusahaan besar apalagi kecil yang akhirnya tenggelam musnah hanya karena setelah pemilik pertamanya meninggal dan berhutang lalu seluruh perusahaannya kacau balau bangkrut dan disita oleh yang punya piutang kepada alhmarhum.

Selanjutnya,perhatikan urusan dan tetek bengek status kepemilikan semua aset,modal dan harta pastikanlah semua hal kepemilikan sudah di posisi aman dan terkendali.

Termasuk ketika kita masih hidup dan usaha sudah berjalan,segera mengkaderisasi pengganti kita,merekrut anak atau keturunan kita yang dinilai pas untuk dicalonkan dalam suksesi kepemimpinan nanti.

Turunlah tahta di timing yang tepat,jangan menunda anda sampai meninggal dunia dahulu,yaitu sampai akhir hayat anda masih memegang kendali utama perusahaan kita,segera delegasikan,alih generasi secara bertahap,perlahan-lahan masukkan anak cucu kita kepada sistem usaha kita,agar jika umur sudah menjemput kita,mereka sudah siap di kursinya.

Dan lain sebagainya,tetapi yang penting bahwa niatkan bahwa kita membuka usaha itu bukan untuk hanya kita coba-coba saja pada zaman kita dan untuk memenuhi hajat saat kita hidup saja,tetapi akan alangkah elok dan bermanfaatnya jika kita niatkan pula,kita membuka usaha saat ini agar juga bisa diwariskan ke anak cucu kita minimal dan maksimalnya bisa terus bermanfaat bagi sesama sepanjang masa.

Semoga.

0 comments: