Making Love menjadi nilai ibadah jika dilakukan oleh pasangan yang sah setelah melakukan pernikahan,terutama dalam syraiat Islam,bahkan ada keterangan jika ML dilakukan pada malam jumat sesuai sunah nabi,katanya pahalanya serupa dengan pahala membunuh seribu orang musuh Islam pada jaman perang jihad menegakkan agama.
Making Love atau hubungan intim suami isteri selain untuk menghasilkan keturunan darah daging dua pasangan suami isteri,juga termasuk untuk "hiburan' bagi pasangan suami isteri.Wisata yang murah dan gampang adalah wisata ranjang bersama pasangan.
Dalam prakteknya sebenarnya kalau menurut syariat,saya maaf dalam hal ini bukan menulis secara syariat menurut kepercayaan saya,karena ulasan akan melebar dan saya bukan ahlinya.
Dalam perkembangannya praktek hubungan seks berkembang dan menjadi banyak cara seiring dengan tumbuhnya ilmu pengetahuan dan peradaban yang makin maju,termasuk media pendidikan dan banyak informasi tentang seks yang makin banyak dan dipelajari orang.
Dari bentuk hubungan seks yang biasa-biasa saja sampai ke model praktek hubungan yang sangat ekstrim,terutama setelah dipengaruhi oleh pengetahuan dan pengalaman orang-orang melalui media video porno atau informasi porno lainnya,yang tentu saja dipelopori oleh sebagian besar hasil buatan media dan budaya barat.
Model dan cara ML pun makin banyak diketahui setelah melihat dan menyimak bahkan mempelajari dari berbagai media termaksud.
Ketika seseorang yang alim dan santun berpendapat,gaya berhubungan seks yang berlebihan menurut mereka sangat tidak dianjurkan dan malahan tidak sedikit yang melarang.
Namun siapa yang mampu menahan kemajuan zaman..?,disadari atau tidak kemajuan iptek telah mempengaruhi hampir sebagian manusia untuk melakukan eksperimen berbagai gaya ML ini.
Untuk kita yang telah mempunyai pasangan yang sah,tentu saja melakukan ML (coitus) dipersilahkan dan wajar serta tidak berdosa malah menjadi termasuk kepada sebagian amal baik,yaitu ketika niat kita ingin membahagiakan pasangan kita dan untuk memperoleh keturunan.
Adapun untuk mencoba berbagai gaya terbaru hehe...ya itu diserahkan kepada individu dan pasangan masing-masing,selama saling memberi kesenangan dan kenikmatan serta kepuasan bersama,kenapa tidak ?
Asal jangan lupa dan jangan terlena dengan semua keasyikkan ber ML ria,sehingga faktor keamanan dan kenyamanan menjadi lupa.
Misalnya ya jangan ML terlalu energik kalau ML nya di dapur ketika kompor sedang menyala..? hehe,atau jangan terlalu terlena ketika sedang ML di atas meja tamu,,wah bisa rusak tuh meja tamu,apalagi sampai runtuk meja tamunya..?.
Atau kontrol-lah sedikit jangan terlalu agresif dan lupa diri,teriakan dan desahan anda sampai kedengaran ke rumah tetangga atau ke jalan raya,wah bisa geger sekampung masuk ke berita televisi gan..wkwk.
Dan yang paling penting jangan lupa mengunci semua pintu masuk ruangan yang sedang ditempati pertempuran nikmat itu,bahaya jika ada wartawan atau orang lain masuk,iya kalau hanya mereka bengong tapi kalau mereka juga mau ngikut ,?..hayo..,makanya jangan lupa pintu dikunci rapat-rapat.
Dan yang paling penting jangan lupa mengunci semua pintu masuk ruangan yang sedang ditempati pertempuran nikmat itu,bahaya jika ada wartawan atau orang lain masuk,iya kalau hanya mereka bengong tapi kalau mereka juga mau ngikut ,?..hayo..,makanya jangan lupa pintu dikunci rapat-rapat.
Artinya meskipun sudah halal ber ML dengan pasangan sah kita setelah nikah,tetapi tetap ya mbok jangan keterlaluan,apapun yang namanya keterlaluan akan selalu berakibat kurang baik.
Bagi yang sudah punya pasangan yang sah dan halal,ayo selamat bersenang-senang dengan pasangan hidup anda,ingat hidup ini hanya sebentar mari kita nikmati.
Salam.
0 comments:
Posting Komentar