Menurut saya,hanya ada dua pilihan bagi bisnis kecil dalam menyikapi keterlibatan Hutang Dagang di bisnis kecil kita,yaitu:
1.Kita bertekad dari awal dan konsekuen serta berketetapan hati secara teguh dan kuat sampai titik darah penghabisan...hehe,yaitu berkata TIDAK pada apapun bentuk hutang dalam bisnis kita,dengan segala untung rugi juga di dalamnya.
2.Kita semangat "BERANI MATI" saking semangatnya ya,,hehe,kita bergerak dan berani terus bergelimang dengan Hutang,jurus gali lobang tutup lobang demi tegaknya terus bendera perusahaan agar tidak runtuh di tengah jalan,berani jor-joran dengan hutang dan hutang,baik hutang sehat..? ataupun hutang yang berbahaya.
Jika memilih yang nomor satu,tidak berhutang sepeserpun,maka tetaplah anda di jalur itu jangan sekali-kali menyentuh kredit,menyentuh hutang,jangan menggali lobang,terus pelajari dan amalkan kaidah-kaidah hidup nyaman tanpa hutang.
Lalu jika anda memilih yang nomor dua,berani berhutang,maka sekali dayung anda kayuh sekali anda bentangkan layar bisnis anda,jangan pernah melihat lagi ke belakang atau melirik sana sini dan mendengar kanan kiri sehingga banyak keragu-raguan, teruslah melaju,teruslah mendayung,teruslah berlayar di lautan hutang,teruslah tenggelam di lautan hutang terdalam sekalipun,demi tegaknya bendera bisnis anda.
Semangat dan berani terus anda terhantam ombak,menabrak karang,terombang-ambing,dan bisa ada dua hasil akhir nantinya,apakah anda akan terdampar kalah di pesisir pantai dengan hina dan tidak berharga,atau anda sampai ke pulau tujuan (sukses) dengan berhasil melewati deburan ombak dan badai tantangan bisa melunasi hutang dan tertutup semua dengan hasil akhir bendera bisnis tetap berkibar dan hutang semua lunas.
Jika anda penyuka pilihan nomor dua,perlu persiapan yang mumpuni dan stamina mental serta fisik serta disiplin diri yang sangat super duper prima.Perlu ketangguhan dan faktor pendukung yang hebat dan tahan banting.
Jangan lupa,dukungan keluarga dan orang terdekat anda sangat berpengaruh terhadap kekuatan (power) anda jika memilih yang nomor dua,karena jika sekali-kali di hati ada ragu dengan langkah nomor dua tersebt di tengah jalan karena dukungan keluarga kendor misalnya,maka besar kemungkinan anda akan terhempas badai hutang dan tidak akan mencapai pulau tujuan.
Selamat sore.
1.Kita bertekad dari awal dan konsekuen serta berketetapan hati secara teguh dan kuat sampai titik darah penghabisan...hehe,yaitu berkata TIDAK pada apapun bentuk hutang dalam bisnis kita,dengan segala untung rugi juga di dalamnya.
2.Kita semangat "BERANI MATI" saking semangatnya ya,,hehe,kita bergerak dan berani terus bergelimang dengan Hutang,jurus gali lobang tutup lobang demi tegaknya terus bendera perusahaan agar tidak runtuh di tengah jalan,berani jor-joran dengan hutang dan hutang,baik hutang sehat..? ataupun hutang yang berbahaya.
Jika memilih yang nomor satu,tidak berhutang sepeserpun,maka tetaplah anda di jalur itu jangan sekali-kali menyentuh kredit,menyentuh hutang,jangan menggali lobang,terus pelajari dan amalkan kaidah-kaidah hidup nyaman tanpa hutang.
Lalu jika anda memilih yang nomor dua,berani berhutang,maka sekali dayung anda kayuh sekali anda bentangkan layar bisnis anda,jangan pernah melihat lagi ke belakang atau melirik sana sini dan mendengar kanan kiri sehingga banyak keragu-raguan, teruslah melaju,teruslah mendayung,teruslah berlayar di lautan hutang,teruslah tenggelam di lautan hutang terdalam sekalipun,demi tegaknya bendera bisnis anda.
Semangat dan berani terus anda terhantam ombak,menabrak karang,terombang-ambing,dan bisa ada dua hasil akhir nantinya,apakah anda akan terdampar kalah di pesisir pantai dengan hina dan tidak berharga,atau anda sampai ke pulau tujuan (sukses) dengan berhasil melewati deburan ombak dan badai tantangan bisa melunasi hutang dan tertutup semua dengan hasil akhir bendera bisnis tetap berkibar dan hutang semua lunas.
Jika anda penyuka pilihan nomor dua,perlu persiapan yang mumpuni dan stamina mental serta fisik serta disiplin diri yang sangat super duper prima.Perlu ketangguhan dan faktor pendukung yang hebat dan tahan banting.
Jangan lupa,dukungan keluarga dan orang terdekat anda sangat berpengaruh terhadap kekuatan (power) anda jika memilih yang nomor dua,karena jika sekali-kali di hati ada ragu dengan langkah nomor dua tersebt di tengah jalan karena dukungan keluarga kendor misalnya,maka besar kemungkinan anda akan terhempas badai hutang dan tidak akan mencapai pulau tujuan.
Selamat sore.
0 comments:
Posting Komentar