Selasa, 04 September 2012

Banyak Membuat Akun Nama Palsu di Dumay ,Waduh Repot Ngurusnya

Ketika baru mengenal Facebook sekitar tahun 2006 yang lalu saya membuka akun di wartel,karena tidak punya komputer serta saat itu sibuk mencari nafkah maka akun perdana FB saya gugur tak berbekas.

Tahun 2008 membikin lagi,termasuk sudah saya gunakan pula berkirim surat lewat email sesekali  saja karena masih sibuk dengan urusan dapur,beberapa bulan kemudian semua akun FB dan email yahoo kedua ini pun bernasib sama, langsung hilang tidak berbekas.

Hingga periode ini saya tidak terlalu merasa kehilangan dengan matinya atau sengaja saya enggak aktifnya akun-akun itu ,karena semua nama akunnya memakai nama palsu tidak karuan,maklum waktu itu saya iseng-iseng saja.

Masuk 2009  membuat lagi akun masih dengan nama bukan asli (beruntung ya yahoo dan lainnya tidak minta verifikasi identitas hehe..),buka email dan daftar facebook lagi,inipun tidak sampai berusia satu tahun akun itu semuanya jarang dibuka apalagi dipakai wong kata sandinya juga saya lupa,(asalnya sih dicatat di kertas,tapi lama-lama kertasnya juga hilang-red.hehe),jadi ya almarhum lagi deh itu semua akun-akun dunia maya punya saya.

Tahun 2010, kembali membuat dan masih memakai nama palsu (kalau dipikir sekarang aneh ya saya kok suka memakai nama palsu..?) dan seperti biasa semuanya mati di akhir tahun, masuk tahun 2011 saya buat beberapa akun email dan masuk anggota komunitas maya lainnya dengan masih menggunakan nama palsu,nama maya,nama samaran,nama abal-abal,nama pena dan sebagainya.

Dari kesekian akun itu yang sampai saat ini terpelihara hanya beberapa saja,diantaranya akun yang saya pakai untuk membuat blog ini,(ini saya menyesal juga memakai nama maya tidak nama asli..saat ini saya menyesal kenapa tidak nama asli saja ya..dulu waktu membuat),ternyata manfaat memakai nama asli itu banyak,terutama kalau sudah menyangkut kepercayaan lembaga yang mengandalkan serba fasilitas online.

Dalam beberapa aktivitas resmi online beberapa kali pula aplikasi saya ditolak ,hanya karena nama akun saya tidak sesuai dengan KTP... deuh,,(nyesel..hehe),lha..kalau membuat akun baru lagi sama ditolaknya karena dengan memakai akun dadakan penilaian mereka terhadap saya baru disamakan dengan bahwa saya ibaratnya baru mengenal dunia maya (internet,online) saat berhubungan dengan mereka.

Disamping persoalan nama samaran yang saya sesali dalam membuat akun maya diri sendiri,termasuk saya terlalu serakah (mungkin karena gratisan..) otak dangkal saya waktu itu melecehkan sekali kepada kepemilikan akun-akun tersebut,padahal kalau dirasa saat ini misalnya untuk melamar kerja saja suka diminta alamat facebook,alamat twitter, blog atau website dan sebagainya.

Celakanya kalau nama akun kita tidak sama dengan nama asli di KTP dan akta lahir serta identitas diri lainnya,mereka tidak akan percaya bahwa itu semua akun kita,secara formal mereka tidak akan menilai itu asli akun kita karena namanya tidak sama,jadi berkuranglah beberapa point penambah nilai diri ketika dinilai oleh yang bersangkutan yang berkepentingan.(melamar kerja misalnya,atau pengajuan proposal tertentu dlsb).

Seterusnya karena terlalu banyak akun akhirnya akan repot juga mengingat kata sandi dan kata kunci keamanannya,pokoknya repot kalau punya akun banyak dan tidak dengan nama asli.

Bagi rekan yang masih muda dan masih status pelajar mahasiswa kiranya bisa  dijadikan hikmah dari pengalaman saya ini,yaitu kenapa dan apa susahnya sih kita memakai akun  asli nama sendiri,jadi ketika nanti kita ada kepentingan administrasi untuk masa depan kita tidak usah repot-repot lagi membuat akun baru dengan anama asli,lagian akun yang baru di dunia maya tidak begitu masuk penilaian sungguh-sungguh dari yang berkepentingan,lain halnya dnegan kaun yang sudah lama dan beridentitas asli.

Kalaupun mau iseng-iseng ya bikin saja beberapa buah namun tetap akun maya kita yang asli harus terus dipertahankan,atau akan lebih baik memakai akun yang berbayar,karena dengan memiliki akun-akun yang berbayar dengan sendirinya personal branding kita akan lebih dihargai pihak berkepentingan dengan semua urusan kita,lebih profesional.

Salam.

0 comments: