Untuk menilai diri sendiri dalam rangka perbaikan diri khususnya tentang kejujuran,apakah diri ini sudah dan suka berkata jujur ?,satu hal dulu yaitu bisa selalu berkata jujur kepada siapapun dan kapanpun.
Mari kita lihat dengan kalimat berikut : Orang yang jujur dimulai dari kebiasaan berkata,bertutur kata dengan lurus,yaitu orang yang mampu selalu mengatakan dan bertindak Iya, kepada yang seharusnya Iya,dan yang selalu berkata serta bertindak Tidak, kepada yang seharusnya tidak.
Bila berlebih dari kedua hal di atas itu artinya kita sudah bukan termasuk orang yang jujur.Dalam bahasa sehari-hari di Saudi,diistilahkan dengan orang yang jujur dan benar itu Daiman kalam sida,arti harfiahnya selalu berkata lurus,sida tidak yamin atau yasar atau belok-belok kanan kiri.
Maknanya selalu lurus dalam berkata dan dalam bertindak.Namun ada pengecualian kita bisa berkata'bohong' jika ada alasan tertentu yang berkenaan dengan keselamatan jiwa misalnya,dalam keadaan darurat sehingga jika kita jujur akan berbahaya bagi keselamatan agama atau umum,tetapi pengecualian ini dengan alasan yang ketat dan harus kuat sebagai alasan dan sangat penting.Misalnya kita berbohong kepada pihak musuh tentang strategi agama kita di waktu peperangan.
Kebanyakan dengan alasan inilah,sebagian orang banyak berbuat tidak jujur dengan alasan yang dibuat-buat sebagai pembenaran atas sikap dan tindakan kurang jujur kita.
Yang akan menjawabnya adalah nurani kita,apakah kita tidak jujur sudah dengan alasan yang benar atau malah dibuat-buat ?,nurani masing-masinglah yang bisa menjawabnya.
Itu sebuah pengecualian dalam keadaan yang sangat darurat,namun dalam keseharian kalau kita mau memperbaiki diri terus menerus,bisa dimulai dari belajar berkata iya kepada yang selayaknya Iya,dan berkata tidak kepada yang layaknya tidak.
Tidak kurang dan tidak lebih,ya atau tidak terhadap sesuatu yang menjadi haknya setiap kata "ya" dan atau "tidak".Jika sudah demikian kita syukur sudah termasuk orang jujur,dan orang jujur artinya orang yang sudah bersabar dengan memerangi bisikan supaya berbuat serong,maka insya Allah sesuai dengan salah satu dalil di dalam Al-Quran bahwa"......sesungguhnya Allah itu selalu bersama dengan orang-orang yang sabar..."
Termasuk sabar dalam untuk terus berniat dan berkata JUJUR.
Wallahualam. (hikmah-dari berbagai sumber-awd).
Mari kita lihat dengan kalimat berikut : Orang yang jujur dimulai dari kebiasaan berkata,bertutur kata dengan lurus,yaitu orang yang mampu selalu mengatakan dan bertindak Iya, kepada yang seharusnya Iya,dan yang selalu berkata serta bertindak Tidak, kepada yang seharusnya tidak.
Bila berlebih dari kedua hal di atas itu artinya kita sudah bukan termasuk orang yang jujur.Dalam bahasa sehari-hari di Saudi,diistilahkan dengan orang yang jujur dan benar itu Daiman kalam sida,arti harfiahnya selalu berkata lurus,sida tidak yamin atau yasar atau belok-belok kanan kiri.
Maknanya selalu lurus dalam berkata dan dalam bertindak.Namun ada pengecualian kita bisa berkata'bohong' jika ada alasan tertentu yang berkenaan dengan keselamatan jiwa misalnya,dalam keadaan darurat sehingga jika kita jujur akan berbahaya bagi keselamatan agama atau umum,tetapi pengecualian ini dengan alasan yang ketat dan harus kuat sebagai alasan dan sangat penting.Misalnya kita berbohong kepada pihak musuh tentang strategi agama kita di waktu peperangan.
Kebanyakan dengan alasan inilah,sebagian orang banyak berbuat tidak jujur dengan alasan yang dibuat-buat sebagai pembenaran atas sikap dan tindakan kurang jujur kita.
Yang akan menjawabnya adalah nurani kita,apakah kita tidak jujur sudah dengan alasan yang benar atau malah dibuat-buat ?,nurani masing-masinglah yang bisa menjawabnya.
Itu sebuah pengecualian dalam keadaan yang sangat darurat,namun dalam keseharian kalau kita mau memperbaiki diri terus menerus,bisa dimulai dari belajar berkata iya kepada yang selayaknya Iya,dan berkata tidak kepada yang layaknya tidak.
Tidak kurang dan tidak lebih,ya atau tidak terhadap sesuatu yang menjadi haknya setiap kata "ya" dan atau "tidak".Jika sudah demikian kita syukur sudah termasuk orang jujur,dan orang jujur artinya orang yang sudah bersabar dengan memerangi bisikan supaya berbuat serong,maka insya Allah sesuai dengan salah satu dalil di dalam Al-Quran bahwa"......sesungguhnya Allah itu selalu bersama dengan orang-orang yang sabar..."
Termasuk sabar dalam untuk terus berniat dan berkata JUJUR.
Wallahualam. (hikmah-dari berbagai sumber-awd).
0 comments:
Posting Komentar