Rabu, 17 Oktober 2012

Kesepian dan Diri Kita

Berbagai tulisan tentang kesepian (lonely) telah banyak ditulis orang.Salah satunya tulisan mang Ucup di sabda.org.Menurut beliau,penyakit yang pasti melanda setiap orang di dunia adalah kesepian,termasuk Ratu Belanda Beatrix.

Ratu Beatrix pernah mengungkapkan bahwa ciri jabatan ratu itu adalah "kesepian".Yaitu perasaan kesepian di tengah-tengah keramaian lahiriah orang-orang.

Kesepian yang kita maksud adalah kesepian (lonely) bukan seorang diri (alone).Hal yang saat ini saya rasakan,saya berada di sebuah kota besar,Ibukota sebuah negara Kaya,Riyadh Saudi Arabia.Banyak orang disekitar saya,banyak keramaian di sekitar saya,di tempat tinggal,di tempat bekerja,di jalanan,pasar dan di mana saja ada keramaian.

Namun saya terus terang merasa kesepian di tengah keramaian.Maaf bukan cengeng hehe.Tetapi mengambil sampel atau contoh diri sendiri saja kali ini ha..!

Apa yang saya rasakan saat ini (kesepian) ?

Di saat jauh dari keluarga dan teman-teman serta tempat tinggal dimana kita biasa hidup bermasyarakat dan hidup bersama.

Saya merasakan diri ini tidak ada yang membutuhkan,tidak ada atensi dari orang-orang,tidak ada interaksi bathin yang membuat rasa lapar dan dahaga jiwa terpuaskan.Tidak ada orang yang memperhatikan saya,rasanya hampa saja dalam arti kiasan maupun dalam arti yang sebenarnya.

Kadang sedih dan rasa sakit tidak tentu sebab di dada,butuh kasih sayang,butuh menyayangi dalam arti yang sebenarnya,rindu berada di tengah-tengah keluarga,rindu berkomunikasi dengan orang-orang sekitar atau sekedar untuk bersenda gurau di gardu ronda kampung saya dan sebagainya.

Barangkali anda sedang mengalami hal yang serupa ?,atau tidak mengalami ? ya syukur kalau tidak mengalami,jangan mau deh hehe.

Beruntung pengalaman hidup saya sedikit banyak sudah hampir 40 tahun hidup di dunia ini.Jadi masih bisalah mencari jalan keluar dari semua "kesepian (lonely) "itu.

Misalnya saya mencoba menjalin komunitas di internet,membuat blog dan mengelolanya.mencari teman baru setiap saat,menjalin silaturahmi dengan siapapun dan sekali-kali saya bertandang ke rumah teman untuk ngobrol dan bertukar pikiran.

Kesepian bisa membunuh ! Kata sebagian psikolog.Kesepian bisa berefek negatif,bisa membuat orang menjadi depresi bahkan Gila.Sakit jiwa bisa saja terjadi pada kasus dimana seseorang menderita kesepian yang berat dan tidak bisa mengelolanya,tidak menemukan jalan keluarnya.

Terjadi halusinasi,bicara sendiri,berprasangka buruk,kecanduan narkoba,kecanduan rokok,berbuat amoral,bahkan bisa berbuat jahat dan tidak normal.

Sekali lagi,bukan kesepian seorang diri (alone).Tetapi kesepian rasa hati,kesepian jiwa ditengah keramaian,bahkan bisa terjadi kesepian melanda ketika sedang bersama dengan pasangan hidup anda,dengan suami atau isteri anda.

Kita berkumpul dengan pasangan,tetapi hati kesepian..! Gawat gan,harus segera mencari jalan keluarnya.Kesepian ketika berada di tengah pasangan kita,artinya tali temali bathin anda sudah rapuh sudah tidak nyambung.

Jalan keluarnya :

Segera sambungkan kembali jalinan komunikasi,saling mengerti,saling menyayangi,saling membutuhkan,saling tegur sapa,saling perhatian dan terutama perbanyaklah kontak dengan pasangan dalam keadaan bagaimanapun.

Sikap dan tindakan demikian,akan sedikit membantu mengusir rasa Kesepian yang jika dibiarkan terus,kesepian itu akan mengahncurkan status hubungan dengan pasangan kita.

Selamat menjalin hubungan bathin yang lebih dalam dengan pasangan dan orang-orang,agar diri kita tidak kesepian (lonely).

Selamat sore.

0 comments: