Rabu, 19 Juni 2013

Dicari,Ilmu Sukses dengan Berhutang

Jika Anda melihat ada orang sukses dari hasil hutangan,tapi suksesnya sukses sejati,berhasil nyata bukan sukses semu atau berhasil di atas kepura-puraan,tentu kita patut acungi jempol dua ratus buah jempol ! Mengapa..? Karena orang itu,orang yang berhasil dan sukses mengelola hutang,berusaha atau berbisnis dari hutang,kemudian hutangnya lunas dan memperoleh keuntungan hingga sukses betulan,maka beliau adalah seorang ahli dan mumpuni ilmunya tentang mengelola hutang.

Anda atau kita sangat perlu mengejar beliau untuk menimba ilmunya.Karena sangat-sangat jarang orang yang ahli mengelola dan punya ilmu berhutang lalu kemudian sampai sukses dan akhirnya tidak punya hutang sepeserpun.Eits,jangan dulu dikejar sebelum memastkan diri guru yang akan kita kejar itu,apakah benar-benar enggak punya hutang...? Tidak semu,atau tidak bohong.Jangan-jangan guru yang menganjurkan teori hutang itu mereka hutangnya tutup lobang gali lobang...!

Sukses dengan hutang,apakah ada,apakah mungkin ? Menurut saya,mungkin saja ada yang bisa,bagi orang yang memang punya ilmu di bidang 'mengelola' hutang.Tetapi saya tidak melihat banyak orang yang punya ilmu bidang per"hutang'an ini.

Mungkin ada yang sukses dengan hutang ? Mungkin,misalnya kita simak perumpamaan sebagai berikut, ketika melihat sebuah Mobil,bagi yang tidak punya ilmu nyopir tentu akan bilang,tidak mungkin mobil itu maju atau akan sangat sulit sekali membuat mobil itu bermanfaat menuai untung.Karena apa ? Karena yang berpendapatnya adalah orang yang tidak punya "ilmu' menyetir mobil,orang yang tidak tahu ilmu mengendarai mobilnya.Bagi kalangan ini,tentu melihat mobil bisa bermanfaat dan menguntungkan akan sulit diterima,karena mereka 'bodoh' tidak bisa menyetir.

Meskipun misalnya,mereka mencoba mengendarai mobil dengan nekad,ada satu dua yang akhirnya sampai tujuan,tetapi kebanyakan,jika mobil dikendarai oleh yang bukan ahli mengendarai,99 persen mobilnya pasti akan nyungsep,celaka dan bahkan hancur.

Namun sebaliknya,bagi yang sudah punya ilmu mengendara dengan baik,melihat dan mengendarai mobil,enjoy dan enak-enak saja,bahkan bisa membuat mengendarai mobil bisa menguntungkan dan banyak bermanfaat.Mengendarai mobil selamat sampai tujuan.Karena kalangan ini memang sudah ahli dan tahu ilmunya mengendarai mobil.

Analogi di atas tadi,sama halnya dengan mobil diibaratkan Hutang.Jika seseorang sudah ahli dan punya ilmunya sukses dari modal hutangan,maka hutang tidak akan menjadi beban atau berat,tetapi malahan bisa mendorong sukses-sukses terus dalam usahanya,karena sudah menguasai seluk beluk dan ahli dalam mengelola hutang.Mohon dibedakan,yaitu yang dimaksud saya adalah,Ahli dalam mengelola hutang gan,bukan orang yang gemar berhutang ! Hehe.

Bagi yang sudah tahu ilmu mengelola hutang,sukses dari berhutang bisa saja terjadi,Dan itu bisa jadi kenyataan bukan hisapan jempol belaka.Atau bukan teori belaka.

Namun,nah ini yang ingin saya garisbawahi.Jika Anda atau kita belum ahli dan belum mumpuni atau belum matang dalam ilmu "mengelola' hutang.Jangan sekali-kali bersentuhan dengan Hutang! Karena jika tak tahu ilmunya dengan baik mengelola hutang,ketika Anda atau kita bersentuhan dengan HUTANG,maka alamat bangkrut dan celaka akan melanda orang yang tidak ahli mengelola hutang.

Bagi yang tidak ahli dan tak punya ilmu "mengelola' hutang,saya sarankan jauhi saja berhutang,Karena bahaya berhutang bagi yang awam akan sangat dahsyat dan ngeri.Bisa-bisa harga diri akan terkubur dan terjatuh ke jurang terdalam karena bangkrut atau karena celaka sebab hutang.

Sampai saat ini,saya belum menemukan seorang ahli "mengelola' hutang dengan baik.Kalau teori gemar berhutang sih banyak,tetapi teori dan ilmu mengelola hutang yang benar-benar hebat,yaitu dari asalnya berhutang,lalu dikelola kemudian sampai bersih tidak punya hutang sama sekali,tetapi bisnis jalan terus hasil untung dari jalan hutang diawalnya,hingga saat ini belum saya temukan guru 'mengelola'hutang seperti itu.

Kalau sekedar guru-guru teori gemar berhutang bahkan jor-joran berani berhutang sih banyak,tapi semuanya berakhir dengan 'hasil: tutup lobang gali lobang',ah itu mah bukan guru yang baik sodara.Saran saya jangan turuti guru 'nekad' macam itu mah,bikin anda jadi sengsara saja nantinya.

Jika belum mahir dan ahli dalam mengelola hutang,sebaiknya hindari usaha atau hidup dengan bergelimang hutang.Karena hutang jika berada di tangan yang awam,akan menjadi nyala api yang membakar seluruh ketenangan dan kebahagiaan hidup,bahka hutang jika ditangan yang bukan ahli mengelolanya bisa membuat dan mengantar ke jurang kehinaan dan kenistaan dalam hidup.

Kalau tak punya ilmu berhutang dalam usaha,lebih baik jauhi dan jangan berhutang sepeserpun saja gan...!Itu lebih sehat dan lebih baik bagi hidup kita.

0 comments: