Ketika seorang pengusaha kecil,atau pedagang lalu meningkat jadi seorang pengusaha,akhirnya jadi banyak peluang usaha dan banyak uang serta kepercayaan.Beberapa orang suka lupa,bahwa investasi konvensional ala atau model orang tua zaman dahulu suka dilupakan.
Ambil contoh misalnya,ketika punya untung sekitar 10 juta atau mendapat rezeki nomplok jumlah sekian,maka yang ada di kepala bukan mau membeli tanah walau ukuran 2X2 meter sekalipun,tetapi langsung mau membeli barang keperluan yang bersifat konsumtif.
Kebanyakan segera membeli gadget yang harganya jutaan rupiah,membeli barang elektronik yang mahal dan atau memborong pakaian atau busana yang berkelas dan bermerk.Tidak salah sih dengan semua itu,namun jika mau hidup lebih maju dan aman di masa depan,dan usahanya baru merangkak,masih di kelas 1 atau kelas 2 SD ibaratnya,sebaiknya uang dan rezeki nomplok kita dibelikan ke harta yang tida bergerak.
Misalnya menggadai sawah atau membeli tanah di pinggiran kota walaupun mungkin hanya seukuran 5X5 meter saja atau membeli rumah di BTN type terkecil sekalipun.Jangan lupa belilah dengan kontan,rumah type ukuran kecil bisa didapatkan dengan uang seharga 25 sampai 30 juta kalau perumahan di pinggiran kota atau bahkan di kampung sekalipun tak mengapa.
Jangan lupa surat-surat kepemilikannya juga diurus dengan baik dan benar serta asli.Segera dibalik nama SHM-nya dengan nama diri Anda sendiri.
Ketika sedang bergelimang uang,kadang kita suka silau dan suka lupa kepada hal-hal kuno tadi,namun percayalah,jikalau suatu saat nanti usaha Anda bangkrut atau pailit dan sepi proyek,maka harta tersebut (tanah atau rumah) bisa jadi penopang Anda untuk bangkit lagi.
Caranya bisa Anda gadaikan ke bank SHM-nya atau dijual atau digadaikan barang fisiknya,lebih bagus hanya dikontrakan saja.
Atau kalau bisnis Anda semakin maju,tidak salah-salah amat memiliki harta berbentu tanah walau sepetak,malahan segara tambahin harta tanah kita dengan selalu membeli lahan-lahan baru dan sah milik kita.
Selamat malam semua.
Ambil contoh misalnya,ketika punya untung sekitar 10 juta atau mendapat rezeki nomplok jumlah sekian,maka yang ada di kepala bukan mau membeli tanah walau ukuran 2X2 meter sekalipun,tetapi langsung mau membeli barang keperluan yang bersifat konsumtif.
Kebanyakan segera membeli gadget yang harganya jutaan rupiah,membeli barang elektronik yang mahal dan atau memborong pakaian atau busana yang berkelas dan bermerk.Tidak salah sih dengan semua itu,namun jika mau hidup lebih maju dan aman di masa depan,dan usahanya baru merangkak,masih di kelas 1 atau kelas 2 SD ibaratnya,sebaiknya uang dan rezeki nomplok kita dibelikan ke harta yang tida bergerak.
Misalnya menggadai sawah atau membeli tanah di pinggiran kota walaupun mungkin hanya seukuran 5X5 meter saja atau membeli rumah di BTN type terkecil sekalipun.Jangan lupa belilah dengan kontan,rumah type ukuran kecil bisa didapatkan dengan uang seharga 25 sampai 30 juta kalau perumahan di pinggiran kota atau bahkan di kampung sekalipun tak mengapa.
Jangan lupa surat-surat kepemilikannya juga diurus dengan baik dan benar serta asli.Segera dibalik nama SHM-nya dengan nama diri Anda sendiri.
Ketika sedang bergelimang uang,kadang kita suka silau dan suka lupa kepada hal-hal kuno tadi,namun percayalah,jikalau suatu saat nanti usaha Anda bangkrut atau pailit dan sepi proyek,maka harta tersebut (tanah atau rumah) bisa jadi penopang Anda untuk bangkit lagi.
Caranya bisa Anda gadaikan ke bank SHM-nya atau dijual atau digadaikan barang fisiknya,lebih bagus hanya dikontrakan saja.
Atau kalau bisnis Anda semakin maju,tidak salah-salah amat memiliki harta berbentu tanah walau sepetak,malahan segara tambahin harta tanah kita dengan selalu membeli lahan-lahan baru dan sah milik kita.
Selamat malam semua.
0 comments:
Posting Komentar