Stress atau Depresi dalam hal ini kita anggap sama sajalah artinya,yaitu gangguan kejiwaan yang kadang sampai bisa membuat penderitanya menderita gangguan jiwa atau mental.Entah secara sadar atau tidak sadar,maka gangguan yang satu ini akan berpengaruh kepada perilaku,sikap dan kualitas kesehatan seseorang.
Seseorang yang menderita stress akan menderita terus dalam hidupnya,tidak tenang,gundah gulana,tidak banyak menikmati hidupnya,selalu ada dalam ketegangan pikirannya,semrawut dan identik dengan segala keburukan.
Termasuk pengaruh juga kepada kodisi kesehatan fisik.Dimana kita pernah mendengar banyak orang yang akhirnya menjadi 'gila' atau setengah gila,atau menderita TBC,stroke,sesak nafas,tekanan darah tinggi,gangguan jantung dan sebagainya,itu semua berawal dari stress yang berkepanjangan dan tidak segera diatasi.
Menurut Gede Prama,sebagian besar penyebab stress dalam arti yang umum adalah "akibat pikiran seseorang terlalu liar".
Pikiran liar terjadi ketika seseorang sudah tidak bisa lagi mengendalikan segala keliaran pikirannya.Bukan dirinya yang menaklukan pikiran,tetapi pikiran liar tadi yang menguasai jiwa dan raga penderita stress itu.Akibat ini semua,terjadi berbagai sikap dan perilaku yang lepas kontrol dalam segala aspek kehidupannya.
Karena tidak terkontrol segalanya,maka kehidupan jadi semrawut,tidak ada ketenangan,selalu gelisah,pikiran tidak tenang dan selalu meronta-ronta tidak tentu arah.Akhirnya terjadilah depresi,terjadilah stress dan menjadi orang tidak bahagia,menjadi orang yang emosional,orang yang tidak stabil,menjadi orang yang liar tetapi rapuh mental dan jiwanya.Bahkan bisa menjadi orang yang lemah secara fisik,karena akan sakit-sakitan dan sistem kekebalan badannya akan menurun,disedot dan dirusak oleh pikiran terlalu liar tadi.
Cara terhindar dari kejadian atau kondisi ini,langkah pertama adalah coba berusaha mengendalikan pikiran yang terlalu liar itu dengan melakukan usaha-usaha yang akan bisa mengendalikannya.Bagi orang pada umumnya bisa mencoba melalui teknik-teknik meditasi,berolahraga yang teratur,mempelajari yoga dan senam-senam pernafasan atau mengikuti kelas-kelas pencerahan jiwa dan hal lain sejenis itu semua.
Bagi yang muslim,belajar terus olah nafas dan mempelajari meditasi dalam arti belajar dan latihan konsentrasi pikiran lewat teknik-teknik olah nafas dan teknik memusatkan pikiran sejenisnya.Lalu dipraktekan dan terus berusaha agar selalu "khusyuk' dalam setiap rangkaian ibadah,terutama dalam beribadah shalat wajib lima waktu.
Khusyuk,yaitu berkonsentrasi secara penuh selama melakukan ibadah termaksud,menyatukan hati dan pikiran kepada yang hal yang satu yaitu menyadari sepenuhnya secara lahir dan bathin kepada apa yang sedang dilakukan pada saat ibadah tersebut.
Dengan demikian,segala dan semua pikiran-pikiran yang liar tadi,sebagai penyebab berbagai keburukan dan berbagai penyebab penyakit jiwa raga dapat dikendalikan,dapat dikuasai oleh Anda.Dengan dapat dikendalikannya pikiran-pikiran liar tadi,maka Insya Allah,segala kebaikan,kesehatan,ketenangan dan kebahagiaan hidup pun akan terasakan.Insya Allah,wallahualam.
Selamat mengendalikan pikiran liar kita masing-masing.
Selamat sore.
Seseorang yang menderita stress akan menderita terus dalam hidupnya,tidak tenang,gundah gulana,tidak banyak menikmati hidupnya,selalu ada dalam ketegangan pikirannya,semrawut dan identik dengan segala keburukan.
Termasuk pengaruh juga kepada kodisi kesehatan fisik.Dimana kita pernah mendengar banyak orang yang akhirnya menjadi 'gila' atau setengah gila,atau menderita TBC,stroke,sesak nafas,tekanan darah tinggi,gangguan jantung dan sebagainya,itu semua berawal dari stress yang berkepanjangan dan tidak segera diatasi.
Menurut Gede Prama,sebagian besar penyebab stress dalam arti yang umum adalah "akibat pikiran seseorang terlalu liar".
Pikiran liar terjadi ketika seseorang sudah tidak bisa lagi mengendalikan segala keliaran pikirannya.Bukan dirinya yang menaklukan pikiran,tetapi pikiran liar tadi yang menguasai jiwa dan raga penderita stress itu.Akibat ini semua,terjadi berbagai sikap dan perilaku yang lepas kontrol dalam segala aspek kehidupannya.
Karena tidak terkontrol segalanya,maka kehidupan jadi semrawut,tidak ada ketenangan,selalu gelisah,pikiran tidak tenang dan selalu meronta-ronta tidak tentu arah.Akhirnya terjadilah depresi,terjadilah stress dan menjadi orang tidak bahagia,menjadi orang yang emosional,orang yang tidak stabil,menjadi orang yang liar tetapi rapuh mental dan jiwanya.Bahkan bisa menjadi orang yang lemah secara fisik,karena akan sakit-sakitan dan sistem kekebalan badannya akan menurun,disedot dan dirusak oleh pikiran terlalu liar tadi.
Cara terhindar dari kejadian atau kondisi ini,langkah pertama adalah coba berusaha mengendalikan pikiran yang terlalu liar itu dengan melakukan usaha-usaha yang akan bisa mengendalikannya.Bagi orang pada umumnya bisa mencoba melalui teknik-teknik meditasi,berolahraga yang teratur,mempelajari yoga dan senam-senam pernafasan atau mengikuti kelas-kelas pencerahan jiwa dan hal lain sejenis itu semua.
Bagi yang muslim,belajar terus olah nafas dan mempelajari meditasi dalam arti belajar dan latihan konsentrasi pikiran lewat teknik-teknik olah nafas dan teknik memusatkan pikiran sejenisnya.Lalu dipraktekan dan terus berusaha agar selalu "khusyuk' dalam setiap rangkaian ibadah,terutama dalam beribadah shalat wajib lima waktu.
Khusyuk,yaitu berkonsentrasi secara penuh selama melakukan ibadah termaksud,menyatukan hati dan pikiran kepada yang hal yang satu yaitu menyadari sepenuhnya secara lahir dan bathin kepada apa yang sedang dilakukan pada saat ibadah tersebut.
Dengan demikian,segala dan semua pikiran-pikiran yang liar tadi,sebagai penyebab berbagai keburukan dan berbagai penyebab penyakit jiwa raga dapat dikendalikan,dapat dikuasai oleh Anda.Dengan dapat dikendalikannya pikiran-pikiran liar tadi,maka Insya Allah,segala kebaikan,kesehatan,ketenangan dan kebahagiaan hidup pun akan terasakan.Insya Allah,wallahualam.
Selamat mengendalikan pikiran liar kita masing-masing.
Selamat sore.
0 comments:
Posting Komentar