Senin, 02 Desember 2013

Berdagang: Untung Besar atau Kecil,Sikat Terus...!

Walaupun saya bukan seorang pedagang yang baik,karena terbukti dari beberapa kali berdagangdan beberapa kali pula saya bangkrut.Artinya jika mau terus jadi pedagang saya harus terus menempa diri ini lagi agar jadi pedagang yang sejati.Namun saya mencoba akan berbagi beberapa tips jadul agar usaha dagang Anda berjalan tidak rugi terus.

Konon beberapa kebiasaan istimewa  seperti sifat,kebiasaan dan sikap sebagai pedagang tulen harus dimiliki oleh seorang pedagang sejati.

"Berdagang itu orientasinya harus selalu kepada uang,uang dan uang yang beruntung terus,beranak pinak dan memegang teguh prinsip dan tindakan ekonomi ",demikian pesan teman saya yang sudah sukses jadi pengusaha,padahal asalnya hanya seorang pedagang biasa.

Ditambahkan pula katanya,sifat kikir (baca :hemat cermat) dan selalu "perhitungan" harus terus dipelihara sepanjang masa.Kadang-kadang diperlukan juga perasaan tega dalam usaha meraup keuntungan.Tega dalam arti yang baik,bukan jahat! Misalnya,kesampingkan dulu deh hubungan keluarga atau teman karib jika sedang bertransaksi jual beli atau bisnis.

"Masa kalau harga jual barang milik kita 1000 rupiah,lalu karena Anda saudara saya atau teman karib lalu saya harus jual 800 rupiah walau dengan merugi..? Ya,enggak dong,bisnis is busines,dagang ya dagang,ngasih ya ngasih.Bedakan semua itu...!" lanjut teman saya,yang... ehm...kikir eh hematnya minta ampun.Hehe..!Namun dia memang berhasil jadi orang yang terus punya uang tak pernah mengemis-ngemis minta pinjaman duit ke kita-kita.Sip...!

Selain harus hemat cermat dan selalu berhitung untung rugi yang displin super ketat,sampai mengetatkan ikat pinggang hampir menutup segala lubang pos pengeluaran yang kurang perlu.Jika berdagang kata beliau,harus jangan mengejar mimpi-mimpi dan maunya untung besar terus.

"Untung yang bernilai besar atau kecil,untung sedikit atau banyak jangan lewatkan,sikaaat...!".ujar temanku yang pedagang mengemukakan pengalaman berdagangnya.

"Kalau pilih-pilih dan mau untung atau laba besar saja,lalu yang kecil dilewatkan berbahaya dalam usaha dagang.Nanti bisa terjadi,momen ngambil untung besar tidak ada,yang untung kecil dilewatkan,kan artinya kita gigit jari alias kosong...",lanjutnya sambil agak teriak-teriak.

Setelah saya pikir perkataan teman saya itu beberapa saat.Sepertinya ada betulnya juga,walaupun sebenarnya 'teori' dagang itu sudah jadul dan orang pada tahu.Hanya prakteknya saja yang susah dilaksanakan.Dan nyatanya memang terjadi kepada teman saya tadi,teori sederhana berdagangnya dia dibuktikan dengan 'keberhasilannya' menumpuk harta yang semakin hari semakin numpuk.

Sepertinya pernyataan teman saya di atas itu 'sangat kejam' dan sadis menurut saya.Bagaimana menurut Anda..?.Karena prinsip di atas menurut saya dipandang 'sadis' dan terlalu materialis,saya orangnya gak tegaan,maka pantesan kalau saya terjun berdagang selalu rugi dan tidak maju.

***

Ternyata,sekali-kali harus 'sadis' dalam tanda kutip kalau mau usaha berdagang kita mau sukses.Terutama ketika perjalanan bisnis kita masih baru buka dan baru berjalan.

Selamat beraktivitas teman semua.





2 comments:

Yang penting sikaaaat terus mas, dalam artian pantang menyerah klo menurut sy, hehe...

Mantap nih ranking alexanya...
Salam mas...

Halo Mas Rudi,selamat malam.Sebetulnya itulah mas bagian penting yang saya maksud,pantang menyerah dan untuk beberapa kondisi tak usah mengharap selalu untung besar.

*Alexanya lumayan mas...termasuk atas dukungan Mas Rudi ddkk yg selalu berkunjung ke sini,Terima kasih mas.