Jika Anda masih karyawan atau berpenghasilan pokok dari gaji,artinya hidup Anda tergantung 90 persen kepada uang gaji.Dan biasanya uang gaji itu akan habis dibelikan (dibelanjakan) kepada keperluan sehari-hari,dan biasanya pula akan habis sebelum tanggal gajian tiba.Itulah mengapa biasanya karyawan tidak akan cepat kaya.Karena penghasilannya akan dibelanjakan kepada keperluan hidup yang memang kebutuhan yang tidak bisa ditunda.
Dan yang namanya gaji tentu saja terbatas,walaupun sudah tentu jumlah dan waktunya namun terbatas tidak ada peluang tambahan yang signifikan untuk menambah penghasilan.
Lain halnya dengan berwirausaha,penghasilan tidak menentu tetapi peluang penghasilnnya tidak terbatas.Disinilah letak keunggulan hidup jadi pengusaha dibanding jadi karyawan.Namun,tentu saja penghasilan jadi tidak terbatas jika perusahaan ada untungnya.
Untuk itulah,seorang pengusaha harus senantiasa orientasinya dalam segala hal apapun adalah mencari untung-untung-untung dan keuntungan.
Pikirkanlah keuntungan selalu dalam setiap nafas pengusaha.Jadikan hal memperoleh keuntungan selalu jadi prioritas utama dalam pola pikir dan tindakan kita.Sebab seorang pengusaha hidupnya terus berlanjut tergantung kepada keuntungan usaha.
Jika usaha tidak beruntung,tidak ada laba,pengusaha akan "mati".Perusahaan jika merugi terus akan bangkrut,pengusahanya akan "mati',bahkan akan tidak bisa makan dan bisa mati dalam arti yang sebenarnya.
Untuk bisa terus eksis hidup,seorang pengusaha harus selalu punya untung.Dari 'keuntungan' itulah hidup pengusaha dan perusahaannya ditentukan.Keuntungan adalah "nyawa' bagi pengusaha,keuntungan adalah jantung dari sebuah perusahaan.
Pengusaha yang baik adalah segala tindak-tanduk,sikap dan pola pikirnya selalu berorientasi kepada namanya -untung atau laba-keuntungan hasil usaha dalam setiap gerak bisnisnya.Bahkan harus ekstra ekstrim orientasi untungnya itu,...Anda harus bermental "materialistis' !
Jika berbisnis tidak berorientasi kepada keuntungan,itu namanya kerja bakti atau kerja sosial.Hal ini sih lain ranahnya bisnis,bisnis adalah bisnis di luar ranah sosial dan kerja bakti.Kalau biacara di ranah bisnis atau ekonomi atau usaha dan bertahan hidup,tentu saja hal-hal keuntungan materi harus menjadi orientasi utama dan tujuan pokok usaha kita.
Namun,tetap hukum besi berbisnis berbicara: Keuntungan materi adalah hal yang harus dikedepankan.Tentu materi dan keuntungan yang bagus,baik dan diperjuangkan dengan cara dan jalan yang halal.
Dan yang namanya gaji tentu saja terbatas,walaupun sudah tentu jumlah dan waktunya namun terbatas tidak ada peluang tambahan yang signifikan untuk menambah penghasilan.
Lain halnya dengan berwirausaha,penghasilan tidak menentu tetapi peluang penghasilnnya tidak terbatas.Disinilah letak keunggulan hidup jadi pengusaha dibanding jadi karyawan.Namun,tentu saja penghasilan jadi tidak terbatas jika perusahaan ada untungnya.
Untuk itulah,seorang pengusaha harus senantiasa orientasinya dalam segala hal apapun adalah mencari untung-untung-untung dan keuntungan.
Pikirkanlah keuntungan selalu dalam setiap nafas pengusaha.Jadikan hal memperoleh keuntungan selalu jadi prioritas utama dalam pola pikir dan tindakan kita.Sebab seorang pengusaha hidupnya terus berlanjut tergantung kepada keuntungan usaha.
Jika usaha tidak beruntung,tidak ada laba,pengusaha akan "mati".Perusahaan jika merugi terus akan bangkrut,pengusahanya akan "mati',bahkan akan tidak bisa makan dan bisa mati dalam arti yang sebenarnya.
Untuk bisa terus eksis hidup,seorang pengusaha harus selalu punya untung.Dari 'keuntungan' itulah hidup pengusaha dan perusahaannya ditentukan.Keuntungan adalah "nyawa' bagi pengusaha,keuntungan adalah jantung dari sebuah perusahaan.
Pengusaha yang baik adalah segala tindak-tanduk,sikap dan pola pikirnya selalu berorientasi kepada namanya -untung atau laba-keuntungan hasil usaha dalam setiap gerak bisnisnya.Bahkan harus ekstra ekstrim orientasi untungnya itu,...Anda harus bermental "materialistis' !
Jika berbisnis tidak berorientasi kepada keuntungan,itu namanya kerja bakti atau kerja sosial.Hal ini sih lain ranahnya bisnis,bisnis adalah bisnis di luar ranah sosial dan kerja bakti.Kalau biacara di ranah bisnis atau ekonomi atau usaha dan bertahan hidup,tentu saja hal-hal keuntungan materi harus menjadi orientasi utama dan tujuan pokok usaha kita.
Namun,tetap hukum besi berbisnis berbicara: Keuntungan materi adalah hal yang harus dikedepankan.Tentu materi dan keuntungan yang bagus,baik dan diperjuangkan dengan cara dan jalan yang halal.
0 comments:
Posting Komentar