Selasa, 11 Juli 2023

Bertengkar Cekcok di Rumah Tangga? Itu Hal Biasa

Bagi kamu yang baru saja menikah dan membangun rumah tangga,baik yang masih tinggal di rumah mertua atau sudah punya rumah sendiri,baik sudah punya anak maupun belum,pernah cekcok dan bertengkar mulut,....adu gengsi...pada tahan harga....padahal dengan pasangan sendiri....?

Ah....itu semua adalah normal,asalkan.....!!

Asal jangan sampai terjadi tindak kekerasan fisik,apalagi sampai ada adegan saling tempeleng,saling menganiaya,pemukulan,atau tindakan kekerasan lainnya,jika terjadi demikian sudah tidak normal lagi,itu sudah bisa lapor polisi,dijerat dengan Undang-undang Kekerasan Dalam Rumah Tangga....pelaku bisa dihukum sesuai perbuatannya.

Tetapi jika cekcok mulut,tidak sepaham sesuatu,debat sampai bentak-bentak,selama tidak melampaui batas bukan penghinaan tetapi berbeda pandangan,beda pendapat,debat sesuatu tentang urusan rumah tanggamu,......semua itu adalah hal biasa dalam rumah tangga.

Jangan sedikit-dikit minta cerai,atau bilang mau cerai...jangan dulu...tahan..sekedar berbeda paham dan pendapat,debat cekcok suami istri....wajar,normal.

Mungkin hampir semua rumah tangga akan pernah mengalami cekcok mulut dan debat pada ngadu gengsi dan ngadu argumen yang padahal masih bisa dengan kepala dingin sebenarnya.

Jangan mengira pasangan yang sudah tua,atau orang tua,mertua,paman,bibi mu yang sudah pada kolot tidak pernah bertengkar,sebagian besar rumah tangga pasti pernah cekcok khas rumah tangga.

Meskipun mungkin satu dua pasangan dari sejuta pasangan,ada yang tidak pernah bertengkar.

Jadi jika kamu bertengkar dengan istrimu atau suamimu,hal terpenting adalah sadar diri sendiri dulu.

Karena saat suami istri bertengkar,hampir semua pihak adu kuat ego dan tahan gengsi.....!

Setelah itu🤣,ada yang malu pula untuk minta maaf duluan,...gengsi dan egois.....!

Kondisi pernah cekcok urusan rumahtangga atau bertengkar khas rumah tangga,pasti melanda seluruh manusia,tidak peduli pasangan berpendidikan tinggi,rakyat jelata,pejabat,orang cerdas,orang miskin,orang kaya,miskin,ketua anu,pemimpin anu,kyai,santri,tokoh agama,tokoh apapun tidak pandang status,siapapun yang masih namanya manusia ...semua rumahtangga pasti pernah "cekcok" dengan pasangannya.

Percikan pertengkaran itu bisa terpantik dari hal sepele,dari hal kecil saja busa jadi bahan per"cingcongan" dalam rumah tangga.

Sekali lagi,selama tidak ada unsur pidana disitu,terutama kekerasan,penganiyaan,penghinaan,maka percekcokan di rumah tangga masih dianggap wajar,dan jadilah kamu orang yang mengalah duluan ...sebab,buat apa terus ngotot😆↖️,toh lawan cekcoknya adalah pasanganmu,bukan.....?

Jadilah pihak yang kalah untuk menang....!

0 comments: