Tuhan telah menciptakan manusia berpasangan secara jenis kelamin.Ada Laki-laki dan Perempuan.
Dalam syariat Islam diatur hidup berpasangan adalah wajib dengan cara menikah supaya hubungannya halal dan tertib tidak seperti perkawinan binatang atau makhluk lain,bagi barangsiapa yang sudah mampu.
Fungsi pernikahan selain untuk meneruskan keturunan pasangan itu,juga untuk melewatkan hidup ada yang menemani dalam suka maupun duka.Suami isteri suka disebut juga teman hidup.
Pada perjalanan berikutnya suka duka kehidupan pasti akan dilalui setiap manusia sampai ke saat kematian menjemput.Dalam pada kondisi hidup itulah pasangan hidup dibutuhkan untuk bisa menjalaninya dengan penuh kenikmatan dan kebahagiaan.
Menikah dan punya pasangan itu tujuan utamanya agar hidup kita bahagia.Jika tidak bahagia dengan perkawinan seseorang maka ada yang tidak beres dalam proses perkawinannya,harus cepat diselesaikan.
Tapi,sejatinya pernikahan itu ada agar pasangan hidup tersebut menjalani hidupnya ada teman yang bisa saling membahagiakan satu sama lain.
Kepada pasangan hidup Anda bisa menerima dan memberi kenikmatan hubungan suami isteri secara biologis,bisa saling berbagi perasaan suka dan duka,bisa bermanja,bisa cengeng merengek minta perlindungan atau saling melindungi seperti layaknya seorang anak minta perlindungan orang tuanya ketika sebelum menikah.
Pernikahan yang baik,dimana pasangan suami isteri bisa berfungsi juga sebagai pengganti sosok orang tua ketika orang tua pasangan tersebut sudah tidak ada di dunia.
Yaitu pasangan yang bisa jadi tempat mengadu segala keluh kesah hidup,tempat mencurahkan segala asa dan rasa ketika ada masalah yang menerpa,tempat untuk bisa bermanja dan bahkan jadi sosok dewa penolong dalam setiap kesulitan pasangannya.
Pasangan itu bisa jadi sosok yang selalu bertanggungjawab atas semua hal hidup pasangannya,seperti tanggungjawabnya orang tua terhadap anaknya.
Itulah idealnya pernikahan kita dengan pasangan itu bisa sampai kepada kondisi dimana pasangan kita disamping sebagai suami atau isteri kita,juga beliau bisa jadi pengganti sosok orang tua juga ketika orang tua kita sudah meninggal dunia.
Untuk itulah memilih pasangan hidup diwanti-wanti sejak awal oleh Agama menghimbau pilihlah calon pasanganmu yang akhlaknya baik,selain dari karena rupanya,hartanya dan keturunannya.
Juga dalam adat budaya nenek moyang atau Karuhun kita pun menganjurkan kepada anak cucunya bahwa,untuk memutuskan mencari pasangan hidup itu agar mempertimbangkan faktor....Babat,Bebet,Bibit dan Bobot calon jodoh Anda.
Petatah petitih dan keterangan anjuran baik di atas demi terciptanya sebuah keluarga yang sakinah,mawaddah dan warahmah dikemudian hari jika sudah menikah.
Diantara ciri keluarga yang sakinah,mawaddah dan wa Rahmah itu adalah pasangan kita bisa jadi pengganti sosok dan kasih sayang orang tua kita ketika mereka nanti sudah pada tidak lagi hidup di dunia.
0 comments:
Posting Komentar