Selasa, 11 Juli 2023
Mager Penyebab Stroke
Sabtu, 20 Mei 2023
Koruptor Tak Takut Hukum,Mungkin Punya Hutang Banyak
Berita penangkapan koruptor,orang yang diduga atau sudah terbukti menyabet dan maling uang negara atau hakikatnya uang rakyat,atau merugikan negara hampir setiap minggu hadir dengan orang baru.
Jumlah uang yang ditilep mereka pun semakin fantastis,milyaran bahkan trilyunan rupiah.
Bagi orang awam mungkin heran kenapa mereka bisa korupsi,padahal dari catatan kepemilikan harta mereka juga bukan kaleng-kaleng rata-rata milyaran.
Apakah mereka kurang makan dan biaya hidup keluarganya?
Mungkin mereka butuh buat biaya sekolah anaknya?
Mungkin mereka koruptor sedang tidak punya beras untuk makan esok hari anak istrinya?
Dengan kepemilikan harta milayaran tentu tak masuk akal bila mereka lakukan tindakan beresiko dihukum itu hanya karena untuk sekedar kurang biaya makan.
Secara manusiawi,seseorang akan panik dan bisa kalap membabi buta mencari uang jika seseorang sedang ada dalam tekanan.
Tekanan itu biasanya berbentuk Hutang...!
Masih menurut pandangan penulis yang awam,tekanan tagihan hutang uang sangat membuat seseorang pikirannya berantakan dan ngawur tidak terkendali.
Jangankan hutang milayaran rupiah,dalam level masing-masing hutang sekelas jutaan rupiah saja jika sudah ditagih dan jatuh tempo ditambah kondisi uang untuk membayar kurang atau tidak tersedia,cenderung orang akan panik.
Hutang dalam semua level dan berapapun jumlahnya akan membuat seorang pengutang panik dan mencari jalan untuk membayarnya demi nama baik dengan berbagai cara.
Untuk hutang hitungan trilyunan rupiah apalagi,sangat tidak bisa dibayangkan oleh sekelas orang biasa.
Pertaruhan nama baik diri sendiri,keluarga,bahkan lembaga atau komunitas,membuat segala cara dicari untuk hanya bisa membuat hutang terbayar.
Dari sinilah biasanya permulaan lingkaran setan hutang yang bunga-berbunga dan menjual rugi asset asal laku terjadi.Dan korupsi pun akhirnya mereka lakukan,bisa dimulai dari menerima sogokan,uang pelicin,Mark up,atau menambah harga barang dan jasa,mengurangi takaran dan bahkan membuat nota atau proyek fiktif dan sebagainya.
Sehingga hutang ke satu pihak bisa mengacaukan seluruh kondisi hidup seseorang.
Apalagi ditambah dengan hutang politis,hutang jasa,dan hutang uang sudah tentu membuat hancur semua sendi kehidupan.
Kemungkinan itulah salah satu faktor para koruptor yang biasanya pejabat masih nekad melakukan korupsi.Padahal mereka tahu betul resiko hukum yang akan mereka terima jika mereka tertangkap dan ketahuan belangnya.
Benar atau tidak,tulisan di atas hanyalah pendapat pribadi penulis.
Hikmahnya untuk kita barangkali bisa lebih bijaksana jika terpaksa kita harus menghutang.
Mungkin jika kita akan berhutang pun, harus mempertimbangkan masak-masak yang sesuai dengan kemampuan keuangan kita.
Atau untuk kehidupan pribadi,alangkah bahagianya jika jangan sampai punya hutang,itu lebih baik.Jangan sampai masuk ke lingkaran setan hutang apalagi hutang yang bunga berbunga tinggi,melilit leher hidup kita,semoga tidak....!
Walaupun secara bisnis utang dengan kondisi tertentu masih bisa dilakukan tentu dengan perhitungan bisnis yang sehat,tepat dan benar,itupun tetap masih beresiko.
Yah....hutang memang sebaiknya dihindari jika hidup ingin bahagia.Atau jija sudah terlanjur berhutang,segera lunasi dan tutup buku lunas hidup tenang tanpa hutang.
Semoga bisa.
Ya Alloh,lindungilah kami dari keburukan hutang dan tekanan orang-orang.
"Sustainable",Warisan Hal yang Berkelanjutan
Warisan apapun yang terbaik adalah nilai keberlanjutannya,dalam bahasa Inggrisnya sustainable,salah satunya warisan usaha atau bisnis yang berkelanjutan meskipun kecil.
Bisa ambil contoh dari semangat dan cara orang Tionghoa di tanah air pada umumnya yang mewariskan usahanya dari generasi ke generasi mempertahankan nilai keberlanjutannya.
Bahkan beberapa keluarga dari mereka bisa berkembang dari generasi pertama ke generasi berikutnya,namun jenis atau bidang usaha asalnya tidak ditinggalkan bahkan dikembangkan.
Jika orang tuanya pada tahun 1940an membuka warung,maka sejak bayi mereka dilatih dan hidup di warung orang tuanya,setelah remaja ikut mengelola warung,belajar menyimpan dan menata barang,belanja dimana,mengatur uang,sama siapa mereka berpartner,belajar menjaga nama baik mereka di bank atau rekanan dan sesudah tamat SMA anaknya buka usaha sudah siap secara skill dagang dan relasi.
Maka pada generasi kedua,mereka berdagang bukan buka warung,tetapi sudah menjadi Toko,bahkan jadi grosiran.
Generasi berikutnya,toko sudah bertambah dengan supermarket,mall dan agen atau distributor,dengan kelas dan barang sudah bergudang-gudang.
Generasi berikutnya sudah berdagang atau namanya sudah berubah jadi bisnis,eksport import.
Yang tangguh dan bertahan menghadapi segala tantangan zaman,biasanya mereka para pengusaha yang berasal dari keluarga atau perusahaan yang dibangun dan diwariskan orang tuanya sejak masih kelas terendah,tetapi mereka membangun usaha dab mewariskan fisik usahanya diiringi dengan nilai keberlanjutannya.
Untuk kamu yang baru merintis usaha apapun secara kecil-kecilan,di generasi ke berapapun kamu berada saat ini,bahkan di generasi dagang pertama pun,misalnya orang tua anda PNS,lalu kamu memutuskan untuk jadi pedagang,berarti kamu generasi pertama usaha dagang di keluargamu,pasti rada berat secara mental dagang kurang didapat dari lingkungan keluarga yang hidup dari gajian.
Semangat lah,walau masih kecil apapun usaha kamu,teruslah maju dan pertahankan keberlanjutan usaha itu.
Mungkin saat ini kamu dagang di roda kaki lima,setahun kemudian ngontrak kios,setahun kemudian beli kios,setahun kemudian buka minimarket,supermarket dan seterusnya.
Jaga kepercayaan,tekun terus bergerak,sabar dengan progres usaha,manfaatkan kepercayaan pihak lain dengan benar,jalin hubungan baik dengan semua pihak,jangan pernah kecewakan siapapun walau hanya ke satu orang,dan ikuti kemajuan zaman,adaptasi dengan teknologi dan niatkan dengan baik dan benar.
Walau misalnya usahamu masih kecil,yang penting terus mengalir dan terus bergerak,bisnismu terus hidup,dan bisa berkelanjutan.
Jumat, 12 Mei 2023
Mujarab,Keramat Ibu Kandung
Jika Anda seorang wanita dan sudah pernah mengalami proses mengandung anak atau janin sembilan bulan atau kurang lebih tiga puluh enam Minggu,lalu melahirkan,tentu merasakan bagaimana tubuh lahir dan batin berjuang untuk membuat keturunan lahir dengan lancar selamat dan punya anak.
Perjuangan lahir batin seorang ibu,pengorbanan seorang ibu,pergulatan antara mati dan hidup ketika pada proses melahirkan,dan perjuangan belum selesai selanjutnya membesarkan,mendidik,mendoakan yang terbaik,tidak bisa dibayangkan rasa itu jika tidak ikhlas murni rasa sayang ke anak,proses kehamilan dan melahirkan saja sudah penuh perjuangan dan pengorbanan yang tidak bisa dinilai dengan apapun.
Hanya tubuh seorang ibu kandung lah yang bisa merasakan segala kekhawatiran,kelelahan,kesakitan,dan sebagainya sangat dramatis itu yang melahirkan normal,belum yang prosesnya ada kekurangan atau tidak melahirkan normal,lebih dramatis lagi sungguh perjuangan seorang ibu.
Dan,subhanallah mereka semua ikhlas,demi tubuhnya ada yang meneruskan di muka bumi ini,demi hadirnya seorang anak sebagai bagian dari rezeki yang diberikan Tuhan kepada mereka yang belum tentu wanita lain mendapatkannya.
Tegakah kamu menyakiti dan mengecewakan ibumu?
Padahal atas perjuangan fisik beliaulah kita secara lahriahnya kamu hadir di dunia ini.
Maka pantaslah ucapan dan doa seorang ibu itu mujarab dan dikabul Tuhan.
Doa baik akan menjadi jalan kebahagiaan anak-anaknya,sebaliknya doa buruk.atay kutukannya,pasti jadi kenyataan,lambat atau cepat hanya masalah waktu.
Kita ada di dunia ini,karena perantaraan tubuh beliau.Sesungguhnya kita tidak akan ada hidup saat ini jika tidak melalu perantaraan ibu kandung.
Sebab doanya dikabulkan Tuhan,dan kutukan seorang ibu itu pasti jadi kenyataan maka seorang ibu yang baik,haruslah seorang ibu yang Solehah juga,tidak sembarangan mengutuk anak kandung sendiri.
Dan sebaliknya,sang anak dan ini yang utama harus selalu menjaga agar ibu dan bapak kandung tidak kecewa,jangan undang marah mereka,jaga agar mereka tetap menyayangi dan bangga dengan anaknya.
Perlu ibu yang bijak,sebaliknya anak harus jadi anak Soleh dan Soleha.Jika salah satu pihak tidak bijak,maka disinilah sering terjadi ibu kandung yang tega mengutuk anak,-naudzubillah- dan anaknya tidak tahu diri,sombong tidak menghormati ibu kandungnya.
Jika anda sudah adi ibu,perbanyaklah ilmu tentang kebaikan,menjaga sikap,tentang jadi orang yang saleha,tentang jadi ibu yang baik,tentang jadi orang tua yang bijak,tambah ilmu tentang bagaimana mengasuh dan mendidik anak dengan baik,agar terhindar dari jadi ibu yang kurang bijak tadi.
Yang akhirnya karena terbatas ilmu dan pengetahuan maka mudah mengutuk sembarangan menyalahkan anak dan semacamnya.
Akhirnya anaknya jadi sengsara karena kutukan ibu yang tidak bijak.
Dari pihak anak ke ibu,apalagi ini,jadilah anak yang baik,benar,bijak,menghormati orang tua dan berbakti kepada ibu kandung dan bapak kandung adalah wajib jika hidupmu tidak mau menderita.
Jika ingin bahagia,maka jadilah orang yang pertama kali baik kepada ibu kandung dan juga bapak kandung,untuk selanjutnya hiduplah di jalan yang baik dan lurus.
Semoga kita semua jadi anak yang baik dan berbakti kepada orang tua,dan juga bisa jadi orang tua yang bijaksana dan baik bagi anak dan keturunan kita
Astagfirullohaladziim.
Wallohualam.
Rabu, 22 Februari 2023
Usaha Berhasil: Kerja Keras,Cerdas,Baik dan Benar
Rabu, 16 November 2022
Pasangan Hidup adalah Pengganti Orang Tua Kita
Tuhan telah menciptakan manusia berpasangan secara jenis kelamin.Ada Laki-laki dan Perempuan.
Dalam syariat Islam diatur hidup berpasangan adalah wajib dengan cara menikah supaya hubungannya halal dan tertib tidak seperti perkawinan binatang atau makhluk lain,bagi barangsiapa yang sudah mampu.
Fungsi pernikahan selain untuk meneruskan keturunan pasangan itu,juga untuk melewatkan hidup ada yang menemani dalam suka maupun duka.Suami isteri suka disebut juga teman hidup.
Pada perjalanan berikutnya suka duka kehidupan pasti akan dilalui setiap manusia sampai ke saat kematian menjemput.Dalam pada kondisi hidup itulah pasangan hidup dibutuhkan untuk bisa menjalaninya dengan penuh kenikmatan dan kebahagiaan.
Menikah dan punya pasangan itu tujuan utamanya agar hidup kita bahagia.Jika tidak bahagia dengan perkawinan seseorang maka ada yang tidak beres dalam proses perkawinannya,harus cepat diselesaikan.
Tapi,sejatinya pernikahan itu ada agar pasangan hidup tersebut menjalani hidupnya ada teman yang bisa saling membahagiakan satu sama lain.
Kepada pasangan hidup Anda bisa menerima dan memberi kenikmatan hubungan suami isteri secara biologis,bisa saling berbagi perasaan suka dan duka,bisa bermanja,bisa cengeng merengek minta perlindungan atau saling melindungi seperti layaknya seorang anak minta perlindungan orang tuanya ketika sebelum menikah.
Pernikahan yang baik,dimana pasangan suami isteri bisa berfungsi juga sebagai pengganti sosok orang tua ketika orang tua pasangan tersebut sudah tidak ada di dunia.
Yaitu pasangan yang bisa jadi tempat mengadu segala keluh kesah hidup,tempat mencurahkan segala asa dan rasa ketika ada masalah yang menerpa,tempat untuk bisa bermanja dan bahkan jadi sosok dewa penolong dalam setiap kesulitan pasangannya.
Pasangan itu bisa jadi sosok yang selalu bertanggungjawab atas semua hal hidup pasangannya,seperti tanggungjawabnya orang tua terhadap anaknya.
Itulah idealnya pernikahan kita dengan pasangan itu bisa sampai kepada kondisi dimana pasangan kita disamping sebagai suami atau isteri kita,juga beliau bisa jadi pengganti sosok orang tua juga ketika orang tua kita sudah meninggal dunia.
Untuk itulah memilih pasangan hidup diwanti-wanti sejak awal oleh Agama menghimbau pilihlah calon pasanganmu yang akhlaknya baik,selain dari karena rupanya,hartanya dan keturunannya.
Juga dalam adat budaya nenek moyang atau Karuhun kita pun menganjurkan kepada anak cucunya bahwa,untuk memutuskan mencari pasangan hidup itu agar mempertimbangkan faktor....Babat,Bebet,Bibit dan Bobot calon jodoh Anda.
Petatah petitih dan keterangan anjuran baik di atas demi terciptanya sebuah keluarga yang sakinah,mawaddah dan warahmah dikemudian hari jika sudah menikah.
Diantara ciri keluarga yang sakinah,mawaddah dan wa Rahmah itu adalah pasangan kita bisa jadi pengganti sosok dan kasih sayang orang tua kita ketika mereka nanti sudah pada tidak lagi hidup di dunia.
Rabu, 12 Oktober 2022
Tidak Berhenti Belajar
Rabu, 28 September 2022
Jualan Sop Buah dan Kelapa Muda
Dagang Minuman Es Campur dan Kelapa Muda.(gambar bernadaindo.blogspot.com) |
Senin, 12 September 2022
Gaji Kecil Rokok Mahal
Kamis, 08 September 2022
Bisnis Lagi Lesu ? Maju Terus Bos!
Selasa, 30 Agustus 2022
Karma Baik Balasannya yang Baik Pula
Minggu, 28 Agustus 2022
Peluang Usaha: Dagang Sayuran Eceran
Sayur mayur dan bumbu masak |
Ikan Asin eceran |
Pedagang buah eceran |
Harga sayuran di tingkat eceran |
Sayur mayur pedagang eceran |
Bernadaindo:Berdagang sayuran segar diecer punya peluang bagus bila dijalankan dengan serius. |
Sabtu, 27 Agustus 2022
Peluang Usaha: Dagang Sate di Tenda Laris Manis
Jumat, 19 Agustus 2022
Memilih Jalan Menjemput Rezeki
Kamis, 18 Agustus 2022
Ngintip Cara Nabung Pedagang Kuno tapi Kaya
Senin, 15 Agustus 2022
Hapus Hobimu jika Sudah Menikah?
Jika sudah menikah artinya hidup kita sudah tidak sendiri lagi.Dengan menikah berarti menjalani hidup sehari-hari harus mengutamakan kehidupan berdua atau kepentingan keluarga jika sudah hadir anak keturunan dan anggota keluarga lainnya, itulah disebut lembaga keluarga.
Bagi yang pondasi ekonominya baik,katakanlah ketika nikah sudah cukup secara ekonomi, keuangan dan pekerjaan sudah mapan,atau Anda anak orang kaya ,tak usahlah risau banyak teori bagaimana harus berjuang untuk keluarga,karena sudah cukup tinggal menikmati saja.
Tapi bagi Anda yang ketika nikah masih harus berjuang dengan keuangan,bergelut dengan kekurangan uang tiap hari,nah mari simak pengalaman perjuangan,tentang bagaimana berkeluarga tetapi tetap aman walau sambil berjuang berdarah-darah mencapai kemakmuran.
Sudah menikah apalagi Anda laki-laki,Anda adalah pemimpin.Saat ini punya tanggungjawab yaitu memimpin rumahtangga Anda,istri,dan anak,dalam keseharian memerlukan biaya,butuh uang sebagai biaya hidup.
Kebutuhan akan Sandang,Pangan,Papan,Pakaian yang layak,Makanan dan minuman yang baik,dan Rumah sebagai tempat tinggal.Itu semua membutuhkan uang atau biaya yang tidak bisa tidak ada,harus ada karena hidup terus berjalan.Itulah yang disebut biaya hidup.
Jika penghasilan Anda masih pas-pasan apalagi kurang,jangan egois ketika sudah berumahtangga terus melakukan hobi yang kurang manfaat bagi rumah tangga.Hobi yang memakan budget keuangan Anda tergerus,sehingga keuangan dapur Anda minim dan kurang.
Tentu itu tidakkah bijaksana,kalau sudah menikah hendaknya disortir lagi mana kegiatan yang mendukung kebahagiaan keluarga dan yang akan merusak tata keuangan rumah tangga.
Misalnya,kebiasaan nongkrong dengan teman sekolah,teman kerja,teman komunitas,hang out yang memerlukan keluar uang dalam jumlah besar.Dan masih banyak contoh aktivitas yang perlu dihapus ketika sudah berumahtangga.
Atau hobi apa saja yang memerlukan biaya dan dilakukan sendiri seperti pada masa bujangan,seharusnya ditinggalkan.Utamakanlah kepentingan keluarga.Amankan dulu keuangan keluarga.Kalau Anda serius ingin rumahtangga bahagia.
Selamat sore.
Minggu, 14 Agustus 2022
Era Digital Membantu Bisnis Semakin Mudah dan Memusnahkan yang Tak Mengikutinya
Bisnis yang besar sudah tentu ada team ahli IT nya,atau yang mengurus teknologinya,kalau tidak dibarengi teknologi sudah tentu akan bangkrut hanya masalah waktu,alam akan menelan kebesaran bisnis yang tidak beradaptasi dengan zaman.
Itu mereka yang kelas kakap,bagi pedagang kecil dan pelaku usaha kecil pun demikian,hanya masalah waktu cepat atau lambat jika tidak mengikuti dan beradaptasi dengan zaman dan teknologi digital atau bahasa mudahnya zaman internet,dipastikan usahanya akan punah atau status hidup segan matipun tidak.Hanya masalah waktu,jika tak ikut zaman digital ini,pelaku usaha konvensional akan ketinggalan jauh.
Contoh kecil,rekan tukang ojeg pangkalan 10 tahun yang lalu masih bisa diandalkan untuk menafkahi keluarga.Karena penumpang semua turun dulu di pangkalan ojeg.
Nah coba sekarang,jika ojeg pangkalan tetap bertahan tidak ikut jadi ojek onlen,lambat laun akan sepi sendiri dan usaha ojeknya akan rugi terus karena penumpangnya sudah habis menggunakan aplikasi onlen.
Begitupun,pedagang kaki lima,usaha kuliner,jika mengandalkan dari konsumen kuno pasti tidak lama akan gulung tikar,cepat atau lambat.
Apapun tentang pemasaran,penjualan,dan pekerjaan,bahkan untuk aparatur negara,BUMN,perusahaan besar,sudah demikian signifikan menurunkan angka penerimaan pegawainya,karena beberapa pos dan posisi bisa dikerjakan oleh hanya beberapa orang,yang tadinya satu tim kudu ada 100 personel,zaman kini cukup 10 personel saja,karena terbantu oleh teknologi.
Jika Anda masih muda,maka kuasailah teknologi,isilah diri dengan ilmu,fokuslah belajar untuk terus menguasai ilmu pengetahuan terbaru,tercanggih dan paling laku di kehidupan sehari-hari.
Jika Anda pelaku usaha,maka cepat beralih atau adaptasi manajemen dan apapun perusahaan kita,segera masukan aplikasi terbarukan ke perusahaan kita.
Jika hanya sebagai pedagang,minimal kita sudah menggunakan jasa- jasa aplikasi dan alat-alat digital dalam usaha dagang kita.
Semua serba digital,serba onlen,serba internet,dan akan hadir teknologi macam apalagi di era berikutnya.
Persiapkan dengan ilmu dan iman,cari ilmu yang banyak dan bermanfaat.Perkuat Iman dan perbaiki akhlak,insya Alloh hidup tidak akan mubadzir.
Selamat sore sodara-sodara semua.
Jumat, 12 Agustus 2022
Dagang Kopi Instan Untung Ratusan Ribu
Senin, 08 Agustus 2022
Cara Jadi Orang Kaya Alami
Kita persempit definisi "kaya" pada tulisan ini adalah kepemilikan uang banyak dengan cara yang halal dan baik.
Sesungguhnya teori cara mendapatkan uangnya terlalu banyak untuk dibahas,yaitu misalnya pendapatan kita bisa dari gaji,upah kerja,komisi,atau dari hasil untung berdagang,laba usaha dan sebagainya yang sifatnya rutin atau tidak rutin sudah banyak dijelaskan rekan yang lain.
Baiklah,langkah pertama cara menjadi orang kaya harta dan uang adalah Anda harus mempunyai sumber pendapatan dulu.
Setelah Anda punya pendapatan,coba hitung kalkulasi per bulanan.Maksud saya meskipun waktu datangnya uang penghasilan anda tidak teratur,serabutan misalnya tetapi hitunglah jumlah pendapatannya secara periodik per bulan.
Artinya setiap akhir bulan Anda punya hitungan berapa jumlah pendapatan total per satu bulannya yang Anda dapatkan.
Setelah tahu jumlah pendapatan ,harap yang asli dan catat yang jujur lho,jangan bohongin diri sendiri.Hehe.Lalu inventarisir juga pos- pos pengeluaran Anda per bulan yang sama.
Jadi ilmunya,teori yang paling logis dan masuk akal untuk bisa hidup kaya raya banyak harta banyak uang adalah:
Jumlah Pengeluaran wajib lebih kecil dari jumlah Pendapatan
Atau,Jumlah pendapatan lebih besar dari jumlah pengeluaran.
Berapapun banyaknya jumlah pengeluaran tetapi jika pendapatan lebih besar, tentu di akhir bulan pasti akan ada sisa uang atau Saldo di kas pribadi Anda.Nah saldo inilah cikal bakal Anda akan kaya dan sukses.
Artinya secara periodik harta anda otomatis bertambah,sesuai dengan level pendapatan dan saldo pengeluaran Anda.Dan itu terjadi terus menerus,semakin menumpuk saldo Anda semakin Anda akan kaya,dan semakin bertambah harta.
Ok,jadi tingkatkan terus pendapatan dan efektifkan pengeluaran.
Pasti bersama proses seiring dengan waktu Anda akan jadi orang kaya,orang berada,orang yang cukup,bahkan berkelimpahan.
Catatan: Artikel ini membahas satu sisi saja yaitu tentang bagaimana cara menumpuk dan memilik uang.Semoga bermanfaat.