Tampilkan postingan dengan label cara bersyukur. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label cara bersyukur. Tampilkan semua postingan

Kamis, 27 Juli 2023

Jaga Nama Baik Diri,Susah Sekali Memulihkan Nama Baik

Jika Anda pernah selingkuh,berkhianat,berbohong,munafik,atau berbuat tidak baik,apalagi sampai berbuat jahat,nama baik kamu akan hancur di mata dan pandangan orang lain.

Nama seseorang yang pernah berbuat buruk 5akan tercemar dan berantakan,imej jelek buruk,kotor,hina dan tidak bisa dipercaya,akan terus melekat bahkan mungkin hingga dikubur bahkan sesudah matipun,belang dia masih akan selalu dikenang orang.

Nama baik hancur,karena selalu berbuat buruk atau jahat,pandangan buruk akan selalu tertuju kepada kamu,walau kamu sudah berniat sampai sembah-sembah nungging-nungging kasar katanya,kepada orang lain,tetap saja jejak rekam akhlak buruk di masa lalu akan selalu diungkit oleh istrimu,anakmu,saudaramu,tetangga,masyarakat,teman atau rekan kerja,rekan bisnis,di pikiran mereka selalu nama baik yang sudah buruk yang melekat.

Oleh karena itu,kamu yang masih muda yang masih belum pernah berbuat buruk,jaga selalu akhlak.

Akhlak,akhlak,tabiat,sifat dan kelakuan agar selalu terjaga dan selalu berbuat baik.

Jadilah manusia yang berakhlak mulia,terjaga dari sifat buruk.Bukan tidak boleh melakukan kesalahan,tetapi jika itu terjadi maka segera perbaiki,salah perbaiki,salah perbaiki.

Terus menerus berusaha jadi orang baik.

Jika sudah nama baik tercemar,nama baik hancur karena akhlak yang buruk di masa lalu....mohon maaf,,,jangan terlalu berharap masyarakat atau orang terdekat percaya kepada Anda ..butuh waktu..butuh pembuktian yang lelah dan panjang..untuk membuktikan bahwa akan berubah lebih baik.

Kadang sampai mati pun,akan ada pihak atau orang yang sama sekali tetap tidak percaya kepada seseorang yang telah berbuat buruk di masa lalu.

Lebih baik mencegah,daripada mengobati,lebih baik menjaga sejak dini,jangan tergelincir ke perbuatan atau berakhlak buruk,karena sekali tergelincir,naka nama baik diri,nama baik keluarga akan tercemar sampai akhirat.

Semoga kita semua selalu diberi petunjuk untuk tetap di jalan yang lurus,menjadi insan yang berakhlak mulia.

Rabu, 22 Februari 2023

Usaha Berhasil: Kerja Keras,Cerdas,Baik dan Benar

Sebuah usaha yang keras dan cerdas bisa saja membuat tujuan tercapai,tetapi belum tentu sukses seutuhnya.

Sekedar kerja cerdas dan keras tanpa mempertimbangkan baik dan buruk,benar atau salah tujuan maupun proses usahanya hanya menghasilkan pencapaian tujuan,berhasil mencapai target,berhasil mengumpulkan uang,tetapi belum tentu hasilnya itu berkah dan bermanfaat.

Sebuah usaha yang utuh selayaknya dibarengi pula oleh pertimbangan apakah usaha itu diperoleh dengan cara yang benar dan targetnya itu baik atau buruk.

Kita banyak contoh yang bisa dilihat,beberapa kawan kita ada yang kelihatan berhasil dan seperti kaya mendadak,berhasil membangun sebuah usaha karena mereka cerdas dan pekerja keras,namun karena dalam prosesnya melakukan hal kurang benar serta tujuannya sesuatu yang buruk,maka keberhasilan mereka hanya sukses semu belaka,tidak jarang akhirnya yang demikian itu hancur lagi dengan cepat,hanya tinggal menunggu masalah waktu.

Faktor untuk sukses yang berkah memerlukan kerja cerdas,kerja keras,dan juga harus dijalaninya dengan benar dan tujuannya untuk kebaikan.

Demikian,wallohualam.

Rabu, 11 Januari 2023

Masa SMA 1980-90an

 

Gambar kenangan masa SMA tahun 1990,Penulis keempat dari kiri berdiri di tengah😅😅
Koleksi foto dari group WhatsApp kami.
Dari nomor teman saya,RT.

Saya lulus SMA tahun 1992,dari sebuah sekolah negeri di Jawa Barat.Foto di atas diambil waktu darmawisata sekolah ke TMII.Foto ini berasal dari foto Kodak mungkin "didigitalkan" oleh salah satu teman sekelas saya 

Gambar ini ditemukan di group WhatsApp SMA diupload oleh salah seorang teman yang biasa duduk di belakang bangku yang biasa saya duduki waktu itu.

Suasana masa SMA dikenang ketika sekarang di usia sudah kepala lima,yang kami saat ini antar teman saling menyapa lewat telepon dan chating,karena selain ada yang berjauhan juga sibuk dengan urusan keluarga masing-masing.

Beberapa kali tidak bisa ikut reuni-an,karena saya bekerja pindah-pindah tempat terus 

30 tahun yang lalu,.....duh serasa kemarin kami berkumpul setiap Senin sampai Sabtu berseragam putih abu-abu.

Naik angkot,nyontek PR teman,senang ketika sedang jenuh di kelas tiba-tiba datang Pak Guru BP mengumumkan boleh pulang karena ada rapat dewan guru,senang ketika bunyi lonceng dipukul Mang Ujang penjaga sekolah sebagai tanda waktu pulang atau isirahat.

Teringat kepada guru yang saya idolakan,ingat ibu guru yang cantik dan menarik,ingat guru yang killer atau super galak dan tegas,ingat pula pada pak Kepala Sekolah yang kalem dan berwibawa.

Tak lupa juga begitu tegangnya ketika secara mendadak guru Matematika mengatakan hari ini test ulangan harian,sedangkan semalaman saya tidak menghapal.

Yang paling berkesan, begitu senangnya ketika di jendela kantor TU ada amplop surat untuk kita,kiriman dari sebuah surat kabar lokal yang memuat cerita dongeng karya saya.

Atau sangat senang ketika di jendela kantor TU ada surat berwarna ungu kiriman  dari.....? Ah..sudahlah.....itu terjadi tiga puluh tahun yang lalu.

Dan sejuta kenangan pahit campur manis masa-masa di sekolah,yang tak mungkin bisa ditulis semua di sini.

Yups..!........kini....saya sudah aki-aki,....teman dulu yang cewek sudah banyak yang dipanggil nenek ...dan saya Alhamdulillah sudah dipanggil kakek..

Ya Alloh,jadikanlah kami manusia yang bermanfaat,ampunilah dosa kami,jadikanlah kami,hamba,sebagai makhluk yang rahmatan lilalamin,manusia yang membawa Rahmat bagi alam semesta.Amiin.

Tak terasa jari-jari tangan ini sudah agak kaku untuk digerakan,tak terasa badan semakin uzur dan melemah.

Fisik karena faktor usia sudah berkurang kekuatannya,panca indera sudah berkurang fungsinya,kadar gula darah kadang normal kadang tidak normal,tensi darah kadang tinggi kadang rendah,emosi kadang terkontrol kadang lepas kendali,organ tubuh perlahan menua dan menuju kepunahan di dunia ini.

Tubuh tak sebugar masa muda dahulu,otak tak secemerlang masa remaja itu,semuanya menua bersama tambahnya umur.

Masa mudamu telah lewat hai jasad tua menjelang renta......!

Jangan sia-siakan masa mudamu kawan,jangan lalai di masa remajamu Nak,..!

Tubuhmu akan tua,jasadmu akan renta dik...masa emasmu ketika muda akan berakhir berganti dengan tubuh lemah,cape,gampang lelah dan peot....!

Gunakan masa mudamu,...sebelum masa tua datang menghampiri dirimu.

Berkarya,beribadah,bermanfaat lah,hidup yang baik dan benarlah selagi muda...agar masa tua bahagia.

Kumpulkan lah ilmu,harta,dan kebaikan semasa mudamu,jangan miskin di hari tua,jangan linglung di hari pensiun,persiapkan dengan jadi orang baik semasa muda.

Baca juga yang ini: Kenangan Indah Masa Usia SD

Jumat, 06 Januari 2023

Aura Diri

Aura dalam arti yang simpel adalah pancaran energi.Pancaran energi itu bisa dari manusia,khewan,benda tumbuhan dan apa saja benda yang ada di alam semesta ini.

Pancaran energi diri artinya energi yang dipancarkan ke alam semesta dari diri kita secara terlihat atau dirasakan oleh orang lain 

Konon,aura seseorang ditentukan oleh suasana hati dan pikiran orang itu.Jika hati atau perasaann dan pikiran kita selalu baik atau positif,maka energi yang terpancar ke alam semesta juga akan dilihat dan dirasakan orang lain adalah aura baik-baik.

Berasal dari hati dan pikiran baik itu,maka alam cenderung menerima pancaran kebaikan dan membalas juga dengan kebaikan.

Biasanya jika aura baik seseorang termasuk level tinggi,pancaran kebaikannya bisa menetralisir aura negatif sekitarnya.

Dalam keseharian sering kita temukan seseorang yang beraura positif tinggi,bisa meredakan amarah,iri,dengki,kebencian-aura negatif ketika bersentuhan atau berhubungan baik kontak fisik maupun kontak bathin dengannya.

Misalnya ada seseorang yang sedang mengamuk kesetanan karena stress,karena depresi,luapan emosi ini merupakan satu contoh kondisi aura negati,dan saat disentuh atau berhubungan dengan orang aura baik yang kuat,maka amarahnya akan mereda perlahan kembali ke kondisi normal,jadi tidak marah dan berhenti mengamuk.

Aura diri yang positif berasal dari pikiran dan perasaan selalu positif.Sehingga orang yang beraura positif senantiasa berenergi kebaikan,tutur kata bagus,perilaku baik,hati dan pikiran baik bahkan bahagia,pikiran selalu senang,pandai bersyukur,jauh dari sifat buruk dan jahat,selalu berbuat dan menebar kebaikan.

Benih kebaikan seseorang yang beraura positif akan selalu terus bertumbuh dan berkembang.Alam sekitar akan merespon dan tercipta kondisi dan situasi baik,beruntung,hoki,sukses,senang,cerah dan mencerahkan terus menerus berefek domino sambung menyambung sesuatu yang baik-baik.

Sehingga tercipta senacam atmosfer kebaikan jika dirinya dimanapun berada.Diru dengan aura positif selalu mengundang orang baik yang satu frekuensi dengannya.

Aura positif,menciptakan iklim kehidupan yang selalu membawa kepada kesenangan,kepuasan,kesuksesan,kesehatan,keberhasilan,keberuntungan dan sebagainya.

Menciptakan aura diri agar menghasilkan energi diri yang positif,mulailah dari menjaga hati dan pikiran dari hal-hal yang buruk.

Jaga hati dan pikiran agar selalu baik dan positif,aura diri automatis akan memancarkan aura kebaikan,aura keberuntungan,dan tentu biasanya bahagia pun akan hinggap terus di diri orang yang demikian.

Belajar terus untuk menjaga aura kita selalu positif.Pasti kebahagiaan akan selalu bersama.

Bukankah tujuan kita hidup ini ingin bahagia? 

Mari bersama berbahagia dengan selalu menjaga dan memelihara perasaan dan pikiran dengan yang baik-baik.

Baca juga:

Tiga

Senin, 12 Desember 2022

Miliki Keahlian Praktis jika Kuliah Belum Ada Biaya

Buat kamu anak muda yang belum bisa masuk kuliah karena terkendala biaya kurang mampu.

Zaman sekarang jikalau belum mampu keuangan untuk masuk Perguruan Tinggi, jangan putus asa!

Selepas SLTA carilah tempat atau kesempatan untuk membuat diri Anda menjadi seorang yang terampil di bidang tertentu.

Dalam lingkup kecil,milikilah keahlian atau skill.

Contoh Anda bisa jadi seorang yang terampil dan ahli dalam bidang menjahit,montir mobil atau motor,ahli servis AC,ahli dan mampu di bidang jahit menjahit baju,ahli bangunan,ahli listrik,servis handphone,atau jadi terlatih di bidang apapun sesuai bakat minat Anda.

Atau bidang apapun sesuai dengan bakat dan minat,tetapi fokus teruslah berproses dari asalnya hanya sebagai tukang,hanya bisa,lalu terampil,sampai jadi ahli.

Misalnya,kamu awali sebagai jadi pembantu tukang tembok,lalu jadi tukang tembok,lalu jadi terampil menembok dan membuat bangunan,bangunan kecil,sedang sampai bangunan besar.

Terus asah kemampuan dan keterampilan mu dengan praktek dan belajar tambahan kepada arsitek misalnya,kepada tukang ahli dan Anda suatu waktu jadi pemborong pengerjaan tembokan.

Atau jadilah tukang masak,dari memasak yang sederhana sampai seperti koki terkenal dan masakannya laku untuk dijual.

Jadi tukang kueh,sampai jadi pengusaha kueh yang Anda buat sendiri,pasarkan sendiri lalu buka toko kueh sendiri.

Jadi,jadi......banyak bidang yang bisa kamu pilih.Lihat sekelilingmu dan bacalah kesempatan itu.

Jadi apa saja,belajar dan ikut magang pada bidang yang praktis-praktis saja dulu,lalu sambil berjalan tambah belajar ilmu dan pengetahuannya jika sudah ada biaya bisa teruskan kuliah ke bidang yang sedang Anda kerjakan.

Percayalah,jika anda punya keahlian tidak akan menganggur,justru pekerjaan akan mencari  Anda,dan itu artinya uang akan datang.

Kamu yang masih nganggur saat ini,cobalah evaluasi diri lagi,mungkin kamu saat ini belum mempunyai suatu keahlian,yang spesifik dan benar-benar kemampuanmu itu sudah layak jual.

Artinya jangan setengah-setengah,serba bisa boleh saja tapi jika serba bisa biasanya jadi tidak fokus.Jadi tak usah jadi orang serba tahu atau serba bisa jika hal itu hanya membuat kamu tanggung dan setengah-setengah.Lebih baik tidak serba bisa hanya menguasai beberapa bidang saja tetapi bidang itu tuntas dan fokus.

Fokuslah ke mengasah dan menambah bidang keahlian mu.Tekuni satu bidang dan jadikan kamu ahli di bidang itu,pasti uang akan datang mencari Anda.

Selamat menemukan jati dirimu.

Kamis, 08 Desember 2022

Bahagia lah Saat Ini Bukan Ingin Bahagia Besok Lusa

Tujuan semua orang ingin bahagia,dan banyak orang menempatkan bahagia itu di depan kita seolah kita hidup hanya mengejar bahagia.

Jika bahagia hanya dikejar dan ditempatkan di depan waktu hidup ini,niscaya bahagia itu tidak akan kita dapatkan,karena bahagianya disimpan di masa depan.

Padahal jika hidup kita ingin bahagia,maka berbahagialah saat ini.Bahagialah sekarang,dengan kondisi dan situasi apapun saat ini,berbahagialah dengan cara selalu bersyukur dan menjalani kenyataan saat ini dengan ikhlas menerima takdir.

Ikhlas atas segala ketentuan Tuhan yang sedang mengondisikan kita saat ini begini adanya.

Tidak akan sampai kepada kebahagiaan jika pola pikir kita selalu menempatkan bahagia itu di masa depan.

Misalnya,kita berpikiran akan bahagia jika kita sudah memiliki rumah,atau mungkin kita akan bahagia jika kita memiliki mobil,atau mungkin kita akan bahagia jika sudah banyak uang,atau akan..akan..akan bahagia jika kita sudah anu,sudah memiliki anu,...sedangkan saat ini,hidup saat ini yang sedang kita jalani tidak dinikmati,tidak disyukuri,bahkan tidak disadari bahwa saat ini kita harus bahagia,karena masa depan semua rahasia Tuhan.

Contoh lagi,menurut pikiran kita mungkin kita akan bahagia jika sudah memiliki usaha yang besar dan untung banyak.Lalu kita pun sekuat tenaga dan pikiran tercurah untuk mencapai itu.

Lalu,kenyataan akan berpeluang dua kemungkinan,yaitu mungkin kita sampai ke punya usaha yang untungnya besar,atau malah gagal tidak punya perusahaan besar malah bangkrut dan miskin 

Sedangkan saat ini kita yang sedang sehat,sedang berjuang,sedang banyak peluang,sedang membaca ini tulisan,tidak disadari bahwa saat inilah kita seharusnya berbahagia.

Cara paling praktis untuk bisa bahagia saat ini adalah dengan mensyukuri kondisi saat ini,kesehatan,kemudahan,bahkan mungkin sedang sakit atau sedang susah,apapun yang terjadi pada diri kita saat ini,pertama kali adalah ikhlas menerima takdir,lalu selanjutnya lakukan hal yang baik dan terbaik saat ini.

Jika saat ini kita baik dan melakukan yang baik saja,maka hukum Alam akan mengarahkan kita hidup selanjutnya ke arah yang baik-baik pulsa.

Masa lalu adalah masa yang sudah terlewati,percuma terlalu diingat berlebihan,toh sudah terjadi..,tidak bisa balik lagi ke masa lalu.Yang lalu biarlah berlalu,cukup ambil hikmahnya saja untuk bisa diambil ilmunya demi kita bisa bahagia saat ini.

Masa depan,yaitulah.....masa depan adalah sepenuhnya rahasia Illahi.Masa depan kita  adalah rahasia Tuhan.
Untuk baik di masa depan,untuk bahagia di masa depan,kuncinya adalah saat ini,waktu sekarang ini yang sedang kita jalani lakukan. hal yang baik-baik dan lakukan yang terbaik saat ini.Saat ini......!

Dan pada saat sekarang inilah hidup kita yang sedang nyata dijalani merupakan hidup yang sesungguhnya,waktu sekarang inilah kehidupan kita yang sesungguhnya.

Dengan demikian,jika kita hidup ingin bahagia,maka nikmati,sadari,syukuri hidup dan kehidupan saat ini.Bahagialah saat ini..jangan berpikiran aku akan bahagia jika nanti sudah....anu..sudah punya anu...jika sudah ini,sudah itu...yang masih berada di alam khayalan atau baru cita-cita.

Untuk bisa bahagia saat ini maka syukuri,jalani dengan ikhlas apapun kondisi hidup saat ini,lalu lakukan hal terbaik apapun kondisi dan situasi hidupmu saat ini, nikmatilah hidupmu saat ini....! Jangan tunggu hari esok,karena hidup besok dan seterusnya adalah masih misteri,dan sepenuhnya adalah rahasia Illahi.

Caraa94
Semoga kita semua berbahagia saat ini.
Salam.

Rabu, 16 November 2022

Pasangan Hidup adalah Pengganti Orang Tua Kita

Tuhan telah menciptakan manusia berpasangan secara jenis kelamin.Ada Laki-laki dan Perempuan.

Dalam syariat Islam diatur hidup berpasangan adalah wajib dengan cara menikah supaya hubungannya halal dan tertib tidak seperti perkawinan binatang atau makhluk lain,bagi barangsiapa yang sudah mampu.

Fungsi pernikahan selain untuk meneruskan keturunan pasangan itu,juga untuk melewatkan hidup ada yang menemani dalam suka maupun duka.Suami isteri suka disebut juga teman hidup.

Pada perjalanan berikutnya suka duka kehidupan pasti akan dilalui setiap manusia sampai ke saat kematian menjemput.Dalam pada kondisi hidup itulah pasangan hidup dibutuhkan untuk bisa menjalaninya dengan penuh kenikmatan dan kebahagiaan.

Menikah dan punya pasangan itu tujuan utamanya agar hidup kita bahagia.Jika tidak bahagia dengan perkawinan seseorang maka ada yang tidak beres dalam proses perkawinannya,harus cepat diselesaikan.

Tapi,sejatinya pernikahan itu ada agar pasangan hidup tersebut menjalani hidupnya ada teman yang bisa saling membahagiakan satu sama lain.

Kepada pasangan hidup Anda bisa menerima dan memberi kenikmatan hubungan suami isteri secara biologis,bisa saling berbagi perasaan suka dan duka,bisa bermanja,bisa cengeng merengek minta perlindungan atau saling melindungi seperti layaknya seorang anak minta perlindungan orang tuanya ketika sebelum menikah.

Pernikahan yang baik,dimana pasangan suami isteri bisa berfungsi juga sebagai pengganti sosok orang tua ketika orang tua pasangan tersebut sudah tidak ada di dunia.

Yaitu pasangan yang bisa jadi tempat mengadu segala keluh kesah hidup,tempat mencurahkan segala asa dan rasa ketika ada masalah yang menerpa,tempat untuk bisa bermanja dan bahkan jadi sosok dewa penolong dalam setiap kesulitan pasangannya.

Pasangan itu bisa jadi sosok yang selalu bertanggungjawab atas semua hal hidup pasangannya,seperti tanggungjawabnya orang tua terhadap anaknya.

Itulah idealnya pernikahan kita dengan pasangan itu bisa sampai kepada kondisi dimana pasangan kita disamping sebagai suami atau isteri kita,juga beliau bisa jadi pengganti sosok orang tua juga ketika orang tua kita sudah meninggal dunia.

Untuk itulah memilih pasangan hidup diwanti-wanti sejak awal oleh Agama menghimbau pilihlah calon pasanganmu yang akhlaknya baik,selain dari karena rupanya,hartanya dan keturunannya.

Juga dalam adat budaya nenek moyang atau Karuhun kita pun menganjurkan kepada anak cucunya bahwa,untuk memutuskan mencari pasangan hidup itu agar mempertimbangkan faktor....Babat,Bebet,Bibit dan Bobot calon jodoh Anda.

Petatah petitih dan keterangan anjuran baik di atas demi terciptanya sebuah keluarga yang sakinah,mawaddah dan warahmah dikemudian hari jika sudah menikah.

Diantara ciri keluarga yang sakinah,mawaddah dan wa Rahmah itu adalah pasangan kita bisa jadi pengganti sosok dan kasih sayang orang tua kita ketika mereka nanti sudah pada tidak lagi hidup di dunia.

Jumat, 28 Oktober 2022

Sukses itu Datang Kepada yang Tidak Mudah Menyerah

Sukses itu keberhasilan,sukses yang bukan teori lagi,bukan proses lagi,tetapi sudah berhasil apa yang kita inginkan.

Sukses kuliah sampai mendapatkan ijazah Sarjana,sukses dagang sampai jadi kaya banyak uang,sukses pengusaha jika sudah berkelimpahan uang dan harta,sukses berkeluarga jika sudah bahagia sejahtera,sukses pelajar jika sampai tamat ijazah atau STTB.

Sukses beragama jika sudah bisa menjadi orang Soleh dan Soleha bagi diri sendiri,dan menjadi Rahmat bagi alam semesta.

Sukses penulis,jika sudah sampai menerbitkan buku karya sendiri,sukses pelawak jika hal apapun menjadi lucu dan menyenangkan bagi orang lain,sukses guru jika murid atau siswanya pintar melebihi gurunya.

Sukses suami jika keluarganya bahagia,sukses isteri jika membuat suami dan anaknya nyaman di sisinya.
Sukses orang tua jika anak-anaknya jadi orang lebih baik dari orang tuanya.

Sukses penyanyi jika lantunan nyanyiannya mampu menghibur dan bisa dinikmati pendengarnya.

Sukses youtuber adalah bisa membuat konten videonya bagus,bermanfaat ditonton jutaan orang dan menghasilkan uang.

Sukses petani ketika bisa memanen hasil taninya dengan baik dan berlimpah.Sukses dan keberhasilan adalah sesuatu yang kita semua perjuangkan dalam hidup ini.

Sukses sesuai bidang dan levelnya masing-masing tentu berbeda bentuk dan macamnya.Namun benang merahnya sama yaitu berhasil mencapai tujuan.

Untuk sampai ke berhasil tersebut sangat tidak mudah,butuh perjuangan yang tangguh dan mental tidak mudah menyerah.

Usaha yang dilakukan harus lebih sabar,lebih tekun,lebih kuat,lebih tangguh,lebih ulet,lebih cerdas,dan beberapa jenis sukses memerlukan kerja keras.

Hanya untuk yang tidak mudah menyerahlah,keberhasilan dan kesuksesan itu akan tercapai..!
Selamat hidup dan berjuang kawan.

 Baca Juga yang ini bosku..;
Bahagia Itu Saat Ini

Sabtu, 22 Oktober 2022

Hijrah dari Kampung ke Kota,Dilarang Jadi Pecundang

Banyak orang daerah,bahasa halusnya menyebut orang kampung yang mengadu nasib dengan pergi ke kota.Dengan harapan di kota kehidupannya lebih baik,terhormat,jadi pejabat,jadi kaya,populer,berkelimpahan dan bahagia.

Sukseskah semua orang kampung di kota? Meskipun tidak pernah saya menyurvei secara resmi,namun sesuai pengalaman pribadi,jawabannya tidak semua orang kampung,wong Ndeso,orang daerah hidupnya sukses di kota.

Tetapi sangat banyak yang berhasil dan sukses,berkelimpahan,terhormat dan terlihat sebagai orang kota,bahkan berkuasa di kota.

Berbagai cara merubah nasib di kotanya,ada yang dengan sekolah setinggi-tingginya,meskipun beberapa orang harus rela menjual harta orang tuanya di kampung demi mengejar ijazah dan sekolah yang tinggi.Dan dari jalur ini perubahan nasib banyak berhasil,walaupun harta hampir habis di kampung,kalangan ini banyak yang akhirnya berhasil jadi pejabat,pegawai perusahaan,pegawai negeri,atau bekerja kantoran lainnya.

Atau ke kota jadi pedagang,seperti hukum alam pengusaha,dari jalur perdagangan ini banyak yang sukses,kaya raya,beberapa orang bisa mendirikan perusahaan dan jadi boss besar.

Ada juga yang hanya bermodal otot,tukang gali,tukang bengkel,tukang tembok,tukang kayu dan para buruh kasar lainnya.Beberapa orang ada yang berhasil dari tukang jadi mandor,lalu jadi pelaksana akhirnya jadi pemborong,dan sukses jadi direktur.

Di perkotaan peluang untuk merubah nasib jadi lebih baik sangat terbuka.Semua tergantung kepada perjuangan diri masing-masing.

Yang punya modal di kampung,bawa uang ke kota bisa pilih mau lanjut sekolah dulu sampai sarjana,S1,S2 atau mau buka perusahaan dan berwirausaha.Peluang wong Deso bermodal lebih terbuka lebar untuk sukses di kota.

Bagi pejuang tangguh modal otot,asal rajin dan jujur tidak malas dan hidup benar,maka peluang dan kesempatan bekerja menghasilkan uang lebih banyak dibanding hanya tinggal di kampung.

Bagi pedagang begitu juga,kesempatan meraih omset dan untung banyak bisa terjadi jika bergeraknya di perkotaan.

Makanya tidak aneh,arus urbanisasi terus melonjak dari tahun ke tahun,karena kota menjanjikan merubah nasib l4ebih baik dan lebih cepat.

Namun dibalik kemilau kesuksesan berjuang hidup di kota,jangan salah perkotaan atau Kota juga akan kejam kepada orang yang gagal.

Jika orang kampung habis-habisan jual asetnya lalu dibawa ke kota dan ....gagal...! Awas....kota itu menjadi kejam,si gagal akan jadi pecundang yang menderita.Banyak terlahir gembel di kota karena mereka gagal berjuang merubah nasibnya di kota,sementara harta di kampung sudah habis.Jangan lupa di kota semua keperluan termasuk makan memerlukan uang,jika di kota tidak punya uang,dia perlahan akan mati.Di kota tak punya uang gak bisa makan bung...!

Untuk itu,adik-adik pendatang yang dari daerah,yang saat ini sedang berjuang di kota di segala level bentuk berjuangnya,Anda di kota dituntut jangan sampai gagal...!

Jika di kota perjuanganmu gagal,maka akan jadi gembel.Bahkan makan pun akan susah.

Berjuang merubah nasib di kota jika kita pendatang wajib sukses.Jika tidak bersemangat dan akan gagal di kota,lebih baik Anda diam saja di kampung dan berdayakan modal dan sumber daya yang ada di kampung sendiri.Itu lebih baik dan bisa menjamin hidup bahagia daripada pergi ke kota,lalu gagal dan jadi gembel kota.

Jika harus ke kota pun,semoga jika sudah sukses nanti,jangan lupakan kampung halaman.Atau yang terbaik adalah.....

.....selagi muda sekolah atau berjuanglah ke kota...lalu setelah selesai sekolah,kuliah,atau usaha sudah berhasil...kembali dan bangunlah kampung kelahiran...

Karena sukses di perantauan dan sukses di kampung sendiri....cita rasanya lain...kepuasan bathinnya ada nikmat lebih dan tersendiri daripada kesuksesan itu didapat dan hanya dinikmati di perantauan.

Berjuang boleh di rantau orang,tetapi hasil dan menikmatinya akan berasa sekali jika dinikmati di kampung kelahiran sendiri.

Tapi....itu semua terserah pilihan Anda...!

Salam semoga kita selalu sehat dan berbahagia.Terima kasih untuk selalu mampir di blog kami.(Admin-bernadaindo).

Bila berkenan baca juga yang ini: Cara Membuat Warung dan Apotik Hidup

Selasa, 18 Oktober 2022

Umur 25 sampai 45 Tahun,Itu Masa Puncak Kekuasaanmu

Anda sedang di rentang usia ini ? Umur 25 sampai 45 tahun ?

Siapapun Anda,darimanapun berasal,ketika saat ini usia masuk fase 25 tahun kedua hidup ini,Anda sedang berada dan sedang menuju puncak kekuasaan hidupmu.

Jika di usia remajamu tidak hancur,berjalan normal sesuai fase bagus di usia masa bermimpi diisi dengan hal baik,lingkungan yang beragam,komunitas yang baik,pendidikan yang baik,pergaulan yang luas dan bagus,pada masa usia menjelang 25 tahun kedua,yaitu usia 26 hingga 45 tahun Anda sedang berkuasa penuh untuk mewujudkan semua segala mimpimu.

Usia 26 tahun saat kesempatan banyak terbuka,segala peluang demikian berdatangan,tubuh masih muda dan bertenaga,belum cepat lelah,otak masih kuat dan segar,pergaulan yang semakin luas,ilmu yang gampang dicerna,kemampuan masih gampang diasah dan bisa menjadi manusia terlatih dengan cepat.

Usia 26 tahun ke 45 disebut masa muda,masa produktif,adalah saat Anda mewujudkan semua cita-citamu untuk nanti dinikmati ketika masuk usia tua,lemah,urang berdaya dan suatu saat nanti tak ada yang membutuhkan lagi dirimu,tua renta di usia 60 ke atas 

Untuk itu manfaatkan masa mudamu sebelum masa tua datang,adalah nasehat yang sangat benar kenyataan dan semua orang pasti akan mengalaminya,masa tua yang identik dengan lemah,sakit-sakitan,kurang berdaya dan tidak lagi dibutuhkan,bukan orang penting lagi.

Masa umur 26 tahun hingga 45 tahun,manfaatkan waktu itu ketika Anda sedang banyak dibutuhkan,mumpung masih muda,pekerjaan formal maupun informal hanya membutuhkan tenaga muda usia bukan butuh orang tua lemah.

Berbisnis,berdagang,jadi karyawan yang terbaik adalah pada masa ini,fase hidup 25 tahun kedua yaitu usia 26 sampai 45 tahun.

Ketika otak masih pintar,peredaran darah masih normal,tubuh masih muda dan segar,otot masih kuat,panca indera masih berfungsi normal dan sehat,saat inilah nasibmu dipertaruhkan.

Jika lalai masa produktif,jika malas kala masih bugar dan muda,jika berleha-leha di masa ini,kemungkinan besar masa tuamu akan sengsara.

Masa mudamu bangunlah dengan berkarya,bekerja,terus cari ilmu,jangan lelah belajar dan bekerja.Jika memungkinkan kuliah lagi sembari bekerja,atau ikut kursus dan pelatihan yang menambah skill dan kemampuan serta ilmu yang mendukung usaha atau pekerjaanmu lebih baik.

Hindari pergaulan jahat dan buruk,bangun akhlak supaya tidak berurusan dengan hukum positif negara dan jauhi dosa dalan kepercayaanmu.

Mawas diri dengan tidak pernah melanggar hukum,jaga integritas dan nama baik diri dan keluarga dengan menjauhi segala perbuatan jahat atau kriminal.

Fokus ke membangun diri agar diri mandiri,bermanfaat dan membawa berkah untuk diri sendiri,keluarga,dan alam semesta.

Semua hal di atas,saat terbaik dibangun dan dikerjakan sejak remaja dan yang paling mungkin bisa dilakukan adalah pada saat usia memasuki 26 tahun hingga 45 tahun,atau dengan kata lain pada masa tubuh dan diri kita sedang di saat produktif,sedang kuat dan berkuasa karena secara fisik dan mental pada masa itu sedang dalam kondisi prima.

 Waspada gunakan masa mudamu dengan baik sebelum datang masa tua,lemah,kurang berdaya ,renta dan tidak dibutuhkan orang lagi.


Rabu, 12 Oktober 2022

Hidup Ternikmati Jika 3 Hal Ini Selalu Hadir Bersama

Tiga hal itu adalah tubuh,pikiran dan perasaan selalu bersatu dan bersama.

Menikmati makanan,bayangkan jika kita sekedar makan,tidak ternikmati,hanya berbuah kenyang saja.Pikiran Anda di tempat kerja,tubuh Anda di meja makan,perasaan Anda gak tahu ada dimana.Alhasil makan hanya berbuah kenyang,makanan apapun yang tersaji tidak ternikmati,malah cenderung bersisa dan dosa membuat rezeki mubadzir dibuang ke tempat sampah.

Coba ketika menikmati suatu makanan,tubuh Anda di meja makan,pikiran Anda disitu hadirkan penuh,tatap ikannya,hirup wangi kuahnya atau aroma lauk pauk,nasinya,sentuh dengan perasaan syukur kita masih bisa makan,pikirkan nasinya yang hangat bersih dan pulen,lauk dan sayurnya yang bergizi dan lezat,raba dengan tangan,suapkan sedikit dan cicipi,hadirkan hati dan perasaan dikunyahan yang pertama,rasakan semua rasa makanan di mulut,gerak mekanis mulut dan lidah mengunyah,pikiran hadir dan rasakan lezatnya.

Ketika tubuh,pikiran dan perasaan bersatu hadir bersama,maka karunia Tuhan apapun ternikmati dengan benar.Praktekan saja tak bisa saya tulis rasa nikmatnya ketika 3 hal tersebut hadir dalam suatu momen makan.

Dalam hal menikmati yang lain pun,saya kira demikian,rasanya itu lho...harus sampai dapat ,feel,"nya.Baru hidup akan terasa nikmat.

Ketika bekerja,hadirkan pikiran,tubuh,dan hatimu di tempat kerja.Pekerjaanmu tidak akan terasa berat,justru ternikmati dan bersyukur masih bisa bekerja.

Nikmati masa berangkatnya,nikmati sampai ke tempat bekerjanya,raba semua komponen pendukung kerjamu,hadirkan hatimu juga di saat bekerja.Hadirkan 3 hal tersebut sampai waktu habis jadwal kerjanya.

Pulang di perjalanan,nikmati pula kondisi apapun di perjalanan,jika 3 hal dihadirkan perjalanan ibadah pulang kerja pun akan jadi nikmat yang selalu kita syukuri.

Setelah pulang ke rumah,tunda semua pikiran apapun,hadirkan tubuh,pikiran dan perasaan atau hatimu di rumah saja.

Dalam aktivitas apapun,untuk bisa selalu kita nikmati,hadirkan 3 hal di atas pada saat itu.Jika 3 hal tersebut selalu bersatu,selalu hadir dalam setiap babak hidupmu,insya Alloh hidup akan terarah,konsentrasi,produktif,ternikmati dan akan selalu muncul rasa bersyukur.

Termasuk jika Anda seorang muslim,saat ritual ibadah shalat misalnya,seluruh rangkaian shalat akan ternikmati jikalau 3 hal tersebut hadir dalam shalat kita,atau dalam doa kita.Pikiran,Jasad,hati atau perasaan bersatu dalam satu saat,niscaya ritual shalat bukan hanya sebagai kewajiban dan gerak-gerak gak jelas rasanya saja,tetapi jika 3 hal tersebut dihadirkan dalam shalat kita,ritual ibadah itu akan terasa nikmat dan tak bisa saya ungkap dengan kata.

Mungkin juga,untuk pembaca sahabatku yang beragama non Islam,pada dasarnya sama,aktivitas ibadah akan ternikmati jika rasa,pikiran dan tubuh kita bersama bersatu.

Tentu khusus untuk pengalaman spiritual masing-masing pribadi akan berbeda,namun benang merahnya tetap tersambung bahwa hidup akan ternikmati jika kita bisa terus menyatukan kesadaran pikiran,tubuh fisik kita dan hati atau perasaan dalam saat yang satu.

Khusus contoh yang berhubungan dengan kepercayaan saya tidak bisa membahas lebih jauh,karena tidak dalam kapasitas saya sebagai rohaniwan atau ahli agama.

Contoh tentang shalat di atas,semata hanya pengalaman spiritual pribadi saya,penulis  yang saya adalah seorang moslem, semoga bisa diambil.manfaat buat pembaca.

Intinya jika hidup ingin segala hal ternikmati,3 hal pokok di atas yaitu Pikiran,Tubuh jasad fisik,dan Hati atau perasaan harus tetap terjaga mereka bersatu jangan sampai mereka berkeliaran masing-masing.

Dalam hal apa saja,jika ingin ternikmati hadirkan tiga hal tersebut dalam aktivitas itu,pasti akan ternikmati.

Mungkin sedang belajar,bekerja,berwisata,makan,beribadah,sedang berhubungan suami istri,sedang di perjalanan,sedang pensiun,sedang berjauhan dengan keluarga,sedang berkumpul dengan keluarga,sedang berbisnis,sedang berdagang,sedang apapun.

Hidup kondisi apapun adalah karunia Tuhan,syukuri,jalani dengan benar dan nikmati dong.

Wallohualam.Terima kasih selalu menyimak,saya tunggu saran dan komentarnya.Sukron..thank you...hatur nuhun.