Wah,keren deh kalau seorang calon suami sudah mempunyai rumah milik sendiri sebelum menikah.Pasti akan banyak orang ingin mulung mantu dan akan panjang antrian calon yang ingin jadi istrinya.
Apalagi jika rumah itu hasil dari jerih payah dan keringat sendiri,atas nama milik sendiri,sungguh hebat.Tidak terlalu penting model dan ukuran rumahnya,mau kecil atau sedang bahkan besar,sederhana,sangat sederhana atau bahkan mewah.
Yang jelas pria yang sudah memiliki rumah sendiri,termasuk pria idaman dan pria paling dicari oleh para calon ibu rumah tangga (baca:gadis-gadis).Keren bukan hehe.
Permasalahannya buka di keren atau tidak keren gan..,tetapi setidaknya seorang pria bujangan memiliki rumah milik sendiri sebelum nikah,menunjukkan bahwa pria tersebut adalah pria yang matang.Kesannya layak dipercaya,pria jantan,kuat dan matang serta menggambarkan pria yang sudah siap untuk berumah tangga dan akan serius ingin hidup bersama pasangannya.
Asal mendapatkan rumahnya bukan dari hasil hutang saja,tetapi rumah yang kontan dan hasil usaha sendiri atau sedikit dibantu oleh orang tua dalam ukuran tertentu wajar saja,dengan tetap nama pemiliknya atas nama sendiri.
Pria adalah pemimpin bagi wanita,artinya seorang pria ketika sudah menikah berkewajiban kepada isterinya untuk memberinya nafkah lahiriah,makan minum yang layak,menyediakan perumahan sebagai tempat tinggal hidup bersama dan kebutuhan lainnya.
Kebutuhan menyediakan tempat tinggal inilah bagi sebagian orang,selalu menjadi beban yang sangat sulit untuk diwujudkan.Apalagi bagi keluarga yang baru menikah dengan penghasilan yang sedang-sedang saja.
Maka ketika masih bujangan sudah memiliki rumah sendiri,artinya satu poin kewajiban dan pemenuhan kebutuhan pokok sudah lebih dahulu terpenuhi,Sehingga langkah menata dan menjalankan biduk rumah tangga berikutnya tidak akan terlalu sulit, dibanding dengan yang belum punya rumah di awalnya.
Bagi yang asalnya dari keluarga keturunan kaya,oh no problemo hehe,mungkin bokap nyokap dan mertua akan memberinya dengan mudah dan langsung jreng punya rumah sendiri.Tetapi yang dimaksud di sini adalah para pria pejuang yang jiwa mandirinya hebat dan mengutamakan kepuasan dengan hasil jerih payah sendiri.Dan meskipun dibantu ortu hanyalah sekedar bantuan bukan sumbangan atau pemberian semuanya.
Para pria beginilah yang kita salut,dan biasanya kehidupan ke depannya pria semacam ini akan kuat dan mantap karena dari sisi pemenuhan kebutuhan pokoknya sudah terpenuhi satu poin.Sikap dan kepribadiannya sudah terbiasa mandiri dan dan terkesan siap memimpin keluarga,layak dipercaya,dewasa dan siap menjadi orang dituakan dalam keluarganya.
Kemampuan hidup dan semangat mandiri.Inilah yang paling menjadi daya tarik para calon mertua untuk mulung mantu,atau para gadis memburunya untuk bisa terpilih sebagai teman hidup pria demikian.
Ayo mandiri dan semangat,memiliki rumah sendiri saat bujangan kenapa tidak,daripada uang hanya dipakai untuk foya-foya dan hal yang tidak bermanfaat.
Tetapi seperti biasa,....semuanya terserah anda,ini hanya berbagi opini saja.Salam hangat.
.(AWD)
ilustrasi :flickr.com
