Jumat, 30 Juni 2023

Tamu Bukan Muhrim Suami Tidak Ada,Terima Dimana?

Jika dua orang berlainan jenis berduaan di satu ruangan,maka disitu hadir setan atau iblis yang cenderung akan menggoda untuk berbuat tidak baik atau jinah.

Maka sebaiknya jika seorang istri kedatangan tamu seorang pria pada saat suami tidak di rumah,tamu disapa jika harus menunggu maka dipersilahkan menunggu di kursi teras rumah yang terbuka atau disuruh datang lagi setelah suaminya pulang ke rumah.

Atau sebaliknya jika anda sebagai pria yang akan bertamu ke seseorang,ketika sampai rumahnya hanya ada istrinya,seharusnya tahu diri kita pamit dan menunggu di luar rumah mereka sehingga sampai suaminya datang.

Atau bisa saja kita mengajak saudara kedua pihak untuk menemani menunggu yang kita maksud datang atau hadir.

Dengan demikian Marwah dan kehormatan tamu ataupun pribumi tetap terjaga.

Pada saat ini teknologi telepon dan komunikasi sudah maju,maka ketika mau bertamu buatlah janji pertemuan dengan yang bersangkutan,setelah dipastikan ada dan bisa bertemu barulah kita bisa bertamu.

Demikian salah satu hal untuk menjaga keutuhan rumah tangga,tidak baik dan dilarang ada pihak ketiga hadir di dalam sebuah aktivitas rumah tangga tanpa kesepakatan kedua pihak,suami dan istri dan wajib tetap menjaga etika serta mencegah terjadi hal buruk atau jahat dikarenakan ada faktor kesempatan,yaitu kesempatan hanya berdua dalam satu ruangan atau tempat.

Semoga bermanfaat.

Sukses Sebagai Rahmatan Lil Alamin

Menjadi Rahmat dan pembawa manfaat bagi alam semesta adalah sukses paling tinggi bagi hidup dan mati seseorang.

Dalam bahasa sederhana,seseorang yang pasti bahagia dan nanti diberi sorga ketika rohnya sudah terpisah dari raga,salah satunya adalah manusia sukses sebagai pembawa Rahmat,pembawa kebaikan ketika masih hidupnya bagi alam semesta.

Dimana pun,kapanpun orang begini berada,dia selalu bermanfaat bagi dirinya,bagi saudaranya,bagi keluarganya,bagi tetangganya,bagi alam semesta.

Orang shaleh atau orang baik,bermanfaat bagi anak istrinya,bagi orang tuanya,bagi keluarganya termasuk sopir,satpam,atau pembantu rumah tangganya 

Dia bermanfaat di lingkungan rumahnya,selalu jadi sumber manfaat bagi kelestarian alam,dia hari-harinya selalu menebar manfaat.

Orang yang begini memang harus sudah selesai dengan dirinya sendiri,secara fisik materil juga secara moril spiritual,sudah hampir mencapai status insan Kamil.

Ibadahnya tetap sesuai kodratnya,mungkin dia bisa sebagai,pedagang,sebagai pegawai negeri,sebagai pegawai karyawan pabrik,sebagai guru,sebagai wartawan,sebagai ojek onlen,sebagai penarik becak,sebagai apapun sesuai takdirnya dia hidup sebagai apa.

Sesuai dengan levelnya,semua status itu diarahkan kepada jadi bermanfaat bagi dirinya,sedekah jariyah dan menolong orang lain,menyelamatkan alam adalah tujuan hidupnya,dan sebelumnya dia sudah berhasil duluan menjadi dirinya sendiri.

Sesuai level hidupnya,secara materi dia sudah cukup,secara keimanan dan spiritual sudah menyadari diri sendiri,sudah menemukan diri sendiri,sudah mampu mengendalikan diri sendiri.

Selalu semangat berbagi kebaikan seusai kemampuan,menolong sesama selalu dilakukan baik oleh pikiran,tenaga dan harta yang dimilikinya.

Tentu mencapai hidup begini sangat tidak mudah,tetapi bisa dilakukan.Tidak mudah karena sebelum berbagi dengan orang lain,dia harus selesai dulu dengan diri dan keluarganya sendiri.

Menolong dan sedekah jariyah itu,lebih utama adalah kepada orang dekat dahulu,artinya kepada lingkaran terdekat,bisa keluarga saudara dan atau terdekat secara anggota rumah tangga,ada anak,istri,suami,pembantu,sopir,security,tukang kebun,orang tua,tetangga,sanak saudara terdekat,lalu baru kepada siapapun diamanapun.

Menolong dan berbagi rezeki,sedekah jariyah tidak ada motivasi selain hanya ingin bermanfaat dan mengharap ridlo Illahi.

Menolong dan membantu setelah diri dan keluarga juga mesti diperjuangkan sejak awal untuk sukses dan mandiri dahulu,cukupkan dulu diri sendiri lahir dan batinnya,baru kemudian kita berbagi untuk semesta jika untuk berbagi harta atau materi.

Tentu tidak bijak jika kita tebar sedekah dari hasil hutangan,atau keluarga sendiri masih kekurangan,atau berbagi demi hasrat politik atau ada keinginan untuk dipuji dan dihormati orang lain,hal demikian bukan pujian yang akan didapat tetapi malah cemoohan dan ejekan yang lambat Laun akan dterima,karena niatnya berbagi tujuannya ingin mendapat balasan makhluk.

Berbagi manfaat dan ber Agi materi atau harta sebaiknya,.....sebaiknya,setelah selesai dulu dengan diri sendiri dan keluarga.

Menolong berbeda lagi,jika sifatnya menolong untuk yang darurat,yang bisa kita tolong dengan harta,tenaga atau pikiran tentu tidak mengenal waktu atau batas,wajib kita tolong sesuai kemampuan kita.

Maksud penulis,hidup bermanfaat secara berkelanjutan sekama hidup kita wajib juga kita menata diri kita terlebih dahulu.

Cukupkan ilmu dan spiritual kita agar niat tidak melenceng dari niat hanya karena Alloh,setelah itu urusan materi perkuat pemenuhan kebutuhan pokok diri dan keluarga,kumpulkan harta untuk ditebar manfaat kemudian dan berlanjut hingga kita mati.

Setelah iman kuat,harta banyak,atau harta ada,ilmu ada,keluarga sejahtera,maka berbahagialah jika kita bisa menebar berbagai manfaat ke alam semesta.

Diri dan harta kita selalu menebar manfaat dimanapun berada,kapanpun dan kepada siapapun sesana makhluk Alloh.

Subhanallah,semoga kita bisa beribadah dan hidup demikian.

Selamat Idul Adha,maafkan kami lahir bathin.

Rabu, 28 Juni 2023

Jadi Orang Baik?

Sering bingung,darimana memulai jadi orang baik ?

Ya,dari diri sendiri.Awali dari niat yang baik,pikiran baik,semangat yang baik dan berakhlak baik atau mulia.

Jadi manusia berakhlak mulia...! Manusia yang sempurna tentu tidak akan ada,kecuali Nabi kalau menurut keyakinan Islam.

Tapi secara umum manusia sempurna hampir mustahil,selalu akan ada kesalahan yang disengaja atau tidak disengaja.

Dari hal kecil dan keseharian saja,kita bisa memulai untuk berusaha jadi orang baik,agar hidup kita bahagia.

Bahagia dan bisa membahagiakan orang lain,bermanfaat untuk alam semesta,dengan begitulah hidup akan bermakna.

Mari batasi ukuran bahagianya,yaitu bahagia dan tidak sengsara hidup di dunia ini,dengan usaha kita menjadi orang baik.

Bisa dimulai dari diri sendiri,menerima diri sendiri saat ini,misalnya sekarang Anda sebagai apa,sedang jadi apa...?

Mungkin kamu sekarang sedang jadi suami atau sedang jadi istri...? Maka jadilah suami yang baik,jadilah istri yang baik.

Anda mungkin sedang jadi Mahasiswa,wartawan,pelajar,pejabat,bupati,walikota,camat,RT,pengusaha,sopir,pembantu,cleaning servis,manajer,petani,peternak,sedang jadi caleg,sedang jadi legislatif,sedang jadi polisi,tentara,hakim,jaksa,sopir angkot,tenaga kesehatan,penjaga toko,sedang jadi apa anda saat ini.....?

Mulai dari situ,jadilah polisi yang baik,jadilah pejabat yang baik,jadilah ojek onlen yang baik,jadilah ibu rumah tangga yang baik,jadi pedagang yang baik,pengusaha,sopir angkot,peternak,sopir taksi bahkan pensiunan jadilah orang baik....!

Berakhlak mulia,tidak sombong,gemar menolong,tidak iri dengki,tidak dzhalim,tidak berkhianat,bertutur kata dan bertingkah laku sopan santun,adil dan bijaksana,sayang dan bertanggungjawab kepada sanak keluarga,membayar hutang jika punya hutang sampai lunas,bersikap dan bergaul baik dengan tetangga,dengan siapapun.

Tidak merugikan dan tidak merepotkan orang lain,suka membantu yang sedang kesusahan,itu contoh hal-hal yang membuat hidup bisa jadi orang baik,dan untuk hidup bisa bahagia.

Terlalu luas dan panjang jika dibahas untuk menjadi orang baik.

Mungkin Anda bisa belajar dan tambah wawasan dari sumber lain,dan saat ini sangat terbuka untuk mencari pengetahuan apapun termasuk cara menjadi orang baik.

Dan yang paling penting langsung diamalkan,langsung praktek jadi orang baik.Setumpuk ilmu kebaikan setinggi studi Anda dengan keilmuan kebaikan jika tidak diamalkan percuma saja,tumpukan ilmu yang tidak diamalkan sama saja nilainya dengan maaf-sampah- yang tak berguna,bahkan untuk diri sendiri pun tak ad manfaat jika tidak diamalkan tidak dipraktekkan.

Mulai dengan jadi suami yang baik,jadi istri yang baik,jadi boss yang baik bagi pegawai Anda.

Perhatikan orang terdekat,bantu dan jadilah bermanfaat bagi mereka.

Teruuusss...meluas dan melebar,menebar kebaikan,mulai berbuat baik untuk diri sendiri,untuk keluarga,untuk warga sekampung,seDesa,kota,negara,bangsa,dan menebar kebaikan kepada alam semesta bukan saja kebaikan kepada sesama manusia saja,tetapi tebar kebaikan ke alam semesta,lingkungan dan sekitarnya,....mari rasakan praktekan dan buktikan Anda akan hidup bahagia.

*Disarikan dari berbagai sumber dan pengalaman hidup penulis.Wallohualam.

Senin, 26 Juni 2023

Ingin Hidup Selamat Tenang dan Bahagia

Doa sapujagat di kami kaum muslimin adalah Doa Selamat,yang artinya "Ya Alloh berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat,serta selamatkan lah kami dari siksa api neraka".

"Rabbana atina fidunya Hasanah wafilakhirati Hasanah waqina adabbannar"

***

Hidup di dunia ini yang kita cari adalah segala kebaikan,hal yang baik-baik baru kita akan merasakan kebahagiaan yaitu tidak disiksa dalam penderitaan atau neraka.

Dalam Islam jika ingin selamat dan bahagia dunia akhirat cukup kita harus bertaqwa.Muslimin dan Muslimat,mukminin dan mukminat,jika ingin selamat dan bahagia,hendaknya kita bertaqwa.

Taqwa artinya tidak melakukan hal yang dilarang Tuhan dan mengerjakan apa yang diperintahkan Tuhan.

Cara dan ilmu taqwanya ada pada syariat dengan segala perlengkapannya,yang disebut syariat agama Islam.

Itu secara keyakinan,cukup bertaqwa dan hidup akan bahagia.

Dalam keseharian ketika masih hidup,aplikasinya dalam sehari-hari bila kita ingin hidup dan mati dengan bahagia,cukup jadilah orang baik.

Lakukan hal yang baik-baik saja,lakukan hubungan kepada Tuhan dengan baik melalui ritual ibadah sesuai syariat yang lurus dan benar.

Juga lakukan hubungan dengan sesama makhluk terutama sesama insan dengan baik pula,termasuk berhubungan baik terhadap alam semesta.

Karena ketika hidup di dunia hukum alam berlaku,siapa yang menanam kebaikan sekecil apapun maka balasan yang akan didapat adalah kebaikan dan hal yang baik-baik.

Pun,sebaliknya jika berbuat buruk atau jahat kepada manusia dan alam semesta maka balasan karma buruk pun akan didapat sesuai amal kejahatannya.

Jika kita berbohong pasti kita akan dibohongi orang,jika kita suka iri dengki dan dhzalim ke sesama maka yang didapat adalah hal serupa,keburukan yang akan didapat.Ini salah satu contoh sifat dan perbuatan baik atau buruk maka balasannya sesuai dengan amal kita.

Hukum karma akan terjadi pada apapun yang kita perbuat selama masih di dunia ini.

Karma baik akan berakibat baik,sebaliknya perbuatan buruk akan mendapat karma buruk pula.

Jika kita mau hidup bahagia dan selamat dunia akhirat,teruslah berusaha dan beramal yang baik-baik.

Jadilah orang baik..maka hidup dan mati kita akan baik-baik juga.Sunatulloh demikian terjadi ke kehidupan nyata saat ini.

Jadi tidak usah menyalahkan pihak lain jika saat ini sedang seperti bernasib buruk,sengsara,menderita,dan semacamnya karena jika kita renungkan mungkin saja pada masa lalu,amal dan perbuatan kita terlalu banyak berbuat hal yang buruk-buruk atau jahat kepada sesama.

Terus bagaimana agar keluar dari penderitaan dunia jika sedang dilanda hal demikian,bernasib buruk...?

Bertaubat, teruslah berusaha dan beramal baik,jadilah orang yang baik....! Pasti balasan kebaikan akan merubah dari nasib jelek kepada bernasib bagus atau bahagia.

Jadilah orang baik ....!

Wallahu Alam 

Dari Sini Keluarga Sejahtera Dimulai

Keluarga muda yang baru membangun rumah tangga,baru saja menikah bisa saja masih bingung belum menyadari harus darimana dimulai untuk bisa bertahan,tumbuh dan bahagia berkeluarga.

Sebagai makhluk hidup individu dan makhluk sosial,yang saat ini kalian sudah berdua,sebagai suami dan sebagai istri.

Dalam teori berkeluarga masing-masing mempunyai tugas pokok sesuai statusnya,tugas pokok atau kewajiban suami dan istri tentu berbeda dalam hal tentang hak dan kewajiban khusus dalam keseharian berumah tangga.

Tugas pokok suami adalah jadi pemimpin keluarga,sebagai ketua dalam pengambilan keputusan keluarga,sebagai pelindung utama anak dan istri,sebagai kepala dalam segala hal urusan yang menyangkut masalah dalam dan luar rumah tangga.

Kewajiban memenuhi kebutuhan pokok seluruh keluarga ada pada suami atau laki-laki.Itulah kodrat aslinya tugas suami.

Istri tugasnya mengepalai semua aktivitas dan urusan rumah tangga termasuk anak dan mengurus segala keperluan serta melayani suami dan anak lahir bathin.

Adapun jika istri harus bekerja,sebaiknya sifatnya hanya membantu suami dengan catatan tidak melepas kewajiban pokok untuk melayani dan mengurus suami dengan anaknya.

Tetapi jika suami mampu mencukupi kebutuhan semua biaya dan urusan keluarga maka sebaiknya istri fokus saja mengurus anak dan rumah,melayani suami dengan baik dan menjaga rumah dengan baik.

Sangat kuno dan mungkin tidak sepakat untuk zaman kekinian bagi sebagian kaum wanita masa kini.
Sangat dimengerti jika penghasilan suami kurang mampu untuk mensejahterakan keluarga,maka istri masa kini banyak yang memilih untuk ikut juga bekerja untuk mencari tambahan pendapatan keuangan.

Dalam kondisi dan ukuran tertentu,mungkin istri ikut bekerja bisa dimengerti dan tentu tidak salah selama pekerjaannya itu tidak melalaikan tugas istri di rumah.

Tetapi bicara keluarga ideal dan ini pendapat kuno sebenarnya,jika ingin sebuah keluarga tidak terlalu banyak muncul masalah dan konflik,yang terbaik adalah suami itu mampu menafkahi dan membiayai seluruh biaya hidup keluarganya dengan cukup.

Ukuran cukup ini memang menjadi nilai yang relatif,satu keluarga dengan yang lainnya ukuran cukup biaya hidup bisa berlainan jika pos pengeluaran keluarganya ditambah dengan pos pengeluaran bukan sekedar kebutuhan.

Akan jadi banyak pengeluaran jika biaya ditambah  dengan biaya gaya hidup dan untuk memenuhi semua keinginan.Bahkan jika tidak terkontrol semua keinginan ajan membuat pendapatan sebesar apapun ajan selalu terasa kurang.

Namun paling tidak penghasilan suami bisa membiayai kebutuhan pokok dengan aman,yaitu kebutuhan makanan,pakaian dan perumahan ditambah untuk biaya pendidikan jika sudah hadir anak.

Bisa membiayai hal tersebut di atas,seorang suami termasuk suami yang baik dan apalagi jika bisa menabung dan investasi untuk dana darurat atau untuk mempersiapkan masa depan keturunan itulah suami ideal.

Dari faktor ekonomi inilah biasanya masalah dalam keluarga suka muncul masalah,selain soal lain yang sering melanda kebahagiaan keluarga jadi tidak tercapai.

Bukan mengesampingkan masalah lainnya,namun hal utama pondasi keutuhan pernikahan faktor ekonomi keluarga harus terus dibangun dan diperkuat agar tidak terjadi resesi ekonomi lokal di keluarga.

....selamat berjuang keluarga muda.....


Minggu, 25 Juni 2023

Jika Pernikahanmu Mulai Retak

Jodoh adalah terjadi atas kuasa Tuhan,kepada siapa dengan siapa kita berjodoh untuk menikah,menurut kepercayaan saya yang muslim,itu sepenuhnya adalah TakdirNya.

Secara keyakinan jodoh adalah takdir,berakhir jodoh atau bercerai pun adalah sesuai TakdirNya.

Namun dalam menjalaninya pada kenyataan hidup,perceraian atau mencari jodoh dan mempertahankan pernikahan adalah nasib yang ditentukan oleh ikhtiar manusianya.

Bertahan atau bercerai dari pernikahan,itu adalah pilihan manusia 

Pernikahan adalah ikatan,komitmen dua insan untuk hidup bersama,berangkat dari asal saling ketertarikan lalu saling mengenal,berpacaran,dan menikah.Begitu kan,proses awal pada umumnya orang menikah?

Meskipun ada yang peristiwa bertemunya dijodohkan orang tua,ujungnya sama yaitu menikah dan harus hidup bersama.Mungkin yang dijodohkan memerlukan adaptasi yang lebih cepat untuk bisa hidup bersama dan tidak bercerai.

Tetapi yang biasa terjadi pasangan menikah diawali dengan saling tertarik,kenal mengenal dan sepakat untuk menikah lalu hidup bersama dalam sebuah keluarga.

Ketika pertama kali bertemu mungkin hanya ada rasa senang saja kalau bersama,nyaman dan sebagainya,lalu timbul rasa sayang,muncul juga cinta dan kasih yang selanjutnya diikat oleh sebuah perjanjian hidup bersama dengan pernikahan.

Setelah menikah,nah disinilah mulai bermunculan masalah umum dalam sebuah rumah tangga.

Mulai muncul masalah ekonomi,keuangan keluarga,muncul orang ketiga,muncul pihak ketiga yang merecoki,muncul banyak perbedaan sifat,karakter,kebiasaan,budaya yang berbeda dari pasangan.

Bahkan sering muncul masalah dari tentang perbedaan dua keluarga besar pasangan dan sebagainya 

Muncul cemburu buta,muncul selingkuh uang,selingkuh waktu,dan sebagainya dan seterusnya.

Jika emosi dikedepankan,jika egois dinomorsatukan saat timbul masalah umum keluarga,maka tidak sedikit pernikahan mereka hancur,bercerai dan berakhir dengan surat talaq.

Agar tidak sampai pernikahanmu hancur,salah satunya adalah kedua pasangan harus sadar diri dan kembali ingat dan berpijak pada komitmen awal.

Komitmen awal sebuah pernikahan adalah ingin bersama menjalani hidup dengan bahagia.

Jika timbul masalah rumah tangga,hendaknya ingat lagi komitmen kita adalah ingin hidup bersama dengan saling menyayangi.

Fokus ke solusi untuk kebaikan bersama,jangan mudah untuk bercerai,ingat sangat susah dan jangan sampai Anda jadi Janda atau Duda.

Perbaiki sedikit demi sedikit salah faham hal apapun,jalani tanggung jawab masing-masing dengan baik sebagai istri atau suami.

Anggap masalah keluargamu adalah kesempatan untuk tumbuh bersama,untuk maju bersama,tantangan untuk lebih merekatkan jalinan pernikahan.

Komunikasikan masalah dengan pasangan lebih baik.Kembangkan dan terus belajar untuk selalu memperbaiki,melakukan perbaikan terus menerus.

Hadapi masalah rumah tangga dengan lebih erat menjalin persatuan dan kesatuan komitmen hidup bersama yang sejak awal Anda berdua jalani.

Hadapi dan pukul masalah dengan kekuatan Anda berdua,barengi dengan doa agar Tuhan selalu melindungi kita dari hal yang tidak kita harapkan.

Tips Sehat:Tidur Cepat Bangun Cepat

Pola tidur cepat di malam hari paling lambat jam 21.00 lalu bangun jam 03.00 pagi,setelah dijalani memang terbukti membuat tubuh tidak sakit-sakitan dan daya tahan tubuh menjadi meningkat.

Selain secara kejiwaan membuat pikiran terasa lebih siap dan siaga untuk menghadapi menjalani aktivitas di pagi siang dan sore hari.

Bangun tidur saat subuh membuat kita jadi ada masa persiapan fisik dan mental untuk bekal pergerakan hidup di siang hari,karena sejak terbit fajar tubuh dan jiwa sudah bangun,jiwa sudah sadar dalam keadaan segar.

Begadang setiap malam sudah terbukti tidak menyehatkan badan,coba saja kita begadang  dan kurang tidur,maka siang harinya pusing,puyeng,lemah,lesu,filek,masuk angin,meriang,dan tubuh tidak fit.

Kita tetap hidup tidak mati,tapi tidak sehat,kantung mata membengkak,muka pucat ,dan aktivitas terkantuk-kantuk.

Mungkin saja ada yang begadang karena tuntutan pekerjaan,sehingga setiap malam harus melek tidak boleh tidur.

Untuk kurun waktu tertentu karena harus bekerja dan usia masih muda tidak masalah,tetapi jika pola tidur kurang di malam hari kurang sempurna paling sedikit 7 jam tidur lelap dan berlangsung bertahun-tahun,tidak baik juga untuk kesehatan jasmani dan rokhani kita.

Sebaiknya jika sudah memungkinkan,mencari lagi tempat kerja yang bisa tidur normal hal demikian lebih bijaksana untuk kesehatan diri kita.

Pindah kerja ke tempat yang jam kerjanya normal.9

Memang tidak terjadi,begadang malam ini lalu mati besok harinya,bukan begitu juga...!

Tetapi efek buruk pola tidur yang kurang tepat dan berlangsung secara terus menerus kemungkinan tubuh "keropos" di usia dewasa lebih besar daripada orang yang pola tidurnya baik,bisa tidur sempurna setiap malam paling tidak 6 atau 7 jam berlangsung lelap.

Menurut ahli kesehatan,saat tidur pulas maka tubuh manusia melakukan istirahat dan sebagian sel-sel pembangun sedang memperbaiki sel tubuh yang lemah atau rusak.Prosrs ini berlangsung jika tidur orang tersebut lelap dan berlangsung lama.

Tidur yang baik tidur yang lelap,berlangsung lama 6,7 atau 8 jam l,aman,nyaman.Kondizi demikian normalnya terjadi pada malam hari.

Pengalaman penulis tentang manfaat tidur cepat dan bangun pagi itu baik untuk kesehatan,dalam kondisi masih muda kamu mungkin tidak akan percaya,karena meskipun begadang tubuhmu sehat-sehat saja....! iya...untuk hari ini masih sehat,tapi tetap wajahmu pucat dan mata merah tidak sehat 

Tergantung pada daya tahan tubuh masing-masing,tapi pada umumnya pola tidur yang cukup,teratur,tertib normal menyumbang banyak kepada membuat kondisi tubuh yang sehat,segar,bugar,fit,daya tangkal penyakit lebih kuat,dan banyak yang sukses hidupnya.

Tidur teratur,cukup,normal bisa membuat tubuh jasmani dan rokhani berpeluang lebih sehat,awet muda,sedap dipandang mata,menikmati hidup lebih baik karena sehat,tidak banyak keluhan penyakit ini penyakit itu yang timbul karena terlalu banyak begadang yang kurang perlu dalam pola tidurnya.

Selamat pagi,semua.

Sabtu, 24 Juni 2023

Bingung Mau Buka Jualan Apa?

Bekerja dan usaha paling sederhana,praktis dan gampang adalah berdagang.Modal dasarnya bisa berhitung,sedikit bisa menulis dan ada kemauan.

Pergerakannya,belanja dapat barang lalu jual kembali dengan harga lebih tinggi dari modal pembelian.

Sederhana bukan......?

Mungkin melihat kesederhanaan dasar inilah untuk dipertimbangkan kembali ketika misalnya kamu sedang atau masih bingung mau bisnis apa,mau usaha apa?

Dari konsep keci inilah muncul nanti saudagar besar,pedagang besar,muncul kios,warung,super market,mall,pusat belanja dan sebagainya.

Dari asalnya pedagang kecil lalu jadi pengusaha.

Jika kamu saat ini posisi bingung,mau mulai darimana,ya dari hal kecil tersebutlah memulai pergerakan merubah nasib kamu dari status bingung ke status bergerak,walau dalam skala kecil,walau pergerakanmu selemah apapun,cobalah untuk memulai dari hal terkecil ,berdagang,jualan apa saja.Tentu dagang barang atau jasa yang legal,halal dan baik.

Masih bingung juga mengambil keputusan berdagang apa,jualan apa.....? Untuk membuka kebingungan itu,cobalah gerakan tubuhmu saat ini dengan jalan- jalan atau traveling kecil-kecilan,bahkan tanpa ongkos bisa berjalan kaki,modal dengkul...!

Kemana......"traveling" atau jalan-jalan yang bisa menginspirasi kamu?

Coba keluar dari kamarmu,keluar dari runahmu,berjalan kaki,cari keramaian ke jalan raya atau ke Pasar Induk.

Jalan-jalan saja sambil melihat orang lain jualan apa,dari situ akan muncul inspirasi usaha.

Selanjutnya adalah mempraktekan dan kita tulis di edisi berikutnya...

Untuk sementara teruslah cari ide dulu ,cari item barang apa yang mungkin bisa kita lakukan,disesuaikan dengan kondisi kita.

Langkah pertama,bergeraklah keluar,ke pasar,ke mall,ke jalan raya,ke perkampungan,masuk keluar gang pemukiman dan bergaulah di sana.

Selamat mencoba...satu langkah dulu mencari ide usaha😁....jalan-jalanlah dulu,...ayo ke Pasar....pasar tradisional.

Salam 


Kamis, 22 Juni 2023

Istirahat juga Bagian dari Berjuang

Katakanlah kamu yang sedang bekerja saat ini,baik sebagai karyawan atau wirausaha di berbagai level,adalah sebuah perjuangan.

Yaitu perjuangan untuk kamu terus hidup dan bahagia,bukan..? Jika sudah berkeluarga tentu perjuangan untuk kami plus keluarga,anak,istri,suami,dan keluarga besar.

Yang lebih luas tentu berjuang juga untuk negara,bangsa,tanah air dan ujungnya agar hidup dan mati kita berbahagia.

Harapa selalu ingat,visi misi hidup kita agar bahagia selalu dijadikan acuan atau target kita berjuang di kehidupan ini.

Waktu bekerja,mengerjakan pekerjaan rutin sehari-hari,menyelesaikan tugas dan sebagainya,atau kamu masih kuliah,dikejar target untuk menghadapi ujian,test mingguan,semester,tahunan bahkan sedang menyiapkan skripsi dan persiapan akhir.

Atau kamu wirausaha,berbagai proyek dan target harus dikerjakan dengan baik dan tepat sasaran,kadang memerlukan jam kerja lebih,harus lembur bahkan Sabtu atau Minggu pun harus tetap bekerja.

Itu semua hal yang wajar,pada fase berjuang untuk membuat hidup lebih baik,hampir semua orang berjuang secara keras,seperti kamu itu.

Tubuh,pikiran,otak,dan seluruh kemampuanmu bekerja setiap hari,setiap jam dan melibatkan organ tubuh jasmani juga pikiran digunakan untuk bekerja,kerja,dan kerja.

Sangat manusiawi,normal jika tubuh dan otakmu,atau pikiranmu bisa lelah,bahkan lemah jika diantara waktu bekerja dan bergerak itu terlalu diporsir tanpa istirahat.

Sebagai ungkapan protes organ tubuh kelelahan adalah nyeri otot,lemas,lemah dan lesu,bahkan bisa merasakan kesakitan tertentu.

Sama halnya juga menimpa pikiran,otak yang terus digunakan juga bisa mengalami kelelahan berpikir,jadi lemot,lamban,kurang konsentrasi,limbung,pikun,dan tidak sedikit yang stress.

Tidak ada jalan lain,untuk mengatasi kelelahan fisik dan psikis ini selain Istirahat.

Istirahat yang teratur lebih baik,artinya istirahat yang benar-benar menggunakan waktu rehat itu untuk menyegarkan kembali fisik tubuh dan psikis kita.

Hari Minggu ambil libur,tidak mengurus urusan pekerjaan,atau ambil cuti bulanan dan benar dimanfaatkan total untuk "berhenti" dan keluar sebentar dari hal rutin pekerjaan sehari-hari.

Bekerja terlalu "over speed" juga tidak baik,malah akan semakin gak karu-karuan pekerjaan kita.

Ambil jeda,ambil cuti,atau liburlah sehari dalam seminggu,dan beristirahat.

Istirahat atau libur juga masih merupakan bagian dari perjuangan hidup kita.

Selamat beristirahat,dulur semua.


Selasa, 20 Juni 2023

Seharusnya Agama itu Bisa Merubah Akhlak

Pada dasarnya,sejatinya Agama Islam diturunkan kepada Rasulullah,Muhammad SAW,tujuan pokoknya adalah untuk merubah atau membentuk akhlak manusia agar berakhlak mulia.

Agar manusia menjadi orang baik bukan jadi orang jahat.

Berakhlak mulia tidak berakhlak buruk.

Dan sesungguhnya syurga dan neraka itu bukan akan diterima nanti saja di alam akhirat,kenikmatan yang disimbolkan sorga imbalan bagi yang berakhlak mulia dan Neraka imbalan untuk orang jahat atau buruk akhlak,bisa dirasakan ketika masih di dunia juga.

Sorga dan Neraka akan langsung dinikmati bagi orang beriman yang berakhlak mulia,saat masih di dunia saat ini juga.

Berakhlak mulia misalnya,tentu saja hal pertama harus beriman dan Islam jika sebagai muslim.Akhlak yang baik diantaranya,berbakti kepada kedua orang tua,ke mertua,dan keluarga tetua di keturunannya serta hormat kepada seluruh orang lebih tua.

Bertanggungjawab kepada anak istri dan keluarganya.

Baik kepada Tetangga dan sesama makhluk Alloh siapapun itu.

Baik kepada alam semesta,tidak suka berbohong,tidak suka khianat,tidak iri dengki,selalu jujur,suka menolong,gemar membantu sesama.

Adil dan bijaksana,rajin,selalu bersih dan suka kebersihan,tidak dzolim ke siapapun,penuh kasih sayang ke setiap makhluk Tuhan.

Jujur,amanah,adil,bertanggungjawab,tidak boros,sederhana tidak berlebihan,bawaannya selalu mau menolong siapapun yang membutuhkan dan selalu menjaga perilaku,sikap dan tingkah laku yang baik-baik saja.

Selalu tafakur dan ikhlas diatur dan dikuasai oleh Tuhan,selalu bersyukur atas segala karunia Tuhan yang ditakdirkan kepadanya.

Jika melakukan kesalahan cepat sadar dan segera taubat memperbaiki diri lebih dan lebih baik dari sebelumnya.

Dan masih banyak lagi yang lainnya,contoh akhlakulkarimah yang bisa membuat hidup diberi kebahagiaan sorga dunia sejak saat ini juga.

Dikutip dari berbagai sumber,itulah diantaranya sifat dan sikap atau akhlak yang baik yang akan membuat sorga sebagai kebahagiaan akan selalu hadir di orang yang demikian.

Wallohualam,semoga walau hanya ibarat sebutir pasir di tengah gurun Sahara,tulisan ini bisa membuat penulis atau siapapun bisa mengamalkannya.

Sehingga hidup beragama kita tidak terus sibuk dengan syariat,tetapi dibarengi dengan mampu mengamalkannya.

Ilmu tanpa amal sia-sia,bagai pohon tak berbuah.

Semoga ketaatan ritual ibadah sesuai agama kita,juga bisa menjadikan agama yang kita anut dapat membentuk dan membuat pribadi kita menjadi manusia yang berakhlak mulia.

Amiin.

Jumat, 16 Juni 2023

Tetangga Rumah

Setelah menikah terus punya rumah,setelah ada rumah tentu kita punya tetangga,dari mulai tetangga yang paling dekat bersentuhan jadi batas areal tanah bangunan kita sampai tetangga satu blok atau satu kampung itu masih disebut tetangga.

Sebagai makhluk sosial tentu hidup kita memerlukan bantuan orang lain,atau setidaknya kita suatu saat pasti akan membutuhkan sesuatu dari orang lain termasuk tetangga.

Bertetangga artinya kita berhubungan dengan dunia luar rumah kita,kadang tetangga sebelah itu bisa jadi tulen orang yang sama sekali tidak ada hubungan kerabat,bisa pula tetangga beda agama,beda suku,bahkan beda bangsa.

Bertetangga dan bersosialisasi di pedesaan dan perkotaan sudah pasti jauh berbeda.Di pedesaan pada umumnya tetangga rumah masih ada hubungan kerabat bahkan tetanggaan dengan adik atau kakak kandung,paman bibi,kakek nenek dan  bahkan antar orang tua dan anak menantu.

Bertetangga di perkotaan atau di kompleks perumahan sangat heterogen,sangat akan terjadi kita punya tetangga yang berbeda-beda.

Pertanyaannya,bagaimana kita agar hidup bertetangga dengan baik ...?

Tentu jawabannya banyak,tetapi benang merahnya adalah kita harus mengenal atau tahu siapa tetangga kita.

Kedekatan dan keakraban mungkin tergantung kepada kebutuhan bersosialisasi per orang tidak akan sama.

Orang berkepribadian terbuka mungkin akan lebih aktif bertetangga lewat acara ke RTan,acara nikahan,kendurian,atau acara yang ada undangan pasti menghadiri dan ikut aktif beraktivitas.

Orang yang tertutup kemungkinan lebih sulit bertetangga,namun tidak harus juga memaksakan kalau bertetangga tidak nyaman.

Tetapi yang paling baik hidup bertetangga itu kita bisa minimal kenal mengenal nama masing-masing atau wajah tetangga.

Supaya mengantisipasi jika ada orang luar kompleks kita mudah mengenali jika ada tamu atau orang baru yang masuk ke kampung kita.

Mulailah dengan saling menyapa kanan kiri rumah,depan belakang saling menyapa seperlunya.

Terus bisa ikuti juga kalau ada pertemuan RT/RW,sekalian saling mengenal tetangga lebih banyak.

Keakraban dan keintiman antar tetangga sebaiknya hanya sekepentingan saja,sedang-sedang saja,saling menjaga jarak tetapi dekat,tidak terlalu akrab tapi mengenal mereka,dan tentu berhubungan ya hanya sebatas tetanggaan rumah saja.

Karena jika terlalu intim atau akrab apalagi sampai menembus batas privasi keluarga,hal begitu tidak baik untuk keharmonisan keluarga.

Saling menghormati,saling menghargai,saling tolong menolong dalam batas wajar tetanggaan,mengedepankan asas musyawarah bila terjadi salah faham atau ada konflik.

Mempunyai tetangga yang baik,bisa dibilang Anda orang beruntung,karena hal yang terdekat  mengetahui kondisi sehari-hari dan orang paling dekat bisa dimintai bantuan darurat adalah tetangga.